Anda di halaman 1dari 29

REKAP SOAL CARDIO ZYGALION

1. Klasifikasi klinis pasien gagal jantung akut, kecuali?


a. Gagal jantung akut pada sindroma koroner akut
b. Hipertensive Acute heart failure
c. Gagal jantung akut dan infeksi
d. ADHF
e. Shock kardiogenik
2. Salah satu perubahan morfologi yang dapat diamati pada infark myocardium adalah
terbentuknya scar kolagen tebal . Perubahan ini dapat diamati pada minggu ke...
Dense collagenous scar which as one morphology changes of infarct myocardium can
be observed at ...weeks.
a. 1-2 weeks
b. 4-6 weeks
c. 2-8 weeks
d. >8 weeks
e. 2-3 weeks
3. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat rumah sakit dalam
keadaan tidak sadar. Dari keluarganya didapatkan bahwa pasien memiliki riwayat
gagal jantung dan patuh meminum obatnya. Setelah dilakukan tindakan awal dan
pemeriksaan penunjang, didapatkan ternyata pasien mengalami hipokalemia,
hipomagnesemia dan alkalosis metabolik. Obat gagal jantung manakah di bawah ini
yang seharusnya diberikan kepada pasien untuk mencegah terjadinya efek samping
tersebut?
A 55-year-old man is taken to the hospital Emergency Unit in an unconscious state.
From his family it was found that the patient had a history of heart failure and
obediently took the medicine. After initial treatment and investigations, it was found
that the patient had hypokalemia, hypo magnesemia and metabolic alkalosis. Which
of the following heart failure agent should be prescribed to the patient to prevent those
side effects?
a. Dopamine
b. Captopril
c. Furosemide
d. Diqoxin
e. Spironolactone
4. Seorang laki-laki datang ke UGD dengan keluhan sesak yang memberat sejak
kemarin. Penderita rutin control ke poli jantung dengan penyakit jantung kronik oleh
karena mitral stenosis. TD 85/50 mmHg, HR 140x irregular, RR 38x/mt, rales pada
kedua lapang paru dan edema tungkai. Akral teraba dingin dan penderita mengeluh
belum kencing sejak 6 jam terakhir. Penderita didiagnosa dengan acute
decompensated heart failure oleh karena mitral stenosis rematik. Terapi awal yang
diberikan adalah?
a. Oksigenasi dan vasodilato
b. Oksigenasi dan inotropic
c. Oksigenasi dan diuretic
d. Oksigenasi, diuretik dan vasodilator
e. Oksigenasi dan cairan
5. What is the underlying rhythm?

a. Sinus Rhythm
b. Ventricular Tachycardia
c. Ventricular Fibrillation
d. Atrial Tachycardia
e. Atrial Rhythm
6. Seorang perempuan usia 49 tahun datang ke IGD tidak sadarkan diri. Sebelumnya
mengatakan ke keluarga mengeluh nyeri dada sebelah kiri. Pasien memiliki riwayat
hipertensi dan gagal jantung. Tekanan darah 70/40 mmHg, nadi lemah, RR:
22x/menit, akral teraba dingin. Apa tatalaksana yang tepat pada pasien ini?
a. Amiodarone
b. Nitrogliserin
c. Dobutamin
d. Furosemid
e. Clopidogrel
7. Apa efek akut dari exercise:
a. Penurunan end systolic volume
b. Penurunan cardiac output
c. Penurunan aliran darah ke dalam otot yang aktif
d. Penurunan heart rate
e. Penurunan stroke volume
8. Seorang laki-laki dengan postur tubuh tinggi ramping dan sendi yang lentur dirujuk ke
rumah sakit karena nyeri dada yang mendadak. Pemeriksaan fisik menunjukkan
beberapa kondisi seperti ekstremitas yang panjang, kaki datar, dada seperti burung
dara, jari-jari yang panjang, dengan tanda jempol dan pergelangan (thumb and wrist
sign) yang positif. Dari pemeriksaan ditemukan juga adanya murmur dan pemeriksaan
penunjang menunjukkan dilatasi aorta dan prolaps katup mitral. Struktur apakah yang
mengalami gangguan pada kasus diatas terkait dengan abnormalitas struktur
kardiovaskular?
A man with an extraordinary tall-lean figure and joint laxity was submitted to the
hospital due to abrupt thoracic pain. Physical examination showed several conditions
such as long extremities, flat feet, pigeon chest, arachnodactily, positive thumb and
wrist sign. From the examination he was found to have a heart murmur and further
investigation showed aortic dilatation and mitral valves prolapsed. What type of
structure is affected with the case above in relation to the abnormal cardiovascular
structure? [gambar2]
a. Endothel/endotel
b. Smooth muscle/otot polos
c. Tunica adventitia/tunika adventisia
d. Tunika intima/tunica intima
e. Elastic lamina/lamina elastika
9. Perubahan dari fetal circulation menjadi adult circulation, adalah...
Conversion from fetal circulation to adult circulation are...
a. Menutupnya hepatic bypass (the ductus venosus) (closure of hepatic bypass (the
ductus venosus))
b. Menutupnya saluran antara superior vena cava dan right atrium (closure of the
channel between superior vena cava and right atrium)
c. Menutupnya saluran vascular antara pulmonary artery dan aorta (closing of
the vascular channel between pulmonary artery and aorta)
d. Menutupnya saluran antara inferior vena cava dan right atrium (closure of the
channel between inferior vena cava and right atrium)
e. Menutupnya seluruh right dan left umbilical artery (close the entire right and left
umbilical artery)
10. Tn. S, 65 tahun, dibawa keluarganya ke UGD karena penurunan kesadaran. Satu jam
sebelumnya pasien mengeluh sesak nafas mendadak dan nyeri dada berat. Tanda vital:
tekanan darah 90/50, nadi 120 x/menit, laju nafas 32x/menit, saturasi oksigen 89%,
akral dingin, Pada auskultasi paru didapatkan suara nafas paru kanan yang
menghilang, tanpa adanya ronkhi atau wheezing. Apa pemeriksaan penunjang awal
yang penting anda lakukan sambil memperbaiki hemodinamik pasien?
Mr. S, 65 years old, was brought to the emergency room by his family due to
unconsciousness. One hour before, he complained of sudden dyspnea and severe chest
pain. His vital signs: blood pressure 90/50, heart rate 120x/minute, respiratory rate
32x/minute, oxygen saturation 89%, cold extremities. During lung auscultation, there
was diminished right Iung sound without rales (ronchi) or wheezing. Which initial
supporting examination should be performed while stabilizing the patient?
a. Angiografi koroner (coronary angiography)
b. CT scan thoraks (chest CT-scan)
c. Analisa gas darah (blood gas analysis)
d. EKG
e. USG Paru (lung ultrasound)
11. Seorang perempuan datang ke UGD dengan keluhan sesak tiba-tiba sehabis mandi.
Sesak dirasakan membaik bila tidur lebih tinggi atau duduk. Pasien riwayat 1 bulan
postpartum anak pertama. Pasien sudah mengeluh sesak saat bulan terakhir sebelum
persalinan. TD 150/90 mmHg, HR 120x/mt, RR 32x/mt, rales pada kedua lapang paru
dengan akral teraba masih hangat. EKG menunjukkan LV high voltage, thorak foto
dengan kardiomegali dan edema paru. Penderita didiagnosa dengan gagal jantung
akut oleh karena suspek peripartum kardiomiopati. Berdasarkan data tersebut diatas,
penderita dapat digolongkan berdasarkan profile hemodinamik dengan?
a. Profile D
b. Profile A
c. Profile C
d. Profile B
e. Profile L
12. Efek samping ACE Inhibitor yang paling sering ialah:
Side effect ACE inhibitor especially:
a. Mengantuk
b. Iritasi saluran cerna
c. Diare
d. Hipotensi
e. Batuk
13. Seorang perempuan, usia 72 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas
dan ema tungkai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/70 mmHg dan HR
100/menit. Didapatkan juga peningkatan tekanan vena jugularis, edema tungkai dan
suara jantung S4. Manakah pemeriksaan di bawah ini yang cocok untuk dilakukan
kemudian untuk menegakkan diagnosis, KECUALI:
A 72-year-old female come to your outpatient clinic with complaining of shortness of
breath and peripheral edema. From physical examination, her BP was 180/70 mmHg
and her pulse was 100bpm. She also has elevated jugular venous pressure, bilateral
ankle edema, and a fourth heart sound. All of the following would be reasonable to
obtain in the near future to get clear clinical diagnosis, EXCEPT:
a. Pemeriksaan Holter EKG 24 jam
b. EKG dan rontgen thoraks
c. Pemeriksaan serum NT Pro BNP
d. Pemeriksaan laboratorium serum elektrolit, darah lengkap, dan urinalisa lengkap
e. Echocardiogram
14. Seorang pasien lak-laki 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada tidak nyaman
dirasakan sejak 8 jam yang lalu, disertai penjalaran ke rahang dan lengan kiri.
Pemeriksaan EKG (terlampir), pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pemeriksaan
enzim jantung menunjukkan hasil CKMB dan Troponin positif. Apakah kemungkinan
diagnosa pasien tersebut?
A 45-year-male is referred to emergency unit with chest discomfort since 8 hours
prior to admission, radiating to neck and left arm. The ECG is perfomed and shown
below. Physical examination is within normal limit. Cardiac enzyme result showed
CKMB and troponin are positive. What is the most likely diagnosis given these
findings? [gambar7]
a. NSTEMI
b. STEMI Anterior
c. Angina pektoris tidak stabil
d. Angina pektoris stabil
e. STEMI Inferior
15. Where is the anatomical source for the rhythm?

