Kualitas Udara
Di Lingkungan Kerja
Pencahayaan
Pencahayaan & Penerangan
Illuminance = intensity / d2
Luminance
Reflectance
• Visual angle: ukuran target pada retina mata; sudut yang dibentuk
image pada retina.
• Contrast: perbedaan relatif dari cahaya yang dipantulkan (luminance)
oleh dua permukaan.
• Illuminance: jumlah cahaya yang mengenai suatu permukaan (yang
terpenting)
Contrast
Alveolus
Diaphragm
Mekanisme Pembersihan Partikel di Saluran
Pernapasan
Mekanisme Daerah yg Dibersihkan Kecepetan
Pembersihan Pembersihan
Batuk Trakea, bronkus Instan
• Asma
• Di Amerika, 14 orang meninggal per hari karena asma
(3 kali lipat dibandingkan 20 tahun yg lalu)
• Lebih banyak obat, dokter, dan pasien rumah sakit
lebih banyak biaya untuk perawatan kesehatan
• Beberapa tragedi yg disebabkan oleh SO2 (“Killer Smogs”)
• 1930: Meuse Valley di Belgium – 60 kematian
• 1948: Donora, Pennsylvania - 20 kematian
• 1952: “Lethal London Smog”- 12,000 kematian
Polutan Udara:
Karbon Monoksida (CO)
• Gas yang tidak berwarna, tidak bau, dan tidak berasa “Silent Killer”
• Penyebab: pembakaran Karbon pada bahan bakar yang tidak sempurna
• Sumber: sektor transportasi, alat-alat pemanas di rumah
• NAAQS mengeluarkan peraturan terkait CO di udara bebas
• OSHA (rata-rata 50 ppm CO dalam 8-jam)
Polutan Udara:
Karbon Monoksida (CO)
• Nilai AQI antara 51-100 mengindikasikan kualitas udara yang sedang (moderate).
Eksposur seseorang dalam keadaan tsb dalam jangka pendek akan memberikan
dampak negatif terhadap kesehatan bagi beberapa orang yang sensitif. Dan
paparan dalam jangka waktu panjang akan memberikan efek tidak sehat pada
sebagian besar orang.
Air Quality Index (AQI)
• AQI adalah batas tertinggi dari nilai Indeks PM,
SO2, CO, dan O3 masing-masing.
Nilai AQI Kualitas Udara 24 jam PM2.5 24 jam 8 jam CO 8 jam O3
(mg/m3 ) SO2 (ppm) (ppm)
(ppm )
0-50 Good 0-15.4 0.0 - .034 0.0-4.4 .000-.064
51-100 Moderate 15.5-40.4 .035-.144 4.5-9.4 .065-.084
101-150 Unhealthy to 40.5-65.4 .145-.224 9.5-12.4 .085-.104
Sensitive
151-200 Unhealthy 65.5-150.4 .225-.304 12.5-15.4 .105-.124
201-300 Very Unhealthy 150.5-250.4 .305-.604 15.5-30.4 .125-.374
NAAQS 35 µg/m3 0.14 ppm 9 ppm .08 ppm
Persamaan untuk Menghitung Nilai
Indeks AQI
I Hi I Lo
IP
BP BP Cp BPLo I Lo
Hi Lo
100 51
I ozone .077 .065 ppm 51 82
Contoh Soal
http://www.k12science.org/curriculum/airproj/whataqi.html
Pengukuran Kadar Debu
dalam Udara
1 Pompa isap
2 Selang silicon
3 Filter holder
4 Tripod
Low Volume Dust Sampler
Prosedur Pengukuran Kadar Debu dalam
Udara - SNI
• Filter yang diperlukan disimpan di dalam desikator selama 24 jam agar
mendapatkan kondisi stabil.
• Lalu filter kosong tersebut ditimbang sampai diperoleh berat konstan, minimal
tiga kali penimbangan, sehingga diketahui berat filter sebelum pengambilan
contoh, catat berat filter blanko dan filter contoh masing-masing dengan berat B1
(mg) dan W1 (mg). Masing-masing filter ditaruh di dalam holder setelah diberi
nomor (kode).
• Filter contoh dimasukkan ke dalam low volume dust sampler holder dengan
menggunakan pinset dan tutup bagian atas holder.
• Pompa pengisap udara dikalibrasi dengan kecepatan laju aliran udara 10 l/menit
dengan menggunakan flowmeter (flowmeter harus dikalibrasi oleh laboratorium
kalibrasi yang terakreditasi).
Prosedur Pengukuran Kadar Debu dalam
Udara – SNI (lanj)
• LVS dihubungkan dengan pompa pengisap udara dengan menggunakan selang
silikon atau teflon.
• LVS diletakkan pada titik pengukuran (di dekat tenaga kerja terpapar debu)
dengan menggunakan tripod kira-kira setinggi zona pernafasan tenaga kerja.
• Pompa pengisap udara dihidupkan dan lakukan pengambilan contoh dengan
kecepatan aju aliran udara (flowrate) 10 l/menit.
• Lama pengambilan contoh dapat dilakukan selama beberapa menit hingga satu
jam (tergantung kebutuhan, tujuan dan kondisi di lokasi pengukuran).
• Pengambilan contoh dilakukan minimal 3 kali dalam 8 jam kerja yaitu pada awal,
pertengahan dan akhir shift kerja.
Prosedur Pengukuran Kadar Debu dalam
Udara – SNI (lanj)
• Setelah selesai pengambilan contoh, debu pada bagian luar holder dibersihkan
untuk menghindari kontaminasi.
• Filter dipindahkan dengan menggunakan pinset ke kaset filter dan dimasukkan ke
dalam desikator selama 24 jam.
• Filter blanko sebagai pembanding dan filter contoh ditimbang dengan
menggunakan timbangan analitik yang sama sehingga diperoleh berat filter
blanko dan filter contoh masing-masing B2 (mg) dan W2 (mg).
• Catat hasil penimbangan berat filter blanko dan filter contoh sebelum
pengukuran dan sesudah pengukuran pada formulir seperti pada Lampiran
berikut ini.
Perhitungan
atau
dengan: