dan Makro
Rumus Menghitung Tetesan Infus – Pada ulasan kali ini kita akan belajar
tentang cara menghitung tetesan infus Mikro dan Makro dengan menggunakan
rumus tetesan infus yang benar dan tepat. Menghitung tetesan infus sangatlah
wajib dipahami oleh seorang tenaga kesehatan, terutama oleh seorang perawat.
karena sebagai seorang tenaga kesehatan terutama perawat pastilah setiap hari
dihadapkan dengan hal ini baik bagi yang bekerja diklinik maupun di rumah sakit.
Menghitung tetesan infus ialah sebuah metode yang dipakai seorang tenaga
kesehatan untuk memasukkan sejumlah cairan dalam waktu yang telah
ditentukan, dengan cara mengatur tetesan infus dalam waktu per menit.
Kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total,
dapat berupa hilangnya air lebih banyak dibandingkan natrium, atau hilangnya
natrium dan air dalam jumlah yang sama, atau hilangnya natrium yang lebih
banyak dibandingkan air. Tindakan medis yang dapat dilakukan untuk mengganti
cairan tubuh yang hilang salah satunya dengan pemberian cairan per infus
tujuannya untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit yang sempat hilang.
Agar lebih mudah menghitung tetesan infus, kita bisa menggunakan rumus
tetesan infus seperti berikut. Pertama kita harus mengetahui rumus dasar
menghitung jumlah tetesan cairan dalam satuan menit dan dalam satuan jam:
Merek Otsuka
faktor tetes = 15 tetes/ml
Merek Terumo
faktor tetes = 20 tetes/ml
Infus Blood set untuk tranfusi memiliki faktor tetes yang sama dengan merek
otsuka, 15 tetes/menit.
Infus set macro drip dengan faktor tetes 10 tetes/menit jarang ditemui di
Indonesia. Biasanya hanya terdapat di rumah sakit rujukan pusat, rumah sakit
pendidikan, atau rumah sakit internasional.
Merek Terumo
Diketahui:
Cairan = 2.400 ml (cc)
Waktu = 12 jam
Faktor tetes Otsuka = 15 tetes/ml
Jawab:
Jadi, pasien tersebut membutuhkan 50 tetes infus untuk menghabiskan cairan
2400 ml dalam waktu 12 jam dengan menggunakan infus set Otsuka.
2.) Seorang pasien datang ke RSUD dan membutuhkan 500 ml cairan RL. Berapa
tetes cairan infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai
dalam waktu 100 menit? Di RSUD tersedia infus set merek Terumo.
Diketahui:
Cairan = 500 ml (cc)
Waktu = 100 menit
Faktor tetes Terumo = 20 tetes/ml
Jawab:
Jadi, pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan cairan
500 ml dalam waktu 100 menit dengan menggunakan infus set Terumo.
Jawab:
Jadi, pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan cairan
100 ml dalam waktu 1 jam dengan menggunakan infus set micro drip. Sekian
ulasan untuk Cara Menghitung Tetesan Infus terbaru 2018 yang dapat kami
tuliskan kali ini. Semoga apa yang telah kita pelajari dalam artikel ini dapat
bermanfaat.
Adapun istilah yang sering dipakai untuk tetesan infus oleh tenaga kesehatan
adalah sebagai berikut:
Gtt (gutta) ialah sebuah istilah yang dipakai sebagai nama tetesan infus
permenit untuk infus set makro.
Mgtt (mikrro gutta) ialah sebuah istilah yang dipakai sebagai nama tetesan
infus permenit untuk infus set mikro
TPM ialah sebuah istilah menurut purhito yang dipakai sebagai nama
tetesan infus permenit, bisa dipakai untuk mikro dan makro.
Setelah mengetahui tentang istilah – istilah yang sering dipakai dalam tetesan
infus. sekarang kita ke pembahasan selanjutnya yaitu cara menghitung tetesan
infus. Cara menghitung tetesan infus pada dasarnya dibagi dua yaitu cara
menghitung tetesan infus untuk infus set untuk makro (gtt) dan cara menghitung
tetesan infus untuk infus set mikro (mgtt).
infus set makro sering dipakai untuk pasien dewasa karena pada infus set ini
debit cairan yang dikeluarkan lebih besar, sehingga diharapkan pemenuhan
cairan untuk pasien lebih cepat. namun untuk kasus tertentu ada kalanya infus set
makro juga diapakai untuk anak – anak.
jadi dengan rumus diatas kita dapat menghitung jumlah tetesan yang harus
diatur agar kebutuhan cairan pasien dapat sesuai dengan yang diharapkan.
Contoh soal menghitung tetesan infus makro :
Apabila seorang pasien datang kerumah sakit dan setelah diperiksa, dokter
menginstruksikan agar diberikan cairan RL sebanyak 500ml dalam waktu 1 jam
menggunakan infus set makro.
Jawab penyelesaian :
Infus set mikro sering dipakai untuk pasien anak – anak karena debit cairan yang
dikeluar 3 kali lebih sedikit dibandingkan infus set makro, namun pada kasus
tertentu infus set mikro juga bisa dipakai untuk pasien dewasa. Berikut rumus
menghitung tetesan infus untuk infus set mikro
Sebenarnya rumus yang digunakan sama saja dengan rumus yang digunakan
menghitung tetesan infus untuk infus set makro. Namun yang berbeda hanyalah
faktor tetesan nya.
Disini kita menggunakan ketetapan faktor tetes infus set makro = 60.
Jadi untuk menghitung tetesan infus untuk infus set mikro tetap gunakan rumus
diatas hanya ganti angka angka faktor tetesan dengan faktor tetes mikro yaitu 60
Contoh soal menghitung tetesan infus mikro :
Seorang pasien anak -anak datang ke rumah sakit dan setelah diperiksa, dokter
menginstruksikan untuk memasukkan cairan NaCl sebanyak 500 ml dalam waktu
2 jam dengan menggunakan infus set mikro.