a. Ventricular
b. Atrium
c. AV node
d. Sinus node
e. Junctional region
16. Pasien 75 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak memberat sejak sehari
sebelumnya. Pasien mengeluh sesak membaik jika duduk dan memberat jika
terlentang. Pasien juga mengeluh panas badan, batuk dengan dahak berwarna kuning.
Pasien mempunyai riwayat merokok dan Tuberkulosis paru. Pemeriksaan Fisik
menunjukkan ronki pada kedua lapang paru, peningkatan JVP dan edema tungkai.
Pasien dicurigai dengan gagal jantung akut dan pneumonia. Pemeriksaan awal yang
diperlukan untuk menegakkan diagnosa pada pasien tersebut adalah?
a. Thorax foto dan darah lengkap
b. ECG dan echocardiography
c. Thorax foto dan BTA sputum
d. Thorax dan kultur darah
e. ECG dan thorax foto
17. Seorang wanita berusia 40 tahun mengeluh adanya urat yang timbul berwarna
kebiruan berkelok-kelok pada kedua lutut belakang. la sering menggunakan sepatu
hak tinggi dalam pekerjaannya. Kakinya sering merasa lelah dan kadang-kadang
terasa nyeri.
A woman age 40 years old complaint of having bluish and distended vessels on his
the back side of her knees. She often use high heels while working. Her feet were
easily tired and sometimes she felt pain). Struktur apakah yang terganggu sesuai
dengan keluhan dan gambar diatas? (What structure is abnormal regarding the case
and the picture above?

a. Venule
b. Arteriole
c. Capillaries
d. Artery
e. Vein
18. Seorang laki-laki, 60 tahun, datang dengan keluhan sesak. Sesak dirasakan sejak lama
dan memberat sejak 2 hari yang lalu. Penderita baru bisa tidur dengan nyaman bila
mempergunakan 4 bantal dan sering terbangun malam hari oleh karena sesak. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 11x/menit, RR 28/menit.
pemeriksaan fisik lainnya menunjukkan peningkatan JVP, ronkhi di basal kedua
lapang paru, hepatomegali dan edema pada extremitas bawah. Thorak foto
menunjukkan gambaran kardiomegali. Menurut kriteria Framingham, yang bukan
merupakan kriteria mayor untuk mendiagnosa gagal jantung adalah:
A 60-year-old male come for an outpatient clinic visit complaining of shortness of
breath and fatigue with minimal exertion for long time and worsening in 2 days
before. He was unable to sleep with minimal pillows and usually gets up at night
because of dyspnea. From physical examination showed BP 140/90 mmHg, HR
110/minutes, RR 28/minutes, also found jugular venous distension, rales at both of
pulmonary basal and hepatomegaly. According to Framingham criteria for clinical
diagnosis of heart failure, which one is not suitable for major criteria to diagnose a
heart failure:
a. Kardiomegali
b. Edema pada ekstremitas bawah
c. Penderita baru bisa tidur dengan nyaman bila mempergunakan 4 bantal
d. Sering terbangun malam hari oleh karena sesak
e. Peningkatan JVP
19. Tn. S, 65 tahun, dibawa keluarganya ke UGD karena penurunan kesadaran. Satu jam
sebelumnya pasien mengeluh sesak nafas mendadak dan nyeri dada berat. Tanda vital:
tekanan darah 90/50, nadi 120 x/menit, laju nafas 32x/menit, saturasi oksigen 89%,
akral dingin. Pada auskultasi paru didapatkan suara nafas paru kanan yang
menghilang, tanpa adanya ronkhi atau wheezing. Apakah tatalaksana awal yang tepat
untuk pasien ini?
Mr. S, 65 years old, was brought to the emergency room by his family due to
unconsciousness. One hour before, he complained of sudden dyspnea and severe chest
pain. His vital signs: blood pressure 90/50, heart rate 120x/minute, respiratory rate
32x/minute, oxygen saturation 89%, cold extremities. During lung auscultation, there
was diminished right Iung sound without rales (ronchi) or wheezing. What is the
proper initial management?
a. Drip vasopressor
b. Oksigenasi optimal dan resusitasi cairan (optimal oxygenation and fluid
resuscitation)
c. ISDN sublingual
d. Injeksi furosemide intravena (intravenous furosemide injection)
e. Nebulisasi dengan bronkodilator (inhaled bronchodilator)
20. Dibawah ini merupakan diagnosa banding nyeri dada selain penyakit jantung koroner
(CAD) /angina, kecuali? The differential diagnosis of chest pain cause by coronary
heart disease/angina is as follow, except?
a. Aorta stenosis
b. Semua benar
c. Muskuloskeletal sindrome
d. Diseksi aorta akut
e. Ulkus peptikum
21. What is the most likely underlying rhythm?

a. Ventricular tachycardia
b. Atrial Fibrillation
c. Junctional rhythm
d. Ventricular rhythm
e. Sinus rhythm
22. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat dengan keluhan nyeri dada seperti ditekan
dengan penjalaran ke lengan kiri, disertai keringat dingin sejak 3 jam sebelum masuk
UGD. Pasien memiliki riwayat merokok dan kadar kolesterol tinggi. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 70/40 mmHg, denyut nadi 120x/mnt,
frekuensi napas 36x/mnt. Dari auskultasi terdengar murmur pansistolik di parasternal
ICS IV. EKG menunjukkan ST elevasi di V1-V6. Setelah 4 hari dirawat pasien ini
disertakan dalam program rehabilitasi jantung fase I, tujuan yang bisa segera tercapai
A 52-year-old man treated with chest pain as suppressed with refered pain to the left
arm, accompanied by cold sweat from 3 hours before entering the emergency unit.
Patients have a history of smoking and high cholesterol levels. On the physical
examination obtained blood pressure 105/65 mmHg, heart rate 95 beat per minute,
respiration rate 28 beat per per minute. From auscultation there is a pansystolic
murmur in parasternal ICS IV. ECG shows ST elevation in V1-V6. After 4 days of
treatment these patients are included in the Phase I heart rehabilitation program, the
immediate objectives are:
a. Meningkatkan endurance kardiovaskuler / Increases endurance of cardiovascular
system
b. Memulihkan kepekerjaan / aktivitas semula / To restore activity daily living or
accupations activities.
c. Memulihkan kepercayaan diri sendiri / Restoring self confidence.
d. Mengoreksi faktor resiko / Correct the risk factors.
e. Memperpendek waktu perawatan, mencegah komplikasi immobilisasi lama /
Shorten day of hospitality, prevent long-term immobilization complications.
23. Seorang pria berusia 50 tahun datang untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit sistemik sebelumnya. Pada pemeriksaan tekanan darah,
didapatkan hasil 128/84 mmHg. Pasien adalah seorang perokok aktif. Apakah yang
direkomendasikan untuk pasien ini pada setting esensial?
A 50-year old man came for routine medical check-up. He had no history of systemic
disease before. His blood pressure was 128/84 mmHg. He is an active smoker. What
is the recommendation for this patient in essential setting?
a. Mengukur tekanan darah ulang dalam waktu 1 tahun / Remeasure blood
pressure within 1 year.
b. Meresepkan diuretik / Prescribe diuretic.
c. Meresepkan ACE Inhibitor / Prescribe ACE inhibitor.
d. Melakukan pemeriksaan ABPM / Undergo ABPM examination.
e. Mengukur tekanan darah ulang dalam waktu 4 minggu / Remeasure blood
pressure within 4 weeks.
24. Seorang pria berusia 50 tahun datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat saat
aktivitas. Tekanan darah pasien didapatkan 150/100 mmHg. Pada EKG ditemukan LV
high voltage. Apakah yang anda resepkan untuk pasien ini pada setting optimal?.
A 50-year old man came with chief complaint dyspnea on exertion. His blood
pressure was 150/100 mmHg. In the ECG record there was LV high voltage. What
would you prescribe for this patient in the optimal setting?
a. ACE inhibitor dan Calcium channel blocker sebagai single pill combination. ACE
inhibitor and Calcium channel blocker as single pill combination.
b. ACE inhibitor dan Thiazide sebagai single pill combination. ACE inhibitor and
Thiazide as single pill combination.
c. ACE inhibitor dan Beta blocker sebagai single pill combination. ACE
inhibitor and Beta blocker as single pill combination.
d. ACE inhibitor dan ARB sebagai single pill combination. ACE inhibitor and ARB
as single pill combination.
e. ACE inhibitor dan Spironolactone sebagai single pill combination. ACE inhibitor
and Spironolactone as single pill combination.
25. Seorang wanita berusia 65 tahun datang dengan membawa hasil pemeriksaan ABPM.
Berapakah kriteria hipertensi berdasarkan hasil rerata tekanan darah pada malam hari
(night time)?
A 65-year old female came with the result of ABPM examination. How much is the
cut-off criteria for hypertension based on night time average blood pressure?
a. z120/70 mmHg
b. z 135/85 mmHg
c. z120/80 mmHg
d. z130/80 mmHg
e. z140/90 mmHg
26. Seorang anak lelaki usia dua tahun telah terdiagnosis ToF klasik sejak dari bayi,
dengan SpO2 75%. Pada auskultasi dada dijumpai murmur ejeksi sistolik derajat 11/6
di daerah upper left sternal border, yang disebabkan oleh:
A two year old boy was diagnosed as classic ToF since infancy, with an Sp02 75%.
On chest auscultation, an ejection systolic grade 11/6 murmur was found in the upper
left sternal border, which was caused by:
a. VSD malalignment besar. Large malalignment VSD.
b. Hipertrofi ventrikel kanan. Right ventricular hypertrophy.
c. Pulmonal stenosis valvular kritis. Critical valvular pulmonary stenosis.
d. Overriding aorta. Aortic overriding.
e. Pulmonal stenosis infundibular sedang. Moderate infundibular pulmonary
stenosis.
27. Seorang pasien laki laki 50 tahun ke IGD rumah sakit, dengan keluhan utama nyeri
dada sebelah kiri sejak 1/2 jam dengan durasi selama 20 menit, penjalaran ke rahang
dan punggung, disertai sesak nafas. Dilakukan pemeriksaan EKG (Terlampir),
pemeriksaan enzim jantung (troponin) normal, Apakah kemungkinan diagnose pasien
tersebut?
A 50-year-old man present to emergency unit with 1/2-hour-chest pain, the pain
radiated to his back and neck for 20 minutes. The ECG is performed and shown
below, cardiac Troponin remain normal. What is the most likely diagnosis in this

