Anda di halaman 1dari 7

Nama: Armula Pratama

Nilai UTS: 18

Nilai UAS: 22  

Status: Perlu remedial

Soal Remedial: Buat 1 buah soal yang bisa dikerjakan dengan menerapkan 2 metode
sampling, yaitu: PPS - Systematic Linear Method dan Rasio Estimator. Buat juga
jawabannya. (Soal+jawaban)

Deadline: 12 Maret 2011 (paling lambat)

Cara mengumpulkan: via e-mail

Format: diketik dgn font Times New Roman size 12 kertas A4 spasi 1.5
TUGAS HER MPC PRAKTEK

Nama :Armula Pratama


Kelas :2F
NIM :09.5888
Absen :08
Soal:

Tabel I : Data jumlah Ternak sapi perah dan jumlah Produksi susu di 30 peternakan di
Kabupaten X tahun 2005

No.Urut Jumlah sapi Perah Komulatif Jumlah Produksi


Kecamatan Peternakan (Ekor) Jumlah Sapi susu (Liter)

A 1 81 81 352
2 71 152 341
3 57 209 291
4 96 305 382
5 88 393 375
6 52 445 260
7 100 545 388
8 107 652 397
9 76 728 352
10 68 796 339
B 1 65 861 342
2 68 929 346
3 87 1016 371
4 92 1108 373
5 100 1208 376
6 110 1318 406
7 57 1375 328
8 70 1445 339
9 112 1557 410
C 1 52 1609 117
2 65 1674 334
3 68 1742 341
4 70 1812 329
5 76 1888 343
6 90 1978 382
7 98 2076 421
8 104 2180 424
9 112 2292 430
10 118 2410 495
11 120 2530 438
Total 2530 10882
Sumber: Data Fiktif

 Dari data diatas bila kita ingin mengetahui total Jumlah produksi susu di kabupaten
X, dengan menggunakan TAR halaman 1, baris 1, kolom 1, tentukan 10 sampel
peternakan yang mana saja terpilih sebagai sampel bila diambil dengan PPS-WR
dengan metode linier systematic? Kemudian perkirakan total produksi susu di
kabupaten tersebut dalam selang kepercayaan 95%, tentukan juga nilai RSE-nya?
 Berdasarkan sampel peternakan yang didapat dari pertanyaan diatas dan anggap
kecamatan sebagai strata. Dengan menggunakan ratio estimator perkirakan juga total
produksi susu di kabupaten tersebut dalam selang kepercayaan 95%. (Gunakan
metode combined ratio estimators)!

Pembahasan :

Dengan Metode PPS-WR (Linier Systematic Method)

n=10 X= 2530

X 2530
I= ¿ = 253
n 10

AR ≤ n AR ≤ 10

Dari TAR Halaman 1, kolom 1,baris 1 diperoleh AR = 8


AR No.Urut Peternakan Jumlah Sapi Jumlah Produksi
(xi) Susu (yi)

8 1 81 352
261 4 96 382
514 7 100 388
767 10 68 339
1020 4 92 373
1273 6 110 406
1526 9 112 410
1779 4 70 329
2032 7 98 421
2285 9 112 430

n
X
Ŷpps = ∑ yi
n i=1 xi

2530 352 382 430


= 10 ( 81 + 96 +…+ 112 )

= 253 (41,4306)

= 10.481,9418 Liter

n
1 yi 2
V(Ŷpps) = (∑
n(n−1) i=1 pi ( ) 2
−n ( Ŷpps ) )

1 352 2 382 2 430 2


)−10(10.281,9418)2
= 10 ( 10−1 )
( )( ) ( )
(
81
2530
+
96
2530
+ …+
112
2530

1
= (2.197 .665.731−1.098.711.039)
90

= 12.210.607,69

SE(Ŷpps) = √ V (Ŷpps) = 3494,3679

SE (Ŷpps)
RSE = ×100 % = 33,33 %
Ŷpps

Confident Interval
α α
CI = P (Ŷpps – (Z 2 ) (SE(Ŷpps) < Y < Ŷpps + (Z 2 ) (SE(Ŷpps)) = 95%

P ( 10.481,9418 – (1,96) (3494,3679) < Y < 10.481,9418 + (1,96) (3494,3679))= 95%

P (3632,9807 < Y < 17330,9028) = 95%

Interpretasi

Dengan Menggunakan Metode PPS-WR dan dengan tingkat kepercayaan 95% total hasil
produksi susu dari peternakan di Kabupaten X tahun 2005 berada pada selang 3632,9807
Liter sampai 17330,9028 Liter.

Dengan Metode Ratio Estimator (Combined Ratio Estimator)

N = 30

X = 2530

Strata Nh nh yh xh ýh x́ h wh fh

A 10 4 352,382,388,339 81,96,100,68 365,2 86,25 0,3 0,4


5 3

B 9 3 373,406,410 92,110,112 396,3 104,6 0,3 0,33


3 6

C 11 3 329,421,430 70,98,112 393,3 93,33 0,3 0,27


3 6

Syh Sxh S²yh S²xh ρh

23,542 14,66 554,2493 214,9156 0,9897


5

20,305 11,0151 412,329 121,3324 0,9999


9

55,895 21,3853 3124,3292 457,3310 0,9681


7

nh Nh
fh = wh =
Nh N

Menghitung Estimasi total: ŶRc = X. ^


R

ý st
R=
x́ st

n
ý st = ∑ wh ý h
i=1

= (0,33×365,25) + (0,3×396,33) + (0,36×393,33) = 381,0303

n
x́ st = ∑ wh x́ h = (0,33×86,25) + (0,3×104,66) + (0,36×93,33) = 93,4593
i=1

^ 381,0303
R= = 4,0769
93,4593

R = 2530 × 4,0769 = 10.314,7215 Liter


ŶRc = X. ^

n
2 (1−fh) 2
V(ŶRc) = ∑ N h R2 S2 xh−2 ρ h . R
(S yh + ^ ^ . Syh . Sxh)
i=1 nh
V(ŶRc) = 20.118,387 + 10.952,01524 + 37.981,37002 = 69.051,77226

SE(ŶRc) = √ V (ŶRc) = 262,77703

SE (ŶRc)
RSE = ×100 % = 2,547%
ŶRc

Confident Interval

α α
CI = P (ŶRc – (Z 2 ) (SE(ŶRc) < Y < ŶRc+ (Z 2 ) (SE(ŶRc)) = 95%

P ( 10.314,7215 – (1,96) (262,77703) < Y < 10.314,7215 + (1,96) (262,77703))= 95%

P (9.799,6785< Y < 10.829,7644) = 95%

Interpretasi

Dengan Menggunakan Metode Ratio Estimator (Metode Combined Ratio) dan dengan tingkat
kepercayaan 95% total hasil produksi susu dari peternakan di Kabupaten X tahun 2005
berada pada selang 9.799,6785 Liter sampai 10.829,7644 Liter.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari dua metode diatas ternyata berdsarkan nilai RSE yang
telah diperoleh, tingkat ketelitian dengan metode ratio estimator lebih baik disbanding dengan
metode PPS-WR.

Anda mungkin juga menyukai