Anda di halaman 1dari 16

D 4 - TEKNIK PERANCANGAN DAN KONSTRUKSI KAPAL

DESAIN INTERIOR KAPAL


PENCAHAYAAN DALAM INTERIOR

SEPTAVIOLA D & M. RIZAL FAHMI


Interaksi Cahaya & Material
aspek perancangan ruang

Reflektansi:
Yaitu kemampuan suatu
material untuk
memantulkan cahaya.
Yang mempengaruhi
reflektansi yaitu:
• Kekasaran permukaan
material. Semakin kasar
maka semakin rendah
reflektansi
• Kecerahan material.
Semakin cerah maka
semakin besar
reflektansi
Interaksi Cahaya & Material
aspek perancangan ruang

Refraksi:
Merupakan efek dari perubahan
kecepatan cahaya ketika melewati
material yang memiliki kerapatan
(density) yang berbeda.
Interaksi Cahaya & Material
aspek perancangan ruang
Difusi:
Yaitu ketika cahaya melewati suatu
material mengalami refraksi, namun
secara tidak beraturan.
Interaksi Cahaya & Material
aspek perancangan ruang

Transmisi:
Yaitu kemampuan suatu material untuk
dapat ditembus oleh cahaya

• Transparent. Yaitu ketika cahaya dapat menembus


suatu material dengan sempurna atau hampir
sempurna. Cirinya adalah objek di balik material
tersebut dapat dilihat dengan jelas, contohnya
adalah material kaca
• Translucent. Yaitu cahaya dapat menembus
material namun terdifusi sebagian atau seluruhnya.
Contohnya adalah kaca es
• Opaque. Yaitu material yang tidak dapat ditembus
cahaya seperti kayu atau metal
Interaksi Cahaya & Material
aspek perancangan ruang

Lampu dan Bayangan:


Ukuran dari suatu lampu dapat
mempengaruhi efek bayangan yang
ditimbulkan. Semakin kecil suatu lampu
maka bayangan yang ditimbulkan akan
cenderung lebih tajam
Jenis Lampu
aspek perancangan ruang

Incandescent:
• Sering kita sebut lampu pijar
• Memiliki warna kuning hangat
• Kurang efisien

Halogen:
• Memiliki warna kuning hangat Incandescent Halogen
hampir sama seperti incandescent
• Lebih efisien jika dibandingkan
dengan lampu incandescent
Jenis Lampu
aspek perancangan ruang

Fluorescent:
• Memiliki warna putih terang
• Sangat umum digunakan saat ini

FL Tube atau Lampu TL


FL Compact
Jenis Lampu
aspek perancangan ruang

High Intensity Discharge:


• Untuk ruangan besar dengan cahaya yang
terang seperti gymnasium, atrium mall, atau
untuk outdoor
• Efisiensi besar saat awal namun kurang tahan
lama
• Memiliki radiasi UV relatif besar

Xenon HID lamp untuk mobil


Jenis Lampu
aspek perancangan ruang

Light Emitting Diode (LED):


• Memiliki warna bermacam-macam
• Lebih efisien dibandingkan FL
• Dapat dibuat menjadi smart lamp
Arah Penerangan Lampu
aspek perancangan ruang

Omnidirectional:
• Lampu dapat menyebarkan cahaya ke segala arah
• Berfungsi sebagai penerangan secara umum

Directional:
• Cahaya lampu terfokus ke suatu area/titik
• Berfungsi sebagai lampu sorot untuk memberikan
aksen ke suatu objek atau komponen
arsitektural/ruangan
STANDAR PENCAHAYAAN
aspek perancangan ruang
Perhitungan Point Method
Perhitungan ini dipakai apabila kita menggunakan lampu yang bersifat
directional yang ditujukan pada bidang kerja datar

𝐼
𝐸=
𝐷2 D

E : Illuminance pada titik kerja (lux)


I : Intensitas cahaya dari lampu (dalam
satuan candela atau cd)
D : Jarak dari lampu ke bidang kerja

Bidang
kerja

Desain Interior Kapal-SD


STANDAR PENCAHAYAAN
aspek perancangan ruang
Perhitungan Point Method

Lampu
spotlight

5m

Bidang kerja
Desain Interior Kapal-SD
STANDAR PENCAHAYAAN
aspek perancangan ruang
Misalkan kita ubah ketinggian:
Perhitungan Point Method
𝐼
𝐸= 2
𝐷
Diketahui:
𝐼
𝐷2 =
I : 1700 cd 𝐼 𝐸
𝐸= 2
D : 5 meter 𝐷 1700
1700 𝐷2 =
100
𝐸=
25 𝐷2 = 17
𝐸 = 68 lux
𝐷 = 4,12
Nilai E yang didapat hanya sebesar 68 lux, apabila Maka untuk mencapai E sebesar 100 lux
masih kurang dari yang ditarget, misal 100 lux diperlukan ketinggian lampu sebesar
maka dapat dikurangi ketinggian atau menambah 4,12 meter
kuat lampu
Desain Interior Kapal-SD
STANDAR PENCAHAYAAN
aspek perancangan ruang
Quiz
Click the Quiz button to edit this object

Anda mungkin juga menyukai