DOSEN PENGAMPUH:
Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
TINGKAT 2-B
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Mahakuasa karna telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.atas rahmat dan
hidayahNyalah penulis dapat menyelesaikan makalah CARING DALAM KEPERAWATAN
dengan judul makalah “TEORI CARING MENURUT JEAN WATSON” tepat pada
waktunya.adapun makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen Ibu YOSEPHINA
E.S. GUNAWAN, Skep, Ns.MKep pada mata kuliah Caring Dalam Keperawatan.
Dalam penulisan makalah ini banyak mengalami kesulitan terutama di sebabkan oleh
kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang.namun,berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Makalah ini mungkin masih jauh dari kata sempurna.dengan masih banyaknya
kekurangan dalam makalah ini.oleh karena itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca, dengan harapan kedepan supaya makalah ini dapat lebih
sempurna lagi dan berguna bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Pengertian..................................................................................................................................6
B. Konsep Sehat Sakit....................................................................................................................6
C. Teori Watson.............................................................................................................................7
D. Asumsi Dasar Tentang Ilmu Keperawatan Watson....................................................................8
E. Grand Theory Menurut Jean Watson.......................................................................................10
BAB III................................................................................................................................................15
PENUTUP...........................................................................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................................................15
B. Saran........................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan adalah suatu bentuk profesi pelayanan kesehatan sebagai
bagianintegral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbentuk pelayanan yang bersifabiologi-psikologi-sosial-spiritual yangkomprehensif,
ditujukan pada individu siapa pun baik yang sakit maupun yang sehatyang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia. Dunia keperawatan memangtidaklah mudah
seperti yang banyak orang kira.Begitu banyak hal yang harusdimengerti dan juga
dipahami untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagaiseorang perawat. Di
dalam keperawatan ada empat konsep utama yaitu manusia,lingkungan, sehat-sakit,
dan keperawatan itu sendiri. Semua itu merupakan buah pikir pakar keperawatan yang
menjadi dasar pengembangan keilmuan keperawatan atau teorimodel konseptual. Dan
dari banyak pakar yang mengungkapkan hal tersebut, disinisaya akan menjelaskan
teori model konseptual yang dikemukakan oleh Jean Watson,seorang theorist
keperawatan dengan model monsep teorinya yaitu Human Caring.
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan dengan dasar
adalah “ Human Science and Human Care “. Watson percaya bahwa fokus utama
dalam keperawatan adalah pada careative factor, yang bermula dari prespektif
humanistikyang dikombinasikan dengan dasar pengetahuan ilmiah. Oleh karena itu,
perawat perlumengembangkan filosofi humanistik dan sistem nilai, serta seni yang
kuat.
B. Rumusan Masalah
1. Teori Konseptual Dari Jean Watson
2. Pengembangan Dari Teori Keperawatan
3. Mengetahui Apa Itu 10carative Factor Dan Bagaimana Carative Factor
4. Teori Keperawatan Dari Jean Watson Dalamkeperawatan
C. Tujuan
1. Agar Dapat Mengetahui Bagaimana Teori Konseptual Dari Jean Watson
2. Agar Dapat Mengetahui Pengembangan Dari Teori Keperawatan
3. Agar Dapat Mengetahui Apa Itu 10 Carative Factor Dan Bagaimana Carative
Factor
4. Supaya Kita Dapat Mengaplikasikan Teori Keperawatan Dari Jean Watson
Dalamkeperawatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
“Human care is the heart of nursing” (Watson: 1985) Keperawatan sebagai
sains tentang human care didasarkam pada asumsi bahwa humanscience and human
care merupakan domain utama dan menyatukan tujuan keperawatan.Sebagai human
science keperawatan berupaya mengintegrasikan pengetahuan empiris denganestetika,
humanities, dan kiat/art (Watson, 1985).Dalam pandangan keperawatan manusia
dilihat sebagai sosok yang utuh. Karena keutuhan inimaka manusia itu unik, berbeda
dari manusia lain. Manusia juga diyakini sebagai sistemterbuka (openned system),
yang berinteraksi dengan manusia lain dan lingkungannya secaradinamis, dan
berkesinambungan itu semua penting untuk perkembangan personalnya.
Sebagai pengetahuan tentang human care fokusnya untuk mengembangkan
pengetahuan yangmenjadi inti keperawatan, seperti yang dinyatakan oleh Watson
(1985) “human care is theheart of nursing”. Pandangan tentang keperawatan sebagai
science tentang human careadalah komprehensif. Ini termasuk pengembangan
pengetahuan sebagai basis dalam area:
1) Pengkajian terhadap kondisi manusia.
