Stereokimia adalaah studi mengenai molekul-molekul dlam ruang tiga dimensi yakni

bagaimana atom-atom dalam suatu molekul diatata dalam ruangan satu relative terhadap
yang lain. Tiga aspek stereokimia yang aakn di cakup dalam bab ini adalah :

1. Isomer geometri : bagaimana keteegaran atau (giridity) dalam molekul dapat

mengakibatkan isomeri
2. Konformasi molekul : bentukl molekul dan bagaimana bentuk in dapat dirubah
3. Kiralitas (chirality) : bagaimana penataan kiri atau kanan atom-atom di sekitar sebuah
atom karbon dapat mengakibatkan isomeri ( FESSENDEN & FESSENDEN. 1991)

Isomergeometri pada alkena

Isomer geometri adalah isomer yang memiliki dua macam isometri, yang diakibatkan oleh
ketegangan dalam molekul dan hanya dijumpai dalam dua kels senyawa yakni alekena dan
siklik. Atom dan gugus yang terikat hanya oleh ikatan sigma dan berputar (rotasi) sedemikian
hingga berbentuk keseluruhan sebuah molekul sellau berubah berkesinambungan tetapi gugus
yang terikat oleh ikatan rangkap tak dapat berputar dengan ikatan rangkap itu sebagai sumbu
tanpa mematahkan ikatan-pi pi. Energy putar yang digunakan untuk mematahkan ikatan-pi
karbon-karbon sekitar (68 kkal/mol). Karena ikatan- pi inilah gugus-gugus yang terikat pada
ikaatn karbon berikatan-pi terletak tetap pada ruang lain.

a. System tata nama (E)- (z)

Bila tiga atau empat gugus yang terikat pada atom atom karbon suatu ikatan rangkap
berlainan maka tetap diperoleh isomer geometric. Tetapi terkadang sulit untuk
memberikan penandaan cis dann trans pada isomer isomer itu
Cth : Br dan Cl dapat dikatakn trans satu sama lain , atau I dan Cl cis itu sama lain.
Tetapi struktur keseluruhannya tak dapat dinamai sebagai cis atau trans, karena
kembar maknanya dalam kasus macam ini maka telah dikembangkan system isomer
yang lebih umum, yakni system (e) dan (z). system ini didasarkan pada suatu
pemberian prioritas kepada atom/ gugus yang terikat pada masing-masing atom
karbon ikatan rangkap. Jika karbon atau gugus yang ber prioritas tinggi berada pada
sisi yang berlawanan dari arah ikatan-pi maka isomer itu adalah (E). jika suatu
isomer berprioritas tinggi berada pada satu sisi, maka isomer itu adalah (Z).
b. Aturan deret