Pencegahan kehilangan Suhu Bayi

 Keringkan bayi setelah bayi lahir

kecuali telapak tangan dan tidak
menghilangkan vernik kaseosa
 Berikan kontak kulit ibu, suhu ibu
menetralkan suhu bayi
 Berikan penutup kepala
 Memberikan pakaian dan selimut bayi
 Tidak segera menimbang bayi
 Mengurangi suhu pendingin ruangan
dan tidak meletakkan bayi pada
tempat yang terpapar langsung
 Tidak memandikan bayi minimal 6 jam
(Vivian, 2010).
Langkah-langkah IMD
 Setelah mengeringkan bayi dan
dilakukan pemotongan tali pusat
letakkan bayi di perut ibu atau dada
ibu bila perlu diselimuti dan diberi
penutup kepala
 Biarkan bayi merangkak mencari
puting susu ibunya dengan
menggunakan reflek morro, sucking,
swallowing
 Biarkan bayi kontak dengan ibu
selama 1 jam atau proses menyusui
selesai
 Setelah itu menimbang berat badan
bayi, mengukur panjang badan bayi,
berikan vitamin K, salep mata
 Memakaikan baju bayi
  Berikan pada ibunya kembali (rawat
gabung) (Roesli, 2012).
Pencegahan Infeksi
 Cuci tangan dengan basis alkohol
sebelum dan sesudah merawat bayi
 Gunakan sarung tangan bila
melakukan tindakan
 Gunakan pakaian pelindung, seperti
celemek.
 Bersihkan dan bila perlu lakukan
disinfeksi peralatan serta barang
yang digunakan sebelum daur ulang
 Bersihkan ruang perwatan pasien
secara rutin
 Letakkan bayi yang mungkin dapata
terkontaminasi linkungan didalam
ruangan khusus (Vivian, 2010).
Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
 Memantau tanda-tanda vital bayi
 Timbang berat badan, ukur panjang
badan, lingkar kepala, lingkar dada
 Lakukan pemeriksaan bayi mulai dari
kepala sampai kaki.
 Lakukan pengkajian usia gestasi bayi,
sehingga maslah yang berkaitan
dengan usia gestasi dapat dikenali
(Patricia, 2006).

Asuhan Tali Pusat

 Cuci tangan dengan antiseptik
sebelum dan sesudah perawatan tali
pusat
 Tali pusat harus bersih dan kering
  Jangan tutup tali pusat dengan
gurita, popok dapat dilipat tepat
dibawah tali pusat
 Jika tali pusat kotor hati-hati cuci
tangan dengan air matang yang diberi
sabun, bersihkan dengan air matang
dan keringkan dengan air bersih
 Jelaskan pada ibu jika tali pusat
menjadi merah atau bernanah, bawa
bayi ke klinik atau ke Rumah Sakit
secepatnya (Buku Ajar Asuhan Neonatus, Bayi
dan Balita)

Refleks Bayi
 Morro, dilakukan dengan cara
memberikan isyarat kepada bayi
dengan teriakan atau gerakan yang
mendadak
  Menggenggam, didapat dengan cara
menstimulasi telapak tangan bayi
dengan sebuah objek atau dengan
jari pemeriksa
 Menghisap, didapat saat sisi mulut
bayi baru lahir atau dagu disentuh
sebagai respon bayi menoleh
kesamping untuk mencari sumber
objek (Patricia, 2006).

Hipoglikemi
 Rujuk

Vitamin K
 Berikan vitamin K dengan injeksi 1 mg
intramuskuler setelah 1 jam kontak
kulit ke kulit dan bayi selesai
menyusu (APN, 2008).
Pemberian Imunisasi
 Hepatitis B diberikan 1 jam setelah
pemberian vitamin K pada saat bayi
baru berumur 2 jam (APN, 2008).

Salep Mata
 Berikan salep mata antibiotika
tetrasiklin 1 % pada waktu 1 jam
setelah kelahiran (APN, 2008).