Nim: k4319021
Mengubah kosakata:
1. Peningkatan: eskalasi, kenaikan, penambahan, pengembangan, promosi
kegiatan
2. Didominasi: daulat, dominion, kekuasaan, kemenangan, keunggulan, kontrol,
otoritas, pengaruh, penguasaan, supremasi, yurisdiksi
3. Produksi: buatan, kreasi, pabrikasi, pembuatan, penerapan, perakit, produk
4. Areal: area
5. Pembatas: determinan, dinding, partisi, patok,pemisah,penentu,
penyekat,sekat itabir
6. Pertumbuhan: kemajuan, perkembangan, pertambahan, progres
7. Efisien: berdaya guna, efektif, ekonomis, praktis, realitis, sesuai, tempat guna
8. Sistem: bentuk, cara, komposisi, koordinasi, metode
9. Varieties: diversifikasi, jenis, keberagaman, macam, spesies, tipe, variasi
Mengganti jenis kata:
1. Peningkatan: meningkatkan kebutuhan makanan
2. Didominasi: unggul atau yang terdepan
3. Produksi: memproduksi atau membuat sesuatu
4. Areal: lokasi
5. Pembatas: pemisah
6. Pertumbuhan: bertumbunya atau tumbuh
7. Efisien: berdaya guna
8. Sistem: cara
9. Varieties: beragam jenis
Mengubah urutan kalimat:
1. Pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan pendapatan turut
meningkatkan kebutuhan makanan yang bernilai gizi tinggi.
Meningkatnya pendapatan dan bertambahnya jumlah penduduk
berpengaruh dalam meningkatkan kebutuhan makanan yang bergizi tinggi
2. Bahan makanan yang bernilai gizi tinggi itu, khususnya protein yang
bersumber dari nabati, didominasi oleh kedelai.
Kedelai merupakan bahan makanan yang unggul dan bergizi tinggi
termasuk protein yang bersumber dari nabati
3. Kebutuhan kedelai sejak beberapa tahun ini terus meningkat mencapai kurang
lebih 2 juta ton per tahun, sementara produksi dalam negeri baru mencapai 1.2
juta ton per tahun (BPS, 2001).
Meningkatnya kebutuhan kedelai sejak beberapa tahun ini hingga produksi
dalam negeri mencapai 1.2 juta ton per tahun
4. Pada saat ini kemungkinan perluasan areal produksi kedelai terbesar adalah
pada lahan kering di luar Pulau Jawa.
Lahan kering di luar Pulau Jawa akan memperluas area produksi kedelai
terbesar
5. Namun, usaha perluasan areal pertanaman pada areal bukaan baru sering
menghadapi faktor pembatas ekologi,
Pertanaman pada area terbuka akan sering menghadapi faktor pembatas
ekologi
6. Kandungan Al yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan kedelai dan
merusak Pertumbuhan Akar Kedelai pada Cekaman Aluminium,
Terganggunya pertumbuhan kedelai dan rusaknya pertumbuhan akar
kedelai pada cekaman alumunium terjadi karena kandungan AL yang
tinggi
7. Kekeringan dan Cekaman Ganda Aluminium dan Kekeringan perakaran
tanaman sehingga mengakibatkan tidak efisiennya akar menyerap unsur hara
dan air (Ma et al.,2000).
Ketidaksesuaian akar menyerap unsur hara dan air dapat mengankibatkan
atau berdampak pada kekeringan tanaman
8. Gejala pertama yang tampak dari keracunan Al adalah sistem perakaran yang
tidak berkembang (pendek dan tebal) sebagai akibat penghambatan
perpanjangan sel
Bentuk perakaran yang tidak berkembang menjadi acuan pertama yang
terlihat dari keracunan AL
9. Varietas yang peka perkembangan akarnya terganggu, sedangkan varietas
yang toleran tidak terpengaruh oleh keberadaanAl. Sanzonowicz et al
Yang tidak berpengaruh akan adanya keberadaan AL adalah jenis yang
toleran sedangkan jenis yang peka akan adanya keberadaan AL
perkembangan akarnya akan terganggu
Bab 1: Pendahuluan
Cara berfikir reflektif yang masuk akal berdasarkan nalar dalam menentukan apa yang
akan dikerjakan merupakan bentuk berfikir kritiss(Ennis, 1985). Ketrampilan berfikir kritis
harus diajarkan sekolah karena ketrampilan ini dibutuhkan oleh siswa untuk sukses dalam
hidup mereka(Wulandari dkk., 2017). Pernyataan tersebut sejalan dengan Muhfahroyin(2009)
yang menyatakan bahwa kemampuan berfikr kritis menjadikan orang dapat memahami
argumentasi adanya perbedaan nilai, adanya inferensi, selain itu mampu menginterpretasikan,
tahu akan kesalahannya, dan bahasa digunakan untuk argumentasi sehingga dapat
mengendalikan sifat yang egois dan emosi, tetap renposif terhadap pandangan yang berbeda
Adapun cara berfikir yaitu berfikir reflektif adalah pertimbangan yang sifatnya
aktif, persisten(terus-menerus)dan teliti, mengenai sebuah keyakinan atau bentuk
pengetahuan yang diterima begitu saja, dengan dipandang dari sudut alasan yang
mendukungnya, dan kesimpulan lanjutan yang menjadi kencenderungannya
(Dewey,1909:9). Berfikir reflektif sama halnya berfikir kritis
Banyak sekolah sekarang yang menggunkan sistem pembelajaran sesuai
kurikulum 2013 dimana sistem itu diberlakukan untuk siswanya yang menjadi aktif.
Aktif disini maksudnya dimana seseorang siswa disekolah dalam pembelajaran yang
mempunyai pengetahuan faktual, koseptual, procedural dan sebagainnya. Ketrampilan
dalam pembelajaran sistem kurikulum 2013 sendiri agar memiliki kemampuan piker dan
tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan
dari yang dipelajari disekolah secara mandiri