patient?
a. STEMI
b. Angina Pektoris tidak stabil
c. Angina Pektoris Stabil
d. NSTEMI
e. Kardiomiopati
28. Penderita DM dengan necrosis jari kaki 2, 3 dan 4, umumnya disebabkan penyakit
pembuluh darah perifer. Pemeriksaan vaskuler paling sederhana yang berbasis
pengukuran tekanan darah adalah
a. pemeriksaan ABI
b. pemeriksaan fisik vaskuler dengan palpasi
c. arteriografi selektif
d. USG Doppler
e. pemeriksaan CT angiografi
29. Seorang pasien laki-laki 70 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada berat disertai
penjalaran ke punggung dan lengan kin. Pemeriksaan EKG menunjukkan ST elevasi
V1-V3, pemeriksaan fisik didapatkan rhonki halus 1/3 basal. Pemeriksaan enzim
jantung troponin positif. Apakah pilihan antiskemik yang tepat pada pasien ini?
A 70-year-old male presents to emergency unit with heavy pressure like chest pain,
radiated to the back and left arm. ECG reveals ST elevation in V1-V3. Physical exam
demonstrates rales on one third basal lungs. The cardiac enzyme troponin is positive.
What is the most appropriate anti-Ischemia therapy for this patient?
a. Amiodarone, nitrat, ramipril
b. Nitrat, antikoagulan, betablocker
c. Adenosin, nitrat, lidokain
d. Nitrat, betablocker, amlodipine
e. Betabloker, digoxin, valsartane
30. Seorang Pasien laki-laki 62 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri di uluhati
disertai keringat dingin. Setelah pemeriksaan EKG didapatkan ST depresi
downsloping V1-V6 Pemeriksaan laboratorium menunjukan Troponin positif. Apakah
antiplatelet yang tepat pada pasien tersebut?
A 62-year-old man presents to emergency unit with epigastrial pain and cold
sweating. ECG examination is perfomed and reveals downsloping ST depression in
V1-V6. Cardiac enzyme remain positive. What in the most appropriate antiplatelet for
this patient?
a. Aspirin dan clopidogrel
b. Aspirin dan amiodaron
c. Aspirin dan amlodipin
d. Clopidogrel dan ticagrelor
e. Digoxin dan ticagrelor
31. Fungsi pembuluh darah adalah menjaga ketersediaan nutrisi pada jaringan yang
beraktivitas. Bila seseorang mengeluh pusing saat bangun dari jongkok, maka kondisi
pembuluh darah saat itu menunjukkan:
Function of blood vessels is to maintain nutrition availability on active tissue. If some
one complaint of dizziness after stand up from squat position, this is show that
condition of blood vessels:
a. Sisa metabolism jaringan menghambat aliran darah / Waste product of tissue
metabolism block blood flow
b. Perbedaan gradien menurun / Waste product of tissue metabolism block blood
flow
c. Transportasi nutrisi ke jaringan terlambat / Nutrition transportation to the
tissue delayed
d. Adanya tekanan pembuluh darah yang menurun / Low blood pressure
e. Proses vasokontriksi-delatasi tidak merespon secara optimal / Vasocontriction-
delatation process was not optimally response
32. Manakah pernyataan di bawah ini yang SALAH tentang defibrilasi listrik?
Which of the following about electrical defibrillation is INCORRECT?
a. Pengaturan energi 200 Joule untuk defibrilator bifasik dan 360 Joule untuk
defibrilator monofasik. / The initial energy setting should be 120-200 Joules for
biphasic defibrillators and 200-360 Joules for monophasic defibrillators
b. Energi kejut berikutnya harus sama atau lebih kecil dari energi kejut
sebelumnya / Subsequent shock energy should be equal to or lesser than
previous shock energy
c. Defibrilasi dini adalah terapi definitif untuk fibrilasi ventrikel / Early electrical
defibrillation is the definitive treatment for ventricular fibrillation
d. Defibrilasi sesegera mungkin pada henti jantung dengan irama VT/VF /
Defibrillate as soon as possible
e. Lanjutkan RJP segera setelah defibrilasi / Resume CPR immediately after
electrical defibrillation
33. Seorang wanita berusia 60 tahun datang dengan keluhan sesak nafas hebat sejak 1 jam
yang lalu. Tekanan darah pasien didapatkan 230/120 mmHg. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan rhonki basah halus di kedua lapang paru. Berapakah target tekanan darah
pada pasien ini dan harus dicapai dalam waktu berapa lama?
A 60-year old woman came with chief complaint severe breathlessness since 1 hours
PTA. Her blood pressure was 230/120 mmHg. On physical examination there was wet
rales on both lung fields. How much is the target blood pressure and how long it must
be achieved?
a. Tekanan darah sistolik < 120 mmHg dalam sesegera mungkin. / Systolic blood
pressure <120 mmHg immediately.
b. 15% MAP dalam beberapa jam / 15% MAP in several hour.
c. Tekanan darah sistolik < 140 mmHg dalam sesegera mungkin. / Systolic
blood pressure < 140 mmHg immediately.
d. 25% MAP dalam waktu 1 jam / 25% MAP in 1 hour.
e. Tekanan darah diastolik < 105 mmHg dalam sesegera mungkin. / Diastolic blood
pressure < 105 mmHg immediately.
34. Cabang pertama dari subclavia artery adalah...
he first branch of the subclavia artery is...
a. Thyrocervical thrunk
b. Inferior thyroid artery
c. internal thoracic artery
d. Costocervical trunk
e. Vertebral artery
35. Anda mendiagnosa pasien sebagai syok kardiogenik. Berikut merupakan tanda klinis
yang dapat ditemukan pada pasien tersebut, KECUALI:
You're assessing your patient with cardiogenic shock, these are the sign you would
expect from this condition, EXCEPT:
a. Urinary output x0.5 mL/KgBw/hour
b. Prolonged capillary refill time
c. akral dingin / Cold lower extremities
d. Decrease cardiac output
e. Systolic blood pressure <90 mmHg
36. Efek samping Calcium Antagonist ialah sebagai berikut:
Side effect of Cacium antagonist is as follow:
a. Vasokontriksi
b. Penglihatan kabur / blurred vision
c. Retensi urin / urine retention
d. Konstipasi
e. Mulut kering / dry mouth
37. Obat yang dipilih untuk pasien yang didianosis severe hypertension yang diberikan
secara infuse ialah:
This antihypertensive drug is drug of choice for severe hypertension and
administrated as infuse. The drug is:
a. Propranolol
b. Nifedipine
c. Hydralazine
d. Nitroprusside
e. Minoxidil
38. Pasien wanita 27 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan nyeri dada kiri
seperti menusuk-nusuk 1 hari yang lalu. Muncul satu kali saat menonton TV. Keluhan
nyeri hilang dengan sendirinya. Riwayat penyakit sebelumnya disangkal. Ayah pasien
merupakan perokok berat dan memiliki penyakit jantung koroner. Tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 70x/mnt, laju respirasi 18x/mnt. Pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Pemeriksaan ECG istirahat tidak ada kelainan. Tindakan selanjutnya terhadap
pasien tersebut adalah:
A 27 Year old woman present to private practice complaint of stabbing sensation
chest pain 1 day ago. Appears once while watching TV. It just disappears without any
intervention. No history of systemic disease. Her father was active smoker and had
coronary heart disease. Her blood pressure was 120/80 mmHg, pulse rate was
70x/min and respiration rate was 18x/mnt. Her physical examination and resting ECG
was normal. What is the next step regarding management of patient?
a. Tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Refer to do percutaneous
coronary intervention
b. Tidak memerlukan evaluasi terkait PJK Does not need any further
evaluation for CAD
c. Rujuk ke dokter spesialis jantung Refer to cardiologist
d. Pemeriksaan Troponin Troponin test
e. Pemeriksaan Treadmill stress test
39. Dyspnea on effort pada congestive left heart failure berhubungan dengan:
a. Stasis dan transudasi cairan berhubungan dengan kontraksi yang tidak efektif
pada ventrikel kanan
b. Kurangnya aliran darah koroner
c. Takikardi
d. Kurangnya/rendahnya cardiac out put
e. Stasis aliran darah berhubungan dengan kegagalan ventrikel kanan berkontraksi
secara efektif
40. Abnormalities dari endocardial cushions akan menyebabkan...
Abnormalities of endocardial cushions will cause...
a. Atrial septal defect
b. Tetralogy of Fallot
c. All of the above statements are true
d. Transposition of great vessels
e. Ventricular septal defect
41. Pada hantaran internal impuls pada jantung terjadi delay sekitar 0, 11 mili detik.
Adanya delay hantaran impul tersebut bermanfaat untu:
a. Memberi kesempatan untuk pengisian ventrikel.
b. Mencegah terjadinya kontraksitetani.
c. Menimbulkan kontraksi otot ventrikel bersamaan.
d. Semua pernyataan di atas salah.
e. Mencegah darah tidak regurgitasi dari aorta ke ventrikel kiri.
42. Suatu pasien dengan aritmia diterapi dengan suatu obat. Dalam kurun waktu tertentu
pasien kemudian mengalami agranulositosis. Obat apakah yang dapat menyebabkan
efek samping hematologik ini?
A patient with arrhythmia is treated with a drug. Within an unspecified period, the
patient suffers from agranulocytosis. What drug causes this hematological side effect?
a. Tocainide
b. Lidocaine
c. Flecainide
d. Adenosine
e. Procainamide
43. Berdasarkan distribusi darah di dalam jaringan dan pembuluh darah, maka vena
berperan menjaga venous return dalam batas normal, karena vena merupakan:
Based on blood distribution within blood vessels and tissues, vein regulate venous
return in normal range, because the vein is:
a. Reservoir terbesar dalam tubuh / The bigger reservoir with the body
b. Organ yang tergantung pada tekanan arteri / The organ that depends on arterial
pressure
c. Pengatur volume darah / Blood volume regulator
d. Pembuluh darah dengan tekanan rendah / Blood vessels in low pressure
e. Pembuluh darah sistemik / Systemic blood vessels
44. What is the likely ventricular response:

