Ebook2 SEO Level Menengah

www.BelajarSEOGoogle.
com (BSG)
Belajar Ilmu SEO Agar Tampil di Halaman Pertama Google & Banyak Order
BSG
(www.BelajarSEOGoogle.com)
Member of RWP Grup
Ebook-2 : SEO LEVEL MENENGAH

============
Cara Lanjutan Agar Tampil di Halaman

Pertama Google
Dibuat Pertama kali : Juli 2014
--------------------------------------------
Hanya untuk Kalangan Terbatas!
Khusus Member BSG
--------------------------------------------
1
www.BelajarSEOGoogle.com (BSG)
Bagaimana Memenangkan Persaingan di Halaman

Pertama Google & Kebanjiran Order…..!
Buku ini hadir berkat Pertolongan dari-NYA, serta dukungan Motivasi dari
istri dan 3 putri kecilku. Mereka adalah “Bidadari Surga” yg diAmanahkan
Tuhan kepadaku, dan aku wajib Membahagiakan Mereka Lahir-batin….Semoga
semangatku menjalar ke Pembaca Buku ini!!!
“Seandainya Panas Matahari itu ibarat Cobaan, dan Hujan itu ibarat
Rezeki, Ternyata Kita Memerlukan Keduanya untuk Melihat
Indahnya PELANGI…..!”(YM).
2
Daftar Isi Ebook-2

Pertama Google
No. Judul Bab Halaman

Bab
I.
APLIKASI SEO ONPAGE SECARA
MENDALAM
I.A
SEO ONPAGE PADA JUDUL
I.B
SEO ONPAGE PADA KONTEN
ARTIKEL & GAMBAR
II .
APLIKASI SEO OFFPAGE
III.
CARA MENINGKATKAN POSISI
DARI HALAMAN BELAKANG KE
HALAMAN 1 GOOGLE
3
SEO LEVEL MENENGAH

Pertama Google
I. APLIKASI SEO ONPAGE SECARA MENDALAM
Pada Ebook BSG Level Menengah ini (Ebook 2), Sobat akan belajar lebih banyak
lagi aplikasi Ilmu SEO Google secara onpage (menulis konten website). Karena
Google lebih mementingkan aspek konten onpage dibandingkan mencari backlink,
maka kita perdalam pembahasan SEO Onpage-nya. Sisanya materi SEO Offpage
akan kita bahas pada Bab berikutnya.
Pada Ebook BSG 1 (Level Dasar) Sobat sudah belajar ilmu dasar SEO Onpage,
mulai dari riset kata kunci, setting-setting situs dg Plugin Wordpress dan non
plugin utk blogpsot, penerapan SEO Opage utk gambar/foto produk, dan rincian
umum untuk aplikasi SEO Onpage untuk artikel/tulisan.
Pada Ebook Level Menengah ini, Sobat akan lebih banyak belajar rincian spesifik
untuk aplikasi SEO Onpage artikel/tulisan, plus cara menaikkan posisi situs dari
halaman belakang ke halaman pertama Google.
Berikut Ringkasan SEO Onpage dari Ebook BSG 1 :
#Terapkan SEO artikel untuk Produk Fisik Toko Online dan Produk non Fisik/Jasa
Keahlian/dll.
Terapkan SEO dasar utk Postingan/penjelasan produk :

a. Buat Judul menggunakan kata kunci/nama produk.
b. Buat sub judul utk membuat format H2 dan H3. Utk judul biasanya otomatis jd
format H1 (tergantung template website). Usahakan membuat sub judul
menggunakan kata kunci juga, ambil dari keyword di judul, lalu dipanjangkan
sedikit......
c. Sebarkan keyword di setiap paragraf (dg keyword yg sama-satu paragraf dg 1

keyword). Boleh juga penyebarannya tidak tiap paragraf, asal disebar di 3 bagian
tulisan, yaitu bagian atas, tengah, dan bagian paling bawah.
4
>Misal kita targetkan keyword " rahasia sukses steve jobs ".
d. Buat penulisan karakter khusus utk keyword yg kita target > dibold, atau italic,
atau underline
e. Buat artikel in-depth analysis utk penjelasan produk atau jasa kita > google
menyukai penjelasan yg detail. Makin detail, akan makin bagus, karena bisa
mempertegas keyword yg kita target.
Lihat artikel Saya masih tampil di halaman pertama Google ketika tulisan ini di
buat :
http://davitputra.net/2011/10/rahasia-sukses-steve-jobs/
Padahal artikel tsb dibuat sekitar 3 tahun lalu, 26 Oktober 2011.
Ketikkan kata kunci di google.co.id : rahasia sukses steve jobs

Insya Allah situs Saya masih di halaman pertama google.
f. Isi kotak meta tags pd kolom All in One SEO (paling bawah tiap postingan) :
-title
-deskripsi
-keywords.
h. Kopi keywords ke kolom tags.

i. Buat kategori produk : sesuaikan dg jenis produk kita masing-masing.
j. Jika semua sudah oke, baru tekan tombol publish.
Dari uraian di atas, kita akan bahas secara lebih rinci lagi dalam 2
kategori, yaitu :
#SEO Onpaga pada Judul
#SEO Onpage pada Isi Artikel & Gambar
Baiklah Sobat, mari kita lihat pembahasannya di bawah...!
==========================
Quote :
”Setiap keberhasilan memerlukan proses praktek secara konsisten. Jatuh bangun

dalam praktek itu biasa bagi orang yg mau berhasil. Justru orang yg jatuh dan
tidak mau bangun lagi adalah ciri orang yg tidak mau berhasil...!”
Semangaaattt Gan....!!!
5
I.A. APLIKASI SEO ONPAGE PADA JUDUL

Kenapa Judul perlu kita SEO kan?
Salah satu bagian paling penting yg dinilai robot google adalah Judul pada sebuah
postingan/page. Robot google bekerja seolah seperti melakukan scanning dari
atas ke bawah dalam sebuah halaman tulisan. Yang paling dinilai adalah
kecocokan hubungan (relevansi) antara judul dan isi tulisan. Oleh karena itu, kita
mesti menyelipkan kata kunci target (keywords) dalam sebuah judul dan
membuat format H1, H2, dan H3 dalam sebuah halaman.
Mengenai kecocokan isi tulisan akan kita bahas pada Bab I.B di bawah...!
Dalam Bab I.A ini kita akan bahas SEO Onpage pada Judul dan Subjudul.
Berikut penerapan SEO Onpage pada Judul dan

