Anda di halaman 1dari 34

TUGAS INDIVIDU MANAJEMEN KEPERAWATAN

Oleh :
Nama : Cintya Andhi Pratama

NPM : 20491517005

Dosen Pengampu :

1. Ns. Dwi Rohyani, M.Kep

2. Ns. Millya Hellen, M.Kep

Stase : Manajemen Keperawatan

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2021
1. Manajemen Keperawatan

A. Definisi

Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf

keperawatan untuk memberikan asuhan, pengobatan dan bantuan terhadap para pasien.

Manajemen merupakan ilmu dan seni dalam mengatur, mengendalikan,

mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada dalam organisasi

dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen (Planing, Organizing, Actuating,

Controling) agar organisasi dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien

(Kristiawan, et al, 2017)

Manajemen keperawatan merupakan suatu proses menyelesaikan suatu pekerjaan

melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dengan

menggunakan sumber daya secara efektif, efisien, dan rasional dalam memberikan

pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif pada individu, keluarga, dan

masyarakat, baik yang sakit maupun yang sehat melalui proses keperawatan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Asmuji, 2014).

B. Tujuan Manajemen Keperawatan

 Mengarahkan seluruh kegiatan yang direncanakan

 Mencegah/mengatasi permasalahan manajerial

 Pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan melibatkan seluruh

komponen yang ada

 Meningkatkan metode kerja keperawatan sehingga staf perawatan bekerja lebih

efektif dan efisien, mengurangi waktu kerja yang sia-sia, mengurangi duplikasi

tenaga dan upaya

Hasil akhir (outcome) yang diharapkan dari manajemen keperawatan adalah:


 Terselenggaranya pelayanan

 Asuhan keperawatan yang berkualitas.

 Pengembangan staf

 Budaya riset bidang keperawatan (Mugianti, 2016)

C. Prinsip-Prinsip Manajemen Keperawatan

Supaya manajemen dapat berjalan sesuai dengan harapan dan mencapai tujuan

organisasi, maka pemahaman tentang prinsip-prinsip manajemen sangatlah

dibutuhkan. Ada tujuh prinsip manajemen yang harus Anda ketahui, yaitu:

perencanaan, penggunaan waktu yang efektif, pengambilan keputusan,

pengelola/pemimpin, tujuan sosial, pengorganisasian dan perubahan. Berikut dibawah

ini akan dijelaskan maksud dari prinsip-prinsip manajemen tersebut (Mugianti, 2016)

 Perencanaan (Planning).

Perencanaan adalah fungsi dasar dan pertama dalam manajemen (the first

function of management). Semua fungsi manajemen tergantung dari perencanaan.

Perencanaan adalah suatu proses berpikir atau proses mental untuk membuat

keputusan dan peramalan (forecasting). Perencanaan harus berorientasi ke masa

depan dan memastikan kemungkinan hasil yang diharapkan. Dalam perencanaan,

salah satu hal penting yang menjadi pusat perhatian adalah rencana pengaturan

sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya yang lain yang relevan.

Perencanaan yang baikakan meningkatkan capaian tujuan dan pembiayaan yang

efektif.

 Penggunaan Waktu Efektif (Effective utilization of time).

Penggunaan waktu efektif berhubungan dengan pola pengaturan dan

pemanfaatan waktu yang tepat dan memungkinkan berjalannya roda organisasi


dan tercapaianya tujuan organisasi. Waktu pelayanan dihitung, dan kegiatan

perawat dikendalikan.

 Pengambilan keputusan (Decision making).

Pengambilan keputusan adalah suatu hasil atau keluaran dari

proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan di antara beberapa

alternatif yang tersedia yang dilakukan oleh seorang pembuat keputusan.

Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan/ implementasi

dari pilihan keputusan yang diambil.

 Pengelola/Pemimpin (Manager/leader).