a. Rapid
b. Brady
c. Slow
d. Normal
e. Tachy
45. Cabang dari internal thoracic artery adalah:
The branches of the internal thoracic artery:
a. Posterior intercostal artery
b. Pericardiacophrenic artery
c. Superior phrenic artery
d. Subcostal artery
e. Mediastinal artery
46. Setelah mengaktifkan sistem gawat darurat, apa tatalaksana selanjutnya pada orang
dewasa yang tidak responsif? After calling 91 1, what is the next step in CPR on an
unresponsive adult?
a. Periksa denyut nadi / Check for a pulse
b. Mulai kompresi dada / Begin chest compressions
c. Pastikan lingkungan aman bagi korban dan penolong / Make sure the
environment is safe for victim and rescuer
d. Bukan salah satu di atas / None of the above
e. Periksa pernapasan / Check for breathing
47. Seorang wanita berusia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri dada di dada kiri
bawah yang dapat ditunjuk dengan jari. Pasien tidak memiliki riwayat tekanan darah
tinggi sebelumnya, Tekanan darah pasien didapatkan 140/90 mmHg. Apakah
diagnosis pasien ini?
A 40-year old female came with chief complaint chest pain on the left chest that could
be pointed. She denied the history of high blood pressure before. Her blood pressure
was 140/90 mmHg. What is her diagnosis?
a. Hipertensi Emergensi / Hypertensive Emergency.
b. Hipertensi Urgensi / Hypertensive Urgency.
c. Diagnosis hipertensi belum dapat ditegakkan / The diagnosis of hypertension
could not be confirmed yet.
d. Hipertensi derajat 1 / Grade 1 Hypertension.
e. Hipertensi derajat 2 / Grade 2 Hypertension.
48. Seorang pasien laki-laki 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan Nyeri dada seperti
ditekan benda berat dengan penjalaran ke lengan kiri dan rahang disertai keringat
dingin. Nyeri dirasakan 3 jam yang lalu dan dilakukan pemeriksaan EKG (terlampir),
apakah kemungkinan diagnose pada pasien tersebut?
A 55-year-old man present to the emergency unit with 3 hours history of chest pain.
The pain felt like heavy pressure, radiated to his left arm and jaw with cold sweating.

The ECG is perfomed and shown below. What is the most likely diagnosis of this
patient?
a. NSTEMI
b. STEMI anterior
c. STEMI Lateral
d. STEMI inferior
e. STEMI Inferolateral
49. Seorang pasien datang ke IRD dengan keluhan nyeri dada sejak 6 jam yang lalu.
Nyeri tersebut tidak berkurang walaupun pasien beristirahat. Pemeriksaan
laboratorium apa yang paling tepat untuk dapat menunjang penentuan diagnosis
pasien ini ?
a. CKMB
b. Myoglobin dan troponin
c. Troponin
d. CKMB dan troponin
e. Myoglobin
50. Tn.P, 40 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada dan sesak mendadak
disertai batuk darah sejak enam jam sebelumnya. Pasien menjalani operasi patah
tulang paha kanan karena jatuh dari motor tiga minggu yang lalu. Tanda vital: tekanan
darah 80/50, nadi 130x/menit, laju nafas 30x/menit, saturasi oksigen 85%. EKG: sinus
takikardia dengan RBBB inkomplit. Berdasarkan diagnosa yang paling mungkin
terjadi pada pasien ini, terapi apakah yang TIDAK termasuk dalam pilihan
manajemen utama pada pasien ini?
Mr. P, 40 years old, was admitted to the emergency room complaining chest pain and
dyspnea along with hemoptysis since six hours before admission. He had undergone
surgery for right femur fracture due to motorbike accident three weeks ago. Vital
signs: blood pressure 80/50, pulse 130x/minute, respiratory rate 30x/minute, oxygen
saturation 85%. His ECG showed sinus tachycardia with incomplete RBBB. Based on
the most likely diagnosis, which one is NOT an option for the primary management of
this patient?
a. Embolektomi surgical
b. Trombolisis
c. Antikoagulasi
d. Embolektomi perkutaneus
e. Terapi oksigen jangka Panjang
51. Laki-laki 54 tahun datang ke IGD karena pingsan. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri
dada sejak 5 jam. Nyeri dada digambarkan seperti tertindih beban berat, sulit di
lokalisir, disertai keringat dingin. Didapatkan T 80 per palpasi, nadi lemah, akral
dingin. Pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi pada lead V1-V6. Apa mekanisme
syok kardiogenik yang paling mungkin mendasari pasien ini ?
a. Ruptur nya plak pembuluh darah koroner
b. Kelainan pada katup jantung
c. Adanya peradangan pada perikardium
d. Robeknya lapisan dinding aorta
e. Kelainan pada fungsi kontraksi otot jantung
52. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dibawa menggunakan ambulans ke UGD RS
Sanglah. la mengeluh nyeri pada dada kiri yang timbul saat berolahraga di lapangan
tenis. Nyeri terasa berat seperti tertindih yang menjalar ke lengan kin. Hal ini
dirasakan sejak 30 menit yang lalu. Keluhannya diawali dengan rasa mual dan
muntah. Saat ini ia merasa kesulitan bernafas. Hal ini belum perah dialami
sebelumnya. Ia memiliki nwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu tetapi tidak
teratur minum obat. Selain itu ia juga memiliki riwayat hiperkolesterol yang
diperbaiki dengan diet saja dan tidak pernah minum obat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan hipotensi, suara jantung tiga (S3) dan ronki basah halus. Pemeriksaan
dengan EKG didapatkan ST elevasi pada lead V1, V2, dan V3. Pemeriksaan dengan
kateterisasi menunjukkan sumbatan akibat penebalan dinding arteri koroner. Lapisan
apakah yang mengalami gangguan pada kasus diatas terkait dengan abnormalitas
struktur histologis vaskular?
A man, 55 years old, was brought to Sanglah Hospital's ER by ambulance. He
complained of left chest pain occurred while playing tennis. His felt like there was a
heavy burden given to the left chest and it was spread to his left arm. The complaint
had been felt from 30 minutes before. It was begun with nausea and vomit. When
presented to the ER he felt difficulty of breathing. He never experienced the same
complaint before. He had hypertension for 10 years without proper medication. He
was also had hypercholesterolemia that was treated by diet only and had not taken any
medication for it. In the physical examination, it was found hypotension, heart sound
S3 and light rales. From ECG it was found ST elevation in lead V1, V2, and V3.
Catheterization showed arterial blockade due to thickened wall What layer is affected
with the case above in relation to the abnormal vascular?

