LATIHAN SOAL

PENCAHAYAAN
Apabila suatu ruangan (kamar tidur)
memiliki lubang cahaya, dimana panjang
ruangan (p) = 3.5m, lebar ruangan (L) = 3m,
dan tinggi ruangan tersebut adalah (H) =
3.5m. Dapat kita asumsikan bahwa lubang
cahaya berada pada dinding sisi
memanjang
 LANGKAH 1
• Berdasarkan soal yang ada, ruangan yang
akan kita rencanakan adalah tempat
kamar tidur.

• Diketahui : P = 3,5m, L = 3m, dan H =

1,50m, serta (d dan l diasumsikan = 3,5m).
ATURAN:
 0.5 X 3 = 1.50

Gambar 1.2 (Tampak layuot/ dalam)

bidang lubang cahaya efektif

Gambar 1.1 (Denah

Kamar)

3.50
 LANGKAH 2
• Dikarenakan ruangan yang akan
direncanakan difungsikan untuk kamar
tidur, maka berdasarkan tabel 2 RSNI 03-
2396-2001, faktor pencahayaan siang hari
minimum yang akan di perlukan adalah:
• nilai dari flmin dalam prosentase untuk ruangan-ruangan dalam
bangunan tempat tinggal seperti pada tabel berikut
Tabel 3 : Nilai Faktor langit Bangunan Tempat Tinggal

JENIS RUANGAN Flmin TUU Flmin TUS

Ruang Tinggal 0,35 d 0,16 d
Ruang Kerja 0,35 d 0,16 d
Kamar Tidur 0,18 d 0,05 d
Dapur 0,20 d 0,20 d
 LANGKAH 3
• Berdasarkan data yang ada, P = 3,5m, L =
3m, H = 1,50m, serta (d dan l diasumsikan
= 3,5m)
• Posisi lubang cahaya (jendela kamar)
direncanakan pada sisi memanjang (sisi p
= 3,5m)
• Dengan l = lebar lubang cahaya efektif, H
tinggi lubang cahaya efektif
 • Dengan demikian jarak lubang cahaya
efektif (D) = 1/3 x l = 1/3 x 3,5m = 1,16 m
• Karena jarak D < 2m, sesuai dengan
ketentuan maka, D = 2m
titik ukur utama (TUU), diambil pada tengah-tengah antar
kedua dinding samping, yang berada pada jarak ⅓ d dari
bidang lubang cahaya efektif.

Ketentuan jarak “⅓.d” minimum

Untuk ruang dengan ukuran d sama dengan atau kurang
daripada 6 meter, maka ketentuan jarak 1/3.d diganti
dengan jarak minimum 2 meter.
 3.50

(Tampak layuot/ dalam)

(Titik Ukur Utama)
LANGKAH 4
Penyelesaian :
 Faktor pencahayaan alami
siang hari ditentukan
Komponen langit (faktor langit-fl)

  
  L 
   
1  L 1 D
fl   arctan     arctan 
2  D  H
2
H
2

  1    1   
  D D 
• Jika FLTUU ≥ 0,72 % , maka FLTUU
tersebut sudah memenuhi standar
perencanaan pencahayaan alami. (OK)
(Titik Ukur Samping)
 1.3
1.3
 0.7
0.7