Subjudul :
1). Membuat Judul diawali dg kata kunci yg kita target.
Fokuskan membuat judul dg memasukkan kata kunci utama di awal judul. Misal
jika kata kunci ”affiliate Indonesia” sebagai kata kunci target Saya, maka Saya
membuat judul artikel sbb :
Judul :Training Affiliate Indonesia Gratis di RWP

Link artikelnya : http://rwpgrup.com/blog/training-affiliate-indonesia-gratis/
Judul : Hasil Training Affiliate Indonesia Gratis

Link Artikel : http://rwpgrup.com/blog/hasil-training-affiliate-indonesia-gratis/
Kata Kunci yg dipakai untuk nama judul sebaiknya diriset dulu :
Jika pencarinya mencapai 100 pencarian/bulan, maka kata kunci tsb sudah sesuai
target kita. Jika Sobat baru tahu pencarinya kurang dari 100 pencarian/bulan,
coba ganti judulnya dengan menggunakan kata kunci turunan atau yg mirip-mirip
dg judul yg sudah Sobat buat sebelumnya. Tentunya alat riset GKP di atas sangat
perlu kita pakai utk mencari-cari kata kunci yg cocok sebagai nama judul
6
postingan Sobat. Contoh kata kunci target Saya di atas adalah ”affiliate indonesia”
dg jumlah pencari 320 pencarian/bulan.
Catatan :
Jika kata kunci mengawali sebuah judul, itu akan lebih baik.
Misal judulnya : Affiliate Indonesia Gratis di RWP
Namun jika dilihat dari isi artikel yg akan Saya tulis lebih fokus pada ”Training”
nya, maka judulnya Saya tambah dg kata Training tsb. Hal ini akan lebih enak
dibaca manusia dan lebih dimengerti maksudnya.
Karena Kita menulis untuk tujuan dibaca manusia, maka sesuaikan strategi
penulisan judul antara kebutuhan diindex robot google dan kebutuhan supaya
enak dibaca manusia. Jika Awal sebuah judul langsung menggunakan kata kunci,
maka itu akan lebih baik. Namun jika tidak enak/tidak pas dibaca manusia, maka
tambahkan 1-2 kata pendahuluan utk membuat kata kunci di sebuah judul enak
dibaca manusia.
2). Membuat Subjudul dg menyisipkan kata kunci target sbg tambahan.
Perhatikan artikel Saya tadi pada link berikut :

http://rwpgrup.com/blog/training-affiliate-indonesia-gratis/
Di sana terdapat 2 Subjudul sbb :

Sebagai Persiapan Pensiun Dini.
Target Penghasilan Sampingan Rp. 2 Juta sampai Rp. 10 Juta per bulan.
Kata kunci yg Saya selipkan pada Subjudul pertama adalah ”pensiun dini”,
sedangkan kata kunci pada Subjudul kedua adalah ”penghasilan sampingan”.
Kata kunci ”pensiun dini” memiliki jumlah 590 pencarian/bulan :
Kata kunci ”penghasilan sampingan” memiliki jumlah 210 pencarian/bulan :
7
Dengan data kata kunci pada judul dan subjudul di atas, kita semakin yakin untuk
menguraikan 3 kata kunci tsb dalam suatu halaman tulisan yg akan dibahas pada
Bab I.B di bawah. Adapun 3 kata kunci yg dimaksud adalah : affiliate indonesia,
pensiun dini, penghasilan sampingan.
Catatan :
Jika Sobat hanya ingin mengoptimalkan 1 kata kunci saja, maka buat Subjudul
mengandung kata kunci yg sama dg judul, namun posisinya di letakkan agak di
tengah artikel dan di bagian bawah artikel. Misal, jika Saya hanya ingin
mengoptimalkan kata kunci ”affiliate indonesia” saja, maka subjudul yg dibuat
harus mengandung kata kunci tsb dan posisi subjudul di letakkan di bagian tengah
artikel dan di bagian akhir artikel.
Contoh lain ada pada Website Murid RWP dg kata kunci : ”Konsultan IT Jakarta”.
Penjelasan artikelnya ada pada link berikut :

http://platinum-computer.com/konsultan-it-jakarta/
Target utama halaman tsb adalah memenangkan persaingan kata kunci

”Konsultan IT Jakarta” agar masuk di halaman pertama google.co.id .
Dari gambar di atas, sebenarnya target utama kata kuncinya adalah ”Konsultan IT
Jakarta”. Namun karena ada kata kunci ”Konsultan IT” yg jumlah pencarinya 480,
maka kata kunci ini dijadikan target kedua. Kebetulan kata kunci tsb sudah
termasuk/bagian dari kata kunci ”Konsultan IT Jakarta”.
Judul : Tentang Kami | Konsultan IT Jakarta | System Integrator

Subjudul :
Visi dan Misi Platinum Computer | Konsultan IT Jakarta
Platinum Computer, Konsultan IT dan System Integrator Jakarta
8
3). Membuat Judul tidak lebih dari 70 karakter, termasuk spasi dihitung
juga.
Agar judul tidak terpotong saat tampil di halaman google, maka disarankan buat
judul dg panjang di bawah 70 karakter. Jika kepanjangan, maka akan terpotong
sebagian kalimatnya jika tampil di halaman pencarian google.
Gunakan alat Seoquake bagian ”Diagnosis” yg sudah diinstal di komputer Sobat.

Perhatikan contoh analisa ’diagnosis’ judul artikel Saya :
http://belajarseogoogle.com/blog/faktor-penentu-keberhasilan-seo-google/
Jika Sobat belum instal alat SEOquake.com, silahkan ikuti petunjuk instal seperti
pada Ebook BSG ke-1 (pada Bab IV.7).
Ketika Saya sedang membuka halaman artikel ”Faktor Penentu keberhasilan SEO
Google”, Saya coba menakan tombol ”Diagnosis SEOquake” seperti tanda panah.
Hasilnya akan terlihat sbb :
Ternyata hasil penilaian ”Diagnosis SEOquake” menunjukkan Title artikel Saya

kepanjangan (klik Show advice utk melihat rekomendasi). Padahal Saya hanya
membuat judul ”Faktor Penentu keberhasilan SEO Google”, tapi pada alat tersebut
ada tambahan title bawaan dari halaman home, yaitu ”Belajar SEO Google
Dipermudah & Mendalam”.
Lihat Title halaman Home di bawah :
9
Title Home di atas yg berbunyi ”Belajar SEO Google Dipermudah & Mendalam”
selalu mengikuti (default) pada setiap artikel baru yg kita posting. Akibatnya Title
artikel kita dinilai kepanjangan oleh alat SEOquake.
Ini sumber pembuatan Title bagian Home saat Sobat setting website awal (lihat
lagi Ebook BSG ke-1 Bab IV.4b) :
Sobat cukup tahu saja sumber penulisan Title bagian Home di atas. Kita gak
perlu menghapus title tsb, namun yg perlu dihapus adalah default setting Plugin
All in One SEO.
Perhatikan gambar berikut :
10
Pilih Plugin All in One SEO, lalu klik General Settings. Selanjutnya pada halaman
tsb Sobat cari menu ”Title Settings” agak ke tengah. Jika sudah ketemu, silahkan
delet format tulisan ini :
| %blog_title%
Hapus tulisan tsb baik pada bagian Page Title Format dan Post Title Format.
Setelah yakin terhapus, segera tekan tombol save (Update Options>) dibagian
paling bawah :
11
Setelah Sobat tekan tombol Update Options, sekarang coba lakukan reload
(refresh) thd halaman postingan yg bermasalah di bagian title tadi. Untuk
postingan Saya alamatnya seperti ini :
http://belajarseogoogle.com/blog/faktor-penentu-keberhasilan-seo-google/
Setelah Saya melakukan reload (refresh) thd halaman tsb, maka hasil analisa
”Diagnosis SEOquake” akan sbb :
Selamat…..!!! Hasil analisa ”Diagnosis SEOquake” menunjukkan Title postingan

kita sudah bertanda centang alias sudah memenuhi alat SEO tsb.
Nah, coba Sobat praktekkan pada situsnya masing-masing sampai menemukan

Title halaman postingan Sobat sudah memenuhi standar di bawah 70 karakter.
12
4). Gunakan Format H1, H2, dan H3 pada Judul sampai Subjudul.
Pada penjelasan nomor 1 dan 2 di atas, sangat disarankan menggunakan kata

kunci ketika membuat judul dan subjudul. Lalu setelah mengandung kata kunci,
kita buat juga format penulisan H1 s/d H3 agar lebih diprioritaskan oleh robot
google (H = Heading).
Perhatikan lagi contoh artikel Saya berikut :
http://rwpgrup.com/blog/training-affiliate-indonesia-gratis/
Judul artikel :
» Training Affiliate Indonesia Gratis di RWP
Kata kunci yg Saya selipkan pada Judul ini adalah ”affiliate indonesia”,
Di sana juga terdapat 2 Subjudul sbb :

Sebagai Persiapan Pensiun Dini.
Target Penghasilan Sampingan Rp. 2 Juta sampai Rp. 10 Juta per bulan.
Kata kunci yg Saya selipkan pada Subjudul pertama adalah ”pensiun dini”,
sedangkan kata kunci pada Subjudul kedua adalah ”penghasilan sampingan”.
Nah, untuk lebih menguatkan seo onpage keyword-keyword tsb, berikan format
Heading (H1, H2, dan H3) agar keyword tsb dianggap penting oleh robot google.
Ini hasilnya jika dinilai dg alat ”Diagnosa” SEOquake :
Format H1 = Training Affiliate Indonesia Gratis di RWP

Format H2 = Sebagai Persiapan Pensiun Dini.
Format H3 = Target Penghasilan Sampingan Rp. 2 Juta sampai Rp. 10 Juta per
bulan.
13
Ada tambahan format H2 yg Saya buat yaitu :

Target Pensiun Dini dari Status Karyawan
Jadi format penulisan H1 s/d H3 sudah terpenuhi. Jika Artikel Sobat panjang,
maka bisa buat sampai H4 atau H5. Namun jika hanya ada sampai H3 juga sudah
bagus.
Jika Sobat tidak buat format H1 s/d H3, maka google mengambil default format
tulisan dari template web Sobat yg tidak mengandung kata kunci target
(sembarangan). Coba Sobat tekan (more) pada gambar Heading di atas. Hasilnya
akan memanjang seperti ini :
Perhatikan : Banyak kata-kata (kalimat) format H2 dan H3 yg muncul namun

bukan merupakan kata kunci target. Misal dari tanda panah di atas terlihat :
H2 = Leave a Comment
H3 = Baca Juga Artikel Terkait
H3 = About the Author
H3 = 3 Responses to....
dan seterusnya.....!
Itu hanyalah default format tulisan dari template web, sehingga jika Sobat tidak
membuat kata kunci baru yg tertarget, maka sulit bagi Sobat utk tampil di
halaman pertama google jika dinilai dari format Heading.
Oleh karena itu, coba dari sekarang Sobat biasakan menuliskan format H1, H2,
14
dan H3 dalam setiap penulisan postingannya, baik utk artikel non produk fisik,
maupun artikel produk fisik (Toko Online).
Lalu bagaimana cara membuat Format Heading dalam setiap

postingan?
Begini cara membuat format Heading utk artikel di atas (wordpress):
Pada gambar di atas terlihat 3 format penulisan Heading : H1, H2, dan H3.
H1 = format Heading yg sudah terbentuk sendiri (default) pada judul sesuai
template website Saya. Kadang Template website lain menggunakan format H2
utk default pada judulnya. Silahkan Sobat cek sendiri dg menggunakan alat
Diagnosis SEOquake.
H2 = Subjudul yg Saya buat format H2 (Sebagai Persiapan Pensun Dini).

H3 = Subjudul yg Saya buat format H3.
Nah, utk membuat format H3, kalimat Subjudulnya disorot semua pakai mouse,
lalu pilih format “Heading 3” sesuai tanda panah merah di atas. Begitu juga
caranya jika Sobat ingin membuat format H2 seperti Subjudul di atas.
Di bawah ini masih ada contoh pembuatan format H2, H3, dan H4 pada artikel yg
sama dg di atas (artikel lanjutan).
15
---------------------
H2 = Target Pensiun Dini dari Status Karyawan
H3 = Berikut Penjelasan Training Gratis Affiliate Indonesia Sebagai Persiapan
Pensiun Dini :
H4 = >Fasilitas Promosi Link Affiliate Indonesia :
Untuk penulisan format Heading pada Blogspot juga hampir sama caranya.
16
5). Lakukan Edit Permalink Judul agar SEO Friendly URL nya.
Untuk Sobat ketahui, judul mempengaruhi URL Permalink yg terbentuk otomatis

setiap kita posting. Ini akan sangat mempengaruhi penilaian robot google ketika
akan muncul di hasil pencarian…Coba Sobat lihat hasil pencarian Saya untuk kata
kunci “alat perangkap nyamuk“ di google sbb :
Jika Sobat klik link website saya di atas, maka Url yg terbentuk adalah sbb :
http://rwpgrup.com/blog/alat-perangkap-nyamuk-non-kimia-peluang-reseller/
Judul artikelnya adalah :

