Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Syahnas Rahmat Farendino

NIM : 18-046
KELOMPOK : A3

8. PRAKTIKUM IDENTIFIKASI CRANIUM

Pada beberapa kasus kriminal, korban ditemukan sudah menjadi kerangka. Identifikasi
yang dilakukan adalah menentukan ras, jenis kelamin dan usia dari korban. Cranium merupakan
bahan yang dapat dipakai oleh dokter gigi untuk menentukan hal tersebut di atas.
Pada cranium terdapat sutura-sutura yang proses penutupannya dapat menentukan usia
seseorang. Dengan melihat bentuk rongga mata, prosesus mastoideus, bentuk rahang, dapat
ditentukan ras dan jenis kelaminnya. Berdasarkan gigi geligi yang ada dapat ditentukan ras dan
usia dari cranium.

TUGAS :
1. Mencari gambar cranium dari 3 ras (Mongoloid, Caucasoid dan Negroid)
2. Menjelaskannya ciri2 yang terdapat di cranium tersebut sehubungan dengan penentuan
usia, jenis kelamin, dan ras
3. Link Materi di https://youtu.be/wmXtc-YWI5Y
4. Laporan praktikum dikumpulkan di sister masing-masing 15 menit sebelum waktu
praktikum berakhir

JAWABAN :
1.a. Mongoloid :
b. Caucasoid :

c. Negroid :

2. A. Penentuan usia :
1. Berdasarkan bentuk sutura.
Klasifikasi penutupan sutura oleh Acsádi dan Nemeskéri (1970).
Tahap 0: Sutura terbuka. Masih ada sedikit ruang tersisa di antara tepi tulang yang
berdampingan; Tahap 1: Sutura tertutup, tetapi terlihat jelas sebagai garis kontinu, sering
zig-zag; Tahap 2: Garis Sutura menjadi lebih tipis, kurang zig-zag dan dapat terganggu
oleh penutupan lengkap; Tahap 3: Hanya lubang yang menunjukkan di mana Sutura
berada; Tahap 4: Sutura benar-benar hilang, bahkan lokasinya tidak dapat dikenali

Gambar mongoloid : Berdasarkan hasil perhitungan dari 10 lokasi didapatkan hasil rata
rata dari penutupan sutura yaitu 1,3 yang mana untuk range usia nya yaitu berkisar di 15-
40 tahun/ juvenile-young adult
Gambar caucasoid : Berdasarkan gambar hanya terlihat sutura pada coronal dan
lmbdoidal yang mana berarti hanya terdapat 6 lokasi penilaian, yaitu c1, c2, c3 dan L1,
L2, L3. Berdasarkan hasil penghitungan didapatkan rata rata yaitu 1,83 yang mana untuk
range usia yaitu 30-60 tahun/ young middle adult
Gambar Negroid : Berdasarkan gambar hanya terlihat sutura pada coronal dan
lmbdoidal yang mana berarti hanya terdapat 6 lokasi penilaian, yaitu c1, c2, c3 dan L1,
L2, L3. Berdasarkan hasil penghitungan didapatkan rata rata yaitu 2 yang mana untuk
range usia yaitu 30-60 tahun/ young middle adult
B. Jenis kelamin :
1. Supraorbital ridges: lebih menonjol pada pria
2. Superior orbital margin: lebih tajam pada wanita
3. Palatal: lebih besar pada pria
4. Gigi: lebih besar pada pria
5. Ciri-ciri yang terdapat di cranium yang berhubungan dengan penentuan usia, skull,
dan mandibula antara lain:
a. Dagu lebih persegi pada pria, membulat dengan midline point pada wanita
b. Gigi pada pria lebih besar, terutama caninus
c. Gonial agle: >125º pada wanita, <124º pada pria
d. Gonial eversion: sedikit pada wanita, ditandai pada pria
e. Ascending ramus: <28 mm pada wanita, >33 mm pada priaTengkorak pada
wanita lebih kecil, halus, dan lebih sedikit ramping. Ukuran tulang frontal dan
parietalbertahan hingga dewasa
6. Tengkorak pria lebih besar, ridge otot lebih menonjol, misalnya garis atau ridge
temporal, terutama pada occipital-nuchal crests
7. Pada pria bagian posterior dari tulang zygomatic arch memanjang lebih tinggi
8. Procesus mastoideus : besar, lebih tumpul pada pria, sedangkan lebih kecil, lebih
runcing pada wanita
9. Sinus frontalis lebih besar pada laki laki
10. Inion (protuberansia oksipital eksternal, EOP): lebih menonjol pada laki laki
11. Arkus zigomatikus: lebih luas pada laki laki, dan lebih sempit pada perempuan
Berdasarkan ciri ciri diatas maka gambar dari ras mongoloid, caucasoid dan
negroid dapat disimpulkan bahwa ketiganya memiliki jenis kelamin laki-laki
C. Ras :
1. Ras negroid
a. Tipe cranium mesocephalic (sedang)
b. Tulang zygomaticus tidak begitu menjorok ke depan relatif terhadap tulang
fasial
c. Apertura nasalis sangat lebar dan tepi bawah tulang nasalis tumpul
d. Tulang orbita cenderung persegi empat dan jarak interorbitas lebar
e. Tulang palatum cenderung sangat lebar dan agak persegi empat
f. Alveolus anterior pada maxilla dan mandibula cenderung sangat prognathis
g. Sering didapat coronal posterior pada sutura coronaria
h. Sutura zygomaticomaxillaris cenderung membentuk huruf S
2. Ras caucosoid
i. Tipe cranium dolichocephalic (panjang)
ii. Tulang zygomaticus cenderung mundur terhadap tulang fasial
iii. Apertura nasalis sangat sempit dan tepi bawahnya tajam
iv. Dasar tulang orbita cenderung miring kebawah
v. Palatum relatif sempit dan cenderung berbentuk segitiga
vi. Sutura zygomaticomaxillaris cenderung membelok
vii. Persentase sutura metopika cenderung lebih tinggi dibanding 2 ras lainnya
3. Ras mongoloid
i. Tipe cranium cenderung memiliki tulang zygomaticus yang menonjol
ii. Lebar apertura nasalis sedang dan tepi bawah nasal agak runcing
iii. Tulang orbita cenderung sirkular
iv. Tulang palatum lebarnya sedang
v. Sutura zygomaticomaxillaris cenderung lurus

Gambar berasal dari https://boneclones.com/


Blumenfeld J. Racial Identification in the Skull and Teeth. Totem Univ West Ontario
JAnthropol. 2011;8(1)
Mehmet Yaşar Işcan and Maryna Steyn. Springfield, IL: Charles C. Thomas. 2013. The Human
Skeleton in Forensic Medicine (Third Edition). 493 pp. ISBN 978-0-398-08878-1

Anda mungkin juga menyukai