B. Kegiatan Belajar : Perkembangan Kognitif Peserta Didik (KB 2)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1. Menurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses
genetic, yaitu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan system syaraf. Dengan makin bertambahnya umur seseorang, maka makin komplekslah susunan sel syarafnya dan makin meningkat pula kemampuannya. Perkembangan kognitif seorang anak terjadi secara bertahap. Seorang anak tidak dapat menerima pengetahuan secara langsung dan tidak bisa langsung menggunakan pengetahuan tersebut, tetapi pengetahuan akan didapat secara bertahap dengan cara belajar secara aktif di lingkungan sekolah. Ketika individu berkembang menuju kedewasaan, akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang akan menyebabkan adanya perubahan- Peta Konsep (Beberapa istilah perubahan kualitatif didalam struktur kognitifnya. 1 dan definisi) di modul bidang 2. Piaget membagi tahapan perkembangan kognitif menjadi empat, studi yaitu: (1) Tahap sensorimotorik (0-2 tahun), (2) Tahap praoperasional (2-4 tahun), (3) Tahap operasional konkrit (7-11 tahun), (4) Tahap operasonal formal (11-15 tahun) . 3. Perkembangan kognitif menurut Vygotsky lebih menekankan pada konsep sosiokultural, yaitu konteks sosial dan interaksi dengan orang lain dalam proses belajar anak. Vygotsky juga yakin suatu pembelajaran tidak hanya terjadi saat disekolah atau dari guru saja, tetapi suatu pembelajaran dapat terjadi saat siswa bekerja menangani tugas-tugas yang belum pernah dipelajari di sekolah namun tugas-tugas itu bisa dikerjakannya dengan baik, misalnya di masyarakat (Anidar 2017).
Modul 2 – KB 2 UIN ALUDDIN MAKASSAR-GMAD-A1-R06 RA Sitti Ruhaena Talib, S.Pd.I
4. Kognitif atau pemikiran adalah istilah yang digunakan oleh ahli psikologi untuk menjelaskan semua aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan dan pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang berkaitan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan, menilai dan memikirkan lingkungannya. 5. Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki untuk memperoleh dan mengintrepetasi stimulus (rangsangan) yang diterima oleh sistem alat indera manusia. 6. Memori (ingatan) adalah sistem kognitif manusia yang mempunyai fungsi menyimpan informasi atau pengetahuan. 7. Atensi (perhatian) merupakan sebuah konsep multi-dimensional yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan ciri-ciri dan cara-cara merespons dalam sistem kognitif. 8. Metakognitif adalah pengetahuan dan kesadaran tentang proses kognisi atau pengetahuan tentang pikiran dan cara kerja. 9. Menurut Gagne (dalam Pannen 1997, 3–4), strategi kognitif adalah kemampuan internal yang terorganisasi yang dapat membantu siswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Strategi kognitif didasarkan pada paradigma konstruktivisme dan pengalaman-pengalaman praktis dilapangan. Hakikat dari paradigma konstruktivisme adalah ide bahwa siswa harus menjadikan informasi. 10. Gaya kognitif adalah karakteristik individu dalam penggunaan fungsi kognitif (berfikir, mengingat, memecahkan masalah, membuat keputusan, mengorganisasi dan memproses informasi, dan seterusnya) yang bersifat konsisten dan berlangsung lama. 11. Pemikiran kritis merupakan kemapuan untuk berpikir secara logis, reflektif, dan produktif yang diaplikasikan dalam menilai situasi untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang baik.
Modul 2 – KB 2 UIN ALUDDIN MAKASSAR-GMAD-A1-R06 RA Sitti Ruhaena Talib, S.Pd.I
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1. Pembahasan pada materi karakteristik kemampuan proses dan
keterampilan kognitif pada unsur persepsi dan ingatan. 2. Pembahasan pada materi komponen keterampilan kognitif peserta didik yaitu kecenderungan kemampuan keterampilan peserta didik Daftar materi bidang studi dari segi metakognitif yang merupakan suatu proses mengunggah 2 yang sulit dipahami pada rasa ingin tahu karena individu menggunakan proses kognitif modul untuk merenungkan proses kognitifnya sendiri. 3. Pembahasan dan penjelasan faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik peserta didik yaitu faktor hereditas, faktor lingkungan, faktor kematangan tiap organ (fisik maupun psikis), faktor keterbukaaan, faktor minat dan bakat, faktor kebebasan. 1. Pembahasan pada materi karakteristik kemampuan proses dan keterampilan kognitif padauraian atensi (perhatian) yang menggambarkan perbedaan ciri-ciri dan cara-cara merespons dalam sistem kognitif. 2. Pada pembahasan materi kecenderungan komponen keterampilan kognitif peserta didik yaitu pemikiran kritis yaitu merefleksikan Daftar materi yang sering permasalahan secara mendalam, mempertahankan pikiran agar 3 mengalami miskonsepsi dalam tetap terbuka bagi berbagai pendekatan dan perspektif yang pembelajaran berbeda, tidak mempercayai begitu saja informasi-informasi yang dating dari berbagai sumber, serta berpikir secara reflektif ketimbang hanya menerima ide-ide dari luar tanpa adanya pemahaman dan evaluasi yang signifikan. 3. Pembahasan materi Implikasi Perkembangan kognitif peserta didik dalam pembelajaran dimana guru dapat membuat strategi dqan upaya untuk mengembangkan proses-proses kognitif peserta didik.
Modul 2 – KB 2 UIN ALUDDIN MAKASSAR-GMAD-A1-R06 RA Sitti Ruhaena Talib, S.Pd.I