Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK DI ...........

KUPANG

Tanggal

LOGO

(NAMA MAHASISWA dan NIM)

AAA ........................

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA

PROGRAM STUDI NERS

TAHUN
FORMAT LAPORAN INDIVIDU

BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


A. Konsep Lansia
B. Konsep lansia sebagai populasi berisiko
C. Konsep masalah (Masalah diganti dengan kasus yang diangkat
misalnya Konsep Diabetes melitus, dll)
D. Konsep asuhan keperawatan gerontik

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : Elisabeth Renda


Tempat Praktek :
Tanggal Praktek :
Tanggal Pengkajian : Kamis, 13 Mei 2021

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Data Umum Pasien Penanggung Jawab

Nama : Tn. P
No RM : 05423
Umur : 69 Tahun
Agama : Kristen Khatolik
Alamat : Nasipanaf
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan terakhir : Tani

GENOGRAM

Keluhan utama saat ini:


Tn. P mengatakan ia kesulitan tidur pada malam hari serta merasa tegang pada
bagian tengkuk.
Riwayat kesehatan keluarga:
Tn. P mengatakan tidak ada riawayat penyakit keturunan seperti yang dialami
Tn. P

Riwayat Alergi
Tn. P mengatakan tidak ada riwayat alergi baik makanan, minuman, maupun
obat-obatan.

Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Status gizi : BB saat ini : 57 kg TB: 162 cm
Personal Hygine: Tn. P mengatakan ia mandi 2x dalam sehari, keramas
rambut setiap kali mandi menggunakan sampo.
2. Sistem persepsi sensori
Pendengaran : Tn.P mengatakan ia tidak memiliki gangguan
pendengaran
Penglihatan :Tn. P mengatakan ia tidak tidak memiliki
gangguan penglihatan
Pengecap/Penghidu : Tn. P mengatakan ia tidak memiliki gangguan
pengecap
Peraba : Tn. P mengatakan ia tidak memiliki gangguan
peraba

3. Sistem pernafasan
Frekwensi : Frekuensi napas Tn. P yaitu 20x/menit.
Suara nafas : Suara napas Tn. P yaitu vesikuler

4. Sistem kardiovaskular
Tekanan darah : 200/100 mmHg Nadi: 98 x/menit Capillary
Refill: <2 detik

5. Sistem saraf pusat


Kesadaran : Kesadaran Tn. P tampak Compos Mentis
Orientasi waktu : Tn. P orientasi waktunya baik.
Orientasi orang : Tn. P orientasi orangnya baik

6. Sistem gastrointestinal
Nafsu makan : Tn. P mengatakan nafsu makannya baik.
Pola makan : Tn. P mengatakan pola makannya 3x dalam
sehari
Abdomen : Tn. P mengatakan tidak ada keluhan nyeri pada
bagian abdomen
BAB : Tn. P mengatakan BAB normal 1x dalam sehari
.

7. Sistem musculoskeletal
Rentang gerak : Tn. P mengatakan tidak ada gangguan dalam
bergerak.
Kemampuan ADL : Tn. P mengatakan ia mandiri dalam melakukan
semua aktifitasnya sehari-hari.
8. Sistem integument
Tn. P tanpak kulit tangan sudah keriput, tidak terdapat luka pada kulit,
serta tidak ada bintik hitam pada bagian ekstremitas atas dan bawah.

9. Sistem reproduksi:

10. Sistem perkemihan


Pola : Tn. P mengatakan BAK 5x dalam sehari.
Inkontinensia : Tn. P mengatakan ia sering bangun BAK 1 kali pada
malam hari

Data Penunjang

Terapi yang diberikan

PSIKOSOSIOBUDAYA DAN SPIRITUAL

Psikologis
Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah : Tn. P mengatakan selalu tenang
saat mengahadapi masalah.
Cara mengatasi perasaan tersebut : Tn. P mengatakan ia berdoa
Rencana klien setelah masalahnya terselesaikan : Tn. P mengatakan
Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka : Tn. P mengatakan ia merasa
terbeban.
Pengetahuan klien tentang masalah / penyakit yang ada : Tn P mengatakan ia
mengetahui penyakit yang ia alami yaitu hipertensi.

