Anda di halaman 1dari 3

Strategi Pembangunan (Sebelum Pandemi COVID-19)

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya dalam rangka melaksanakan


pembangunan nasional. Upaya ini bukan hanya dilakukan pemerintah saja, namun juga harus
dibarengi dengan kerja sama rakyat Indonesia.

Pelaksanaan pembangunan nasional merupakan upaya untuk meraih tujuan nasional serta
cita-cita bangsa seperti yang tercantum dalam Undang-Undang 1945 Alinea IV dan Alinea II.

Pembangunan nasional merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan


masyarakat Indonesia. Pembangunan nasional adalah pembangunan dari, oleh serta untuk
rakyat secara nasional. Maka dari itu, masyarakat Indonesia harus turut serta dalam
pembangunan nasional.1

Sebagai negara strategis yang terletak di antara dua benua dan dua samudra, wilayah
Indonesia berada pada silang jalur pelayaran internasional. Indonesia pun memiliki wilayah
perairan yang luas dan sumber daya alam yang melimpah yang tidak dimiliki oleh banyak
negara lain di dunia. Tanahnya pun dikatakan sebagai tanah tersubur di dunia. Ditambah
beragamnya suku dan budaya, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang banyak
mendapatkan perhatian dunia dan itu adalah potensi Indonesia untuk menjadi salah satu
Negara Maju yang ada di dunia.2

Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk melaksanakan
pembangunan nasional dan telah memiliki Strategi Pembangunan Nasional seperti:

A. Strategi Dasar Perencanaan Pembangunan

Dalam merencanakan pembangunan nasional terdapat dua langkah yang perlu


dipertimbangkan :

1. Menentukan strategi perencanaan pembangunan dengan menetapkan strategi dasar


yang meliputi tujuan pembangunan nasional, penentuan sasaran umum pembangunan
nasional, dan penentuan prioritas pembangunan.
2. Penentuan kerangka rencana pembangunan. Hal ini disebut sebagai kerangka makro
rencana, yang berupaya menghubungkan antara variabel, pembangunan dari segenap
aspek kehidupan bangsa dan negara.

B. Unsur-Unsur Masukan Penyusunan Strategi Nasional

Untuk mencapai cita-cita suatu bangsa, ada lima komponen yang harus diperhatikan:

1
Herliata,”Pembangunan Nasional” (Surabaya: Pustaka Utama, 2019), hlm. 35.
2
Endarto, Danang, Dkk, 2009. Geografi 3 Untuk SMA/MA Kelas XII, Jakarta, Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
1. Kemakmuran di bidang materi tersirat pengertian serba kecukupan. Yang dimaksud
adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia secara wajar dan
mudahnya pemenuhan kebutuhan itu karena tersedia berbagai jenis barang yang
diperlukan secara wajar.
2. Kesejahteraan mental, sering dihubungkan dengan peningkatan pendidikan dalam
rangka menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan, sebagai salah satu upaya
meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar. Akan tetapi, terkandung kebebasan
berfikir dan menyatakan pendapat, tanpa tekanan atau kekangan yang dapat
menimbulkan keterbatasan berfikir.
3. Ketentraman jasmani dan rohani, yang menyangkut dengan nyawa dan harta benda
seseorang.

4. Kebahagiaan, yang tidak semata-mata berwujud kebendaan, melainkan pengakuan atas


tingginya harkat dan martabat manusia.

5. Masyarakat dan bangsa yang berkeadilan sosial, sebagai salah satu pendorong pelaksanaan
pembangunan nasional.

C. Aspek Strategis Perencanaan Pembangunan Nasional

Proses perumusan kebijakan dan strategi pembangunan nasional bagi suatu bangsa
merupakan keterpaduan dari segenap aspek kehidupan bangsa yang sangat tergantung dari
kemampuan pengelolaan segenap aspek kehidupan bangsa yang sangat tergantung dari
kemampuan pengelolaan segenap potensi secara nasional itu, meliputi :

1. Pertimbangan posisi geografis


2. Potensi nasional suatu bangsa
3. Kedaulatan sebagai modal dasar pembangunan nasional
4. Penduduk sebagai moral dasar pembangunan
5. Stabilitas politik sebagai sarana kelanjutan pembangunan nasional
6. Stabilitas pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kelanjutan pembangunan
7. Kelestarian lingkungan yang memungkinkan dapat memanfaatkan sumber alam yang
dapat diperbaharui, sedangkan bagi sumber alam yang tidak dapat diperbaharui harus
mampu mendapatkan pengganti alternatif
8. Pelestarian kepribadian bangsa

D. Komponen Kebijakan dan Strategi Pembangunan


Dinamika strategi pembangunan dapat disampaikan sebagai berikut :

A. Pembangunan di bidang Politik, meliputi :

1. Pembinaan politik dalam negeri


2. Pembinaan politik luar negeri
3. Pembinaan sistem komunikasi politik
4. Peranan media massa
5. Peranan aparatur negara
6. Pembinaan hukum disiplin nasional

B. Pembangunan di bidang ekonomi :

1. Perimbangan struktur ekonomi dengan titik berat industri yang didukung kemampuan
agraris
2. Pembangunan infrastruktur, termasuk perbankan
3. Pengembangan peranan pelaku ekonomi berdasarkan pasal 33 UUD 1945, untuk
mencegah monopoli dll yang merugikan masyarakat
4. Pembinaan sistem investasi dan permodalan
5. Pembinaan peningkatan sumber daya manusia dalam kemampuan manajerial
6. Penguasaan teknologi
7. Orientasi pertumbuhan pertumbuhan dalam mengelola usaha
8. Pembinaan sumber daya manusia tenaga kerja terampil

C.Pembangunan di bidang Sosial Budaya, meliputi:

1. Pembinaan kebudayaan nasional


2. Pembinaan kehidupan beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Pendidikan dan latihan
4. Pembinaan IPTEK
5. Pembinaan penelitian dan pengembangan
6. Pembinaan kesejahteraan sosial
7. Pembinaan kepribadian nasional

D.Pembangunan di bidang pertahan dan keamanan, meliputi:

1. Pembinaan kekuatan pertahanan keamanan nasional


2. Pembinaan industri nasional yang dapat mendukung kepentingan pertahanan
keamanan
nasional
3. Pembinaan kemanunggalan TNI dan rakyat
4. Pembinaan teritorial sebagai sarana mempersiapkan wilayah dan isinya sebagai sarana
mempersiapkan ruang dan alat juang
5. Pembinaan peran ganda TNI sebagai kekuatan pertahanan keamanan dan sebagai
kekuatan sosial politik

SUMBER

https://repository.unikom.ac.id/44341/1/Strategi%20Pembangunan%20Nasional.pdf

Anda mungkin juga menyukai