Manajer yang bertugas mengatur manajemen memerlukan keahlian

dan tindakan nyata agar para anggota menjalankan tugas dan wewenang

dengan baik. Adanya manajer yang mampu memberikan semangat, mengontrol

dan mengajak mencapai tujuan merupakan sumber daya yang sangat

menentukan

 Tujuan sosial (Social goal).

Manajemen yang baik harus memiliki tujuan yang jelas dan ditetapkan

dalam bentuk visi, misi dan tujuan organisasi.

 Pengorganisasian (Organizing).

Pengorganisasian adalah pengelompokan sejumlah aktivitas untuk

mencapai tujuan yang diharapkan. Penugasan pada masing-masing kelompok

dilakukan berdasarkan supervisi, ada koordinasi dengan unit lain baik secara

horizontal maupun secara vertikal.

 Perubahan (Change)
Adalah proses penggantian dari suatu hal dengan yang lainnya yang berbeda

dari sebelumnya. Perubahan, di dalam manajemen keperawatan perubahan

dijadikan prinsip karena sifat layanan yang dinamis mengikuti karakteristik

pasien yang akan Anda layani.

D. Tipe-Tipe Manajemen Keperawatan

a) Tipe Manajemen Pribadi (Management Personal)

Dalam sistem kepemimpinan ini,segala sesuatu tindakan itu dilakukan dengan

mengadakan kontak pribadi ( secara lisan atau lansung)

b) Tipe Manajemen Non Pribadi (Non Management Personal). Dilaksanakan melalui

bawahan atau media non pribadi baik rencana atau perintah juga pengawasan.

c) Tipe Manajemen Otoliter (Autoritotion Management).

Biasanya bekerja keras sungguh-sungguh teliti dan tertib

d) Tipe Manajemen Demokratis (Democratis Management). Memenajemen dengan

demokratis oleh dirinya merupakan bagian dari kelompok yang berusaha

bertanggung jawab tentang pelaksanaan untuk tujuan bersama.

e) Tipe Manajemen Paternalistis (Paternalistis Management).

Didirikan oleh sesuatu pengaruh yang bersifat kebapakan dalam hubungan

pemimpin dan kelompok.

f) Tipe Manajemen Menurut bakat (indogenious Management)

Biasanya timbul pada orang informal yang mungkin berlatih dengan adanya sistem

kompetisi. Ini dibagi menjadi 3;

 Otocratis

 Demokratis

 Laissezfaire
E. Kerangka Konsep Manajemen Keperawatan

Kerangka konsep manajemen keperawatan adalah manajemen partisipatif yang

berlandaskan pada paradigma keperawatan yang terdiri atas manusia,

perawat/keperawatan, kesehatan dan lingkungan.

Manusia, dalam managemen partisipatif adalah individu, keluarga/masyarakat

yang diberikan pelayanan keperawatan melelui pelaksanaan tugas keperawatan yang

terorgaisasi, terarah, terkoordinasi dan terintregasi dalam rentang kendali yang

ditetapkan.

Perawat/keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat managerial

puncak, menengah, maupun bawah dan para pelaksana keperawatan yang berada

dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanan keperawatan

sesuai dengan standar praktik keperawatan.

Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada

beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakat melalui

upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan. Aspek

lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab keperawatan baik

selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun persiapan menjelang pulang.

F. Proses Manajemen Keperawatan

Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling berinteraksi.

Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input, proses, output, control

dan mekanisme umpan balik.

Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi,

personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer

dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang


mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.

Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang umumnya

dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan pengembangan staf,

serta kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran. Control dalam

proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang

proporsional, evaluasi penampilan kerja perawat, pembuatan prosedur yang sesuai

standar dan akreditasi. Selain itu, mekanisme umpan balik diperlukan untuk

menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik

dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu,

serta penampilan kerja perawat.

Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar dengan

proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan dimaksudkan untuk

mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Proses manajemen, sebagaimana juga

proses keperawatan, terdiri atas kegiatan pengumpulan data, identifikasi masalah,

pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil.