2) Implikasi dari pengalaman manusia dan responnya terhadap kondisi
sehat sakit.
3) Telah terhadap pengelolaan kondisi-kondisi yang menyertainya.
4) Deskripsi dari atribut-atribut caring relationship
5) Studi tentang sistem bagaimana human care harus diwujudkan.
Dari beberapa konsep sehat sakit diatas dapat dikemukakan beberapa hal prinsip,
antara lain:
1) Sehat menggambarkan suatu keutuhan kondisi seseorang yang sifatnya
multidimensional,yang dapat berfluktuasi tergantung dari interrelasi antara
faktor-faktor yangmempengaruhi
2) Kondisi sehat dapat dicapai, karena adanya kemampuan seseorang untuk
beradaptasiterhadap lingkungan baik internal maupun eksternal.
3) Sehat tidak dapat dinyatakan sebagai suatu kondisi yang terhenti pada titik
tertentu, tetapi berubah-ubah tergantung pada kapasitasnya untuk berfungsi
pada lingkungan yang dinamis.
C. Teori Watson
Jean Watson dalam memahami konsep keperawatan terkenal dengan teori
pengetahuan manusia dan merawat manusia. Tolak ukur pandangan Watson ini
didasari pada unsure teori kemanusiaan. Pandangan teori Jean Watson ini memahami
bahwa manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan
Berdasarkan empat kebutuhan tersebut, Jean Waston memahami bahwa manusia
adalah makhluk yang sempurna yang memiliki berbagai macam ragam perbedaan,
sehingga dalam upaya mencapai kesehatan, manusia seharusnya dalam keadaan
sejahtera baik fisik, mentaldan spiritual karena sejahtera merupakan keharmonisan
antara pikiran, badan dan jiwasehingga untuk mencapai keadaan tersebut keperawatan
harus berperan dan meningkatkanstatus kesehatan, mencegah terjadinya penyakit,
mengobati berbagai penyakit dan penyembuhan kesehatan dan fokusnya pada
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakitan diantaranya kebutuhan dasar
biofisikal(kebutuhan untuk hidup) yang meliputi kebutuhan makanan dan cairan,
kebutuhan eliminasidan kebutuhan ventilasi, kebutuhan psikofisikal (kebutuhan
fungsional) yang meliputi kebutuhan aktifitas dan istirahat, kebutuhan seksual,
kebutuhan psikososial (kebutuhan untukintegrasi) yang meliputi kebutuhan untuk
berprestasi, kebutuhan organisasi, dan kebutuhanintra dan interpersonal (kebutuhan
untuk pengembangan) yaitu kebutuhan aktualisasi diri.
Teori Jean Watson yang telah dipublikasikan dalam keperawatan adalah
“human science and human care”. Watson percaya bahwa fokus utama dalam
keperawatan adalah pada carative factor yang bermula dari perspektif humanistik
yang dikombinasikan dengan dasar pengetahuan ilmiah. Oleh karena itu, perawat
perlu mengembangkan filososfi humanistic dan sistem nilai serta seni yang kuat.
Filosofi humanistik dan sistem nilai ini memberi fondasi yang kokoh bagi ilmu
keperawatan, sedangkan dasar seni dapat membantu perawatmengembangkan visi
mereka serta nilai-nilai dunia dan keterampilan berpikir kritis.Pengembangan
keterampilan berpikir kritis dibutuhkan dalam asuhan keperawatan, namunfokusnya
lebih pada peningkatan kesehatan, bukan pengobatan penyakit.
Watson (1988) dan George (1990) mendefenisikan caring lebih dari sebuah
exisestensial philosophy, ia memandang sebagai dasar spiritual, baginya caring adalah
ideal moral darikeperawatan. Manusia akan eksistensi bila dimensi spritualnya
meningkat ditunjukkandengan penerimaan diri, tingkat kesadaran diri yang tinggi,
kekuatan dari dalam diri, intuitif.Caring sebagai esensi dari keperawatan berarti juga
pertanggung jawaban hubungan antara perawat-klien, dimana perawat membantu
memperoleh pengetahuan dan meningkatkankesehatan. “Theory of Human Caring”
(Watson), mempertegas jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi
dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia
yang mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh.Watson mengemukakan
bahwa caring merupakan inti dari keperawatan. Dalam hal ini caring merupakan
perwujudan dari semua faktor yang digunakan perawat dalam memberikan pelayanan
kesehatan pada klien. Kemudian caring juga menekankan harga diri individu, artinya
dalam melakukan praktik keperawatan, perawat senantiasa selalu menghargai klien
dengan menerima kelebihan maupun kekurangan klien. Watson juga mengemukakan
bahwa respon setiap individu terhadap suatu masalah kesehatan unik, artinya dalam
praktik keperawatan, seorang perawat harus mampu memahami setiap respon yang
berbeda dari klien terhadap penderitaan yang dialaminya dan memberikan pelayanan
kesehatan yang tepat dalam setiap respon yang berbeda baik yang sedang maupun
akan terjadi. Selain itu, caring hanya dapat ditunjukkan dalam hubungan interpersonal
yaitu hubungan yang terjadi antara perawat dengan klien, dimana perawat
menunjukkan caring melalui perhatian, intervensiuntuk mempertahankan kesehatan
klien dan energi positif yang diberikan pada klien. Watson juga berpendapat bahwa
caring meliputi komitmen untuk memberikan pelayanan keperawatan yang didasarkan
pada ilmu pengetahuan. Dalam praktiknya, perawat di tantang untuk tidak ragu dalam
menggunakan pengetahuan yang dimilikinya dalam praktik keperawatan.Jean Watson
dalam memahami konsep keperawatan terkenal dengan Human CaringTheory. Tolak
ukur pandangan Watson ini didasari pada unsur teori kemanusiaan.
