Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Muchamad Ziyad Afif

NIM : 181610101119

MATERI : Praktikum 2

PENGAMPU : drg. Amandia Dewi Permana S., M.Biomed.

11. Gigi Permanen Manusia M3 Kiri Atas

 Dari pandangan oklusal, terdapat 3 tonjolan  garis luar oklusal berbentuk jantung
 Dari pandangan mesial, akar berimpit
 Cusp mesiobukal lebih tinggi dari cusp distobukal.

12. Gigi permanen manusia P1 kiri atas

 Dari pandangan oklusal memiliki 2 cusp (bicuspid)  1 cusp di bukal dan 1 cusp di
palatal
 Garis luar oklusal berbentuk segi 6
 Memiliki 2 akar yang terpisah
 Dilihat dari mesial terdapat MMDG (mesial marginal developmental groove) dan garis
servikal cenderung rata.

13. Gigi permanen manusia P1 kanan bawah

 Memiliki dua cusp atau bicuspid pada bukal dan lingual.


 Pandangan oklusal, garis luar oklusal berbentuk bulat
 Akar tunggal ujung bengkok ke distal.
 Garis servikal melengkung ke oklusal  apabila dilihat dari sisi mesial (Mesial
developmental depression / MDD) di akar.
 Garis servikal yang cenderung melengkung ke oklusal apabila dilihat dari mesial.

14. Gigi Sulung Manusia I2 Kiri Atas

 Dilihat dari ukurannya, lebih kecil dari gigi permanen


 Bentuk seperti insisivus sulung pertama, tetapi lebih kecil dan lebih sempit.
 sudut mesio-insisal lancip
 Sudut disto-insisal membulat

15. Gigi permanen manusia, kaninus Kiri Atas

 Jika ditarik garis imajiner  berbentuk plus.


 Lereng mesial lebih pendek daripada lereng distal.
 Dilihat dari mesial, garis servikal nampak lebih menuju insisal.
 Marginal ridge dan palatal ridge membentuk M/W.

16. Gigi caninus sulung manusia kanan atas

 Lereng mesial lebih pendek daripada distal.


 Ukuran caninus sulung lebih kecil dari permanen
 Bentuk mahkota kerucut dengan tonjolan servikal yang jelas dan cusp yang meruncing,
 Bentuk mahkota lebih kecil dan lebih bulat daripada caninus permanen
 Sudut mesial membulat dari sisi insisal
 Ukuran labio-lingual lebih besar daripada mesio-distal
 Akar tunggal meruncing.

17. Gigi permanen Manusia I1 Kiri Atas

 Sudut mesio-insisal hampir siku-siku


 Sudut disto-insisal membulat
 Ukuran lebih besar dari gigi sulung
 Dari palatal, nampak cingulum, ridge marginal jelas (membentuk “V/M/W”).
 Bagian 1/3 servical cembung

18. Gigi Permanen Manusia M2 Kanan Bawah

 Ukuran lebih besar dari gigi sulung & warna lebih kekuningan
 Dari pandangan Fissure membentuk tanda +
 Mempunyai empat cusp  mesio bukal, distobukal, mesiolingual , distolingual.
 Memiliki dua akar.
 Akar distal lebih pendek & akar mesial lebih panjang.
 Memiliki banyak groove tambahan.
19. Gigi Permanen Manusia P1 Kanan Atas

 Mempunyai dua cusp


 Cusp bukal lebih menonjol daripada cusp palatinal
 Memiliki dua akar.
 Alur lingir marginal pada sisi mesial
 Cusp bukal berbentuk seperti caninus

20. Gigi Permanen Manusia I1 Kiri Atas

 Ukuran terlihat lebih besar daripada gigi sulung.


 Memiliki akar berbentuk kerucut.
 Terdapat cingulum dari arah palatal.
 Sudut mesio-insisal hampir siku-siku.
 Sudut disto-insisal membulat.
 Marginal ridge jelas membentuk V/M/W.
 Mahkota lebih panjang servikoinsisal dari pada mesiodistal.

21. Gigi Manusia Permanen M2 Kiri Atas

 Memiliki empat cusp.


 Memiliki tiga akar.
 Cusp terbesar terletak pada cusp mesiobukal
 Tidak memiliki carabelli.

22. Gigi Permanen Manusia M2 Kanan Atas

 Outline berbentuk jajar genjang


 Tidak memiliki tuberculum carabelli,
 Memiliki empat cusp.
 Cusp terbesar cusp mesiobukal
 Memiliki tiga akar

23. Gigi Permanen Manusia P1 Kiri Bawah

 Memiliki outline oklusal yang membulat.


 Memiliki 2 cusp  cusp bukal dan lingual
 Memiliki satu akar.
 Terdapat MLDG (mesio lingual developmental groove)

24. Gigi Insisivus Hewan

 Ukuran jauh lebih besar dari gigi insisiv manusia.


 Kemungkinan bukan dari hewan karnivora  kemungkinan gigi insisiv sapi.

25. Gigi Insisivus Hewan

 Ukuran jauh lebih besar dari gigi insisiv manusia.


 Kemungkinan bukan dari hewan karnivora  kemungkinan gigi insisiv sapi.

26. Gigi Permanen Manusia P2 Kanan Atas

 Mempunyai 2 cusp  cusp Bukal dan cusp Palatal.


 memiliki satu akar  dilihat dari proksimal
 Dari pandangan oklusal  terdapat banyak developmental groove tambahan
 Panjang cusp palatal hampir sama dengan cusp bukal.

27. Gigi Permanen Manusia M1 Kanan Atas

 Mempunyai 5 cusp.
 Terdapat carabelli.
 Terdapat 3 akar  2 di bukal, 1 di palatal.
 Cusp mesiobukal lebih besar daropada distobukal
 Terdapat mesiobukal developmental depression (MBDD).

28. Gigi Manusia  Mulberry Teeth

 Tidak berbentuk seperti gigi manusia pada umumnya  anomaly


 Menyerupai buah mulberry
 Gigi ini memiliki bebeebrapa cusp  mirip molar/premolar.
 Oklusal lebih sempit dan ukuran lebih kecil

29. Gigi Sulung Manusia Caninus Kanan Atas


 Mahkota lebih kecil dan lebih bulat daripada caninus tetap atas
 Sudut sisi mesial menunjukkan membulat dari sisi insisal.
 Mahkota kerucut dengan tonjolan servikal yang jelas dan cusp yang meruncing.
 akar tunggal  meruncing dan ramping.

30. Gigi Permanen Manusia I1 Bawah Kanan

 Sudut mesio-insisal hampir siku-siku


 Sudut disto-insisal membulat  insisal lurus.
 Akar gepeng.
 Singulum tidak menonjol
 Outline mesial dan distal lebih datar

Anda mungkin juga menyukai