a. Tunica adventitia/tunika adventisia


b. Tunica intima/tunica intima
c. Elastic lamina/lamina elastika
d. Tunica media/Tunika media
e. Smooth muscle/otot polos
53. Peran dinding pembuluh darah untuk mejaga aliran darah tetap optimal ditentukan
oleh kemampuan dinding untuk melakukan vasoditasi dan vasokontriksi. Kondisi ini
disebut:
The role of blood vessel wall to maintain optimum blood flow is determined by the
ability of vasodilation and vasoconstriction of the wall. This ability it called:
a. Reaksi akut / Acute reaction
b. Tahanan perifer / Peripheral resistance
c. Distensibilitas
d. Turbulensi
e. Gradien pembuluh / Vessel gradient
54. Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada
sejak 6 jam yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat seperti ditekan oleh
beban berat. Nyeri menjalar ke lengan kiri dan rahang kiri, disertai keringat dingin,
mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum tampak lemah. Pada
pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi
100x/menit, frekuensi napas 30x/menit, suhu 37,5oC. Pada pemeriksaan jantung dan
paru dalam batas normal. Pada pemeriksaa EKG didapatkan adanya ST elevasi.
Setelah dirawat beberapa hari pasien dinyatakan stabil dan sembuh sehingga sudah
dibolehkan pulang. Pada saat pemberian edukasi pulang ini pasien menanyakan
tentang bagaimana aktivitas seksualnya.
A 47-year-old man was treated with chest pain from 6 hours ago before admission.
Complaints are felt increasingly burdensome as being suppressed by heavy loads.
Pain radiates to left arm and left jaw, accompanied by cold sweat, nausea and
vomiting. On physical examination the general state appears weak. On examination
vital signs obtained blood pressure 100/60 mmHg, heart rate 10 beat per minute,
respiration rate 30 beat per minute, temperature 37,5oC. On examination of the heart
and lungs within normal limits. At EKG examination, there was ST elevation. After
being treated for several days the patient was declared stable and healed so that it was
allowed to go home. At the time of giving this home education the patient asked about
how the sexual activity.
a. Dapat dilakukan sesuai kemauan penderita
b. Dapat dilakukan bila penderita sudah dapat merawat diri sendiri
c. Disarankan untuk tidak melakukan aktivitas sexual
d. Dapat dilakukan dengan santai bila kapasitas kardiovaskuler 5-7 MET
e. Dapat dilakukan dengan santai bila kapasitas kardiovaskuler 4-5 MET.
55. Tn. M, 70 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk lama kadang disertai
sesak. Pasien mengaku sudah merokok sejak muda. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan acites dan edema tungkai bilateral. EKG pasien terlampir. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
Mr. M, 70 years old, presents to outpatient clinic with chronic cough and dyspnea. He
has history of cigarette smoking since young age. Physical examination reveals ascites
and bilateral pedal edema. His ECG is shown here. What is the most likely diagnosis?
a. Infark miokard akut ventrikel kanan (acute right ventricular infarction)
b. Pneumonia
c. Penyakit jantung koroner stabil (stable coronary artery disease)
d. Emboli paru masif (massive pulmonary embolism)
e. Cor pulmonale kronik
56. Seorang pasien perempuan 65 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan dada seperti
diremas, disertai keringat dingin, tensi 150/80 mmHg, nadi 75 x/menit, RR 24 x/mnt.
Pemeriksaan EKG (terlampir), setelah pemberian pengobatan awal/inisial, apakah
pengobatan definitif pada pasien tersebut?
A 65-year-old female presents to policlinic with severe chest pain and cold sweating.
His vital sign are as follows: blood pressure 150/80 mmHg, pulse 75 beats/minute,
and RR 24 times/minute. The ECG is perfomed and shown below. After initial
treatment, what is the main therapy for this patient? [gambar6]

