Pendahuluan
Lingkungan kerja terdiri dari
Lingkungan fisik (physical work environment)
Lingkungan sosial (social work environment).
Lingkungan Visual
Lingkungan yang dibahas ergonomi adalah indoor
environment.
Pembahasan lingkungan visual terkait dengan photometry
Photometry:
Illumination
Luminance
Reflectance
Illumination
I
Illumination cos 2
d
I: Intensitas illumination sources
d: jarak antara permukaan
dengan illumination source
Reflectance Values
Objek
Reflectance (%)
Cermin
80-90
75-90
60-70
Kertas koran
55
Kuningan
35
25
2-5
Pencahayaan
langsung & tak
langsung
Pengaturan
sumber cahaya
150
Perakitan kasar
320
Pekerjaan kantor
750
1.500
1.500
Mengambar teknik
2.200
Perakitan teliti
5.000
11.000
15.000
Respon
Kuning
Hangat, menyenangkan
Hijau
Biru
Lembayun (violet)
Ungu (purple)
Merah menyala
Coklat
Hangat, nyaman,
Abu-abu
Putih
Lingkungan Pendengaran
Lingkungan fisik lain yang menjadi perhatian ergonomi
adalah masalah pendengaran yang menerima suara
bising sehingga menganggu produktivitas kerja karena
suara tersebut bisa menimbulkan gangguan, frustasi dan
efek psikologis.
Suara bising yang mengganggu disebut sebagai noise
(unwanted sound).
Misalnya suara mesin sawmill, suara kendaraan
bermotor.
Kebisingan diukur atas dua besaran
Intensitis atau sound pressure level (dengan satuan
dB)
Frekuensi (dengan satuan hz).
Intensitas Kebisingan
(Sound Pressure Level)
Sumber
Intensitas (dB)
42
Perintah
67
70
76
Suara sorakan
82
Mesin bubut
87
Wire drawer
89
Sawmill
90
Chain saw
105
120
Senapan
130
90
92
95
97
100
105
110
0,5
115
Pengendalian Kebisingan
1.
Engineering control:
2.
Lingkungan Vibrasi
Getaran (vibration) adala gerakan ritmik atau acak dari
gerakan bolak balik partikel (perticle oscillation)
Getaran mekanis diukur dengan frekuwensi dan
intensitas
Getaran Vertikal
Vehicle
Maks
Frekuwensi
(Hz)
Percepatan
(m/s2)
Mobil
1-2
0,5-1,0
Traktor di pertanian
3-5
0,8-2,5
Traktor panjang
3-4
0,8-4,2
Traktot Vterpillar
9-12
0,9-1,6
Truck
3-4
0,8-2,0
Eartmoving vehicle
3-4
1,0-1,5
Resonansi (Hz)
Chest (dada)
4-10
Backache (punggung)
8-12
Abdominal (perut)
4-10
Breathing (pernafasan)
4-8
Hand grip
50-190
Lingkungan Suhu
(Ambient Temperature)
Kondisi suhu yang panas terjadi pada industri smelting
(peleburan), molding (pengecoran), steaming, boiler,
drying operation, chemical reaction
Normal suhu tubuh 37 derajat celsius
Tubuh mampu menjaga keseimbangan disebut comfort
zone yang dipengaruhin oleh humidity, air velocity, work
load.
clo
T-Shirt
0,09
Brief
0,06
Shirt
0,29
Vest
0,15
Heavy sweater
0,37
Heavy jacket
0,49
Boots
0,08
Bahan UTS
Dan McLeod: part 1
Bridger: Bab 3,4,5, 9,10,11
Soal : Teori, Hitungan, gambar