Anda di halaman 1dari 24

Modul 13:

Pengendalian Proyek
Rio Marpen, S.T., M.Eng.
Manajemen Proyek
Politeknik Negeri Sriwijaya
ISI MODUL 11:
Pengendalian Proyek

Pengendalian Waktu
Pengukuran Kemajuan Pekerjaan
Pengendalian Biaya
Pengendalian Biaya dan Waktu Terintegrasi

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 2


Daur Hidup Proyek (review)
Pengendalian Proyek

Project Engineering Use


Planning Construction Disposal
Need formulation and design
process
management
process process
process process process

User Project Project Project Facility Facility


Requirements Feasibility Engineering Field engineering use and demolition
And scope And design And construction management Or conversion

Awareness Project Project Full Project Project Fulfillment


of need Concept Scope description Completion and Of need
formulation definition Acceptance
For use

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 3


Pengendalian Waktu

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 4


Pengukuran Kemajuan Pekerjaan
Units Completed
Incremental Milestone
Start/Finish
Supervisor Opinion
Cost Ratio
Weighted or Equivalent Units

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 5


Metoda (1)
Unit Complete :Metoda ini dapat digunakan untuk kegiatan
yang mudah diukur, setiap bagian dari suatu kegiatan
memerlukan usaha yang hampir sama untuk pelaksanaannya
(dilaksanakan secara berulang / repetitif)
Incremental Milestone : Incremental Milestone dapat juga
disebut sebagai “level of effort”. Metode ini digunakan untuk
kegiatan yang terdiri dari beberapa bagian operasi konstruksi.
Masing-masing bagian operasi konstruksi ini diberikan bobot
dalam persentase.
Kemajuan pelaksanaan suatu kegiatan proyek sama dengan
bagian operasi konstruksi yang telah diselesaikan.
Start/Finish
Untuk kegiatan yang sukar ditentukan tingkat kemajuan
pelaksanaannya. Biasanya start/finish dinyatakan dalam
persentase 0% / 100%

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 6


Metoda (2)
Supervisor Opinion
Metode ini merupakan pengukuran yang didasarkan pada
pendekatan secara subyektif dan dilakukan oleh supervisor
(pengawas).
Metode ini digunakan pada kegiatan yang bersifat minor, sebagai
contoh adalah kegiatan pengecatan, landscape.
Dapat menentukan persentase penyelesaian berdasarkan opininya
sendiri.
Cost Ratio
Metode ini dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berdurasi
cukup panjang dan kegiatan-kegiatan tersebut telah memiliki
rencana anggaran.
Cost ratio ini dihitung dengan rumus :

actual cost or workhours to date


% complete   100%
forecast at completion

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 7


Metoda (3)
 Weighted or Equivalent Unit
Quantity
Unit of Quantity Equivalent steel Earned
Weight Subtask to-
Measure Total (ton) ton
date

0,02 Run foundation bolts each 200,00 10,40 200,00 10,40

0,02 Shim % 100,00 10,40 100,00 10,40


0,05 Shakeout % 100,00 26,00 100,00 26,00
0,06 Columns each 84,00 31,20 74,00 27,50
0,11 Beams each 859,00 52,00 0,00 0,00
0,10 Cross-braces each 837,00 57,20 0,00 0,00
0,20 Girts & sag rods bay 38,00 104,00 0,00 0,00
0,09 Plumb & align % 100,00 46,80 5,00 2,30
0,30 Connections each 2977,00 156,00 74,00 3,90
0,05 Punchlist % 100,00 26,00 0,00 0,00
1,00 Steel Ton 520,00 80,50

(quantity to date)(relative weight)(5 20 tons)


earned tons to date 
(total quantity)

80,5 tons
% complete   100%  15,5%
520 tons

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 8


Pengendalian Biaya
Laporan Harian Pekerja
Cost Variances

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 9


Laporan Harian Pekerjan

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 10


Cost Variance
COST CONTROL VARIANCE = ACTUAL COST - BUDGETED COST

Total estimated cost and units


budget

$ or hours

actual Slope = unit costs = $/unit or hr/unit


units

Absolute
variance

(1) monetary, $
(2) man hour Variance can be : (1) absolute
(2) percent or factor
(3) unit cost difference

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 11


3.2.1. Cost Variance
Hours $

2000 20000 Total budget cost

1000 Monetary Manhour


actual Absolute = $500 50 hr
250 2500
50 = 0.25
% = 500 = 0.25
200
2000
budget 50 = 0.5 hr/
200 2000 Unit cost = 500 = $0.50 /
1000
1000