a. Heparinisasi
b. Betabloker
c. Primary PCI
d. Amiodaron
e. CABG (Operasi Pintas Jantung)
57. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sejak 6
jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dada dirasakan di dada bagian tengah dan
menjalar ke lengan kanan dan kini. Pemeriksaan fisik dan tanda vital didapatkan
dalam batas normal. Pada pemeriksaan EKG didapatkan ST depresi 2 mm pada lead
V1-V4. Pasien menjalani pemeriksaan biomarker jantung dengan hasil negatif.
Apakah terapi inisial yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
A 50 year old man comes to emergency departement complains of chest pain since 6
hours prior to admission. It location is in middle part of chest an radiates to both arms.
Vital sign and physical examination is within normal limit. ECG shows a horizontal
ST depresion in lead V1-V4. Troponin is negative. What is initial treatment for this
patient?
a. Aspirin
b. Ibuprofen
c. Steroid
d. Pethidin
e. Morfin
58. Seorang Pasien laki-laki 48 tahun datang ke IGD dengan keluhan dada berat sejak 7
jam yang lalu disertai mual dan muntah, pada pemeriksaan EKG didapatkan ST
elevasi di I, aVL, V5-V6, ST depresi I1, I11, aVF. Pemeriksaan enzim jantung
troponin positif meningkat. pasien sudah diberikan dual antiplatelet, anti koagulan dan
anti iskemik, apakah terapi lanjutan/definitif pada pasien tersebut?
A 48 year old man is referred to emergency unit with severe chest pain with nausea
and vomiting since 7 hours prior to admission. An ECG reveals ST elevation in I-
aVL, V5-V6, downslopping ST depression in |l, 11l, aVF. Troponin T is elevated.
Patient is given dual antiplatelet, anticoagulant, and antischemia. What is the
main/definitive therapy for this patient?
a. MSCT Koroner
b. Primary PCI/Fibrinolitik
c. Heparinisasi
d. CABG (Operasi pintas jantung)
e. Treadmill tes
59. Manakah yang BUKAN bagian dari tatalaksana PEA?
Which of the following is NOT part of the general treatment of PEA?
a. Cari dan atasi etiologic yang reversible
b. Bolus cairan
c. Kompresi dada yang adekuat
d. Amiodaron diberikan jika bradikardia
e. Pemberian Epinefrin untuk meningkatkan perfusi coroner
60. Pernyataan berikut tentang tricupid valve adalah benar...
All of the following correctly for tricupid valve structure...
a. Terletak posterior sternum di 4th costal cartilage. (Located posterior to the
sternum at the level of the 4th costal cartilage.)
b. Merupakan katup jantung yang berbentuk semilunar ( It is a semilunar heart
valve)
c. Mempunyai cuspis anterior, posterior dan medial. (Has the anterior,
posterior dan medial cusps.)
d. Masing-masing cuspis menerima tendinous cords lebih dari satu papillary
muscle. (Each cusps receives tendinous cords from more than one papillary
muscle.)
e. Valve cusps tidak melekat pada fibrous skeleton jantung (The valve cusps are
not attached to the fibrous skeleton of the heart)
61. Obat anti angina manakah berikut ini yang sebaiknya dihindari penggunaannya pada
pasien yang menderita asma?
Which of the following anti-angina agents is contraindicated in patient who has
asthma?
a. Diltiazem
b. Tadalafil
c. Atenolol
d. Nifedipine
e. Verapamil
62. Terjadinya penurunan cardiac output pada pasien gagal jantung akut akan
menyebabkan stimuli neurohormonal yang menyebabkan, kecuali:
a. Peningkatan kontraktilitas
b. Vasokonstriksi
c. Peningkatan volume sirkulasl
d. Peningkatan denyut jantung
e. Vasodilatasi
63. Pernyataan berikut benar untuk femoral artery...
The following statement is true for femoral artery...
a. Terletak sebelah medial dari femoral vein (Located on the medial side of the
femoral vein)
b. Merupakan kelanjutan dari common iliac artery. (Is a continuation of the
common iliac artery)
c. Biasanya teraba pada 2 cm superior dari midpoint inguinal ligament (Usually
palpable at 2 cm superior to the midpoint inguinal ligament)
d. Dimulai pada saphenous opening (It starts at saphenous opening)
e. Cabang terbesar dari femoral artery adalah deep artery yang muncul dari the
femoral triangle (The largest branch of the femoral artery is the deep artery
arises in the femoral triangle)
64. Manakah keluhan atau tanda di bawah ini yang merupakan kriteria mayor pada
penegakkan diagnosis gagal jantung secara klinis menurut kriteria Framingham:
Which symptoms or signs below are the major criteria for clinical diagnosis of heart
failure:
a. Dyspnea on effort
b. Efusi pleura bilateral
c. Paroxysmal nocturnal dyspnea
d. Edema tungkai bilateral
e. Batuk malam hari
65. Sindrom koroner akut merupakan kumpulan gejala yang meliputi unstable angina,
infark dan kematian jantung mendadak yang disebabkan oleh perubahan plak akut
diikuti oleh thrombosis. Perubahan plak yang dimaksud adalah, KECUAU..;
Acute coronary syndrome is collection of symptoms consist of unstable angina,
infarction, and sudden cardiac death which occur because of acute plaque change
followed by thrombosis. Acute plaque changes are, EXCEPT...
a. Perdarahan di dalam atheroma
b. Critical stenosis
c. Fisura
d. Ruptur
e. Erosi/ulserasi
66. Perempuan berusia 50 tahun ke IGD RS keluhan sesak yang semakin lama semakin
berat sejak 2 hari yang lalu. Sesak dipengaruhi aktivitas, dirasakan memberat saat
berjalan. Pasien sering terbangun malam hari karena sesak. Pemeriksaan fisik pasien
tampak sesak, TD 70/palpasi, nadi 120 x/menit teraba lemah, nafas 30 x/menit, suhu
36,7C, saturasi oksigen perifer 93%, JVP meningkat, rongki basah halus basal
dikedua lapangan paru, kedua tungkai pitting edema dan teraba dingin. Apa diagnosis
yang paling tepat pada pasien ini?
a. Acute decompensated heart failure profile D
b. Acute decompensated heart failure profile A
c. Acute decompensated heart failure profile B
d. Acute decompensated heart failure profile L
e. Acute decompensated heart failure profile C
67. Teori vasodilator menjelaskan respon pembuluh darah, apabila kondisi suatu jaringan
mengalami:
Vasodilator theory explain the blood vessel response, when the tissue got:
a. Penurunan tekanan / Pressure drops
b. Hipervaskularisasi
c. Penutupan spinkter / Sphincter closed
d. Peningkatan CO2 / CO2 increased
e. Pembentukan jaringan / Tissue formation
68. Seorang pasien hipertensi diberi obat oleh dokternya. Dokter Menerangkan bahwa
obat ini bisa menimbulkan efek samping tachycardia dan meningkatkan pertumbuhan
rambut. Obat Antihipertensi yang diberikan ialah:
Doctor give antihypertensive drug to his patient, and describe that that drug can cause
tachycardia and increased hair growth. That drug is:
a. Guanetidine
b. Captopril
a. Prazocin
b. Propranolol
c. Minoxidil
69. Seorang perempuan, 67 tahun, berjualan sayur di pasar tradisional, mengeluhkan
ulkus premaleolar kiri sejak 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tungkai kiri,
tampak vena saphena magna melebar, berkelok dan memanjang. Terdapat pula ulkus
dengan diameter 4 cm. Hasil pemeriksaan gula darah masih dalam batas normal.
Ulkus yang terjadi karena:
a. Komplikasi diabetes mellitus
b. Infeksi jamur
c. Dermatitis tropika
d. Ulkus varikosum
e. Chronic Venous Insufficiency
70. Ventricular escape:
a. Terjadi 5-20 detik setelah stimulasi kuat epinefrin
b. Terjadi setelah stimulasi kuat parasimpatis
c. Frekuensi kontraksi ventrikel 70 x/menit
d. Frekuesi denyut jantung Normal
e. Disebabkan oleh stimulasi SA node yang menyebabkan SA node depolarisasi
71. Seorang pasien laki-laki, 45 tahun, didiagnosis dengan atrial fibrillation dan diterapi
dengan cardiac glycoside (glikosida jantung). Pernyataan manakah yang benar terkait
peran glikosida jantung sebagai obat antiaritmia?
A male patient, 45 years-old, is diagnosed with atrial fibrillation and treated with
cardiac glycoside. Which statement is true regarding the role of cardiac glycosides as
antiarrhythmic drugs?
a. Hypokalemia meningkatkan toksisitas digoxin / Hypokalemia increases
digoxin toxicity
b. Digoxin mengalami eliminasi hepatic / Digoxin undergoes hepatic elimination
c. Sodium (Na+) berkompetisi dengan digoxin untuk binding site yang sama /
Sodium (Na+) competes with digoxin for the same binding site
d. Digitalis memperpendek ERP dalam AV node / Digitalis shortens ERP within
AV node
e. Obat tersebut menghambat input parasimpatis ke jantung / The drug inhibits
parasympathetic inputs into the heart
72. Seorang pasien datang ke tempat praktek saudara di Denpasar, dengan keluhan nyeri
dada sebelah kiri, seperti tertekan benda yang berat sejak 3 jam yang lalu.Nyeri tidak
berkurang walaupun pasien beristirahat. Hal seperti ini belum pernah dialami
sebelumnya. Riwayat penyakit kronis sebelumnya, disangkal oleh pasien. Apabila
saudara sangat mencurigai pasien ini menderita sindrom koroner akut, apa yang
saudara lakukan ?
a. Memberikan obat kepada pasien dan menyarankan pasien istirahat di rumah
b. Segera merujuk pasien ke IRD terdekat
c. Mengirim pasien ke laboratorium untuk pemeriksaan cardiac marker dan
merujuk ke IRD
d. Mengirim pasien ke laboratorium untuk pemeriksaan cardiac marker dan
menyarankan pasien segera kembali setelah ada hasil laboratorium
e. Mengirim pasien ke laboratorium untuk pemeriksaan cardiac marker
73. Berdasarkan prinsip patofisiologi, akibat yang ditimbulkan dari suatu lesi
atherosclerosis sangat bervariasi berdasarkan hal dibawah ini, KECUALI:
The principal pathophysiologic outcome stemming from atherosclerotic lesions vary
depending on the below, EXCEPT:
a. Tekanan darah dan reaktivitas platelet / Blood pressure and platelet
reactivity
b. Seberapa berat plaque menutupi dinding pembuluh darah / The degree to which
plaques disrupt the vessel wall
c. Ukuran plaque atherosclerosis / Size of the atherosclerosis plaque
d. Ukuran pembuluh darah / Size of the affected vessel
e. Stabilitas plak / Stability of the plaques
74. Seorang perempuan, usia 60 tahun, datang dengan keluhan cepat lelah dan Os sudah
merasakan lelah dan sedikit sesak bila berjalan 250 meter atau naik 3 tangga.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, HR 90x/menit, RR
20x/menit, pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. EKG menunjukkan
gambaran hipertrofi ventrikel kiri dan thorak foto didapatkan kardiomegali dengan
CTR 60%. Terapi awal yang tepat pada penderita tersebut adalah?
A 60-year-old female come to emergency department for complaining of fatigue with
minimal exertion (shortness of breath while walking 250 metres or climb 3 flight of
stairs). From physical examination showed BP 140/90 mmHg, HR 90/minutes, RR
20/minutes, other physical examination was remarkable. Electrocardiogram showed
left ventricle hypertrophy. Chest X-ray showed cardiomegaly with CTR 60%. Initial
treatment for this patient are:
a. Furosemide dan Nitrat
b. Furosemide dan spironolaktone
c. Captopril dan nitrat
d. Captopril dan Beta blocker
e. Beta blocker dan spironolaktone
75. Pernyataan yang benar tentang coronary artery adalah....
Correct statement about coronary artery is...
a. Keluarnya dari posterior aortic sinus (discharge from the posterior aortic sinus)
b. Sinuarterial node mendapat vascularisasi sekitar 60% dari orang, berasal
dari left coronary artery (Sinuarterial node in approximately 60 of people
comes from left coronary artery)
c. Posterior intervertricular branch merupakan cabang dari left coronary artery
(Posterior intervertricular branch is a branch of left coronary artery)
d. Mensuplai bagian myocardium dan epicardium dari jantung (supply the
myocardium and epicardium of heart.)
e. Adalah cabang kedua dari aorta ascendens (Is the second branch of the
ascending aorta)
76. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke klinik karena demam. Pasien menjalani
pemeriksaan tekanan darah dengan hasil 180/120 mmHg. Pasien tidak mengeluhkan
adanya nyeri dada maupun sesak nafas. Pasien mengatakan memiliki riwayat tekanan
darah tinggi yang tidak terkontrol. Apakah diagnosis pasien ini?
A 60-year old male came to clinic because of fever. He undergone blood pressure
measurement and got 180/120 mmHg. He denied complaint of chest pain nor
shortness of breath. He said that he had history of uncontrolled hypertension. What is
his diagnosis?
a. Hipertensi derajat 1 / Grade 1 Hypertension.
b. Hipertensi derajat 3 / Grade 2 Hypertension.
c. c. Hipertensi Emergensi / Hypertensive Emergency.
d. Hipertensi derajat 2 / Grade 2 Hypertension.
e. Oe. Hipertensi Urgensi / Hypertensive Urgency.
77. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada
seperti ditekan dengan penjalaran ke lengan kiri, disertai keringat dingin. Keluhan
dirasakan sejak 6 jam sebelum masuk UGD. Penderita memiliki riwayat merokok dan
kadar kolesterol tinggi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 70/40
mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 36x/menit. Dari auskultasi terdengar
murmur pansistolik di parasternal ICS IV. EKG menunjukkan ST Elevasi di V1-V6.
Kapan pasien ini boleh mengikuti program rehabilitasi jantung fase I?
A 45-year-old man came to the emergency unit with chest pain as suppressed with
spread to the left arm, accompanied by cold sweat. Complaints are felt since 6 hours
before entering the emergency unit. Patients have a history of smoking and high
cholesterol levels. On the physical examination obtained blood pressure 70/40 mmHg,
Heart rate 90 beat per minute, breath frequency 36 beat per minute. From auscultation
there is a pansystolic murmur in parasternal ICS IV. EKG shows ST Elevation at V1
--- V6. When is this patient allowed to follow a phase I heart rehabilitation program?
a. Hemodinamik stabil / Hemodynamic is stable
b. Tidak ada tanda-tanda gagal jantung dekompensasi / There are no signs of
decompensated heart failure
c. EKG tidak ada perubahan dalam 8 jam terakhir / No ECG changes in the last 8
hours
d. Semua persyaratan diatas harus terpenuhi bila akan menjalani rehabilitasi
jantung
e. Tidak ada nyeri dada selama 8 jam terakhir / No chest pain for the last 8 hours
78. Berikut merupakan tanda iskemia yang spesifik pada ECG, kecuali:
The following is a specific sign of ischemia in ECG, except:
a. ST depresi horizontal Horizontal ST depresion
b. Gelombang U inversi U wave inversion
c. ST depresi landai ke bawah Down slopping ST depresion
d. Od. ST depresi landai ke atas Up slopping ST depresion
e. Oe. Gelombang T inversi yang tajam dan simetris Sharp and simetric T wave
inversion
79. What is the underlying rhythm of the ECG?