1) Menerapkan perilaku yang penuh kasih sayang dan kebaikan dan ketenangan
dalamkonteks kesadaran terhadap caring.
2) Hadir dengan sepenuhnya dan mewujudkan serta mempertahankan sistem
kepercayaanyang dalam dan dunia kehidupan subjektif dari dirinya dan orang
dirawat.
3) Memberikan perhatian terhadap praktik-praktik spiritual dan transpersonal diri
orang lain,melebihi ego dirinya.
4) Mengembangkan dan mempertahankan suatu hubungan caring yang
sebenarnya, yangsaling bantu dan saling percaya.
5) Hadir untuk menampung dan mendukung ekspresi perasaan posotif dan
negatif sebagaisuatu hubungan dengan semangat yang dalam dari diri sendiri
dan orang yang dirawat.
6) Menggunakan diri sendiri dan semua cara yang diketahui secara kreatif
sebagai bangiandari proses caring, untuk terlibat dalam penerapan caring-
healing yang artistic.
7) Terlibat dalam pengalaman belajar mengajar yang sebenarnya yang mengakui
keutuhandiri orang lain dan berusaha untuk memahami sudut pandang orang
lain.
8) Menciptakan lingkungan healing pada seluruh tingkatan, baik fisik maupun
nonfisik,lingkungan yang kompleks dari energi dan kesadaran, yang memiliki
keholistikan,keindahan, kenyamanan, martabat, dan kedamaian.
9) Membantu terpenuhinya kebutuhan dasar, dengan kesadaran caring yang
penuh, memberikan “human care essentials“, yang memunculkan penyusuaian
jiwa, raga dan pikiran, keholistikan dan kesatuan diri dalam seluruh aspek
care; dengan melibatkan jiwadan keberadaan secara spiritual.
10) Menelaah dan menghargai misteri spiritual, dan dimensi eksistensial dari
kehidupan dan kematian seseorang, “soul care”
A. Kesimpulan
“Human care is the heart of nursing” (Watson: 1985) Keperawatan sebagai
sains tentang human care didasarkam pada asumsi bahwa humanscience and human
care merupakan domain utama dan menyatukan tujuan keperawatan.Sebagai human
science keperawatan berupaya mengintegrasikan pengetahuan empiris denganestetika,
humanities, dan kiat/art (Watson, 1985).Dalam pandangan keperawatan manusia
dilihat sebagai sosok yang utuh. Karena keutuhan inimaka manusia itu unik, berbeda
dari manusia lain. Manusia juga diyakini sebagai sistemterbuka (openned system),
yang berinteraksi dengan manusia lain dan lingkungannya secaradinamis, dan
berkesinambungan itu semua penting untuk perkembangan personalnya.
Dalam pandangan keperawatan Jean Watson, manusia diyakini sebagai person
as awhole, asa fully functional integrated self. Jean Watson mendefinisikan sehat
sebagai kondisi yangutuh dan selaras antara badan, pikiran, dan jiwa, ini berkaitan
dengan tingkat kesesuaianantara diri yang dipersepsikan dan diri yang diwujudkan.
B. Saran
Dengan di buatnya makalah ini, kami mengharapkan agar makala ini dapat
menjadi referensi untuk teman-teman sesame mahasiswa maupun perawat
professional yang ada di rumah sakit dan di lambaga kesehatan lainnya.
Kami sadar bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kami mengharapkan teman-teman dan pembaca memberikan saran dan
kritik yang membangun, agar kami lainnya waktu dapat membuat makalah yang lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA