Oleh :
Nama : Cintya Andhi Pratama
NPM : 20491517005
Dosen Pengampu :
A. Definisi
keperawatan untuk memberikan asuhan, pengobatan dan bantuan terhadap para pasien.
mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada dalam organisasi
Controling) agar organisasi dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien
menggunakan sumber daya secara efektif, efisien, dan rasional dalam memberikan
masyarakat, baik yang sakit maupun yang sehat melalui proses keperawatan untuk
Pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan melibatkan seluruh
efektif dan efisien, mengurangi waktu kerja yang sia-sia, mengurangi duplikasi
Pengembangan staf
Supaya manajemen dapat berjalan sesuai dengan harapan dan mencapai tujuan
dibutuhkan. Ada tujuh prinsip manajemen yang harus Anda ketahui, yaitu:
ini akan dijelaskan maksud dari prinsip-prinsip manajemen tersebut (Mugianti, 2016)
Perencanaan (Planning).
Perencanaan adalah fungsi dasar dan pertama dalam manajemen (the first
Perencanaan adalah suatu proses berpikir atau proses mental untuk membuat
salah satu hal penting yang menjadi pusat perhatian adalah rencana pengaturan
sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya yang lain yang relevan.
efektif.
perawat dikendalikan.
proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan di antara beberapa
Pengelola/Pemimpin (Manager/leader).
dan tindakan nyata agar para anggota menjalankan tugas dan wewenang
menentukan
Manajemen yang baik harus memiliki tujuan yang jelas dan ditetapkan
Pengorganisasian (Organizing).
dilakukan berdasarkan supervisi, ada koordinasi dengan unit lain baik secara
Perubahan (Change)
Adalah proses penggantian dari suatu hal dengan yang lainnya yang berbeda
bawahan atau media non pribadi baik rencana atau perintah juga pengawasan.
Biasanya timbul pada orang informal yang mungkin berlatih dengan adanya sistem
Otocratis
Demokratis
Laissezfaire
E. Kerangka Konsep Manajemen Keperawatan
ditetapkan.
puncak, menengah, maupun bawah dan para pelaksana keperawatan yang berada
selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun persiapan menjelang pulang.
Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input, proses, output, control
personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer
Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang umumnya
dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan pengembangan staf,
serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran. Control dalam
standar dan akreditasi. Selain itu, mekanisme umpan balik diperlukan untuk
menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik
dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu,
berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan sudah menjadi hak yang paling
mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan
membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh dari sistem yang ada. Pelayanan kesehatan
yang memadai sangat dipengaruhi oleh pelayanan keperawatan yang ada didalamnya.
seyogianya memahami hal ini dan mampu memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana
meliputi : menggunaan proses keperawatan dalam setiap aktivitas asuhan
oleh para manajer keperawatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan
1 14.00 Operan
aspirasi
keperawatan Hipertermi
Intervensi :
Monitor Vital Sign
Kompres hangat
Gula darah :
Intervensi :
Intervensi :
Monitor sputum
15 detik
Berikan oksigen
4 15.30. Interaksi dengan pasien Tn. Fauzan dengan
Lakukan pendokumentasian
Chloramfenikol.
Metformin, paracetamol
injeksi
* Istirahat
7 20.00 Lakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah
9 21.00 Operan
Implementasi
2. Tn. Heri
3. Tn. Saman
DAN HASIL
Intervensi :
Kompres hangat
Hasil :
15.30 minum
Hasil :
Hasil :
memberikan paracetamol,
Bcomplek
17.00 Hasil :
o Suhu 37 C
o TD : 120/70 mmhg
o N : 88 x/menit
o RR : 22x/menit
2 19-04-2021 Tn. Heri Tn. Heri dengan diagnosa DM, dan Cintya Andhi
Intervensi
Hasil
16.10 Hasil :
17.15 pasien tampak istirahat
Hasil :
Metformin, glibenklamid,
paracetamol, neurobion.
18.00
aspirasi
15.00 Intervensi :
Hasil :
RR 28x/mnt
Nadi 92x/mnt
TD 200/100mmHg
pendek
duduk
minum hangat
Evaluasi
2. DM
Tn. Saman
S:
Keluarga mengatakan klien
saat dirumah bicaranya pelo.
O:
Napas cepat dan
pendek
Terjadi kelemahan
pada ekstermitas kiri
atas dan bawah
RR 28x/mnt
Nadi 92x/mnt
TD 230/110mmHg
A : Risiko aspirasi
P : Intervensi lanjutkan
Monitor tanda-tanda vital
Monitor pola napas
Monitor bunyi napas
tambahan (ronkhi)
Pertahankan kepatenan jalan
napas dengan head-tilt dan
chin-lift
Posisikan semi fowler
Berikan minum hangat
Lakukan fisioterapi dada
Lakukan penghisapan lendir
kurang dari 15 detik
Berikan oksigen
Rencana Kerja Harian Perawat Pelaksana
manajemen Nutrisi
Longgarkan/lepaskan pakaian
sebelum makan
defisit nutrisi
manajemen nutrisi
6 18.00 Istirahat
9 20.00 Operan
Implementasi
15.00 percaya
dengan
memperkenalkan diri
200 cc
15.30 nyaman
- Memonitor suhu
Bcomplek
- Memberikan injeksi
ceftriaxone
porsi
15.15 percaya
nyaman
x/mnt
makan
Hasil : antacid
cefriaxon
porsi
BB saat sakit : 63 kg
Evaluasi
O:
porsi
Suhu 37.5° C
Nutrisi
P : Intervensi dilanjutkan
Monitor suhu tubuh
Kolaborasi pemberian
Nama Pasien : Tn D
PUSKESMAS LABUAN
NPM : 204291517005
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis
1 2 3 4 1
5 6 7 8 9 10 11 5 6 7 8
Rapat Rapat
Rencana Supervisi Audit Supervisi Audit Case Rencana Supervisi Audit Supervisi
Lap Katim Dok PA Dok Conference Lap Katim Dok PA
Bulanan Bulanan
12 13 14 15 16 17 18 12 13 14 15
Rapat Supervisi Audit Supervisi Audit Penkes Rapat Supervisi Audit Supervisi
Koord Katim Dok PA Dok Kelpk. Klrg Koord Katim Dok PA
Rencana Kerja Harian Ketua Tim
Tindakan :
Tindakan :
Longgarkan/lepaskan pakaian
sebelum makan
Tindakan :
sebelum makan
Tim B
Tindakan :
(Tn.O)
Tindakan :
Longgarkan/lepaskan pakaian
sebelum makan
Tindakan :
sebelum makan
perkembangan
6 12.00-13.00 Ishoma
dinas
8. 14.00-14.30 Operan
Rencana Harian Kepala Ruangan
Nim : 204291517005
Jumlah Perawat : 12
Jumlah pasien : :6
Operan
pelaksana
Tim A
Tim B
Ishoma
14.00 Operan