G. Lingkup Manajemen Keperawatan

Mempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan

berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan sudah menjadi hak yang paling

mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan

membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh dari sistem yang ada. Pelayanan kesehatan

yang memadai sangat dipengaruhi oleh pelayanan keperawatan yang ada didalamnya.

Keperawatan merupakan disiplin praktek klinis. Manajer keperawatan yang efektif

seyogianya memahami hal ini dan mampu memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana
meliputi : menggunaan proses keperawatan dalam setiap aktivitas asuhan

keperawatannya, melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa

keperawatan yang ditetapkan, menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan dan hasil-

hasil keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat, serta mampu mengendalikan

lingkungan praktek keperawatan. Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di inisiasi

oleh para manajer keperawatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan

dengan melibatkan para perawat pelaksana.


Rencana Kerja Harian Perawat Pelaksana

Nama Perawat : Cintya Andhi, S.Kep

Ruangan : Pkm Labuan

Nama Pasien : Tn. Fauzan dan Tn. Heri

Tanggal : 19 April 2021

NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

1 14.00 Operan

2 14.30 Pre Conference

Mendapat laporan pasien kelolaan

Asuhan Keperawatan pada pasien Tn. Fauzan

dengan Typoid dengan diagnosa keperawatan

Hipertermi dan Tn. Heri dengan diagnose medis

DM dan dignosa kepeerawatannya

ketidakstabilan kadar gula darah dan pasen Tn.

Saman dengan diagnose medis Stroke non

hemoragik dan diagnose keperawatannya resiko

aspirasi

3 15.15 Membuat Asuhan Keperawatan pada pasien Tn.

Fauzan dengan Typoid dengan diagnosa

keperawatan Hipertermi

Intervensi :
 Monitor Vital Sign

 Kompres hangat

 Anjurkan untun banyak minum

 Berikan obat oral

 Sediakan lingkungaan yang dingin

 Longgarkan atau lepaskan pakaian

 Basahi dan kipasi permukaan tubuh

 Berikan cairan oral

 Ganti linen setiap hari

Tn. Heri dengan diagnose DM, dan diagnose

keperawatannya adalah Ketidakstabilan kadar

Gula darah :

Intervensi :

 Monitor kadar gula darah

 Anjurkan tirah baring

 Memberika obat oral


Tn. Saman dengan diagnosa medis SNH dan

diagnose keperawatan Resiko Aspirasi

Intervensi :

 Monitor tanda-tanda vital

 Monitor pola napas

 Monitor bunyi napas tambahan (ronkhi)

 Monitor sputum

 Pertahankan kepatenan jalan napas

dengan head-tilt dan chin-lift

 Posisikan semi fowler

 Berikan minum hangat

 Lakukan fisioterapi dada

 Lakukan penghisapan lendir kurang dari

15 detik

 Berikan oksigen
4 15.30. Interaksi dengan pasien Tn. Fauzan dengan

diagnosa medis Typoid dan diagnosa

keperawatannya Hipertermi dan Tn. Heri

dengan diagnosa medis DM dan diagnosa

keperawatannnya ketidakstabilan kadar gula

darah serta Tn. Saman dengan diagnose medis

SNH dan diagnose keperawatan Resiko aspirasi

5 18.00  Memberikan injeksi ceftriaxone 1 gr dan

injeksi Ranitidin pada Tn. Fauzan.

 Memberikan injeksi piracetam 5cc perIV

 Lakukan pendokumentasian

6 18.30  Memberikan obat untuk pasien tn Fauzan

paracetamol, antacid, B6 dan

Chloramfenikol.