» Alat Perangkap Nyamuk Non Kimia Berbahaya | Peluang Reseller
Sifat permalink di wordpress berdasarkan settingan seperti di Ebook BSG 1, yaitu

mengambil nama judul untuk menjadi alamat link artikel/permalink.
Kebetulan judul artikel tsb menggunakan kata kunci sebagai nama depan judul,
yaitu : Alat Perangkap Nyamuk ……….dst.
Judul tsb menggunakan format Heading 1 (H1), sehingga artikel tsb bisa tampil di
halaman pertama google ketika orang mengetikkan keyword “Alat Perangkap
Nyamuk”.
Namun sayang, URL nya terlalu panjang, sehingga dinilai minus oleh alat
SEOquake. Ini buktinya setelah digunakan alat Diagnosis SEOquake :
17
Solusi utk memperbaiki URL nya adalah dg menghilangkan beberapa kata yg

kurang perlu, dan meninggalkan kata kunci target. Misal Saya hapus kata
“peluang reseller”, sehingga hasil URL nya nanti menjadi :
http://rwpgrup.com/blog/alat-perangkap-nyamuk-non-kimia
Cara menghapusnya yaitu dg melakukan edit di bagian bawah judul ketika kita
sedang login di dashboard wordpress atau dashboard blogspot. Perhatikan contoh
Saya berikut :
Buka judul postingan Sobat yg mau diedit, lalu tekan Tombol “Edit” seperti
ditunjukkan tanda panah di atas.
Delete kata “peluang reseller” agar permalinknya menjadi lebih singkat. Lalu tekan
OK. Jika sudah selesai, tekan menu Update di kanan. Link yg lama akan otomatis
berubah ke link baru ini jika ada orang yg buka link lama Sobat..Jadi gak perlu
khawatir kehilangan link lama…!
Selanjutnya kita akan cek lagi hasil diagnosis SEQquake setelah proses pengeditan
permalink tadi. Lakukan refresh/reload untuk artikel Perangkap Nyamuk yg sudah
18
diedit tadi, lalu gunakan alat diagnosis SEQquake untuk melihat hasil
permalinknya sbb :
Tadaaa…..Hasilnya sudah oke “centang” seperti gambar ini :
Sekarang alamat URL (permalink) utk judul artikel “Alat Perangkap Nyamuk” tadi
sudah SEO friendly. Semoga bisa Sobat terapkan pada postingan produk di situs
masing-masing (wordpress dan blogspot).
==========================
Quote :
”Orang mau bertransaksi dg kita karena kualitas kita. Sedangkan kualitas kita
ditentukan oleh ketelitian kerja..Fokuslah pada kualitas kerja, Insya Allah hasilnya
berkualitas juga...!”
Semangaaattt Sobaaatt....!!!
19
I.B. APLIKASI SEO ONPAGE PADA ISI ARTIKEL &

GAMBAR
Jika kita melihat SEO onpage pada Ebook BSG 1, maka selain optimasi judul dan
subjudul, Sobat juga perlu melakukan optimasi isi artikel dan gambar.
#SEO Onpage pada Isi Artikel

Berikut Ringkasan SEO Onpage (artikel) dari Ebook BSG 1 dan akan
kita perluas lagi :
a). Buat Judul menggunakan kata kunci/nama produk > Sudah dijelaskan pada
Bab I.A. sebelumnya.
b). Buat sub judul utk membuat format H2 dan H3. Utk judul biasanya otomatis jd
format H1 (tergantung template website). Usahakan membuat sub judul
menggunakan kata kunci juga, ambil dari keyword di judul, lalu dipanjangkan
sedikit...... > Sudah dijelaskan pada Bab I.A. sebelumnya.
c). Sebarkan keyword di setiap paragraf dg keyword yg sama, idealnya ada 1

keyword utama yg dijadikan inti dari pembahasan postingan.
Jika artikel/postingan produk lebih dari 3 paragraf, maka boleh juga penyebaran
keywordnya tidak tiap paragraf, asal disebar di 3 bagian tulisan ; yaitu bagian
atas, tengah, dan bagian paling bawah tulisan.
Bagaimana kalau ada 2-3 keyword yg kita target dalam 1 halaman?

Boleh saja Sobat menarget 3 kata kunci dalam 1 halaman, tapi tetap pilih 1 kata
kunci utama yg akan Sobat sebar merata & proporsional di dalam suatu halaman
tsb.
Standar merata & proporsional ini mirip dengan istilah keyword density
(kepadatan keyword) yg akan Sobat pelajari pada point ”j” di bawah. Idealnya
keyword density berkisar antara 2% s/d 5% dari jumlah total kata dalam halaman
tsb. Jika tulisan Sobat mencapai 500 kata, itu cocok memasukkan 1 keyword
utama yg akan disebar kepadatan keywordnya. Jika ada 2 keyword lain lagi yg
ditarget, maka perlu setidaknya 1.000 kata agar syarat kepadatan masing-masing
keywordnya terpenuhi 2%-5%.
Jika Sobat bukan penulis profesional seperti wartawan atau penulis buku, maka
sebaiknya fokus pada 1 keyword utama saja setiap membuat postingan. Jumlah
20
500 kata utk sebuah tulisan sudah dinilai standar bagus & disukai robot google.
Buat penyebaran keyword utama tersebar dari mulai judul, subjudul, paragraf
atas, paragaf tengah, dan paragraf bawah. Pokoknya kalau dihitung, nilainya
antara 2% s/d 5% dari jml kata dalam halaman tsb.
Penjelasan contoh keyword density dan penyebaran kata kunci utama sudah Saya
contohkan pada point ”j” di bawah, yaitu dg keyword ”alat perangkap nyamuk”.
Silahkan Sobat pelajari nanti setelah ini...!
d). Buat penulisan karakter khusus utk keyword yg kita target > dibold, atau
italic, atau underline.
Jika kita menargetkan keyword ”alat perangkap nyamuk”, maka lakukan penulisan
dengan karakter khusus utk keyword yg ditarget tsb. Karakter yg dimaksud adalah
dibold, atau italic, atau underline pada keyword target serta disebar pada bagian
atas, tengah, dan akhir tulisan.
Buka halaman ini dan lihat penyebaran karakter penulisan tsb pada keyword ”alat
perangkap nyamuk” :
http://rwpgrup.com/blog/alat-perangkap-nyamuk-non-kimia/
Keterangan : Contoh penambahan garis bawah (underline) di bagian atas artikel,

