PERTEMUAN KETIGA

Piutang
A. Piutang Dagang
PT. GHI Equipment mempunyai transaksi yang terkait dengan penghapusan piutang yang
terjadi selama tahun 2012 dan 2013 sebagai berikut :
31 Des ’12 Pada akhir periode ditaksir kerugian piutang adalah sebesar 1% dari Penjualan
Kredit Bersih
- Piutang Dagang Rp. 15.000.000,-
- Penjualan Tunai Rp. 10.000.000,-
- Penjualan Kredit Rp. 31.000.000,-
- Potongan Penjualan Kredit Rp. 1.000.000,-
05 Jan ‘13 Piutang a/n Tn. Abadi sebesar Rp. 200.000,- dihapuskan karena alamatnya
tidak jelas
10 Feb ’13 Piutang a/n Tn. Abadi dapat ditagih seluruhnya
28 Feb ’13 Piutang a/n Tn. Berdikari sebesar Rp. 250.000,- dihapuskan
30 Mar ‘13 Piutang a/n Tn. Berdikari dpt ditagih sebagian sebesar Rp.150.000 dan sisanya
tetap dihapuskan
Diminta :
Buatlah jurnal yang diperlukan bila metode penghapusan piutang dilakukan
dengan metode : 1. Metode Penghapusan Langsung
2. Metode Cadangan

PT. GHI EQUIPMEN

PENGHAPUSAN PIUT
Per 2012-2013
METODE LANGSUNG
TANGGAL
KETERANGAN D

2012
31 TIDAK DI JURNAL
Desember
TAKSIRAN KERUGIAN PIUTANG DA
2013 Biaya Kerugian Piutang Rp 200,000.00
5
Januari Piutang
PENGHAPUSAN PIUT
Piutang Rp 200,000.00
Biaya Kerugian Piutang
10
Kas Rp 200,000.00
2013 Piutang
Februari PENGEMBALIAN PIUTANG DARI TN
Biaya Kerugian Piutang Rp 250,000.00
28
Piutang
PENGHAPUSAN PIUTAN
Piutang Rp 150,000.00
2013 Biaya Kerugian Piutang
30
 30
Maret Kas Rp 150,000.00
Piutang
PENGEMBALIAN PIUTANG DARI TN. B

Cadangan Kerugian Piutang Rp 150,000.00

AJP
Kerugian Piutang
hapusan piutang yang

esar 1% dari Penjualan

Note :

31 Des 2012  Penjualan Kredit Bersih = Penjualan Kredit – Pot

Penjuala Kredit
= Rp. 31.000.000,- - Rp.
= Rp. 30.000.000,-
karena alamatnya
Tksrn Krugian Piutng. = 1% * Penjualan Kredit
= 1%* Rp. 30.000.000,-
= Rp. 300.000,-
Rp.150.000 dan sisanya

PT. GHI EQUIPMENT

PENGHAPUSAN PIUTANG
Per 2012-2013
G METODE CADANGAN
K KETERANGAN D

Biaya Kerugian Piutang Rp 300,000.00

Cadangan Kerugian Piutang
RAN KERUGIAN PIUTANG DARI PENJUALAN KREDIT BERSIH
Cadangan Kerugian Piutang Rp 200,000.00
Rp 200,000.00 Piutang
PENGHAPUSAN PIUTANG TN. ABADI
Piutang Rp 200,000.00
Rp 200,000.00 Cadangan Kerugian Piutang
Kas Rp 200,000.00
Rp 200,000.00 Piutang
EMBALIAN PIUTANG DARI TN. ABADI YANG TELAH DIHAPUS
Cadangan Kerugian Piutang Rp 250,000.00
Rp 250,000.00 Piutang
PENGHAPUSAN PIUTANG TN. BERDIKARI
Piutang Rp 150,000.00
Rp 150,000.00 Cadangan Kerugian Piutang
 Kas Rp 150,000.00
Rp 150,000.00 Piutang
BALIAN PIUTANG DARI TN. BERDIKARI YANG TELAH DIHAPUS

