BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada mahasiswa “SK” di Akbid Karsa
Mulia Semarang tidak mempunyai masalah di bidang kesehatan, Kehidupan
Keluarga, Agama dan Moral
2. Mahasiswa “SK” yang mengalami masalah Etika dalam Berkomunikasi
menunjukkan gejala-gejalanya, yaitu kalimat atau kata-kata yang diucapkan
klien pada saat berkomunikasi kurang sopan dengan orang yang lebih tua
dari klien terutama dosen dikampus.
3. Mahasiswa “SK” yang mengalami masalah Etika dalam Berkomunikasi
yang dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor penyebab, yaitu sebagai
berikut: Kurang cakap dalam berbicara, Sikap yang salah, Kurang
Pengetahuan, Kurang memahami sistem sosial, Adanya Prasangka,
Kesalahan Penggunaan Bahasa, Jarak Komunikasi, Berlebihan dalam
berkomunikasi dan Komunikasi satu arah.
4. Mahasiswa “SK” yang mengalami gangguan masalah Etika dalam
Berkomunikasi dapat diberikan treatment untuk mengatasi masalah
tersebut, yaitu dengan memberikan pengarahan tentang etika berkomunikasi
dan pemecahan masalah klien.
5. Treatment yang diberikan kepada mahasiswa “SK” adalah pemberian
Memberikan pengertian terhadap masalah yang dialami oleh klien dan
konsep diri mahasiswa yang kurang baik, Strategi merubah etika
berkomunikasi dan Pemberian dukungan terhadap klien.
6. Setelah adanya kesepakatan terhadap treatment yang akan di berikan maka
sejauh ini mahasiswa “SK” sudah melaksanakan beberapa dari treatment
karena keterbatasan waktu.

39