yaitu keyword ”alat perangkap nyamuk”.
Keterangan : Contoh penambahan tulisan dihitamkan (dibold) di bagian tengah

artikel, yaitu keyword ”alat perangkap nyamuk”.
21
----------------------------
Keterangan : Contoh penambahan tulisan digaris miring (italic) di bagian akhir
artikel, yaitu keyword ”alat perangkap nyamuk”.
e). Buat artikel in-depth analysis (analisis mendalam) utk penjelasan produk atau
jasa kita > google menyukai penjelasan yg detail. Makin detail, akan makin bagus,
karena bisa mempertegas keyword yg kita target.
Dengan postingan yg mendetail, kita bisa menyisipkan 1 keyword target lebih

banyak lagi dalam satu halaman. Keyword tsb bisa kita sebar di atas, tengah, dan
bagian bawah postingan. Karena cara kerja robot google seperti melakukan
scanning, maka begitu si robot menjelajah pada tiap halaman postingan kita, dia
akan menyimpulkan keyword apa yg paling sering disebut namun jumlahnya
proporsional dg jumlah kata secara keseluruhan (tidak overload = tidak over
optimize keyword).
Seperti penjelasan pada point ”j” di bawah, jumlah proporsional kepadatan

keyword tsb idealnya antara 2% s/d 5% dari total jumlah kata.
Jika overload jumlah keyword dalam postingan kita, maka robot google bisa curiga
kita melakukan manipulasi keyword utk tujuan mesin pencari semata (search
engine). Google menyuruh kita membuat postingan utk tujuan enak dibaca oleh
manusia (human friendly), membuat pengunjung betah membaca-baca situs kita.
Adapun tampil di halaman pertama google adalah efek dari kualitas postingan kita
yg membahas detail suatu keyword. Google bisa tahu pengunjung betah atau
tidak membaca postingan di situs kita dengan adanya indikator Bouncy Ratio
(rasio pentalan) yg ada di Google Analytics.
Silahkan Sobat baca pembahasan rasio pentalan pada artikel SEO Saya di link
berikut :
http://rwpgrup.com/blog/cara-membuat-blog-atau-website-yg-seo-friendly/
Penilaian Bouncy Ratio bisa dilihat Google dari 3 hal berikut :

~kualitas artikel kita, atau
~loading situs kita yg lama sehingga langsung ditutup pengunjung, atau
~design tampilan situs kita yg tidak menarik (acak-acakan) sehingga pengunjung
tidak tertarik melanjutkan utk membaca & langsung menutup situs kita.
22
Semakin tinggi rasio pentalan situs kita, maka bagi google itu adalah pertanda
tulisan kita tidak disukai pembaca atau pengunjung. Kalo sudah tidak disukai
pembaca, otomatis nilai SEO situs Sobat juga turun di mata robot google.
Berdasarkan pengalaman mengelola search engine selama 15 tahun, Tim Google
sudah semakin pintar utk membuat robot yg bisa mendeteksi hubungan SEO dg
kualitas halaman di situs kita (disukai pembaca atau tidak).
---------------------------
Semakin berkualitas halaman situs kita, google akan menilai semakin bagus nilai
SEO kita..Ini adalah kunci sederhana dan realistis utk memenangkan persaingan di
halaman pertama google...!
---------------------------
Jika Sobat memasukkan keyword yg berbeda dg judul dan topik postingan, Google
akan curiga Sobat melakukan keyword stuffing, yaitu memasukkan keyword-
keyword yg tidak relevan dg tujuan mengelabui robot google agar mengindex
keyword yg kita target. Namun sebenarnya keyword yg kita target tidak kita
bahas secara mendalam dalam postingan tsb. Ini tentu tidak disukai google,
karena Sobat dinilai tidak berpihak pada pembaca. Hanya ingin menang di
persaingan search engine menggunakan keyword yg tidak sesuai dg isi postingan.
Jika keyword tidak relevan dg isi postingan, Google juga bisa curiga bahwa situs
Sobat termasuk kategori web spam. Sobat pernah dengar istilah Google Penguin?
Nah, Robot Google Penguin bertugas merontokkan web-web bertipe spam
sehingga tidak muncul di halaman pencarian google (google menyebut web-web
tsb sebagai webspam tactics to manipulate search engine rankings). Kalo ada
istilah spam dalam email (email spam), maka google menerapkan istilah webspam
pada website yg tidak sesuai antara judul, keywords, dan isi artikelnya.
----------------------------
“We’ve always targeted webspam in our rankings, and this algorithm represents
another improvement in our efforts to reduce webspam and promote high quality
content” (by google).
----------------------------
23
#Penjelasan detail postingan untuk artikel non Toko Online (Wisata

Kuliner) :
-Kalo postingan artikel non toko online, usahakan menulis dg jumlah 500 kata
plus-minus.
Contoh 1 :
Sobat adalah tipe orang yg suka jalan-jalan sembari mencari tempat makan yg
enak dan unik. Jika Sobat menemukan sebuah warung bakso yg enak, unik
namanya, unik cara penyajiannya, maka tentu Sobat tertarik menjelaskannya
dalam suatu postingan blog dg cerita yg detail. Apalagi Sobat sempat ngobrol-
ngobrol dg Sang Pemilik Warung Bakso atau karyawannya utk sekedar
menghilangkan penasaran.
Sobat mungkin bisa menjelaskan dari mulai proses pembelian bahan-bahan

hingga ke cara penyajian di warung bakso tsb. Di mana membeli daging sapi dan
bumbu-bumbunya, bagaimana cara mengolah dagingnya hingga jadi bakso,
berapa porsi bakso maksimal yg sanggup dibuat per hari, berapa orang jumlah
karyawan warung baksonya, bagaimana cara penyajian baksonya hingga
dihidangkan di meja konsumen, berapa pendapatan abang tukang bakso tsb per
hari, hingga sudah berapa tahun sang pemilik warung bakso menjalankan bisnis
baksonya tsb.
Kalo Sobat sering mengulang-ulang (menargetkan) kata kunci ”warung bakso

