“Gangguan Jiwa”
Oleh :
Shifa Nadila
181030100069
3. SASARAN
Keluarga pasien yang mengalami gangguan jiwa yang berada di Ruang
Sejahtera RSUD Dr Soetomo.
4. PEMBAHASAN MATERI
1) Pengertian menarik diri
2) Penyebab menarik diri
3) Tanda dan gejala menarik diri
4) Perawatan pasien menarik diri di rumah
5. METODE
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
6. MEDIA
1) Leaflet
7. KRITERIA EVALUASI
1) Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Galeri Ruang
Sejahtera
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2) Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum
acara selesai
c. Peserta mengajukan pertanyaan
3) Evaluasi Hasil
a. Keluarga pasien mengetahui tentang Menarik diri
b. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 6 orang
8. KEGIATAN PENYULUHAN
No WAKTU KEGIATAN KEGIATAN METODE /
. PENYULUH PESERTA MEDIA
1. 3 Menit Pembukaan : Pembukaan :
1) Membuka 1) Menjawab
kegiatan dengan salam Ceramah
mengucapkan 2) Mendengarkan dan LCD
salam. 3) Memperhatika
2) Memperkenalkan n
diri 4) Memperhatika
3) Menjelaskan n dan
tujuan dari mendengarkan
penyuluhan
4) Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
2. 15 Menit Pelaksanaan : Pelaksanaan :
1) Menjelaskan 1) Memperhatika
tentang n
pengertian 2) Mendengarkan Ceramah
Menarik diri 3) Bertanya dan dan LCD
2) Menjelaskan menjawab
tentang penyebab pertanyaan
dan tanda gejala yang diajukan
Menarik diri.
3) Menjelaskan cara
mengatasi
Menarik diri.
4) Menjelaskan
peran serta
keluarga dalam
merawat klien
dengan Menarik
diri.
5) Memberi
kesempatan
kepada peserta
untuk bertanya.
3. 10 Menit Evaluasi : Evaluasi :
Menanyakan kepada Menjawab pertanyaan
peserta tentang materi Ceramah
yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada
keluarga yang dapat
menjawab pertanyaan.
9. PENGORGANISASIAN
Pembawa Acara :
Pembicara :
Fasilitator :
Observer :
Supervisor :
Keterangan:
11. : Pembicara
12. : LCD
: Pembawa acara
: Peserta
: Observer
: Supervisor
: Fasilitator
MATERI MENARIK DIRI
4. Mekanisme Koping
Mekanisme koping digunakan klien sebagai usaha untuk mengatasi kecemasan
yang merupakan suatu kesepian nyata yang mengancam dirinya. Mekanisme koping
yang sering digunakan pada klien menarik diri adalah regresi, represi, dan isolasi.
Represi didefinisikan sebagai upaya individu untuk menyingkirkan frustrasi, konflik
batin, mimpi buruk, krisis keuangan dan sejenisnya yang menimbulkan kecemasan.
Regresi merupakan respon yang umum bagi individu bila berada dalam situasi frustrasi,
setidak-tidaknya pada anak-anak. Ini dapat pula terjadi bila individu yang menghadapi
tekanan kembali lagi kepada metode perilaku yang khas bagi individu yang berusia
lebih muda. Reaksi ini merupakan respon yang umum dalam mengambil sikap. Bila
individu menarik diri, dia memilih untuk tidak mengambil tindakan apapun. Biasanya
respons ini disertai dengan depresi dan sikap apatis.
5. Etiologi
1) Faktor Predisposisi
a. Faktor Perkembangan
Setiap tahap tumbuh kembang mempunyai tugas yang harus dilalui dengan
sukses. Karena apabila tugas perkembangan tersebut tidak di penuhi maka
akan mengganggu atau menghambat perkembangan selanjutnya. (Budi
Anna Keliat, 2002)
b. Faktor Biologis
Faktor genetik dapat menunjang terhadap kerusakan interaksi sosial menarik
diri. Adanya kelainan-kelainan seperti retardasi mental dianggap membatasi
kapasitas adaptif seorang individu secara umum (Townsend, 1998).
c. Faktor Sosial Budaya
Isolasi sosial merupakan faktor dalam gangguan berhubungan yang
diakibatkan oleh karena norma yang tidak mendukung. Pendekatan terhadap
orang lain atau tidak menghargai anggota masyarakat yang tidak produktif
seperti lansia, orang cacat, dan orang yang berpenyakit kronis. Isolasi sosial
dapat terjadi karena mengadopsi norma, prilaku dan sistem nilai yang
berbeda dari kelompok mayoritas. Harapan yang tidak realistik terhadap
hubungan juga termasuk faktor lain yang berkaitan dengan gangguan ini
(Stuart & Sunden, 1998 ).
2) Faktor presipitasi
a. Stressor sosial budaya
Stresor sosial budaya dapat menyebabkan terjadinya gangguan dalam
berhubungan, misalnya keluarga yang labil, dirawat di RS.
b. Stresor psikologis
Tingkat kecemasan yang berat akan menyebabkan menurunnya kemampuan
individu untuk berhubungan dengan orang lain. Intensitas kecemasan yang
ekstrim dan memanjang disertai terbatasnya kemampuan individu untuk
mengatasi masalah di yakini akan menimbulkan berbagai masalah gangguan
berhubungan (menarik diri).
6. Peran serta keluarga dalam merawat klien Menarik Diri
Keluarga Penting Artinya dalam perawatan dan penyembuhan pasien,keluarga
pemberi perawatan utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalkan
ketenangan jiwa bagi pasien.
Tujuan Perawatan adalah :
1) Meningkatkan Kemandirian Pasien
2) Pengoptimalan peran dalam masyarakat
3) Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah