Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN

Nama Pertemuan : Pertemuan Kader Pendamping Gizi Buruk / Kurus


Hari, tanggal : Senin, 21 Oktober 2019
Pukul : 08.30-12.30 WIB
Tempat : Aula
Pemimpin Acara :
Notulis :
Peserta Acara : Kader dan perwakilan desa
Hasil/Materi :
1. Pembukaan oleh
- Salam dan doa bersama
- Puji syukur kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat dan nikmat sehat
sehingga kita dapat berkumpul pada acara pagi hari ini.
- Menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars hidup sehat
2. Sambutan Kepala Puskesmas
a. Ucapan syukur dan terimakasih atas kehadiran ibu-ibu kader dan perwakilan
desa pada acara pagi ini.
b. Saat ini masalah stunting masih cukup banyak dan luas di Kabupaten Sleman
sudah ada peraturan bupati yang mengatur stunting yaitu perbup nomer 27
tahun 2019 tentang program percepatan penanggulangan balita stunting, sudah
diatur untuk semua agar bisa bersinergi bersama mengatasi masalah stunting.
Target Kabupaten Sleman seharusnya bisa 0 atau zero, tapi kenyataannya
masih banyak ditemukan balita stunting salah satunya di wilayah kerja
Puskesmas II. Bayi yang lahir dengan Panjang Badan Lahir (PBL) rendah yaitu
<48 cm sudah menyumbangkan kenaikan angka stunting, hal tersebut dapat
dicegah saat ibu dalam kedaaan hamil ibu tidak mengalami KEK dan anemi.
c. Dengan adanya pertemuan pagi hari ini diaharapkan bisa menjadi aksi untuk
penanggulangan stunting di wilayah kerja Puskesmas, jangan bosan untuk
saling berkoordinasi dan berkolaborasi karena ini untuk menyelamatkan anak-
anak kita generasi kita yang akan datang.

3. Sambutan oleh
a. Ucapan Syukur
b. Prioritas program Perbup Nomor 27 Tahun 2019 adalah penanganan stunting
merupakan tugas kita bersama, kami bersama kasie pelayanan yang
bekerjasama dengan ibu-ibu kader sudah bekerjasama dengan baik dan dalam
bimbingan Puskesmas II dalam upaya pencegahan stunting dan pola hidup
sehat.
c. Mari kita sikapi bersama, ini merupakan tugas kita bersama bersama dengan
petugas Puskesmas. Pos anggaran desa untuk mendukung masalah kesehatan
masyarakat dan antisipasi stunting sudah ada. Kegiatan hari ini dengan arahan
dari Bapak Kepala Puskesmas dan jajarannya agar dapat bermanfaat bagi
masyarakat.
d. Semoga acara hari ini berjalan lancar dan membawa dapat digunakan sebagai
bekal oleh ibu-ibu kader untuk masyarakat sekitar dalam mengatasi masalah
kesehatan khususnya masalah gizi.
4. Pemaparan materi stunting dan hasil PSG 2018-2019
- Materi terlampir
5. FGD (Focus Group Discussion)
Peserta dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok besar, dibagi berdasarkan kader
tiap desa. Diberikan hasil PSG Bulan Agustus, untuk dicermati dan membuat
rencana kegiatan untuk melakukan validasi data dan pencegahan terjadinya
stunting di wilayah kerja Puskesmas. Diberikan waktu 30 menit untuk berdiskusi,
dan dilanjutkan presentasi hasil diskusi tiap-tiap kelompok.
Hasil diskusi ;
a. Banyuraden
Rencana Kerja Tim PMBA Banyuraden ;
1. Pembentukan tim kerja yang bertugas untuk kunjungan ke 17 posyandu
untuk memantau kondisi balita di wilayah
o Tim A : Murajiyem, Dwi Suwarni, Eriyati
o Tim B : Yuli Murjiati, Tri Yani, Khotimah
o Tim C : Susi Ariyani, Niya Yuni Astuti, Sri Muryanti
2. Kunjungan pada ibu hamil yang beresiko
Rencana Kegiatan Tim PMBA Banyuraden ;
1. Koordinasi dengan koor kader diposyandu untuk jadwal pelaksanaan
posyandu
2. Mengumpulkna data ibu hamil beresiko
3. Mensosialisasikan program ini ke pertemuan poskesdes.
b. Trihanggo
Rencana Kerja Tim PMBA Trihanggo ;
1. Mengunjungi balita yang bermasalah untuk dilakukan motivasi
2. Balita dengan BB kurang kita minta daftar makanan yang diberikan, bila ada
yang kurang sesuai maka kita berikan konseling menu 4 bintang
3. Balita yang TB kurang dilacak penyebabnya dari riwayat kehamilan ibu
4. Merujuk balita yang bermasalah ke puskesmas
5. Menghidupkan kembali posyandu remaja
c. Nogotirto
Rencana kerja tim PMBA Nogotirto ;
1. Validasi data balita bermasalah dengan memperbanya data balita yang
bermasalah untuk diserahkan pada PJ kader tiap posyandu, pengumpulan
data masimal saat rakor
2. Menaikan D/S partisipasi posyandu dengan diberikan reward untuk balita
yang hadir, memberikan motivatsi kepada ibu balita agar rajin dating ke
posyandu
3. Pencegahan stunting dengan ;
o Sosialisasi pencegahan anemia pada remaja dan ibu hamil
o Memantau pemeriksaan ibu hamil agar periksa rutin
o Memberikan motivasi untuk melahirkan pada fasilitas kesehatan
o Memberikan motivasi pada ibu hamil dan remaja untuk selalu
mengkonusmi sayur dan protein.
o Membentuk tim inovasi cegah stunting “CETING RAMILI NOGOTIRTO”
(Cegah Stunting dimulai dari Masa remaja, Ibu hamil dan bayi dalam
kandungan)
4. Hasil FGD akan disampaikan ke pertemuan poskesdes pada siang hari ini.
6. Penutup
Acara ditutup oleh pada pukul 12.30 WIB .

Anda mungkin juga menyukai