paling enak di bogor” pada postingan Sobat yg berjumlah 500 kata atau lebih,
tentu robot google bisa menilai situs Sobat berkualitas dalam hal penulisan
kontennya. Pasti terdapat kesesuaian (relevansi) antara judul, keyword target,
dan isi artikelnya. Nanti ketika ada orang/turis lokal mau mencari tempat makan
bakso dg mengetikkan keyword ”warung bakso paling enak di bogor”, maka Situs
Sobat bisa saja tampil di halaman pertama google. Okay, sampai sini ngerti kan
Sobat??
Saya pernah menemukan situs dg topik jalan-jalan atau wisata kuliner ketika
googling di internet. Mereka menceritakan apa adanya tentang kualitas makanan
dan suasana rumah makan yg mereka temui dg bahasa gaul, namun mungkin
tidak pakai keyword target. Jika mereka menerapkan ilmu SEO dalam setiap
penulisannya, tentu akan semakin banyak postingan situsnya yg tampil di
halaman pertama google.
Efeknya akan semakin banyak pengunjung yg datang dari google dg kata kunci yg
sudah dia target dari alat GKP. Jika sudah banyak pengunjung, maka sumber
penghasilan apapun bisa mereka ’tempel’ di web atau blognya. Sumber
penghasilan PPS (Pay Per Sale), PPL (Pay Per Lead), atau Iklan PPC (Pay Per Click)
sangat mungkin menjadi penghasilan rutin dari situs hobinya tsb. Ya, inilah yg
24
namanya Hobi juga bisa jadi duit di internet kalo tahu cara mengelolanya dengan
teknik SEO Google.
Contoh 2 :
Jika Sobat membahas tentang profil seorang Tokoh terkenal di bidang bisnis,
maka uraikanlah dari mulai Tokoh tsb lahir, di mana aja sekolahnya, bagaimana
pengalamannya jatuh-bangun dalam merintis bisnis, siapa saja relasi atau teman
Tokoh tsb, bagaimana prinsip hidupnya sehingga bisa sukses, bisnis apa saja yg
ditekuninya hingga bisa sukses, bagaimana kehidupan dg keluarganya, apa saja
karya yg sudah diterbitkannya, dll.
Bahkan jika Tokoh tsb sudah meninggal dunia, sebutkan jasa-jasanya di bidang
bisnis, kapan dan di mana dimakamkan, dan siapa yg melanjutkan ‘kerajaan
bisnisnya’ jika Tokoh tsb sudah meninggal, dsb.....
Okay, Saya rasa cukup yah Sobat contoh postingan detail non toko online...!
Sekarang kita lanjutkan contoh postingan detail utk Toko Online.
#Penjelasan detail postingan untuk menjelaskan (deskripsi) produk

Toko Online:
-Saat melakukan postingan utk produk toko online, sebaiknya jml kata minimal
200-300 kata agar bisa membuat penjelasan details suatu produk. Kalo lebih
banyak akan lebih baik lagi bagi kepentingan google index (google index = jml
25
halaman situs yg diindex google, bisa dari penambahan postingan + keyword

tags).
Apa saja deskripsi produk Toko Online yg bisa diuraikan

dalam postingan?
Sobat bisa sebutkan sesuai spesifikasi produk masing-masing, seperti :
-Manfaat produk lebih rinci.

-Kasih alasan kenapa org butuh produk kita.
-Cara penggunaan.
-Ada tidak ijin BPPOM/sertifikat halal MUI (utk makanan atau herbal).
-Penyakit apa saja yg dapat disembuhkan (utk herbal).
-Dosis pemakaian.
-Proses pengiriman/kemasan.
-Bagaimana Kualitas produk/bahan.
-Garansi ada atau tidak.
-Berapa berat per item utk pertimbangan ongkos kirim.
-Ukuran produk : X, L, M, dll (untuk fashion).
-Apakah ada harga eceran dan harga grosir.
-Minimal order utk harga grosir.
-Cocok utk kalangan mana/siapa saja (sebutkan).
-Cara perawatan produk (fashion).
-Dan lain-lain spesifikasi produk yg harusnya Sobat uraikan di sebelah kanan atau
sebelah bawah produk…!
#Berikut contoh praktek ”penjelasan detail” yg diuraikan dalam

sebuah Website Toko Online & Non Toko Online :
-Contoh penjelasan Produk Toko Online Bu Danti (Murid RWP, Omset sudah di atas
100 Juta/bln) :
Cek salah satu postingan produk Bu Danti tentang Gluta Drink sbb :
http://www.cantikgrosir.com/gluta-drink-original.html
26
Sobat bisa cek penyebaran keyword ”gluta drink” pada artikel di atas. Lalu
perhatikan di mana Bu Danti menyelipkan keyword tsb sepanjang penjelasan
detail postingannya. Dengan 1 produk ini saja, Bu Danti sudah menghasilkan
27
penjualan puluhan juta karena banyak pemesan yg membeli secara grosir.

Pengunjungnya sudah ribuan orang hanya dari 1 halaman produk ini....!
-Contoh penjelasan Produk Toko Online Pak Annas (Murid RWP, Omset sudah di
atas 100 Juta/bln) :
Cek pembuatan artikel untuk mendukung SEO Toko Online Pak Annas sbb :
http://hargasprei.web.id/blog/supplier-sprei-murah/
-Contoh penjelasan Produk Toko Online yg numpang di Blog Pribadi (Alat

Perangkap Nyamuk) :
-Contoh penjelasan Artikel non Toko Online di Website DavitPutra.net (Rahasia

Sukses Steve Jobs) :
http://davitputra.net/2011/10/rahasia-sukses-steve-jobs/
-Contoh penjelasan Artikel non Toko Online di Blog RWPGrup (Quiz Berhadiah
Uang Tunai) :
http://rwpgrup.com/blog/quiz-berhadiah-uang-tunai-di-fanspage-cmw/
-Contoh penjelasan Artikel non Toko Online utk Profil Perusahaan (Murid RWP,
Konsultan IT Jakarta) :
http://platinum-computer.com/konsultan-it-jakarta/
f). Isi kotak meta tags pd kolom All in One SEO (paling bawah tiap postingan) :
-title = usahakan di bawah 70 karakter panjangnya
-deskripsi = antara 70 s/d 160 karakter
-keywords = di bawah 150 karakter (bkn berd byknya jml keyword).
g). Kopi keywords ke kolom tags (Kalo di Blogspot pakai Label).