 Memberiakan obat pada pasien Tn. Heri

 Metformin, paracetamol

 Mengganti cairan infus D5% + neurobion

injeksi

 * Istirahat
7 20.00 Lakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah

dilakukan dan dokumentasikan

8 20.30 Post conference

9 21.00 Operan

Implementasi

Nama Perawat : CintyaAndhi, S.Kep

Nama Pasien : 1. Tn. Fauzan

2. Tn. Heri

3. Tn. Saman

Ruangan : Bangsal Laki-laki Pkm Labuan

NO TANGGAL Nama TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF PERAWAT

DAN HASIL

1 19 -04-2021 Tn. Membuat Asuhan Keperawatan pada Cintya Andhi

14.30 Fauzan pasien Tn. Fauzan dengan Typoid

dan diagnosa keperawatan Hipertermi

Intervensi :

 Kompres hangat

Hasil :

Suhu tubuh turun 37 C


 Anjurkan untun banyak

15.30 minum

Hasil :

pasien minum ± 6 gelas

 Berikan obat oral

Hasil :

memberikan paracetamol,

16.00 Amoxillin antacid dan

Bcomplek

 Monitor Vital Sign

17.00 Hasil :

o Suhu 37 C

o TD : 120/70 mmhg

o N : 88 x/menit

o RR : 22x/menit

2 19-04-2021 Tn. Heri Tn. Heri dengan diagnosa DM, dan Cintya Andhi

15.15 diagnosa keperawatannya adalah

Ketidakstabilan kadar Gula darah :

Intervensi

 Monitor kadar gula darah

Hasil

lab gula darah puasa 352

 Anjurkan tirah baring

16.10 Hasil :
17.15 pasien tampak istirahat

 Memberika obat oral

Hasil :

Metformin, glibenklamid,

paracetamol, neurobion.

18.00

3 19-04-2021 Tn. Tn. Saman dengan diagnosa medis

14.40 Saman SNH dan diagnose keperawatan resiko

aspirasi

15.00 Intervensi :

 Monitor tanda-tanda vital

Hasil :

 RR 28x/mnt

 Nadi 92x/mnt

 TD 200/100mmHg

15.00  Berikan oksigen


Hasil : terpasang oksigen 3lt

 Monitor pola napas

Hasil : Nafas cepat dan

pendek

 Monitor bunyi napas tambahan

Hasil : Terdengar Ronki

 Posisikan semi fowler

17.00 Hasil : pasien tidur setengah

duduk

 Berikan minum hangat

18.00 Hasil : keluarga memberika

minum hangat
Evaluasi

Nama Perawat : Cintya Andhi,S.Kep

Nama Pasien : Tn. F. dan Tn. Heri

Ruangan : Bangsal Laki-laki PKM Labuan

Diagnosa Medis : 1. Typoid

2. DM

TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI (S O A P ) PARAF


KEPERAWATAN PERAWAT
19-04-2021 Hipertermia Tn. Fauzan Cintya Andhi
Jam 19.00 S :
 Klien mengatakan demam dan
mual muntah berkurang
O:
 Klien lemah
 Takikardi menurun
 Kulit merah menurun
 Takipnea menurun
 Kulit teraba hangat
A : Hipertermia
P : Intervensi dilanjutkan
 Monitor suhu tubuh
 Kompres hangat
 Anjurkan untun banyak
minum
Cintya Andhi
 Berikan obat oral
19.30 DM
Tn. Heri
S : KLien mengatakan masih lemas,
pusing
O:
 Pasien tampak lemah
 Hasil Lab gula darah 352
A : Resiko ketidakstabilan kadar gula
darah ( D.0038)
P:
Intervensi lanjutkan
 Monitor kadar gula darah
 Kolaborasi dengan ahli gizi Cintya Andhi

 Memberika obat oral


20.00 Stroke non
hemoragic

Tn. Saman
S:
 Keluarga mengatakan klien
saat dirumah bicaranya pelo.
O:
 Napas cepat dan
pendek
 Terjadi kelemahan
pada ekstermitas kiri
atas dan bawah
 RR 28x/mnt
 Nadi 92x/mnt
 TD 230/110mmHg
A : Risiko aspirasi
P : Intervensi lanjutkan
 Monitor tanda-tanda vital
 Monitor pola napas
 Monitor bunyi napas
tambahan (ronkhi)
 Pertahankan kepatenan jalan
napas dengan head-tilt dan
chin-lift
 Posisikan semi fowler
 Berikan minum hangat
 Lakukan fisioterapi dada
 Lakukan penghisapan lendir
kurang dari 15 detik
 Berikan oksigen
Rencana Kerja Harian Perawat Pelaksana