a. Atrial Fibrillation
b. Wandering Atrial Pacemaker
c. Atrial Flutter
d. Sinus tachycardia
e. Sinus rhythm
80. Interventricular septum baik membranous maupun muscular dibentuk oleh,
KECUALI:
The interventricular septum, both membranous and muscular, is formed by, EXCEPT:
a. The left conus swelling
b. An inferior endocardial atrioventricular cushion
c. The right conus swelling
d. All of the above statements are true
e. A superior endocardial atrioventricular cushion
81. Pernyataan yang benar:
a. Rerata dari EDV pada saat istirahat sekitar 70 ml
b. Stimulasi simpatis akan menurunkan frekuensi denyut jantung
c. Selama exercise COP menurun
d. Cardiac out put (COP)= HR x (EDV-ESV)
e. Oe. Stroke volume = ESV -EDV
82. Obat antiangina manakah berikut ini yang dapat digunakan untuk mencegah
terbentuknya plak kolesterol pada pasien yang menderita angina?
Which of the following anti-angina agent can be used to prevent cholesterol plaque
formation in patients suffering from angina?
a. Captopril
b. Nitroglyserine
c. Verapamil
d. Simvastatin
e. Aspirin
83. Tn. M, 70 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan batuk lama kadang disertai
sesak. Pasien mengaku sudah merokok sejak muda. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan acites dan edema tungkai bilateral. EKG pasien terlampir. Apakah tanda
klinis lain yang paling mungkin didapatkan pada pasien ini?
Mr. M, 70 years old, presents to outpatient clinic with chronic cough and dyspnea. He
has history of cigarette smoking since young age. Physical examination reveals ascites
and bilateral pedal edema. His ECG is shown here. What other clinical sign is most
likely to be found in this patient?

a. Tekanan darah sistolik lengan kanan dan kiri yang berbeda 30 mmHg (right and
left arm systolic blood pressure difference of 30 mmHg)
b. Edema palpebra
c. Bruit karotis (carotid bruit)
d. Bendungan vena jugularis (distended jugular vein)
e. Jari tabuh (clubbing fingers)
84. Seorang anak perempuan usia delapan tahun, berat badan 20 kg dirawat di rumah
sakit dengan keluhan demam, takipneu, takikardia, kedua Iutut bengkak. Pada
auskultasi dada terdengar murmur pansistolik derajat 11/6 di daerah apikal.
Pengobatan manakah yang mesti diberikan pertama?
An eight year old girl, weighing 20 kg was hospitalized with complaints of fever,
tachypnea, tachycardia, both knees swelling. On chest auscultation, a pansystolic
murmur grade 11/6 is heard in the apical area. Which treatment should be firstly
given?
a. Eritromisin oral 4x250 mg 10 hari, prednison 40 mg/hari 2 minggu. /
Erythromycin oral 4x250 mg 10 days, prednisone 40 mg/day 2 weeks.
b. Bensatin penisilin-G injeksi 600.000 unit 10 hari, aspirin 1750 mg/hari 2
minggu. / Benzathine penicilin-G injection 600,000 unit 10 days, aspirin 1750
mg/day 2 weeks.
c. Penisilin-V oral 3x250 mg 10 hari, aspirin 1000 mg/hari 4 minggu. /
Penicillin-V oral 3x250 mg 10 days, aspirin 1000 mg/day 4 weeks.
d. Eritromisin oral 2x250 mg 10 hari, prednison 10 mg/hari 4 minggu. /
Erythromycin oral 2x250 mg 10 days, prednisone 10 mg/day 4 weeks.
e. Bensatin penisilin G injeksi 1.200.000 unit tunggal, aspirin 4x250 mg 6 minggu.
/ Benzathine penicilin-G injection 1,200,000 unit single, aspirin 4x250 mg 6
weeks.
85. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan bicara pelo. Tekanan darah
pasien didapatkan 190/120 mmHg. Pada hasil CT scan didapatkan infark di hemisfer
otak kanan. Apakah terapi antihipertensi lini pertama pada pasien ini?
A-70 year old man came with chief complaint slurred speech. His blood pressure was
190/120 mmHg. CT scan revealed infarction on right brain hemisphere. What is the
first line antihypertensive treatment for this patient?
a. Urapidil
b. Loop diuretic
c. Nitroglycerine
d. Nitroprusside
e. Labetalol
86. Manakah dari berikut ini tentang CPR yang SALAH?
Which of the following about CPR is INCORRECT?
a. CPR harus dilakukan sampai defibrilator tersedia. CPR yang efektif sangat
penting ketika upaya defibrilasi pertama dilakukan lebih dari empat menit
setelah henti jantung / CPR should be performed until the defibrillator is
available. Effective CPR is most important when the first defibrillation attempt
is made more than four minutes after the arrest.
b. Tidak diperbolehkan complete chest recoil di antara kompresi / Do not
allow the chest to fully recoil between compressions
c. Lanjutkan CPR segera setelah defibrilasi listrik. Lanjutkan selama 5 siklus CPR,
lalu nilai dan Ianjutkan algoritme pengobatan. / Resume CPR immediately after
electrical defibrillation. Continue for 5 cycles of CPR, then assess and continue
the treatment algorithm.
d. Untuk orang dewasa yang tidak dintubasi, dilakukan CPR dengan kompres 30
kali lalu berikan 2 napas buatan dengan tekanan positif. Ulangi siklus ini dengan
frekuensi 100 kompresi per menit. / For adults that are not intubated, compress
30 times then deliver 2 positive pressure breaths. Repeat this cycle at 100
compressions per minute.
e. Usahakan interupsi seminimal mungkin di antara kompresi.
87. Tn. R. 60 tahun, datang ke UGD mengeluhkan perut dan kedua kaki bengkak sejak
dua minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh batuk dan sesak beberapa tahun terakhir
yang biasanya membaik dengan obat nebulizer. Pasien dulu bekerja sebagai pegawai
pabrik selama 20 puluh tahun namun berhenti bekerja sejak 5 tahun yang lalu. Tanda
vital: tekanan darah 110/80, nadi 90x/menit reguler. Pemeriksaan fisik: wheezing
pada kedua lapang paru, peningkatan tekanan vena jugularis, ascites dan edema kaki
bilateral. Apakah terapi awal yang paling tepat anda berikan pada pasien ini? Foto
rontgen dada terlampir.
Mr. R, 60 years old, came to the emergency room due to swelling on abdomen and
both legs since two weeks ago. He also complaint shortness of breath and cough for
years which usually resolved with nebulizer. He was a factory worker for 20 years
and retired 5 years ago. His blood pressure was 1 10/80 mmHg, pulse rate was 110
x/min regular. There were wheezing on both lung fields, increased jugular venous

pressure, ascites, and bilateral pedal edema. His chest x-ray is shown here. What is the
initial treatment you should give him?
a. Nitroglyerin
b. Furosemide
b. Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor
c. Digoxin
d. Clopidogrel
88. Seorang pasien dengan aritmia diterapi dengan suatu obat yang bekerja sebagai
penghambat INa. Obat ini diketahui tidak menimbulkan efek pada APD. Manakah
pilihan jawaban yang benar terkait obat yang diberikan dan golongan fungsional obat
tersebut?
A patient with arrhythmia is being treated using drug that act as inhibitor of INa. This
drug exerts no effect on APD. Which of the following choices is appropriate
regarding the drug and the functional class?
a. Procainamide, IA
b. Propranolol, I
b. c. Flecainide, IC
c. d. Sotalol, Ill
d. Lidocaine, IB
89. What abnormality present in that ECG

