Anda di halaman 1dari 21

Nama : A.

Febriansyah ilham

Nim : 1930207094

Kelas : Pendidikan Biologi 4

Mata kuliah : Mikrobiologi

Hari ke-1 (01-04-2021)


No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan
Pengerjaan sebelum setelah dilakuan
dilakukan
1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar.
menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu
terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang
keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang
bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap
menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap
ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium
disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun
yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik
terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi
perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan
NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai
panjang.
2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang
tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan
bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan
tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan
dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat
langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci
tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit
dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007).
Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa
cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara
menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang
mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan
tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai
dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme
sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga
dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam
pengendalian infeksi nosokomia
3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu
pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan
dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan
menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat
bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan
tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah
terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil
inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan
pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik
lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat
dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun
terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air
sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen
terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi
tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain
(Fardiaz, 1992).
4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada
rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih
dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela)
yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat
dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat
(CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium
silikat.
5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang
piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada
terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene
bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon),
minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi.
6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 1. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai
gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde,
makanan sisa makanan Detergen.
yang yang menempel2. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol,
menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar
pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016)
gigi.
Hari ke-2 (02-04-2021)

No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan


Pengerjaan sebelum setelah dilakuan
dilakukan
1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar.
menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu
terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang
keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang
bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap
menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap
ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium
disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun
yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik
terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi
perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan
NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai
panjang.
2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang
tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan
bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan
tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan
dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat
langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci
tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit
dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007).
Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa
cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara
menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang
mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan
tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai
dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme
sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga
dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam
pengendalian infeksi nosokomia
3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu
pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan
dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan
menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat
bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan
tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah
terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil
inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan
pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik
lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat
dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun
terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air
sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen
terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi
tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain
(Fardiaz, 1992).
4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada
rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih
dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela)
yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat
dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat
(CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium
silikat.
5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang
piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada
terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene
bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon),
minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi.
6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 3. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai
gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde,
makanan sisa makanan Detergen.
yang yang menempel4. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol,
menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar
pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016)
gigi.
Hari ke-3 (03-04-2021)

No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan


Pengerjaan sebelum setelah dilakuan
dilakukan
1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar.
menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu
terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang
keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang
bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap
menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap
ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium
disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun
yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik
terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi
perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan
NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai
panjang.
2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang
tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan
bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan
tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan
dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat
langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci
tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit
dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007).
Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa
cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara
menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang
mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan
tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai
dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme
sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga
dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam
pengendalian infeksi nosokomia
3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu
pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan
dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan
menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat
bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan
tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah
terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil
inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan
pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik
lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat
dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun
terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air
sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen
terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi
tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain
(Fardiaz, 1992).
4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada
rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih
dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela)
yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat
dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat
(CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium
silikat.
5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang
piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada
terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene
bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon),
minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi.
6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 5. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai
gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde,
makanan sisa makanan Detergen.
yang yang menempel6. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol,
menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar
pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016)
gigi.
Hari ke-4 (04-04-2021)

No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan


Pengerjaan sebelum setelah dilakuan
dilakukan
1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar.
menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu
terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang
keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang
bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap
menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap
ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium
disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun
yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik
terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi
perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan
NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai
panjang.
2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang
tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan
bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan
tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan
dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat
langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci
tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit
dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007).
Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa
cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara
menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang
mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan
tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai
dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme
sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga
dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam
pengendalian infeksi nosokomia
3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu
pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan
dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan
menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat
bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan
tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah
terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil
inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan
pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik
lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat
dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun
terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air
sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen
terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi
tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain
(Fardiaz, 1992).
4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada
rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih
dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela)
yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat
dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat
(CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium
silikat.
5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang
piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada
terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene
bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon),
minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi.
6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 7. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai
gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde,
makanan sisa makanan Detergen.
yang yang menempel8. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol,
menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar
pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016)
gigi.
Hari ke-5 (05-02-2021)

No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan


Pengerjaan sebelum setelah dilakuan
dilakukan
1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar.
menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu
terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang
keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang
bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap
menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap
ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium
disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun
yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik
terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi
perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan
NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai
panjang.
2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang
tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan
bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan
tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan
dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat
langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci
tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit
dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007).
Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa
cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara
menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang
mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan
tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai
dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme
sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga
dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam
pengendalian infeksi nosokomia
3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu
pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan
dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan
menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat
bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan
tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah
terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil
inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan
pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik
lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat
dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun
terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air
sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen
terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi
tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain
(Fardiaz, 1992).
4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada
rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih
dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela)
yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat
dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat
(CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium
silikat.
5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang
piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada
terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene
bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon),
minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi.
6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 9. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai
gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde,
makanan sisa makanan Detergen.
yang yang menempel10. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol,
menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar
pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016)
gigi.
Hari ke-6 (06-04-2021)

No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan


Pengerjaan sebelum setelah dilakuan
dilakukan
1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar.
menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu
terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang
keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang
bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap
menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap
ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium
disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun
yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik
terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi
perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan
NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai
panjang.
2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang
tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan
bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan
tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan
dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat
langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci
tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit
dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007).
Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa
cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara
menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang
mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan
tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai
dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme
sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga
dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam
pengendalian infeksi nosokomia
3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu
pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan
dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan
menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat
bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan
tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah
terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil
inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan
pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik
lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat
dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun
terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air
sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen
terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi
tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain
(Fardiaz, 1992).
4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada
rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih
dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela)
yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat
dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat
(CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium
silikat.
5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang
piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada
terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene
bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon),
minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi.
6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 11. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai
gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde,
makanan sisa makanan Detergen.
yang yang menempel12. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol,
menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar
pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016)
gigi.
Hari ke-7 (07-04-2021)