Nama Perawat : Cintya Andhi,S.Kep

Ruangan : Bangsal laki-laki Puskesmas Labuan

Nama Pasien : Tn. O dan Tn. D

Tanggal : 20 April 2021

NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


1 14.00 Operan

2 14.30 Pre Conference

Mendapat laporan pasien kelolaan

3 15.00 Asuhan Keperawatan pada pasien Tn. O dengan

Obs. Febris dengan diagnosa keperawatan

hipertermia dan resiko defisit nutrisi

Tindakan : manajemen hipertermia &

manajemen Nutrisi

 Bina hubungan saling percaya

 Monitor suhu tubuh

 Sediakan lingkungan yang dingin

 Longgarkan/lepaskan pakaian

 Berikan cairan oral

 Anjurkan tirah baring

 Monitor asupan makanan

 Monitor berat badan

 Berikan suplemen makanan jika perlu


 Kolaborasi pemberian medikasi

sebelum makan

Tn. Didi dengan diagnosa medis typhoid

diagnosa keperawatan hipertermia dan resiko

defisit nutrisi

Tindakan : Manajemen hipertermia &

manajemen nutrisi

- Bina hubungan saling percaya

- Monitor suhu tubuh

- Monitor asupan makanan

- Monitor berat badan

- Sediakan lingkungan yang nyaman

- Berikan cairan oral

- Anjurkan tirah baring

4 15.30 Interaksi dengan pasien Tn. O dan pasien Tn.D

5 17.00 Lakukan pendokumentasian

6 18.00 Istirahat

7 19.00 Lakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah

dilakukan dan dokumentasikan

8 19.30 Post conference

9 20.00 Operan
Implementasi

Nama Perawat : Cintya Andhi, S.Kep

Nama Pasien : Tn. O dan Tn. D

Ruangan : Bangsal laki-laki PKM Labuan

NO TANGGAL Nama TINDAKAN KEPERAWATAN DAN PARAF


HASIL PERAWAT
1 20 -04-2021 Tn.O - Membina hubungan saling Cintya Andhi

15.00 percaya

Hasil: komunikasi terapeutik

dengan

memperkenalkan diri

- Memberikan cairan oral

Hasil : pasien minum air hangat

200 cc

- Menyediakan lingkungan yang

15.30 nyaman

Hasil : pasien nyaman, suhu

tubuh kembali normal

- Menganjurkan tirah baring

Hasil : pasien dan keluarga

16.00 mengerti bahwa pasien butuh

istirahat jangan banyak aktivitas

- Memonitor suhu

Hasil : suhu 37,5°C


- Memonitor TTV

Hasil : Td 110/70 mmHg, Nadi

17.00 80 x/mnt, RR 18 x/mnt

- Memberikan obat oral

Hasil : paracetamol, Vit

Bcomplek

- Memberikan injeksi

Hasil : injeksi dexa dan injeksi

ceftriaxone

- Memonitor asupan makanan

Hasil : porsi makan tidak habis ½

porsi

2 20-04-2021 Tn. D - Membina hubungan saling Cintya Andhi

15.15 percaya

Hasil : komunikasi terapeutik

dengan memperkenalkan diri

- Menyediakan lingkungan yang

nyaman

Hasil : mengatur pencahayaan

supaya tidak terlalu terang,

menagtur suhu ruangan

- Memberikan cairan oral

Hasil : pasiem meminum sari

kurma kurleb 100 cc


- Menganjurkan tirah baring

Hasil : pasien dan keluarga

mengerti dengan penyakit ini

16.10 klien dianjurkan banyak istirahat

- Memonitor suhu (TTV)

