Anda di halaman 1dari 6

RESUME

KESADARAN DIRI

DISUSUN OLEH :
Nama : Johniyanto Umbu Yabu Randjawali
Tingkat : 1 B
Mata Kuliah : Psikologi

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG


PRODI KEPERAWATAN WAINGAPU
TAHUN 2020/2021
KESADARAN DIRI

A. Definisi Kesadaran Diri

Kesadaran adalah proses dimana seseorang memahami dan


mengerti akan suatu keadaan yang menjadikan individu itu
sendiri sadar dan paham betul dengan apa yang terjadi, dan
apa yang akan terjadi.

Kesadaran diri merupakan proses mengenali motivasi


pilihan dan kepribadian kita lalu menyadari pengaruh
faktor-faktor tersebut atas penilaian, keputusan dan
interaksi kita dengan orang lain. Seseorang disebut
memiliki kesadarn diri jika dia memahami emosi yang
sedang dirasakan, kritis terhadap informasi mengenai
dirinya sendiri, dan sadar tentang dirinya yang nyata.

B. Macam-Macam Kesadaran Diri

1. Kesadaran Pasif

Kesadaran pasif adalah keadaan dimana seorang


individu bersikap menerima segala stimulus yang
diberikan pada saat itu, baik stimulus internal maupun
eksternal.

2. Kesadaran Aktif

Kesadaran aktif adalah kondisi dimana seseorang


menitikberatkan pada inisiatif dan mencari dan dapat
menyeleksi stimulus-stimulus yang diberikan (Ginintasi,
2010)

Goleman, menyebutkan ada tiga kecakapan utama dalam


kesadaran diri, yaitu:
a. Mengenali emosi; mengenali emosi diri dan
pengaruhnya. Orang dengan kecakapan ini akan:

 Mengetahui emosi makna yang sedang mereka


rasakan dan mengapa terjadi.

 Menyadari keterkaitan antara perasaan mereka


dengan yang mereka pikirkan.

 Mengetahui bagaimana perasaan mereka


mempengaruhi kinerja.

 Mempunyai kesadaran yang menjadi pedoman


untuk nilai-nilai dan sasaran mereka.

b. Pengakuan diri yang akurat; mengetahui sumber


daya batiniah, kemampuan dan ini. Orang dengan
kecakapan ini akan :

 Sadar tentang kekuatan-kekuatan dan


kelemahan-kelemahannya.

 Menyempatkan diri untuk merenung, belajar


dari pengalaman, terbuka bagi umpan balik
yang tulus, perspektif baru, mau terus belajar
dan mengembangkan diri.

 Mampu menunjukkan rasa humor dan bersedia


memandang diri sendiri dengan perspektif
yang luas.

c. Kepercayaan diri;kesadaran yang kuat tentang


harga diri dan kemampuan diri sendiri. Orang
dengan kemampuan ini akan:

 Berani tampil dengan keyakinan diri, berani


menyatakan “keberadaannya”.
 Berani menyuarakan pandangan yang tidak
popular dan bersedia berkorban demi
kebenaran.

 Tegas, mampu membuat keputusan yang baik


kendati dalam keadaan tidak pasti
(Wijayakusuma, Penyembuhan melalui doa,
2002)

C. Manfaat Kesadaran Diri

1. Memahami diri kita dalam berhubungan dengan orang


lain

2. Menetapkan pilihan hidup dan karier yang akan dicapai

3. Mengembangkan hubungan kerja dengan orang lain

4. Meningkatkan produktivitas

5. Meningkatkan kemampuan peran dalam organisasi,


lingkungan, dan keluarga (Susanto, 2000).

D. Cara Mengembangkan Kesadaran Diri

1. Analisi diri : meminta orang lain untuk menilai diri kita.


Analisi diri dilakuka dengan cara refleksi diri (pikiran
dan perasaan kita). Refleksi itu meliputi : perilaku,
pribadi, sikap dan persepsi kita.

2. Perilaku berhubungan erat dengan tindakan-tindakan kita.


Kitalah yang harus mengarahkan tiap tindakan kita.
Refleksi/analisis perilaku mencak 4 komponen, yaitu:
motivasi, pola berpikir, pola tindakan dan interaksi kita
dalam relasi dengan orang lain.
3. Kepribadian merupakan kondisi karakter/temperamen diri
yang relatif stabil sebagai hasil bentukan faktor sosial,
budaya dan lingkungan sosial.

4. Sikap merupakan cara respon kita terhadap rangsangan


atas stimulus objek luar tertentu menyenangkan atau
tidak menyenangkan. Persepsi sebenarnya suatu proses
menyerap informasi dengan panca indra kita lalu
memberikan pemaknaan atasnya.

5. Persepsi di pengaruhi kuat oleh steorotif,persepsi


selektif, proyeksi, harapan dan minat (Suhardi, 1997)

E. Kesadaran Diri dapat ditingkatkan melalui 3 cara :

1. Mempelajari diri sendiri : Proses eksplorasi diri sendiri ,


tentang pikiran , perasaan , prilaku , termasuk
pengalaman yang menyenangkan , hubungan-hubungan
interpersonal dan kebutuhan pribadi. Caranya
meningkatkan pengetahuan diri diperlukan dengan belajar
tentang diri sendiri .

2. Belajar dari orang lain : pengetahuan tentang diri tidak


bisa diketahui oleh diri sendiri. Juga berhubungan
dengan orang lain , individu mempelajari diri sendiri ,
juga belajar untuk mendengar secara aktif dan terbuka
dan menerima umpan balik dari orang lain.

3. Membuka diri : Keterbukaan merupakan salah satu


keriteria kepribadian yang sehat . Untuk ini harus ada
teman intim yang dapat dipercaya tempat menceritakan
hal yang merupakan rahasia.
DAFTAR PUSTAKA

h t t p : / / w w w . w o r d pr e s s . c o m

http://febbydwi44.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai