Nama Kegiatan : Pertemuan Pendampingan Balita Gizi Buruk/Kurang
Hari/tanggal : Senin, 2 Desember 2019 Tempat : Aula Husada Puskesmas Waktu : 08.30 WIB – 12.30 WIB Peserta : Kader kesehatan Narasumber : Notulis : Susunan Acara : 1. Pembukaan - Berdoa bersama - Menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars hidup sehat 2. Sambutan PJ UKM oleh a. Ucapan syukur b. Ucapan terimkasaih atas kehadiran kader kesehatan yang terlah meluangkan waktunya untuk berkumpul di aula Puskesmas untuk melakukan koordinasi bersama terkait dengan data survailans gizi. c. Berkaitan dengan survailans gizi memiliki banyak indicator, nanti hasil survailans gizi akan kami paparkan, kami memperoleh data dari ibu-ibu kader semuanya, tanpa adamya kerjasama yang baik maka kami akan kesulitan memperoleh data. Akan tetapi ibu-ibu kader di Puskesmas sangat kompak sehingga kami dapat memperoleh data. Kami mengucapkan terimakasih banyak d. Semoga dengan adanya pendataan survailans gizi ini dapat memperoleh gambaran data yang terkait dengan gizi khususnya balita. Dengan adanya ini akan terlihat persentase masalah yang muncul di wilayah kerja Puskesmas. Dengan adanya pemaparan ini kita dapat melihat dan memperbaiki bersama- sama. 3. Pemaparan hasil PSG (Penilaian Status Gizi) a. Hasil penilaian status gizi (PSG) diambil dari hasil pengumpulan laporan ibu-ibu kader setiap bulannya, yang akan kami entry dalam aplikasi EPPGBM. Total data dasar balita yang masuk dalam aplikasi berjumlah 3202 balita, dari data tersebut yang melakukan pemantauan pertumbuhan hingga saat ini ada 2942 balita. b. Hasil status gizi yang kami peroleh berdasarkan data balita 2942 yang menimbang sebagai berikut : (terlampir) 4. Evaluasi laporan bulanan gizi oleh a. Pengumpulan laporan bulanan gizi yang sudah berjalan selama satu tahun kebelakang ini sudah baik, hanya saja kami meminta untuk ketertiban pengumpulan, kami harus melaporkan laporan bulanan setiap bulannya sebelum tanggal 5 awal bulan, oleh karena itu kami meminta kerjasamanya agar pengumpulan laporan bulanan dikumpulkan bersamaan dengan rakor kader di setiap desa, apabila belum bisa mengumpulkan maka dapat disusulkan , dapat dikirm melalui WA atau di poli gizi. b. Format laporan bulanan yang digunakan menggunakan format baru yang tercantum nama balita BGM secara by name, kami menambahkan format tersebut untuk mempermudah pelacakan balita BGM, cara melihat status gizi BGM dapat dilihat pada saat memasukkan hasil penimbangan di kms, apabila ditemukkan balita dengan hasil penimbangan dibawah garis merah maka kami mohon kader untuk memasukan data balita tersebut di laporan bulanan secara by name. c. Rata-rata hasil partisipasi posyandu selama 11 bulan terakhir ini gabungan dari tiga desa yaitu 75,24%, hasil tersebut masih jauh dari kabupaten sleman, yang memiliki target D/S 76%. Oleh Karena itu mari bersama-sama kita menaikkan partisipasi posyandu menyadarkan kepada ibu-ibu balita pentingnya penimbangan. Untuk menaikkan partisipasi posyandu hasil penimbangan balita yang sudah ikut PAUD dapat dimasukkan kedalam hasil penimbangan diposyandu, oleh karena itu mohon kerjasamanya antar posyandu dengan PAUD setempat. 5. Hasil Survailans Gizi a. Terdapat 20 indikator surveilans gizi, yang berkaitan dengan balita diantaranya ; persentase balita underweight, stunting, wasting, ASI Ekslusif, PMT balita, IMD, D/S, balita ditimbang naik berat badannya, balita 2T, kapsul Vit A. Dari hasil surveilans persentase status gizi balita sudah disampaikan tadi melalui hasil PSG (Penilaian Status Gizi), persentase partisipasi posyandu sudah disampaikan oleh ibu Sri Astuti. b. Indicator surveilans ASI Ekslusif target 50%, capaian 78% sudah sangat bagus diatas target, untuk pelaporan ASI ekslusif didalam form penimbangan sudah dicantumkan kolom asi, mohon di isi sesuai usia bayi. Indicator pemberian Vitamin A, di puskesmas sudah mencapai 100%. Untuk pengadaan vitamin A data by name dan nik yang disampaikan ke kami yang tinggal kurang lebih 3 bulan, jika tidak pernah menimbang dan hanya menumpang tinggal maka tidak perlu dimasukkan kedalam sasarn, tetapi boleh tetap dimintakan vitamin A. balita tidak naik 2T di wilayah kerja Puskesmas masih cukup tinggi, selam ini system merujuk dari posyandu ke puskesmas masil belum dapat berjalan, oleh karena itu ini merupakan tugas kita untuk kedepannya agar balita yang 2T dan bermasalah dengan status gizinya diharapkan dapat dirujuk dari posyandu ke puskesmas agar dapat ditangani. 6. Penutup Acara ditutup pada pukul 12.30 WIB