(DisusununtukmemenuhitugasmatakuliahKeperawatanKritis
DisusunOleh
Kelompok7 Kelas A
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, tauf
ik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan askep ini. askep ini terwujud berkat partis
ispasi berbagai pihak. Oleh Karena itu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Kami menyadari askep ini masih jauh dari harapan, yang mana di dalamnya masih
terdapat berbagai kesalahan baik dari segi penyusunan bahasanya, sistem penulisan maupun
isinya. Oleh karena itu Kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga
dalam askep berikutnya dapat diperbaiki serta ditingkatkan kualitasnya. Adapun harapan kami se
moga askep ini dapat diterima dengan semestinya dan bermanfaat bagi kita semua dan semoga
Allah SWT meridhai kami. Aamiin.
KASUS I
Tn. X umur 45 tahun, berada di ruang ICU, terpasang Ventilator. Dari hasil
observasi didapatkan bunyi suara Napas Gurgling, SPO2 : 85% mmHg, TD :
110/80 mmHg, R: 29 X/menit, HR : 100 x/menit, PH: 7,20 , PaCO2 : 50 mmHg,
HCO3 : 22 meq/l, PaO2 : 30%
1. IdentitasKlien
Nama : Tn. X
Umur : 45 tahun
JenisKelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Tidak terkaji
Agama : Tidak terkaji
SukuBangsa : Tidak terkaji
Pekerjaan : Tidak terkaji
TanggalMasuk : Tidak terkaji
TanggalPengkajian : Tidak terkaji
Ruangan : ICU
Diagnose Medis : Asidosis Respiratorik
A. PENGKAJIAN
Pengkajian Segera (Quick Assesment)
1. Airway : Bunyi suara napas Gurgling
MasalahKep : Gangguan Pertukaran Gas
2. Breathing : Hypoventilation Alveolar
MasalahKep : Gangguan Pertukaran Gas
3. Circulation : Tidak Terkaji
MasalahKep : Tidak Terkaji
4. Drugs (Obat-obatan yang saat ini dipakai termasuk apakah ada alergi terhadap obat atau
makanan tertentu) : Tidak Terkaji
MasalahKep : Tidak Terkaji
5. Equipment : Terpasang Ventilator
MasalahKep : Gangguan Pertukaran Gas
Berdasarkan pemeriksaan penunjang yang dilakukan di dapatkan hasil pemeriksaan pada pasien
memperoleh nilai SPO2 : 85% mmHg, PH : 7,20, PaCO2: 50 mmHg, HCO3 : 22 mEq/L, dan
PaO2 : 30%.
B. DIGNOSA KEPERAWATAN
MASALAH
TANDA DAN GEJALA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Peningkatan Hco3
PH Menurun
RENCANA TINDAKAN
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN/MASAL HASIL
AH KOLABORASI
SLKI SIKI
1. Gangguan pertukaran 1. Pertukaran gas (L.01003) 1. Pemantauan respirasi
gas (D.0003) (I.01014)
Definisi
Kategori : Fisiologis Oksigenasi dan/atau eliminasi definisi:
Subkategori : Respirasi karbondioksida pada mengumpulakan dan
menganalisis data untuk
Definisi membrane alveolus-kalpiler
memastikan kepatenan jalan
nafas dan keefektifan
Kelebihan atau kekurangan dalam batas normal.
pertukaran gas
oksigenasi dan atau eliminasi Kriteria hasil.
karbondioksida pada Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3 x 24 Tindakan
membrane alveolus kapiler. jam pada masalah Gangguan observasi :
pertukaran Gas dapat teratasi
Penyebab 1. monitor frekuensi,
Dengan kriteria hasil :
1. Ketidakseimbangan irama, kedalaman dan
upaya nafas
fentilas-perfusi. 2. monitor pola nafas
1. Dipsnea : menurun dari (seperti bradipnea,
2. Perubahan membrane
yang sebelumnya skor 1 takipnea,
alveolus-kapiler. menjadi skor 5 hiperventilasi,
Gejala dan tanda mayor kusmaul, cheyne-
stokes, biot, ataksik)
Subjektif 2.PCO2 : membaik dari yang 3. monitor kemampuan
1. Dipsnea sebelumnya skor 1 menjadi batuk efektif
skor 5 4. monitor adanya
Objektif produksi sputum
5. monitor adanya
1. PCO2 sumbatan jalan nafas
3.pH arteri : cukup membaik 6. Auskultasi bunyi nafas
meningkat/menurun dari yang sebelumnya skor 1 7. monitor saturasi
2. PO2 menurun menjadi skor 4 oksigen
8. monitor nilai AGD
3. Takikardia
9. monitor hasil X-ray
4. pH arteri toraks
meningkat/menurun.