No Aktivitas Lama waktu Penegamatan Pengematan Alasan


Pengerjaan sebelum setelah dilakuan
dilakukan
1 Mandi 5 – 10 Badan terasa Tubuh menjadi Manfaat dari mandi yaitu untuk membantu tubuh untuk kembali segar.
menit lengket, lebih bersih dan Mandi pagi , sore ataupun malam hari juga dapat membantu
terdapat segar. menghilangkan keringat, kuman, polusi, dan kotoran lainnya yang
keringat, dan menempel pada tubuh. Pada kegiatan ini sabun memiliki peranan yang
bakteri penting karena sabun berfungsi membuat kelembapan kulit tetap
menempel terjaga , membuat tubh menjadi wangi,dan menjaga kulit agar tetap
ditubuh. sehat. Sabun merupakan garam natrium atau kalium, garam natrium
disebut juga sabun keras sedangkan garam kalium merupakan sabun
yang lunak dari asam lemak yang memiliki fungsi bakteriostatik
terhadap banyak kuman. Sabun terbentuk dari asam lemak yang diberi
perlakuan yang kuat dari basa biasanya 9 basa biasanya menggunakan
NaOH, pada dasarnya sabun merupakan garam dan asam lemak berantai
panjang.
2 Mencucui 30 – 60 Tangan Tangan akan Mencuci tangan merupakan pilar utama untuk mencegah infeksi yang
tangan detik dipenuhi oleh bersih dan masuk melalui tangan. Karena tangan merupakan sumber penularan
bakteri yang terbebas dari kuman secara langsung. Tangan yang kotor dapat menyebabkan
tidak dapat bakteri yang penyakit pada tubuh seperti diare dan influenza. Dalam mencuci tangan
dilihat secara menempel. sabun memiliki peran yang penting karena sabun dapat mengangkat
langsung. kuman dan bakteri yang terdapat pada telapak tangan. Pengertian Cuci
tangan adalah kegiatan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit
dengan memakai sabun dan air yang mengalir (Depkes, 2007).
Pernyataan ini selaras dengan Potter (2015) yang menjelaskan bahwa
cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan dengan cara
menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air yang
mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan
tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang 11 sesuai
dan dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme
sebanyak mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga
dianggap hygiene tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam
pengendalian infeksi nosokomia
3 Mencuci 10-15 menit Pakaian Pakian yang Dalam mencuci pakaian deterjen memiliki fungsi yang penting. Itu
pakaian terlihat lusu, telah dicuci karena deterjen merupakan zat yang dapat menyatu dengan minyak dan
dan terlihat lebih air. Jadi, pada saat memasukkan ke dalam air rendaman, deterjen akan
menimbulkan cerah dan langsung mencari kotoran minyak yang ada di pakian kita. Saat
bau yang bersih. menemukan kotoran minyak, detergen akan mengelilingi dan
tidak sedap. mengangkat kotoran itu secara perlahan. Kotoran minyak yang sudah
terangkat akan berubah menjadi titik – titik kecil. Nah, titik – titik kecil
inlah yang membuat air cucian menjadi keruh. Deterjen adalah bahan
pembersih yang mengandung bahan petrokimia atau surfaktan sintetik
lainya. Surfaktan merupakan bahan pembersih utama yang terdapat
dalam deterjen. Penggunaan deterjen terus berkembang selama 20 tahun
terakhir karena efisiensinya serta pembersih yang baik terutama di air
sadah atau air yang mengandung ion-ion mineral. 10 Komposisi deterjen
terdiri dari bermacam-macam komponen yang dapat dibedakan menjadi
tiga grup yaitu, surfaktan, bahan pembentuk dan bahan lain-lain
(Fardiaz, 1992).
4 Mengepel 15 menit Lantai terasa Lantai menjadi Pada kegiatan mengepel lantai, pembersih lantai sangat berperan pada
rumah lengket saat bersih dan kegiatan. Contoh pembersih lantai yang dipakai yaitu S.O.S Pembersih
dipijak mengkilat lantai yang memiliki kandungan minyak sereh atau Citronella (Sitronela)
yang terbukti mampu mengusir serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat
dan semut. Pembersih lantai terdapat kandungan kalsium karbonat
(CaCO3), Natriium monofluorosfat, kalium sitrat, sorbitol dan Natrium
silikat.
5 Mencuci 20 menit Pering kotor, Piring menjadi Kegiatan mencuci piring, sabun cuci piring memiliki fungsi yang
piring banyak bersih dan bekas penting untuk mengangkat minyak-minyak sisa yang terdapat pada
terdapat minyak hilang. piring. Sabun cuci piring memiliki kandungan yang berupa Akil benzene
bekas sulfonat (ABS),soda kostik (NaOH), Zat Pemberi busa (Texapon),
minyak. Garam dapur (NaCl), EDTA, dan Pewangi.
6 Mengosok 3 menit Terdapat Tidak lagi 13. Menggosok gigi umumnya menggunakan pasta gigi sebagai
gigi sisa-sisa terdapat sisa- pembersih pada gigi. Pasta gigi mengandung bahan Formaldehyde,
makanan sisa makanan Detergen.
yang yang menempel14. Rumput laut, Minyak peppermint, Parafin, Gliserin Glikol,
menempel pada sela-sela Kapur. , Titanium Dioksida. Zat-zat yang tersebut berguna agar
pada sela-sela gigi. memberikan rasa segar dan menyegarkan pada mulut. (Pintauli, 2016)
gigi.

Anda mungkin juga menyukai