Hasil : suhu 37.7° C, Td 100/70

mmHg, Nadi 88x/mnt, RR 22

x/mnt

- Memberikan obat oral sebelum

makan

Hasil : antacid

17.15 - Memberikan injeksi

Hasil : inj. Ranitidin dan

cefriaxon

- Memonitor asupan makanan

Hasil : makan habis setengah

porsi

- Monitor berat badan

Hasil : BB sebelum sakit : 65 kg

BB saat sakit : 63 kg
Evaluasi

Nama Perawat : Cintya Andhi,S.Kep

Nama Pasien : Tn. O

Ruangan : Bangsal laki-laki

Diagnosa Medis : Obs. Febris

TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI (S O A P ) PARAF


KEPERAWATAN PERAWAT
20-04-2021 Hipertermia S: Cintya Andhi

Jam 19.00  Klien mengatakan badanya

sudah tidak terlalu panas

 Klien mengatakan habis

minum obat keluar keringat

 Klien mengatakan makan

belum begitu enak / nafsu

makan masih kurang

O:

 Klien tampak tenang

 porsi makan tidak habis ½

porsi

 Muntah (-), mual berkurang

 Suhu 37.5° C

A : Hipertermi Dan Risiko Defisit

Nutrisi

P : Intervensi dilanjutkan
 Monitor suhu tubuh

 Berikan cairan oral

 Monitor asupan makanan

 Monitor berat badan

 Berikan suplemen makanan

 Kolaborasi pemberian

medikasi sebelum makan.


Evaluasi

Nama Perawat : Cintya Andhi, S.kep

Nama Pasien : Tn D

Ruangan : Bangsal laki-laki Puskesmas Labuan

Diagnosa Medis : Thypoid

TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI ( S O A P) PARAF


KEPERAWATAN PERAWAT
20-04-2021 Hipertermia S: Cintya Andhi
19.00  Klien mengatakan
badanya sudah tidak
terlalu panas
 Klien mengatakan
makannya tidak habis
O:
 Suhu 37.7°C
 Klien tampak lemas
 Makan habis ½ porsi
A : Hipertermi Dan Risiko
Defisit Nutrisi
P : Intervensi di lanjutkan
 Monitor suhu
 Berikan cairan oral
 Anjurkan tirah baring
 Monitor asupan makanan
 Monitor berat badan
 Sajikan makanan dengan
menarik dan suhu yang
hangat
LAPORAN KEGIATAN BULANAN KEPALA RUANGAN

PUSKESMAS LABUAN

Nama : Cintya Andhi Pratama

NPM : 204291517005

Tanggal : 21 April 2021

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis

1 2 3 4 1

Supervisi Audit Penkes Supervisi


PA Dok Kelpk. Klrg PA

5 6 7 8 9 10 11 5 6 7 8

Rapat Rapat
Rencana Supervisi Audit Supervisi Audit Case Rencana Supervisi Audit Supervisi
Lap Katim Dok PA Dok Conference Lap Katim Dok PA
Bulanan Bulanan

12 13 14 15 16 17 18 12 13 14 15

Rapat Supervisi Audit Supervisi Audit Penkes Rapat Supervisi Audit Supervisi
Koord Katim Dok PA Dok Kelpk. Klrg Koord Katim Dok PA
Rencana Kerja Harian Ketua Tim

Nama Perawat : Cintya Andhi, S.Kep

Ruangan : Bangsal laki-laki PKM Labuan

Tanggal : 22 April 2021

NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

1 07.00-08.00 Operan dan pre conference

2 08.00-09.00 Perawat 1 : Mila Oktaviani (Ny.A)

Tindakan :

- Bina hubungan saling percaya

- Monitor suhu tubuh

- Monitor asupan makanan

- Monitor berat badan

- Sediakan lingkungan yang nyaman

- Berikan cairan oral

- Anjurkan tirah baring

Perawat 2 : Halimatu (Nn.O)

Tindakan :

