Anda di halaman 1dari 9

HASIL LAPORAN EKSKURSI

RUANG MANFAAT DAN BENCANA GEOLOGI

Disusun Oleh:
Purwana Adi Nugraha
Nim:
071001900076

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2019/2020
KATA PENGANTAR

Pertama tama saya panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia nya, sehingga laporan ini bisa selesai tepat pada waktu nya.
Selama penulisan laporan ini, penulis mendapatkan dukungan dan bantuan sehingga tugas laporan ini
bisa selesai tepat waktu nya.
Dan kami sangat sadar bahwa tugas laporan ini masih jauh dari kata sempurna. sehingga kritik dan
saran sangat kami butuhkan agar kedepan nya bisa menjadi lebih baik lagi.

Jakarta, 20 januari 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guna mendukung perkuliahan di Teknik Perminyakan, maka mahasiswa perlu di
bekali dengan wawasan dan ilmu tentang mengenai praktek kerja secara nyata sesuai dengan
ilmu-ilmu yang di dapatkan selama perkuliahan, dengan kegiatan Ekskursi ini maka
diharapkan mahasiswa dapat mulai mengenal lingkungan Industri secara lebih dekat, sehingga
membantu mereka dalam memahami ilmu yang di dapatkan ketika perkuliahan, khususnya
ketika mahasiswa melakukan Kerja Praktek dan Menyelesaikan Tugas Akhir.
Dalam kegiatan Ekskursi yang dilaksanakan pada tanggal 16 januari 2020 di 2 tempat
yaitu Museum Geologi Bandung dan Stone Garden Padalarang, Jawa Barat. Kegiatan ini
merupakan bekal bagi mahasiswa dalam rangka survey secara langsung pada dunia industri
yang dimana nanti nya akan sangat berguna bagi mahasiwa ketika kerja praktek nanti.
Dalam kunjungan Ekskursi ini dihrapkan mahasiswa bisa melihat secara nyata
bagaimana di dalam sebuah industri, dengan begitu ketika mahasiswa berhadapan langsung
untuk memulai praktek kerja maka mahasiswa setidaknya sudah mendapatkan gambaran-
gambaran secara terarah mengenai hal-hal apa saja yang terjadi dan dilakukan dalam dunia
Dan dengan di adakan kegiatan Ekskursi ini diharapkan bagi mahasiswa bisa
mengikuti dengan benar dan paham mengenai aspek-aspek yang ada dalam sebuah dunia
industri sebagai bekal ketika nantinya memasuki dunia insdutri, disamping itu juga sebagai
wawasan dan pengetahuan dasar mengenai dunia kerja yang berhubungan dengan perkuliahan
sesuai jurusan yang ditempuh.
B. Tujuan
Mengetahui isi dalam Ruangan Manfaat dan Bencana Geologi di Museum Geologi
Bandung.
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a) Mahasiswa dapat memgetahui tentang dunia pekerjaan di suatu perusahaan
b) Mahasiswa dapat mulai bersungguh sungguh untuk belajar karna mengetahui bahwa
dunia pekerjaan tidak mudah
c) Membangun rasa kerja keras dan semangat untuk mencari peluang usaha
d) Mendorong Mahasiswa agar mempunyai jiwa wirausaha

2. Bagi Kampus
a) Sebagai tempat memperkenalkan Kampus ke dunia luar
b) Sebagai ajang promosi Kampus untuk daerah luar
c) Dapat memperkenalkan kepada Mahasiswa nya dengan tempat kerja yang ada di
tempat Ekskursi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelaksaan Kegiatan
Jenis kegiatan : Kunjungan Ekskursi
Tempat kegiatan : 1. Meseum Geologi Bandung
2.Stone Garden Padalarang
Waktu kegiatan : Kamis, 16 Januari 2020

