SHADING DEVICE
Shading device merupakan penghalang cahaya matahari agar tidak langsung masuk ke
dalam bangunan. Ada banyak alasan mengapa diperlukan shading device, terutama di
daerah yang beriklim panas, kelebihan energy. Kelebihan energy ini dapat
menyebabkan konsumsi energy pendinginan menjadi tinggi. Shading device yang
dirancang dengan baik dapat secara dramatis mengurangi perolehan panas puncak
gedung dan persyaratan pendinginan serta meningkatkan kualitas pencahayaan alami
interior bangunan. Shading device juga dapat meningkatkan kenyamanan visual
pengguna dengan mengendalikan silau dan mengurangi rasio kontras. Ini sering
mengarah pada peningkatan kepuasan dan produktivitas .
Penggunaan shading device merupakan aspek penting dari banyak strategi desain
bangunan yang hemat energi. Secara khusus, bangunan yang menggunakan pemanas
matahari pasif atau pencahayaan matahari seringkali bergantung pada perangkat
kontrol matahari dan naungan yang dirancang dengan baik.
Desain shading device yang efektif tergantung pada orientasi matahari pada fasad
bangunan tertentu. Sebagai contoh, overhang tetap yang sederhana sangat efektif
untuk menaungi jendela yang menghadap ke selatan di musim panas ketika sudut
matahari tinggi. Namun, perangkat horizontal yang sama tidak efektif untuk
menghalangi sinar matahari sore rendah dari memasuki jendela yang menghadap ke
barat selama periode puncak kenaikan panas di musim panas.
Oleh karena itu, shading device dapat disediakan oleh berbagai komponen bangunan
termasuk:
Fitur lansekap seperti pohon dewasa atau baris pagar;
Elemen eksterior seperti overhang atau sirip vertikal;
Permukaan pantulan horisontal yang disebut rak ringan;
Koefisien naungan rendah (SC) kaca; dan,
Perangkat kontrol silau interior seperti tirai Venesia atau kisi-kisi yang dapat
disesuaikan.
horizontal shading device vertical shading device
SHADOW ANGELS
Saat mendesain perangkat peneduh untuk windows, sudut bayangan horizontal dan
vertikal yang diperlukan perlu ditetapkan. Mereka tergantung pada posisi matahari
dan pada orientasi bidang jendela.
1. Natural Devices
Salah satu cara untuk mengurangi panas adalah dengan mendinginkan rumah Anda
secara alami dengan pohon pelindung dan perangkat non-mekanis lainnya. Metode
naungan menghalangi sinar matahari dan menyerap atau memantulkan panas
matahari, sehingga mengurangi suhu dalam ruangan.
2. Internal Devices
Internal Devices memiliki kemampuan terbatas untuk mengontrol perolehan matahari.
Semua sistem interior kurang efektif daripada sistem eksterior yang baik karena
mereka memungkinkan panas matahari masuk ke dalam gedung.
Film Reflektif:
Kaca film plastik metalized dapat memblokir 50% hingga 75% dari panas matahari.
Karena mereka juga cenderung menghalangi sinar matahari, film-film baru yang
mentransmisikan lebih banyak cahaya telah muncul di pasaran.
Perawatan Jendela Interior:
Perawatan jendela yang memiliki permukaan putih reflektif, metalik atau putih, dapat
secara efektif memblokir panas matahari. Misalnya, naungan roller buram dengan
permukaan putih menghadap ke luar berhenti sekitar 80% dari panas matahari. Kerai
putih Venesia dan nuansa langsing putih berhenti sekitar 40% hingga 60% dari panas.
3. External Devices
Gunakan pelindung eksterior,
baik perangkat yang menempel pada kulit bangunan atau perpanjangan kulit itu
sendiri, untuk mencegah panas matahari
yang tidak diinginkan. Sistem eksterior
biasanya lebih efektif daripada sistem
interior dalam menghalangi kenaikan
panas matahari.
PENGHAWAAN ALAMI
Pertukaran udara di dalam bangunan itu penting banget untuk kesehatan kita.
Aliran udara yang bergerak (angin) dapat mempercepat proses penguapan di
permukaan kulit sehingga dapat
memberikan kesejukan dan
kenyamanan bagi penghuni rumah.
Selain itu, di dalam bangunan banyak
terbentuk uap air dari berbagai macam
aktivitas seperti memasak, mandi, dan
mencuci. Uap air ini cenderung
mengendap di dalam ruangan dan
bikin ruangan terasa lembap apalagi
kalau sirkulasi udaranya nggak lancar.
Kesehatan Penghuni
Menggantikan udara yang aus dengan udara segar
Pendinginan Struktur
Pengurangan panas struktur bangunan (konveksi)
Pendinginan Fisiologis
Pendinginan tubuh manusia melalui kulit (proses evaporasi)
Peningkatan pelepasan panas dari kulit (proses konveksi)
1. Orientasi Bangunan
Radiasi matahari adalah penyebab utama tingginya suhu di dalam rumah. Sebisa
mungkin hindari banyak bukaan di arah timur dan barat. Apabila tidak bisa
dihindari, bisa diupayakan adanya barrier terhadap radiasi panas matahari,
terutama matahari sore di arah barat.
Barrier bisa berupa tanaman atau vegetasi,
atau elemen bangunan berupa sun shading.
Sun shading berupa elemen vertikal (sirip)
atau elemen horizontal (topi-topi/over
hang).
2. Perbanyak bukaan
Bukaan atau ventilasi udara yang dianjurkan
adalah paling tidak sebesar 15% dari luas
lantai bangunan.
5. ABSORPTION CHILLERS
Sistem ini tidak menggunakan energi
listrik dalam jumlah berlebih, tenaga yang
digunakan bisa dari air panas maupun uap
panas. Air mengalir melalui proses empat
tahap, yaitu penguapan, kondensasi,
penguapan, penyerapan panas yang
bergerak sebagai bagian integral dari
lithium bromide process.
Sumber :
https://auliayahya.wordpress.com/materi-kuliah/,
https://www.wbdg.org/resources/sun-control-and-shading-devices,
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/388f852d9cd6abb771d88d6ac1f5f638.pdf