h). Buat kategori produk : sesuaikan dg jenis produk kita masing-masing.
i). Jika semua sudah oke, baru tekan tombol publish.
j). Keyword density dg Penyebaran keyword sekitar 2-5% di postingan.
Keyword density adalah persentase kepadatan sebuah keyword yg ada di halaman

postingan kita. Misal, artikel kita berjumlah 100 kata, maka Keyword density suatu
keyword minimal 2% (keyword yg sama diulang 2x) dan maksimal 5% (keyword
yg sama diulang 5x). Akan lebih baik lagi jika Sobat membuat keyword density di
bawah batas maksimal 5%.
Jadi jumlah keyword density yg baik adalah antara 2%-5%.
28
Namun pada prakteknya, kadang perhitungan 2-5% juga diambil dari kata kunci
yg tidak sengaja kita tuliskan di bagian menu atas atau menu widget/gadget.
Kadang kita menulis menu Page/Widget/Gadget memakai kata kunci, misal :
Peluang Reseller, Peluang Usaha, atau ’Menulis Nama Produk’ yg kebetulan
dijadikan juga kata kunci di artikel, dll.
Supaya memudahkan Sobat utk melihat keyword density secara otomatis tanpa
menghitung manual, maka gunakan saja alat SEOquake yg kita pakai selama ini.
Misal, Saya ingin melihat keyword density untuk artikel ”Alat Perangkap Nyamuk”
dan ”Training Affiliate Indonesia Gratis” sbb :
Buka halaman ini :

Keyword yg mau Saya analisa : alat perangkap nyamuk (3 kata)
Lalu periksa Keyword Density SEOquake dg klik sesuai gambar :
Hasilnya akan terlihat sbb :
Karena keyword ”alat perangkap nyamuk” terdiri dari 3 kata, maka kita langsung
klik link 3 kata sesuai tanda panah (3-word keywords table). Tabel keyword 3 kata
yg muncul adalah sbb :
29
Terlihat bahwa keyword ”alat perangkap nyamuk” memiliki density (kepadatan)

1.88%. Maka masih ada peluang bagi Saya meningkat density sampai minimal 2%
dengan cara menambah keyword ”alat perangkap nyamuk” pada artikelnya.
Penambahan keyword tsb diusahakan disisipi pada kalimat yg tepat sehingga
masih enak dibaca manusia (human friendly).
T = Title
K = Keyword
Perhatikan posisi keyword yg Saya tambahkan di bagian tengah dan bagian akhir
artikel tsb :
-------------------------------------------------
Saya menambahkan kata ”Alat” dari yg tadinya hanya tertulis ”Perangkap
nyamuk” (di bagian tengah artikel). Sehingga menjadi keyword ”alat perangkap
nyamuk”.
30
Lalu di bagian akhir artikel, Saya tambahkan kata tsb juga :

------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------
Saya menambahkan lagi kata ”alat” dari yg tadinya hanya tertulis ”perangkap
nyamuk” (di bagian akhir artikel). Sehingga menjadi keyword ”alat perangkap
nyamuk”.
Jika penambahan keyword di 2 tempat tsb sudah dilakukan, maka segera tekan
tombol Update pada sebelah kanan dashboard artikel. Selanjutnya lakukan
refresh atau reload halaman artikel perangkap nyamuk tadi agar tampil hasil
artikel yg sudah diedit. Setelah itu, silahkan Sobat tekan menu Density
SEOquake yg ada di sebelah kanan halaman.
Hasil keyword density terbaru utk 3 kata ”alat perangkap nyamuk” adalah sbb :
Tadaa.....! Sekarang terlihat bahwa keyword ”alat perangkap nyamuk” sudah

memiliki density (kepadatan) 2.03%. Hal ini sudah memiliki syarat keyword
density (kepadatan keyword) yg baik, yaitu antara 2% sampai 5%.
Silahkan Sobat praktekkan cara menambah atau mengurangi keyword density

pada situsnya masing-masing. Jika persentasi keyword densitynya lebih dari 5%,
maka sebaiknya segera Sobat kurangi jumlah keyword dimaksud dg cara
mengedit di halaman dashboard artikelnya. Lakukan penambahan atau
pengurangan keyword pada artikel sampai tercapai keyword density antara 2%
sampai 5%.
--------------------------
31
k). Landing page website/artikel Sobat jangan mengandung iklan berlebihan,

karena bisa terkena aturan Google Page Layout Algorithm . Kurangi pasang iklan
di bagian atas web/artikel yg berlebihan untuk menghindari hukuman algoritma
tsb.
“This algorithmic change does not affect sites who place ads above-the-fold to a
normal degree, but affects sites that go much further to load the top of the page
with ads to an excessive degree or that make it hard to find the actual original
content on the page”.
Perhatikan bahwa google masih mentolerir iklan di website kita sepanjang masih
masuk kepadatan yg normal, namun mbah google tidak menyukai website yg
mencantumkan iklan secara berlebihan (iklan yg muncul lebih banyak dari pada
artikel yg mestinya dibahas dalam satu halaman, he..he..he…).
#SEO Onpage pada Gambar

SEO Onpage pada gambar (Wordpress) sudah dijelaskan di Ebook BSG 1 sbb :
~Nama file menggunakan kata kunci atau nama produk.
~Title menggunakan kata kunci gambar (usahakan beda dikit dg nama file).
~Caption berisi penjelasan singkat utk produk kita> usahakan mengandung nama
produk dan manfaatnya karena dibaca oleh pengunjung di situs kita.
~Alt text – keyword gambar, boleh kopi paste dari Title.
~Deskripsi - boleh kopi paste dari Caption.
Untuk lebih jelasnya, Sobat bisa lihat SEO yg Saya terapkan pada gambar artikel
berikut :
32
Sobat bisa terapkan 5 SEO gambar seperti di atas saat mau upload gambarnya di
postingan. Hasil dari penerapan SEO gambar dan SEO artikel pada artikel di atas,
mendatangkan banyak kata kunci dari google yg terkait dg ’hadiah uang tunai’.
Sobat bisa cek di bagian paling akhir artikel tsb ada pelacakan kata kunci yg
datang dari google :
http://rwpgrup.com/blog/quiz-berhadiah-uang-tunai-di-fanspage-cmw/
SEO Onpage pada gambar (Blogspot).
---------------------
”Insya Allah Materi kelanjutannya bisa Sobat Download ulang di Member Area
BSG, pada Hari Minggu, tgl 27 Juli 2014, sekitar pukul 16.00 WIB”.
---------------------
Quote :
”Ternyata ilmu itu semakin didalami, semakin banyak yg tidak kita ketahui...!”
Semangaaattt Euuuyy....!!!
33
II. APLIKASI SEO OFFPAGE
Lakukan SEO Offpage utk memperkuat Backlink: -Belajar Page Rank Google:
faktor onpage & offpage. -Blog Do Follow PR Tinggi. -Social Bookmarking. -Social
Reputation & Share. -dll.
---------------------
---------------------
III. CARA MENINGKATKAN POSISI DARI HALAMAN