 Bina hubungan saling percaya

 Monitor suhu tubuh

 Sediakan lingkungan yang dingin

 Longgarkan/lepaskan pakaian

 Berikan cairan oral

 Anjurkan tirah baring


 Monitor asupan makanan

 Monitor berat badan

 Berikan suplemen makanan jika perlu

 Kolaborasi pemberian medikasi

sebelum makan

Perawat 3 : Dedeh (Ny.S)

Tindakan :

- Bina hubungan saling percaya

- Sediakan lingkungan yang nyaman

- Berikan cairan oral

- Anjurkan tirah baring

- Monitor asupan makanan

- Berikan suplemen makanan jika perlu

- Kolaborasi pemberian medikasi

sebelum makan

Tim B

Perawat 1 : Miatun (Tn. D)

Tindakan :

- Bina hubungan saling percaya

- Monitor suhu tubuh

- Monitor asupan makanan

- Monitor berat badan

- Sediakan lingkungan yang nyaman


- Berikan cairan oral

Anjurkan tirah baring Perawat 2 : Yayah

(Tn.O)

Tindakan :

 Bina hubungan saling percaya

 Monitor suhu tubuh

 Sediakan lingkungan yang dingin

 Longgarkan/lepaskan pakaian

 Berikan cairan oral

 Anjurkan tirah baring

 Monitor asupan makanan

 Monitor berat badan

 Berikan suplemen makanan jika perlu

 Kolaborasi pemberian medikasi

sebelum makan

Perawat 3 : Asep (Tn.A)

Tindakan :

- Bina hubungan saling percaya

- Sediakan lingkungan yang nyaman

- Berikan cairan oral

- Anjurkan tirah baring

- Monitor asupan makanan

- Berikan suplemen makanan jika perlu


- Kolaborasi pemberian medikasi

sebelum makan

3 09.00-10.00 Supervisi ke perawat pelaksana

4 10.00-11.00 Menuliskan kondisi pasien di catatan

perkembangan

5 11.00-12.00 Melakukan evaluasi keperawatan

6 12.00-13.00 Ishoma

7 13.00-14.00 Post conference dan menuliskan dokumentasi

Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep

alokasi pasien sesuai dengan perawat yang

dinas

8. 14.00-14.30 Operan
Rencana Harian Kepala Ruangan

Nama : Cintya Andhi Pratama, S.Kep

Nim : 204291517005

Tanggal : 23 April 2021

Jumlah Perawat : 12

Jumlah pasien : :6

WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

Operan

07.00 Pre Conference (Jika jumlah tim lebih dari 1),

mengecek SDM dan sarana prasarana

Mengecek Kebutuhan Pasien (pemeriksaan,


08.00
kondisi dll)

Melakukan interaksi dengan pasien baru atau


09.00
pasien yang memerlukan perhatian khusus

Melakukan supervisi pada ketua tim/perawat

pelaksana

Tim A

Perawat 1 : Mila Oktaviani (Ny.A dengan

10.00 typhoid diagnosa keperawatan hipertermia dan

risiko defisit nutrisi)

Perawat 2 : Halimatu (Nn.O dengan Obs.Febris

dengan diagnosa keperawatan hipertermia dan

risiko defisit nutrisi)


Perawat 3 : Dedeh (Ny.S dengan gastroenteritis

dengan diagnosa keperawatan diare)

Tim B

Perawat 1 : Miatun (Tn. D dengan typhoid

dengan diagnosa keperawatan hipertemi dan

resiko defisit nutrisi)

Perawat 2 : Yayah (Tn.O dengan Obs.Febris

dengan diagnosa keperawatan hipertermia dan

risiko defisit nutrisi)

Perawat 3 : Asep (Tn.A dengan gastroenteritis

dengan diagnosa keperawat diare)

Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat


11.00
terstruktur/insidentil

Mengecek ulang keadaan pasien, perawat,

12.00 lingkungan yang belum teratasi

Ishoma

Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan

asuhan keperawatan untuk sore, malam dan esok


13.00
hari sesuai tingkat ketergantungan pasien

Mengobservasi post conference

14.00 Operan

Anda mungkin juga menyukai