Anda di halaman 1dari 2

CANDIDIASIS ORAL

No.Dokumen : 363/SOP/C-VII/2/2019
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 24 JULI 2019
Halaman : 1-2

PUSKESMAS dr. Hj. Asniaya, M.Kes


MANGASA NIP.19610626 199001 2 001

1. Candidiasis oral adalah penyakit infeksi jamur Candida albicans yang menyerang
mukosa mulut.
2. Sebagai pedoman dalam mendiagnosis dan memberikan tatalaksana yang tepat
terhadap pasien dengan candidiasis oral.
3. SK Kepala Puskesmas Mangasa Nomor : 440/066/C-VII/SK/PKM-MGS/2/2019
tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis dan Layanan Terpadu di Puskesmas
Mangasa
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Infeksi Candida albicans ini menyerang kulit, mukosa maupun organ dalam,
sedangkan pada bayi dapat terinfeksi melalui vagina saat dilahirkan, atau karena dot
/Langkah- yang tidak steril.
langkah Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan :
Rasa gatal dan perih di mukosa mulut, rasa metal, dan daya kecap penderita yang
berkurang.
Faktor Risiko: imunodefisiensi.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)


Pemeriksaan Fisik
1. Bercak merah, dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan
(intertriginosa) disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya
(satelit).
2. Guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran pada mukosa
mulut.

Pemeriksaan Penunjang
Sel ragi dapat dilihat di bawah mikroskop dalam pelarut KOH 10% atau pewarnaan
Gram.
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang.

Diagnosis Banding
Peradangan mukosa mulut yang disebabkan oleh bakteri atau virus.

Komplikasi
Diare karena kandidiasis saluran cerna.

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
1. Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan oral
2. Kontrol penyakit predisposisinya
3. Gentian violet 1% (dibuat segar/baru) atau larutan nistatin 100.000 –
200.000 IU/ml yang dioleskan 2 – 3 kali sehari selama 3 hari

Rencana Tindak Lanjut


1. Dilakukan skrining pada keluarga dan perbaikan lingkungan keluarga untuk
menjaga tetap bersih dan kering.
2. Pasien kontrol kembali apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan dengan

1/2
obat anti jamur.

Kriteria Rujukan
Bila kandidiasis merupakan akibat dari penyakit lainnya, seperti HIV.

6. Bag -
an
Alir
7. Hal-hal
yang
diper
hatik
an

8. Unit a. Poli Umum


Terk b. Poli Lansia
ait
6. Dok
ume
n Rekam Medis
Terk
ait
7. Rek
ama No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
n
Hist
oris
Peru
baha
n

2/2

Anda mungkin juga menyukai