No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan Pengerjaan sebelum setelah dilakuan dilakukan 1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar. menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai panjang. 2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007). Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomia 3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain (Fardiaz, 1992). 4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela) yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat (CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium silikat. 5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon), minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi. 6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 1. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde, makanan sisa makanan Detergen. yang yang menempel2. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol, menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016) gigi. Hari ke-2 (02-04-2021)
No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan
Pengerjaan sebelum setelah dilakuan dilakukan 1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar. menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai panjang. 2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007). Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomia 3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain (Fardiaz, 1992). 4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela) yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat (CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium silikat. 5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon), minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi. 6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 3. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde, makanan sisa makanan Detergen. yang yang menempel4. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol, menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016) gigi. Hari ke-3 (03-04-2021)
No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan
Pengerjaan sebelum setelah dilakuan dilakukan 1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar. menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai panjang. 2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007). Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomia 3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain (Fardiaz, 1992). 4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela) yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat (CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium silikat. 5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon), minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi. 6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 5. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde, makanan sisa makanan Detergen. yang yang menempel6. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol, menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016) gigi. Hari ke-4 (04-04-2021)
No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan
Pengerjaan sebelum setelah dilakuan dilakukan 1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar. menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai panjang. 2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007). Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomia 3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain (Fardiaz, 1992). 4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela) yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat (CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium silikat. 5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon), minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi. 6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 7. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde, makanan sisa makanan Detergen. yang yang menempel8. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol, menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016) gigi. Hari ke-5 (05-02-2021)
No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan
Pengerjaan sebelum setelah dilakuan dilakukan 1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar. menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai panjang. 2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007). Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomia 3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain (Fardiaz, 1992). 4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela) yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat (CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium silikat. 5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon), minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi. 6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 9. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde, makanan sisa makanan Detergen. yang yang menempel10. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol, menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016) gigi. Hari ke-6 (06-04-2021)
No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan
Pengerjaan sebelum setelah dilakuan dilakukan 1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar. menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai panjang. 2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007). Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomia 3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain (Fardiaz, 1992). 4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela) yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat (CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium silikat. 5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon), minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi. 6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 11. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde, makanan sisa makanan Detergen. yang yang menempel12. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol, menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016) gigi. Hari ke-7 (07-04-2021)
No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan
Pengerjaan sebelum setelah dilakuan dilakukan 1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar. menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai panjang. 2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007). Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomia 3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain (Fardiaz, 1992). 4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela) yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat (CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium silikat. 5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon), minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi. 6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 13. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde, makanan sisa makanan Detergen. yang yang menempel14. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol, menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016) gigi.