Rp 150,000.00
edit Bersih = Penjualan Kredit – Potongan
Penjuala Kredit
= Rp. 31.000.000,- - Rp. 1.000.000,-
= Rp. 30.000.000,-

an Piutng. = 1% * Penjualan Kredit Bersih

= 1%* Rp. 30.000.000,-
= Rp. 300.000,-

N
K

Rp 300,000.00

Rp 200,000.00

Rp 200,000.00

Rp 200,000.00

Rp 250,000.00

Rp 150,000.00
Rp 150,000.00
 B. Piutang Wesel

1. Piutang Wesel Tidak Berbunga

PT. JKL Electric mempunyai data transaksi sebagai berikut :
5 Mar ‘13 : Menjual brg dagang kpd PT. Citra sebesar Rp. 1.000.000 dgn menerima
wesel berjangka waktu 60 hari
4 Apr ’13 : Mendiskontokan wesel dari PT. Citra kepada Bank BCA dgn tingkat
diskonto 15 %
Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan

2. Piutang Wesel Berbunga

PT. JKL Electric mempunyai data transaksi sebagai berikut :
5 Mei 08 Menjual barang dagang kepada PT. Dinamika sebesar Rp. 2.000.000, dgn
menerima wesel berbunga 12 % jgk waktu 60 hari
4 Jun 08 Mendiskontokan wesel dari PT. Dinamika kepada Bank Mandiri dengan tingkat
diskonto 15 %
Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan

PT. JKL Electric

Piutang Wesel
Per 2013
TANGGAL KETERANGAN D

2013 Piutang Wesel Rp 1,000,000.00

5
Maret Penjualan

Kas Rp 987,500.00
4 Biaya Bunga Rp 12,500.00
April
Piutang Wesel

Piutang Wesel Rp 2,000,000.00

5
Mei Penjualan

Kas Rp 2,014,500.00
4 Piutang Wesel
Juni
Pendapatan Bunga
 4 April 2014  Nilai Nominal Wesel 5 Maret 13

Nilai Wesel Saat Jatuh Tempo 4 Mei’13

i sebagai berikut :
Periode Diskonto : 4 April – 4 Mei = 30 Hari
00.000 dgn menerima Diskonto : Rp. 1.000.000,- x 15% x 30/360

k BCA dgn tingkat Diterima Bersih = Wesel Jatuh Tempo – Disko

= Rp. 1.000.000,- - Rp. 12.500
= Rp. 987.500,-

4 Juni 2008  Nilai Nominal Wesel 5 Mei 2008

ebagai berikut :
sar Rp. 2.000.000, dgn
Bunga Wesel : Rp. 2.000.000,- x 12% x 60/360

ank Mandiri dengan tingkat Nilai Wesel Saat Jatuh Tempo 4 Juli 2013

Periode Diskonto : 4 Juni – 4 juli = 30 Hari

Diskonto : Rp. 2.040.000,- x 15% x 30/360

Diterima Bersih = Wesel Jatuh Tempo – Disko

= Rp. 2.040.000,- - Rp. 25.500
= Rp. 2.014.500,-

Rp 1,000,000.00

Rp 1,000,000.00

Rp 2,000,000.00

Rp 2,000,000.00
Rp 14,500.00
Maret 13 = Rp. 1.000.000,-

Tempo 4 Mei’13 = Rp. 1.000.000,-

l – 4 Mei = 30 Hari
0,- x 15% x 30/360 = Rp. 12.500,-

l Jatuh Tempo – Diskonto

000.000,- - Rp. 12.500,-
87.500,-

Mei 2008 = Rp. 2.000.000,-

000,- x 12% x 60/360 = Rp. 40.000,-

Tempo 4 Juli 2013 = Rp. 2.040.000,-

– 4 juli = 30 Hari
- x 15% x 30/360 = Rp. 25.500,-

l Jatuh Tempo – Diskonto

040.000,- - Rp. 25.500
.014.500,-