XRUNDOWN
WAKTU ACARA KEWAJIBAN
LEADER berkoordinasi dengan tim nya
apakah timnya sudah full tim atau belum
HEALTHY & SAFETY bertugas
mengumpulkan anggotanya dan mengecek
kesehatan tim, mohon melaporkan kondisi
tim yg tidak sehat/belum hadir kepada
dosen pembimbing
TIME KEEPER selalu memastikan
BERKUMPUL DI GEDUNG D + waktu agar kegiatan berjalan sesuai
05.00 - 05.25 rundown yang sudah dibuat, melaporkan
ABSEN + AMBIL SNACK
kepada panitia jika masih ada anggota
timnya yang belum hadir
HYGENE bertugas mengingatkan agar
timnya tidak membuang sampah baik di
lokasi manapun ataupun di bus &
mengingatkan utk tidak merokok
sembarangan jika memerlukan trash bag
bisa minta ke para Tendik yang bertugas
di dalam bus masing-masing
MENUJU BUS MASING- LEADER memberi komando untuk
05.25 - 05.30
MASING menuju bus
05.30-08.30 PERJALANAN MENUJU BANDUNG
SAFETY setelah turun dari bus segera
bertugas mengumpulkan timnya untuk
FOTO DI DEPAN MUSEUM ,
berpoto, TIME KEEPER selalu
YANG SUDAH FOTO
08.30 - 08.40 memastikan waktu agar kegiatan berjalan
LANGSUNG MASUK
sesuai rundown yang sudah dibuat,
KEMUSEUM
melaporkan kepada panitia jika masih ada
anggota timnya yang belum hadir
08.40 - 10.00 MENGEKSPLOR MUSIUM TIME KEEPER selalu memastikan
GEOLOGI waktu agar kegiatan berjalan sesuai
rundown yang sudah dibuat, melaporkan
kepada panitia jika masih ada anggota
timnya yang belum hadir
LEADER memberi komando untuk
menuju bus, SAFETY bertugas
memastikan jumlah anggota tim,
HEALTHY cek kesehatan anggota
timnya, laporkan kepada panitia jika ada
yang kurang sehat, HYGENE bertugas
MENUJU BUS MASING- mengingatkan agar timnya tidak
10.00 - 10.15 membuang sampah baik di lokasi
MASING
manapun ataupun di bus & mengingatkan
utk tidak merokok sembarangan
FOOD & DRINK bertugas memasukkan
makanan untuk berbuka ke dalam bus,
berikut minumnya sesuai dengan jumlah
anggotanya
10.15- 12.15 PERJALANAN MENUJU STONE GARDEN

12.15 - 13.00 ISOMA


Diberikan waktu 1,5 jam untuk
mengeksplor area stone garden
SAFETY setelah turun dari bus segera
FOTO BERSAMA + bertugas mengumpulkan timnya untuk
13.00 - 14.30 MENGEKSPLOR STONE berpoto, TIME KEEPER selalu
GARDEN memastikan waktu agar kegiatan berjalan
sesuai rundown yang sudah dibuat,
termasuk mengingatkan waktu kepada
dosen pembimbing
LEADER memberi komando untuk
menuju bus, SAFETY bertugas
memastikan jumlah anggota tim,
HEALTHY cek kesehatan anggota
MENUJU BUS MASING-
timnya, laporkan kepada panitia jika ada
14.30 - 14.45 MASING & PERSIAPAN
yang kurang sehat, HYGENE bertugas
PULANG KE JAKARTA
mengingatkan agar timnya tidak
membuang sampah baik di lokasi
manapun ataupun di bus & mengingatkan
utk tidak merokok sembarangan
FOOD & DRINK bertugas membagikan
snack perjalanan pulang, berikut
minumnya sesuai dengan jumlah
anggotanya
PERJALANAN MENUJU
14.45 - 18.00 SAFETY bertugas memastikan
JAKARTA
anggotanya lengkap ketika bis akan
melanjutkan perjalanan

HYGENE bertugas untuk mengambil


plastik sampah ke tendik, dan selalu
mengingatkan agar timnya membuang
sampah pada tempatnya dan tidak
membuang sampah sekecil apapun
dilokasi manapun/di bus & mengingatkan
utk tidak merokok sembarangan

TABEL 2.1 TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN KUNJUNGAN EKSKURSI

Peserta Kegiatan : Mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Trisakti tahun 2019

B. Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan Kunjungan Ekskursi, penulis dapat menyampaikan informasi tentang isi
Ruang Manfaat dan Bencana Geologi di dalam Museum Geoogi Bandung, yaitu:
1. Manfaat Geologi pada Zaman Prasejarah
a. Kapak genggam
Banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut “Chopper” (alat
penetak/pemotong). Dinamakan kapak genggam, karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetspi
tidak bertangkai dan cara menggunakan nya dengan mengenggam. Kapak genggam terkenal juga
dengan sebutan kapak perimbas, ataudalam ilmu prasejarah disebut dengan chopper artinya alat
penetak.Pembuatan kapak genggam dilakukan dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai
menajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanyasebagai tempat menggenggam.
b. Flakes
Yaitu alat-alat kecil yang terbuat batu chalcedon yang dapat digunakan untuk mengupas
makanan.
c. Kapak persegi
d. Kapak batu
e. Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah).