BELAKANG KE HALAMAN 1 GOOGLE
Cara Mempertahankan posisi situs di halaman pertama Google atau

meningkatkannya: -Cek GWT, Cek GA, Cek posisi SERP. -Cek jml pencari di GKP. -
Optimasi fokus per 1 keyword. -Cek Backlink, perkuat Backlink dan SEO onpage. -
Tingkatkan nilai PR Google (Page Rank), Cara meningkatkan Konversi Klik dari
pengunjung di halaman google (CTR), dll.
---------------------
---------------------
==============
34
Sekian dulu yah Sobat materi SEO Google Level Menengah ini. Semoga bisa Sobat
praktekkan pada blog gratis atau website sendiri, sehingga Situsnya bisa masuk
halaman pertama Google dalam waktu dekat. Rajinlah praktek dg memposting
produk atau artikel sebanyak-banyaknya. Jangan lupa, posting tidak asal posting.
Terapkan SEO Onpage pada gambar dan artikel agar meningkat jumlah Google
Index Sobat...!
-----------------------------
Jika ada hal yg Sobat kurang mengerti, silahkan konsultasi ke Tim BSG yg
kontaknya ada di Member Area BSG :
-HP XL
-Pin BB
-Chatting YM
Sukses utk Sobat yg Mau Tampil di Halaman Pertama Google....!
Bogor, Juli 2014

Demi Kesuksesan Anda,
Davit, S.Si
==============
www.RWPJunior.com
www.RahasiaWebsitePemula.com
www.DavitPutra.net
35

Ebook2 SEO Level Menengah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ebook2 SEO Level Menengah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

www.BelajarSEOGoogle.

Ebook-2 : SEO LEVEL MENENGAH

Cara Lanjutan Agar Tampil di Halaman

Dibuat Pertama kali : Juli 2014

Bagaimana Memenangkan Persaingan di Halaman

Daftar Isi Ebook-2

No. Judul Bab Halaman

SEO LEVEL MENENGAH

Cara Lanjutan Agar Tampil di Halaman

I. APLIKASI SEO ONPAGE SECARA MENDALAM

Berikut Ringkasan SEO Onpage dari Ebook BSG 1 :

Terapkan SEO dasar utk Postingan/penjelasan produk :

c. Sebarkan keyword di setiap paragraf (dg keyword yg sama-satu paragraf dg 1

Padahal artikel tsb dibuat sekitar 3 tahun lalu, 26 Oktober 2011.

Ketikkan kata kunci di google.co.id : rahasia sukses steve jobs

h. Kopi keywords ke kolom tags.

Baiklah Sobat, mari kita lihat pembahasannya di bawah...!

”Setiap keberhasilan memerlukan proses praktek secara konsisten. Jatuh bangun

I.A. APLIKASI SEO ONPAGE PADA JUDUL

Berikut penerapan SEO Onpage pada Judul dan

Judul :Training Affiliate Indonesia Gratis di RWP

Judul : Hasil Training Affiliate Indonesia Gratis

Kata Kunci yg dipakai untuk nama judul sebaiknya diriset dulu :

2). Membuat Subjudul dg menyisipkan kata kunci target sbg tambahan.

Perhatikan artikel Saya tadi pada link berikut :

Di sana terdapat 2 Subjudul sbb :

Kata kunci ”pensiun dini” memiliki jumlah 590 pencarian/bulan :

Kata kunci ”penghasilan sampingan” memiliki jumlah 210 pencarian/bulan :

Penjelasan artikelnya ada pada link berikut :

Target utama halaman tsb adalah memenangkan persaingan kata kunci

Judul : Tentang Kami | Konsultan IT Jakarta | System Integrator

Gunakan alat Seoquake bagian ”Diagnosis” yg sudah diinstal di komputer Sobat.

Ternyata hasil penilaian ”Diagnosis SEOquake” menunjukkan Title artikel Saya

Lihat Title halaman Home di bawah :

Perhatikan gambar berikut :

Selamat…..!!! Hasil analisa ”Diagnosis SEOquake” menunjukkan Title postingan

Nah, coba Sobat praktekkan pada situsnya masing-masing sampai menemukan

Pada penjelasan nomor 1 dan 2 di atas, sangat disarankan menggunakan kata

Perhatikan lagi contoh artikel Saya berikut :

Di sana juga terdapat 2 Subjudul sbb :

Ini hasilnya jika dinilai dg alat ”Diagnosa” SEOquake :

Format H1 = Training Affiliate Indonesia Gratis di RWP

Ada tambahan format H2 yg Saya buat yaitu :

Perhatikan : Banyak kata-kata (kalimat) format H2 dan H3 yg muncul namun

Lalu bagaimana cara membuat Format Heading dalam setiap

H2 = Subjudul yg Saya buat format H2 (Sebagai Persiapan Pensun Dini).

H4 = >Fasilitas Promosi Link Affiliate Indonesia :

Untuk Sobat ketahui, judul mempengaruhi URL Permalink yg terbentuk otomatis

Judul artikelnya adalah :

Sifat permalink di wordpress berdasarkan settingan seperti di Ebook BSG 1, yaitu

Solusi utk memperbaiki URL nya adalah dg menghilangkan beberapa kata yg

I.B. APLIKASI SEO ONPAGE PADA ISI ARTIKEL &

#SEO Onpage pada Isi Artikel

c). Sebarkan keyword di setiap paragraf dg keyword yg sama, idealnya ada 1

Bagaimana kalau ada 2-3 keyword yg kita target dalam 1 halaman?

Keterangan : Contoh penambahan garis bawah (underline) di bagian atas artikel,

Keterangan : Contoh penambahan tulisan dihitamkan (dibold) di bagian tengah

Dengan postingan yg mendetail, kita bisa menyisipkan 1 keyword target lebih

Seperti penjelasan pada point ”j” di bawah, jumlah proporsional kepadatan

Penilaian Bouncy Ratio bisa dilihat Google dari 3 hal berikut :

#Penjelasan detail postingan untuk artikel non Toko Online (Wisata

Sobat mungkin bisa menjelaskan dari mulai proses pembelian bahan-bahan

Kalo Sobat sering mengulang-ulang (menargetkan) kata kunci ”warung bakso

#Penjelasan detail postingan untuk menjelaskan (deskripsi) produk