Slope = $ 20000 = $ 2.00 /


10000
= 2000 hr = 0.20 hr/
10000

Total Output 10000

OUTPUT -

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 12


3.2.2. Alarm untuk Cost Variance

% or Unit Cost
alarm % or Unit Cost alarm
Variance Alarm alarm
budget Variance Alarm =X
=X Y
Y budget
budget
X
Absolute
absolute
alarm
Y

Absolute Variance Alarm % or Unit Cost Variance Alarm Combination Variance Alarm

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 13


Contoh Kasus
Apa kesimpulan dari data pekerjaan berikut
pada saat dilakukan pengendalian?
◦ Total Volume = 210 m3
◦ Estimasi volume = 185 m3
◦ Aktual volume= 190 m3
◦ Estimasi harga satuan = 1 jt/m3
◦ Aktual harga satuan = 0,98 jt/m3
Apa usulan tindakan dari hasil pengendalian
di atas?

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 14


Contoh Kasus lanjut
Biaya estimasi: 185 x 1 = 185 jt
Biaya aktual: 190 x 0,98 = 186,2 jt

Artinya?

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 15


Pengendalian Biaya dan Waktu
Terintegrasi
Pengendalian biaya dan waktu tidak bisa
terpisah.
Menggunakan konsep earned value, yaitu nilai
kerja yang selayaknya didapat oleh kontraktor
Dalam konsep ini terdapat hubungan antara
persen selesai untuk setiap account dan
anggarannya, dalam bentuk:

Earned value = (percent complete) * (budget for that account)

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 16


Kinerja thd Biaya dan Jadwal
Kinerja terhadap jadwal adalah perbandingan antara apa
yang direncanakan dengan apa yang telah didapat. Dalam
hal ini berapa jam kerja yang direncanakan dan berapa
yang didapat (earned). Jika rencana lebih rendah, maka
proyek ahead of schedule. Sebaliknya behind schedule.
Kinerja terhadap biaya diukur dengan membandingkan
antara apa yang telah dikerjakan dengan apa yang telah
dibayarkan. Dalam hal ini jam kerja yang didapat
(earned) dengan jam kerja aktual. Jika yang aktual lebih
besar maka proyek over budget, sebaliknya under budget.

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 17


Indikator Kinerja (1)
BCWS
◦ Budgeted Cost for Work Scheduled, menggambarkan
apa yang direncanakan
BCWP
◦ Budgeted Cost for Work Performed, menggambarkan
apa yang selayaknya didapatkan (earned)
ACWP
◦ Actual Cost of Work Performed, menggambarkan apa
yang telah dibayarkan secara aktual

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 18


Indikator Kinerja (2)
Indikator kinerja dapat dirumuskan sbb:
◦ Schedule Variance (SV) = BCWP – BCWS
◦ Schedule Performance Index = BCWP/BCWS
◦ Cost Variance (CV) = BCWP – ACWP
◦ Cost Performance Index = BCWP/ACWP

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 19


Indikator Kinerja (3)
Jika SV
◦ Positif: Ahead of schedule
◦ Negatif: Behind schedule
Jika SPI:
◦ < 1 : Behind schedule
◦ > 1 : Ahead of schedule
Jika CV:
◦ Positif: Under budget
◦ Negatif: Over budget
Jika CPI:
◦ < 1 : Over budget
◦ > 1 : Under budget

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 20


Indikator Kinerja (4)
Report Date
$
BAC
100%
BCWS
(Baseline)

80%

60%
AV
(Accounting Variance) CV
(Cost Variance )
SV 40%
(Schedule Variance)
ACWP
(Actual Cost)
BCWP
(Earned Value ) 20%

T
Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 21
Indeks Kinerja
Project Performance for Structural Steel Erection
1.40

DAY 6
1.30
SCHEDULE PERFORMANCE INDEX

1.20 DAY 7

1.10
START OF
ACTIVITY
COMPLETION ACTIVITY

1.00

DAY 17
0.90

0.80
0.80 0.90 1.00 1.10 1.20
COST PERFORMANCE INDEX

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 22


Contoh Kasus lanjut kembali
Biaya estimasi (BCWS): 185 x 1 = 185 jt
Biaya aktual (ACWP): 190 x 0,98 = 186,2
jt
Earned (BCWP): 190 x 1 = 190 jt
CV? SV? CPI? SPI?
Artinya?

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 23


Pustaka lebih lanjut…
Abduh, M., Rosyad, A.Y., Hadi, S., dan Yudha, R. (2007)
“Spreadsheet Application for Small Enterprises in
Managing Construction Projects”. Proceedings of the
1st International Conference of European Asian Civil
Engineering Forum, UPH, September 26-27, Tangerang,
Indonesia.

Rio Marpen, S.T., M.Eng. Manajemen Proyek 24

Anda mungkin juga menyukai