Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Kadek Adi Putra Suandana

Fakultas : MIPA

Gugus/Absen : 07/033

KURANGNYA LAPANGAN PEKERJAAN YANG

MENYEBABKAN PENGANGGURAN

Lapangan pekerjaan adalah salah satu ketersediaan kerja atau pekerjaan yang bisa
diisi oleh tenaga kerja, atau usaha yang didalamnya terdapat seorang tenaga kerja. Sedangkan
tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk kebutuhan
keluarga. Di dalam tugas kali ini saya mengangkat salah satu masalah di daerah saya yaitu
kurangnya lapangan pekerjaan di daerah saya. Masalah ini merupakan masalah yang sudah
tidak biasa lagi kita dengar karena kurangnya lapangan pekerjaan tidak terjadi di daerah saya
saja tapi terdapat juga di beberapa daerah di Indonesia.

Walaupun Indonesia telah mengalami pertumbuhan makro ekonomi yang kuat sejak
tahun 2000-an (dan Indonesia telah pulih dari krisis moneter), sektor informal ini baik di kota
maupun di desa sampai sekarang masih tetap berperan besar dalam perekonomian Indonesia.
Walau agak sulit untuk menentukan jumlahnya secara pasti, diperkirakan bahwa sekitar 55
sampai 65 persen pekerjaan di Indonesia adalah pekerjaan informal. Kesempatan kerja yang
dirasakan semakin berkurang setiap tahunnya. Belum lagi dengan persaingan antar pekerja
yang semakin ketat. Dan juga akibat adanya dampak pandemi Covid-19 saat ini terhadap
dunia ketenagakerjaan di Indonesia mengakibatkan banyak tenaga kerja yang mengalami
PHK dan penurunan pendapatan sebagai akibat terganggunya kegiatan usaha pada sebagian
besar sektor. Sebanyak 60% pekerja mengalami PHK dan 40% pekerja mengalami penurunan
pendapatan, diantaranya sebanyak 7% pendapatan buruh turun sampai 50%. Kondisi ini
berpengaruh pada kelangsungan hidup pekerja serta keluarganya. Masalah inilah yang
menyebabkan teman-teman saya kebanyakan yang sudah tamat dari bangku SMA dan kuliah
menjadi pengangguran karena belum mendapat dan tersediannya lapangan pekerjaan yang
mendukung.
Cause Effect

Ekonomi Pendidikan
Biaya tidak Kurangnya akses Pendidikan
memadai
Tidak ingin melanjutkan kuliah
Turunnya output

Lemahnya pengetahuan Tidak ada


lapangan
Akses yang sulit & pekerjaan &
Tidak mau mencoba
pengaruh lingkungan
hal baru Pengangguran
Kurangnya rasa percaya diri Kawasan pedesaan

Individu Lingkungan

Dari diagram fishbone diatas pengangguran terjadi karena adanya 4 faktor primer
yang mendukung yaitu ekonomi, pendidikan, individu dan lingkungan. Disamping itu adapun
2 hal pendukung yaitu sekunder dan tersier. Hal tersebut yang melatarbelakangi adanya
pengangguran, seperti kurangnya lapangan pekerjaan, tidak ingin melanjutkan ilmu ke
perguruan tinggi karena keterbatasan biaya, dan karena tidak ingin mencoba hal yang baru
Selanjutnya ada beberapa poin sekunder yang termuat dalam diagram fishbone, poin pertama
yang dapat dikaji adalah Pendidikan yang isinya kurangnya akses pendidikan, kurangnya
biaya, tidak ada rasa ingin melanjutkan ke perguruan tinggi atau sekolah lainnya. Kedua ada
Ekonomi isinya turunya output dan pengeluaran total, kurangnya biaya untuk melanjutkan ke
perguruan tinggi, dan karena adanya dampak pandemi. Ketiga ada Geografis yang isinya
karena Kawasan pedesaan, akses yang sulit. Dan yang terakhir adalah Sosial Psikologis yang
memuat tentang kurangnya kesadaran untuk mencoba hal baru, dan kurangnya rasa percaya
diri.

Kebijakan yang perlu dilakukan pemerintah untuk mengurangi pengangguran akibat


kurangnya lapangan pekerjaan adalah memperluas kesempatan kerja dengan membuka
lapangan kerja baru, melakukan pemindahan tenaga kerja yang melebihi
kapasitas,memberikan informasi lowongan pekerjaan yang ada, melakukan pelatihan tenaga
kerja kepada orang-orang sehingga mereka siap untuk terjun langsung ke lapangan.
Pemerintah telah menerapkan berbagai macam usaha untuk mengurangi kapasitas
pengangguran yang ada di dalam negeri. Terlepas dari semua itu akibat dari pandemic ini
yang menyebabkan banyaknya orang-orang terkena PHK yang dilakukan oleh perusahan atau
hotel karena minimnya konsumen. Dari hal inilah banyak teman teman saya kreatif dan
berinisiatif untuk beralih profesi berjualan makanan, barang dan masih banyak lagi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa ada rasa malu, meskipun mereka dulu bekerja di
perusahaan dan di luar negeri menjadi TKA.

Dapat saya simpulkan bahwa dari permasalahan pengangguran diatas terjadi karena
kurangnya lapangan pekerjaan , karena adanya pandemi yang menerpa negara kita dan dunia
dan didukung pula oleh beberapa faktor. Solusinya aadalah bagi teman-teman yang kena
imbas pandemic ini untuk tetap bekerja meskipun itu berjualan, bekerja serabutan asalkan
halal demi memenuhi kebutuhan keluarga dan untuk yang dari lama menganggur untuk
berani mencoba hal yang baru dan keluar dari zona nyaman.

“Bekerjalah lebih banyak dari orang lain, karena usaha tidak pernah membohongi hasil.”

-Chairul Tanjung-

Anda mungkin juga menyukai