5. bunyi napas tambahan terapeutik :
Edukasi :
1. Anjurkan asupan
cairan 2000 ml/hari,
jika tidak
kontraindikasi.
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
bronkodilator,
ekspektoran,
mukolitik,jika perlu.
3. Manajemen Asam-Basa:
Asidosis Respiratorik
Definisi:
Mengidentifikasi dan
mengelola kondisi darah
dalam asam akibat tingginya
tekanan parsial karbon
dioksida.
Tindakan
observasi :
1. Identifikasi penyebab
asidosis respiratorik
(mis. PPOK, asma,
cedera kepala, edema
paru, pneunomia,
ARDS,pneumotoraks,
henti jantung,
obstruksi jalan napas,
depreasi pernapasan,
depresi SSP, Trauma
dada, gagal jantung).
2. Monitor adanya
hipoventilasi
3. Monitor frekuensi dan
kedalaman napas
4. Monitor penggunaan
alat bantu pernapasan
5. Monitor CRT
(Capillary Refill Time)
6. Monitor adanya
indikasi asidosis
respiratorik kronik
(mis. barrel chest,
penggunaan otot bantu
napas, clubbing nails)
7. Monitor hasil analisa
gas darah
8. Monitor adanya
komplikasi
Terapeutik :
1. Pertahankan kepatenan
dan bersihan jalan
napas
2. Berikan oksigenasi
aliran darah rendah
pada kondisi
hipekapnia kronik
(PPOK)
3. Pertahankan akses
intra vena
4. Berikan oksigen,
sesuai indikasi
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab dan
mekanisme terjadinya
asidosis respiratorik
2. Ajarkan latihan
pernapasan
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
ventilasi mekanik, jika
perlu
2. Kolaborasi pemberian
bronkodilator, jika
perlu
3. Kolaborasi pemberian
antidotum opiate
(naloxone), jika perlu.
KASUS II
Tn. B umur 50 tahun mengeluh nyeri dengan skala 6 terpasang IVFD RI 20
tetes/menit di ruang ICU, dari hasil pengkajian didapatkan TD : 140/80, N :
99x/menit, R: 28x/menit, PH : 7,55, PaCO2 30 mmHg, HCO3 24 mEq/L .
6. IdentitasKlien
Nama : Tn. B
Umur : 50 tahun
JenisKelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Tidak terkaji
Agama : Tidak terkaji
SukuBangsa : Tidak terkaji
Pekerjaan : Tidak terkaji
TanggalMasuk : Tidak terkaji
TanggalPengkajian : Tidak terkaji
Ruangan : ICU
Diagnose Medis : Alkalosis Respiratorik
D. PENGKAJIAN
Pengkajian Segera (Quick Assesment)
1. Airway
MasalahKep :
7. Breathing
MasalahKep :
8. Circulation
MasalahKep :Gangguan Pertukaran Gas b.d Hiperventilasi
9. Drugs (Obat-obatan yang saat ini dipakai termasuk apakah ada alergi terhadap obat atau
makanan tertentu)
MasalahKep :
10. Equipment (Adakah alat yang terpasang pada pasien)
MasalahKep :
Berdasarkan pemeriksaan penunjang yang dilakukan di dapatkan hasil pemeriksaan pada pasien
memperoleh nilai PH = 7,55, PaCO2= 30 mmHg dan HCO3 = 24 mEq/L .
E. DIGNOSA KEPERAWATAN
MASALAH
TANDA DAN GEJALA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Ketidakseimbangan perfusi
dan ventilasi
Respirasi meningkat
28x/menit
Tekanan parsial
karbondioksida menurun
(PaCO2 30 mmHg)
Respirasi meningkat
28x/menit
Merangsang Nosiseptor
(reseptor nyeri)
Medulla spinalis
Otak
Nyeri dipersepsikan
Nyeri Akut
F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN/MASAL HASIL
AH KOLABORASI
SLKI SIKI
1. Gangguanpertukaran gas Pertukaran gas (L.01003) 1. Dukunganventilasi
(D.0003)
Definisi Definisi :
Kategori : Fisiologis Oksigenasidan/ataueliminasik Memfasilitasidalammemperta
Subkategori : Respirasi arbondioksidapada membrane hankanpernafasanspontanuntu
Definisi alveolus-kalpilerdalambatas kmemaksimalkanpertukaran
genasidanataueliminasikarbon observasi
Setelahdilakukantindakankepe
dioksidapada membrane rawatanselama 3 x 24 jam 1. Identifikasiadanyakelel
padamasalahGangguanpertuka ahanotot bantu nafas
alveolus kapiler. ran Gas dapatteratasi
Penyebab Dengankriteriahasil : 2. Identifikasiefekperuba
3. Ketidakseimbanganfentila hanposisiterhadap
terapeutik :
3. atur interval
pemantauanrespirasise
suaikondisipasien
4. dokumentasikanhasilpe
mantauan
Edukasi :
3. jelaskantujuandanprose
durpemantauan
4. informasikanhasilpema
ntauanjikaperlu
Manajemennyeri
Observasi
1. Identifikasilokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitasnyeri
2. Identifikasiskalanyeri
3. Identifikasiresponnyeri
nonverbal
4. Identifikasifaktor yang
memperberatdanmemperi
ngannyeri
5. Monitor
Tingkat nyeri (L.08066)
efeksampingpnggunaanan
2.Nyeriakut (D.0077) Definisi : pengalman sensori
algetik
atau emosional yang berkaitan
Kategori : psikologis Terapeutik
dengan kerusakan jaringan
Subkategori : aktual atau fungsional dengan 1. Berikantekniknonfarmako
Nyeridankenyamanan onset mendadak atau lambat logisuntukmengurang rasa
dan berintesitas ringan hingga nyeri (mis. TENS,
Definisi
berat dan konstan. hipnosis, akupresur,
Pengalamansensoriatauemosio terapimusik, biofeedback,
Kriteria hasil :
nal yang terapipijat, aromaterapi,
berkaitandengankerusakanjari 1. keluhan nyeri menurun teknikimajinasi,
nganaktualataufungsional, terbimbing,
dengan onset kompreshangat/dingin ,
mendadakataulambatdanberint terapibermain)
ensitasringanhinggaberat yang 2. Kontrollingkungan yang
berlangsungkurangdari 3 memperberat rasa nyeri
bulan (mis. suhuruangan,
Penyebab pencahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasiistirahatdantidur
1. Agenpencederafisiologis
(mis. inflamasi, iskemia, Edukasi
neoplasma)
1. Jelaskanpenyebab,
2. Agenpencederakimiawi
periode, danpemicunyeri
(mis. terbakar,
2. Jelaskanstrategimeredakan
bahankimiairitan)
nyeri
3. Agenpencederafisik ( mis.
3. Anjurkanmemonitornyeris
abses, amputasi, terbakar,
ecaramandiri
terpotong,
4. Ajarkantekniknonfarmako
mengangkatberat,
logisuntukmengurangi
proseduroperasi, trauma,
rasa nyeri
latihanfisikberlebihan)
Kolaborasi
Gejaladantanda mayor
Kolaborasipemberiananalgesik
Subjektif : , jikaperlu
1. Mengeluhnyeri
Objektif :
1. Tampakmeringis
2. Bersikapproteksi (mis.
waspada,
posisimenghindarinyeri)
3. Gelisah
4. Frekuensinadimeningkat
5. Sulittidur
Gejaladantanda minor
Subjektif :
(tidaktersedia)
Objektif :
1. Tekanandarahmeningkat
2. Polanapasberubah
3. Nafsumakanberubah
4. Proses berpikirterganggu
5. Menarikdiri
6. Berfokuspadadirisendiri
7. Diaforesis