2. Manfaat Geologi pada Zaman Sejarah


Geologi mampu membantu peradaban manusia dalam menemukan dan mengatur sumber
daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal, seperti besi, tembaga,
emas, dan uranium.
3. Bencana Geologi
a. Kekeringan
Bencana kekeringan merupakan fenomena alam yang dapat diakibatkan oleh kondisi geologi
(batuan) suatu wilayah. Jenis-jenis dan sifat tanah dan batuan yang menjadi penyusun suatu daerah
akan sangat berpengaruh pada asupan dan serapan air tanah. pada daerah yang didominasi atau
tersusun oleh batuan pejal dan keras denga lapisan tanah yang tipis pada umumnya tidak menyimpan
air dalam waktu yang lama bahkan dapat langsung menjadi surface run off atau lolos ke bawah
permukaan melalui celah-celah batuan.
b. Tanah longsor
Secara umum longosr dapat dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan tipe
pergerakannya, yaitu: Longsoran Translasi, Longsoran Rotasi, Pergerakan Blok, Runtuhan Batu,
Rayapan Tanah, Aliran Material Rombakan.
- Longsor dan gerakan tanah merupakan peristiwa umum yang terjadi di daerah berlereng tidak stabil
dan dipicu oleh curah dan intensitas hujan.
- Sering diakibatkan oleh pengrusakan lahan, penggundulan hutan, tidak adanya pelindung tanah
secara memadai.
- Adanya lapisan impermeable (batuan keras kedap air, lapisan lempung) di bawah lapisan tanah
sehingga air tanah akan mengendap/mengalir di atas lapisan lapisan tersebut, pada titik jenuhnya air
tersebut akan membuburkan lapisan tanah di diatas lapisan tersebut sehingga tanah akan bergerak
sesuai dengan arah kemiringan lapisan impermeable tersebut baik seketika maupun rayapan.
c. Banjir
Banjir erat kaitannya dengan kapasitas area tangkapan air di daerah hulu. Berkurangnya area
hijau di daerah hulu akan meningkatkan ancaman banjir, sementara itu minimnya vegetasi akan
meningkatkan potensi longsor di daerah hulu, sehingga jika terjadi longsor di sekitar badan sungai
akan mengakibatkan terbentuknya bendungan alam yang akan menjadi “peluncur peluru” banjir
bandang.
d. Gunung meletus
Suatu gunung berapi merupakan bentukan alam dari pecahan yang terjadi di kerak dari benda
langit bermassa planet, seperti Bumi. Patahan tersebut mengakibatkan lava panas, abu vulkanik dan
gas bisa keluar dari dapur magma yang terdapat di bawah permukaan bumi.
Gunung berapi di Bumi terbentuk dikarenakan keraknya terpecah menjadi 17 lempeng tektonik utama
yang kaku yang mengambang di atas lapisan mantel yang lebih panas dan lunak. Oleh karena itu,
gunung berapi di Bumi sering ditemukan di batas divergen dan konvergen dari lempeng tektonik.
e. Gempa bumi
Aktifitas gempa bumi sangat erat kaitannya dengan aktifitas tektonik yang berlangsung di
permukaan bumi yang menyebabkan adanya jalur-jalur patahan yang rawan terjadi gempa. Masing-
masing jalur patahan tersebut akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung tipe interkasi
tektonik yang ada di derah tersebut (apakah terjadi tumpukan lempeng, lempeng-lempeng saling
bersinggungan atau bergerak menjauh), sehingga juga mengakibatkan adanya perbedaan karakteristik
gempa. Untuk memahami ini sobat-sobit dapat membaca aritikel-artikel yang berkaitan dengan
lempeng tektonik (Plate Tektonik).
f. Tsunami
Tsunami umum terjadi pada tipe patahan yang memiliki lentingan vertikal (patahan naik),
dimana bagian lempeng yang tertekan melenting ke atas saat terjadi perlepasan energi saat gempa
(Patahan Horizontal/Transform tidak menyebabkan Tsunami). Hal ini umum terdapat pada daerah
daerah tepi benua dimana terjadi tabrakan lempeng samudera dengan lempeng benua, dalam hal ini
lempeng samudera menyusup ke bawah lempeng benua (hal ini di sebut subduksi).

C . Foto saat Kegiatan Ekskursi


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Kunjungan Ekskursi adalah kegiatan yang penting untuk mahasiswa agar dapat
mengetahui secara langsung proses kerja dan medan kerja yang sesungguhnya.

B. Saran
1. Untuk Kampus:
a. Harap lebih memperhatikan keadaan mahasiswa-siswinya agar selama Kunjungan Ekskursi
bisa lebih terkontrol dan sesuai dengan yang direncanakan.
b. Diharapkan agar tempat Studi Ekskursi kedepannya bisa lebih baik lagi.
2. Untuk Perusahaan:
Agar mahasiswa dapat lebih memahami sebaiknya perusahaan memberikan printout untuk
pegangan mahasiswa selama sesi penjelasan agar mahasiswa tidak kebingungan memahami atau
bertanya.
3. Untuk Mahasiswa:
Harap mahasiswa mematuhi peraturan yang telah ditetapkan sekolah dan mengantisipasi diri
agar kegiatan Studi Ekskursi berjalan dengan lancar dan sesuai rencana.

Anda mungkin juga menyukai