a. Ventricular extra systole


b. Junctional extra systole
c. Inversion
d. Atrial extra systole
e. ST segment elevation
90. Seorang anak perempuan usia 12 tahun mengeluh napas berat saat latihan bulutangkis
sejak 3 bulan terakhir. Pada inspeksi dada tampak precordial bulging. Pada auskultasi
dada terdengar murmur ejeksi sistolik derajat 11/6 di upper left sternal border. Pada
rontgen toraks pandangan anteroposterior akan tampak:
A 12 year old girl complained of difficulty breathing during badminton training since
the last 3 months. On chest inspection, precordial bulging was seen. On chest
auscultation, there was an ejection systolic grade I1/6 murmur on the upper left sternal
border. On the anteroposterior view of chest X-ray will show
a. Apeks bulat dan terangkat, segmen pulmonal cekung. Apex rounded and
upturns, concave pulmonary segment.
b. Apeks bulat dan terangkat, vaskularisasi paru menurun. Apex rounded and
upturns, decrease lung vascularization.
b. c. Apeks bergeser ke kiri dan tertanam, segmen pulmonal cekung. Apex
displaces to left and inferiorly, concave pulmonary segment.
c. Apeks bergeser ke kiri dan tertanam, vaskularisasi paru meningkat. Apex
displaces to left and inferiorly, increase lung vascularization.
d. e. Apeks bulat dan terangkat, vaskularisasi paru meningkat. Apex rounded and
upturns, increase lung vascularization.
91. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang diantar keluarganya ke IRD RSUP Sanglah
karena keluhan denyut jantung yang berbeda dari biasanya. Hasil ECG menunjukkan
adanya gambaran AV nodal re-entrant arrhythmia (AVNRT). Termasuk antiaritmia
kelas manakah recommended drug yang menjadi obat profilaktik untuk mengatasi
kondisi ini?
Male, 40 years-old, is escorted by his family to the Emergency Room of Sanglah
General Hospital due to suffering from unusual heartbeat. ECG shows the appearance
of AV nodal re-entrant arrhythmia (AVNRT). The recommended prophylactic drug
for this condition belongs to which class of antiarrhythmics?
a. V
b. I
c. ll
d. Ill
e. IV
92. These medications can modify the ventricular rate, EXCEPT:
a. ACE Inhibitor
b. Digoxin
c. Beta Blocker
d. Amiodarone
e. Calcium Channel Blocker
93. What is the underlying rhythm of the ECG? [gambar8]
a. Sinus tachycardia
b. Sinus rhythm
c. Atrial Fibrillation
d. Wandering Atrial Pacemaker
e. Atrial Flutter
94. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang kontrol ke poliklinik rumah sakit. Pasien
dirawat untuk hipertensi dan penyakit gagal jantung kongestif dan mengkomsumsi
beberapa obat untuk masalah jantungnya. Tekanan darahnya pada saat ini dalam batas
normal dan tidak ada gejala gagal jantung, namun pasien mengeluh sering batuk sejak
beberapa bulan ini. Obat manakah di bawah ini yang paling mungkin menyebabkan
keadaan tersebut?
A 60-year-old man comes to the hospital outpatient ward. Patient is treated for
hypertension and congestive heart failure and take several medications for his heart
problems. His blood pressure is currently within normal limits and there are no
symptoms of heart failure, but patient complain of frequent coughing for several
months now. Which of the following medicines is most likely to cause this condition?
a. Reserpine
b. Thiazide
a. Spironolactone
c. Diqoxin
d. Enalapril
95. Pernyataan berikut tentang jantung adalah benar... (The following statement about the
heart is true...)
a. Memiliki sternocostal, diaphragmatic dan pulmonary surface (Have the
sternocostal, diaphragmatic and pulmonary surface)
b. Left atrium memiliki bagian yang berdinding halus lebih sedikit dan muscular
auricle lebih besar berupa pectinate muscle (Left atrium has a smaller smooth-
walled part and larger muscular auricle containing pectinate muscle)
c. Basis jantung sebagian besar dibentuk oleh left ventricle (The base of the heart
is formed mainly by the left ventricle)
d. Memiliki right, inferior, left dan posterior border (Have the right, inferior, left
and posterior border)
e. Inferior border terutama dibentuk oleh right ventricle dan sebagian kecil dari
left ventricle (Inferior border formed mainly by right ventricle and only slightly
by the left ventricle)
96. Seorang pasien laki-laki 49 tahun mengeluh nyeri dada kiri seperti ditekan dengan
penjalaran lengan kiri sejak 15 jam yang lalu. Pemeriksaan EKG menggambarkan ST
depresi downsloping di lead I1, I11, aVF.. Pemeriksaan enzim jantung serial
menunjukkan Troponin meningkat, CKMB Meningkat, apakah kemungkinan
diagnosa pada pasien tersebut?
A 49-year-old man present to emergency departement with chest pain, feels like
heavy pressure, radiating to her left arm since 15 hours ago. An ECG done reveals
downsloping ST depression in II, II, aVF. The serial cardiac enzymes reveals positive.
What is the most likely diagnosis of this patient?
a. STEMI Anteroseptal
b. NSTEMI
c. STEMI Anterior
d. STEMI Inferior
e. STEMI Lateral
97. Pernyataan berikut yang benar mengenai konsekuensi klinikopatologi atherosclerosis
adalah sebagai berikut, KECUALI...
The statement below is TRUE about clinicopathological consequences of
atherosclerosis plaque, EXCEPT...
a. Tanpa adanya intervensi medis infark hanya dapat terlokalisir di ruang
subendocardial dan pada pemeriksaan rekam jantung akan ditemukan
gambaran STEMI / In the absence of medical intervention infarct will
localized at the subendocardial space and STEMI will reveal on ECG
examination.
b. Lokasi,ukuran dan gambaran morfologi infark miokardium tergantung dari
berbagai macam faktor seperti; jumlah dan ukuran pembuluh darah yang terlibat
dan seberapa luas pembuluh darah kolateral yang terbentuk / The location, size,
and morphologic features of an acute myocardial infarct depend on multiple
factors like size and distribution of the involved vessel and extent of collateral
supply.
c. Oklusi pembuluh darah koroner lebih dari 70% akan menimbulkan gejala yakni
stable angina / The occlusion of coronary artery more than 70% will cause
stable angina.
d. Pembuluh darah koroner merupakan pembuluh darah tersering kedua yang
mengalami lesi atherosclerosis dan menimbulkan penyakit jantung iskemik /
The second most common vessels affected by atherosclerosis plaque is coronary
artery which caused ischemic heart disease.
e. plak Vulnerable memiliki kapsul fbrous y lebih tipis dan sel infiamasi yang
lebih banyak sehingga tebih rentan untuk ruptur dan terkadang menyebabkan
emboli di organ lainnya / Vulnerable plaque has thin fibrous cap and dense
inflammatory cells which made it tend to rupture and sometimes cause
embolism in another organ.
98. Troponin merupakan salah satu marker yang penting dalam menunjang
penatalaksanaan infark myocard akut. Pilihlah pernyataan berikut yang sesuai untuk
troponin:
a. Troponin T dapat meningkat pada skeletal muscle disorders dan chronic
renal failure
b. Troponin C terikat pada ion K untuk menghasilkan pergerakan
c. Troponin I terikat pada tropomyosin untuk memastikan kompleks troponin-
tropomyosin tetap pd tempatnya
d. Kadar troponin mencapai puncaknya 12-24 jam setelah ons
e. Merupakan protein kompleks yang meregulasi dilatasi dari otot jantung
99. Seorang perempuan, umur 45 tahun, bekerja direstoran, mengalami bengkak pada
paha, tungkai dan kaki kanan. Kemungkinan penyebab bengkak tersebut adalah
replux darah vena terutama
a. Vena perforantes pada titik Dod
b. Vena saphena magna
c. Vena perforantes pada titik Boyd
d. Od. Saphenofemoral junction
e. Vena perforantes pada titk Crucket
100. Laki-laki berumur 68 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas,
edema pada tungkai bawah, dan sesak saat aktifitas (Dyspnea on effort). Sesak nafas
berkurang saat tidur menggunakan lima buah bantal. Pada pemeriksaaan fisik
ditemukan takikardia (130 kali/menit), pernafasan cepat, edema tungkai bawah,
ronkhi pada basal paru, dan hati teraba. Pada EKG ditemukan hipertrofi ventrikel
kanan. Rontgen dada ditemukan penigkatan cardiothoracic ratio, tanda cairan pada
paru (difuse radioopaque) pada kedua basal paru. Penderita ini didiagnosis dengan
gagal jantung. Pembesaran hati berhubungan dengan:
a. Stasis dan transudasi cairan berhubungan dengan kontraksi ventrikel kanan yang
tidak efektif
b. Kurangnya aliran darah koroner
c. Kurangnya cardiac output
d. Stasis aliran darah berhubungan dengan kegagalan atrium kiri
berkontraksi secara efektif
e. Hipoalbuminemia

Anda mungkin juga menyukai