Sosial
Aktivitas atau peran di masyarakat : Tn. P mengatakan ia tidak aktif dalam
kerja bakti maupun gotong royong karena Tn. P tidak mampu melakukan
aktivitas yang berat.
Kebiasaan di lingkungan yang tidak disukai Tn. P mengatakan tidak ada
kegiatan dilingkungan yang tidak ia sukai.
Pandangan klien tentang aktifitas social dilingkungannya: Tn. P mengatakan ia
turut merasa senang dengan adanya aktifitas social dilingkungannya.
Budaya
Budaya yang diikuti klien adalah budaya Tn. P mengatakan ia mengikuti
budaya Flores.
Keberatan /tidak terhadap budaya yang diikuti Tn. P mengatakan ia tidak
mengalami keberatan terhadap budaya yang diikutinya.

Spiritual
Aktivitas ibadah yang sehari-hari dilakukan : Tn. P mengatakan aktivitas ibadah
yang ia lakukan sehari-hari yaitu doa.
Kegiatan keagamaan yang biasa dilakukan Tn. P mengatakan tidak ada kegiatan
keagamaan yang ia lakukan
Kegiatan ibadah yang saat ini tidak bisa dilakukan; Tn. P mengatakan tidak ada
Perasaan klien akibat tidak dapat melaksanakan ibadah tersebut Tn. P
mengatakan ia merasa bersalah jika Tn. P tidak melaksanakan ibadah.
Apa keyakinan klien tentang peristiwa / masalah kesehatan yang sekarang
sedang dialami : Tn. P mengatakan penyakit yang ia alami sekarang ini karena
faktor umur.

Format Pemeriksaan MMSE (Mini-Mental State Examination)


Nama Pasien : Tn. P Nama pemeriksa : Mahasiswi
Usia pasien : 69 Tahun Tanggal : 13 Mei 2021
Pendidikan : SMA Waktu : 17.00 wita

Skor
Orientasi Tertinggi Dicapai
1. Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari), apa? 5 4
2. Kita berada di mana ? (negara), (propinsi), (kota), (panti wredha), 5 5
(Wisma)
Registrasi Memori
3. Sebut 3 obyek. 3 3
Tiap obyek 1 detik, kemudian lansia diminta mengulangi 3 nama
obyek tadi. Nilai 1 untuk setiap nama obyek yang benar. Ulangi
sampai lansia dapat menyebutkan dengan benar. Catat jumlah
pengulangannya.
Atensi dan Kalkulasi
4. Kurangkan 100 dengan 5, kemudian hasilnya berturut-turut 5 5
kurangkan dengan 5 sampai pengurangan kelima (100 ; 95 ; 90 ; 85 ;
80 ; 75). Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5
jawaban. Atau
Eja secara terbalik kata ”WAHYU”. Nilai diberikan pada huruf yang
benar sebelum kesalahan, missal ”UYAHW”
Pengenalan Kembali (recalling)
5. Lansia diminta menyebut lagi 3 obyek di atas 3 3
(pertanyaan ke-3)
Bahasa
6. Lansia diminta menyebut 2 benda yang ditunjukkan perawat, 2 2
misal : pensil, buku
7. Lansia diminta mengulangi ucapan perawat : 1 1
namun, tanpa, apabila
8. Lansia mengikuti 3 perintah : ambil kertas itu dengan tangan kanan 3 3
Anda, lipatlah menjadi dua, dan letakkan di lantai
9. Lansia diminta membaca dan melakukan perintah : 1 1
Pejamkan mata Anda
10 Lansia diminta menulis kalimat singkat tentang pikiran / perasaan 1 1
. secara spontan di bawah ini. Kalimat terdiri dari 2 kata (subyek dan
predikat) :

11 Lansia diminta menggambar bentuk di bawah ini: 1 0


.

30 28
Skor Total
Interpretasi :
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor ≤ 16 : Terdapat gangguan kognitif.
(2) Skor 17-23 : Kemungkinan terdapat gangguan kognitif.
(3) Skor 24-30: Tak ada gangguan kognitif.
Keterangan : Berdasarkan hasil pengkajian Tn. P tidak mengalami gangguan
kognitif.

SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONAIRE (SPMSQ)

(Penilaian ini untuk mengetahui fungsi intelektual lansia)


Skore
No Pertanyaan Jawaban
1. Tanggal berapa hari ini? 1
2. Hari apa sekarang ini? 1
3. Apa nama tempat ini? 1
4. Berapa nomor telepon Anda? 1
Di mana alamat Anda? (Tanyakan
bila tidak memiliki telepon)
5. Berapa umur Anda? 1
6. Kapan Anda lahir? 1
7. Siapa Presiden Indonesia sekarang? 1
8. Siapa Presiden sebelumnya 0
9. Siapa nama kecil ibu Anda? 1
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap 1
pengurangan 3 dari setiap angka
baru semua secara menurun
Jumlah Kesalahan Total 9
Penilaian SPMSQ :
Pengisisan Benar 1, salah 0
1. Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuh
2. Kesalahan 3-4 : Gangguan fungsi intelektual ringan
3. Kesalahan 5-7 : Gangguan fungsi intelektual sedang
4. Kesalahan 8-10 : Gangguan fungsi intelektual berat

Keterangan : Berdasarkan hasil pengkajian pada Tn. P fungsi intelektualnya


utuh

Indeks Katz Kemandirian dalam Aktivitas Hidup Sehari-Hari


(Katz Index of Independence in Activities of Daily Living)

Aktivitas Mandiri (nilai 1) Tergantung (nilai 0)


(Nilai 1 atau
0)
Mandi (Nilai 1) Mandi sendiri atau dibantu (Nilai 0) Membutuhkan bantuan
Nilai__1__ hanya pada satu bagian tubuh seperti sepenuhnya saat mandi atau
bagian punggung, area genital, atau dibantu lebih dari satu bagian
ekstremitas yang tidak bisa digerakkan tubuh
Berpakaian (Nilai 1) Mengambil pakaian dari (Nilai 0) Membutuhkan bantuan
Nilai__1__ lemari dan laci dan memakainya sendiri untuk memakai pakaian sendiri
tanpa dibantu. Tali sepatu mungkin
dibantu
Ke toilet (Nilai 1) Pergi ke toilet, membuka dan (Nilai 0) membutuhkan bantuan
Nilai__1_ menutup pintunya, membuka pakaian ke toilet
dan membersihkan area genital tanpa
bantuan
Berpindah (Nilai 1) Bangun dari tempat tidur(Nilai 0) Membutuhkan bantuan
Nilai_1___ tanpa bantuan atau tanpa berpegangan
untuk berpindah dari tempat
pada kursi. tidur ke kursi
Kontinen (Nilai 1) mampu mengontrol BAB dan(Nilai 0) (0 POINTS)
(continence) BAK secara mandiri Inkontinensia urine dan alvi,
Nilai_1__ parsial atau total
Makan (Nilai 1) Mengambil makanan dari (Nilai 0) Membutuhkan bantuan
Nilai_1___ piring dan memasukkannya ke mulut untuk makan baik sebagiak
tanpa bantuan. Penyiapan makan maupun total atau membutuhkan
mungkin dilakukan oleh orang lain parenteral

TOTAL NILAI = 6 = Tinggi (Pasien mandiri) 0 = Rendah (Pasien sangat tergantung


Sumber:Katz, Down, Cash, & Grotz (1970); Wallace, (2007)

Keterangan: Berdasarkan hasil pengkajian Tn. P aktifitasnya mandiri.

GERIATRIC DEPRESSION SCALE


(PENGKAJIAN DEPRESI PADA LANSIA)

Mengkaji pasien lansia dengan depresi


Saat mengkaji pasien lansia dengan depresi, saudara dapat menggunakan tehnik
mengobservasi perilaku pasien dan wawancara langsung kepada pasien dan
keluarganya. Observasi yang saudara lakukan terutama untuk mengkaji data
objektif sebagai berikut:
1. Penampilan rapi, dan kulit bersih
2. Kontak mata selama interaksi
3. Afek datar, dan tidak labil
4. Komunikasi baik dan mau berkomunikasi.
Aspek psikososial yang perlu dikaji adalah: bagaimana perasaan saat ini,
apakah mengalami kebingungan, kecemasan, atau mempunyai ide untuk
bunuh diri. Data ini dapat dikaji melalui wawancara dengan menggunakan
skala depresi pada lansia (Depresion Geriatric Scale).
Data yang perlu didapatkan dari keluarga adalah :
1. Apakah pasien sukar tidur atau sering terbangun pada malam hari? Tn. P
mengatakan ia sukar tidur malam hari dan terbangun pada malam hari.
2. Apakah pasien sering mengurung diri dan tidak mau berinteraksi dengan
orang lain? Tn. P mengatakan selalu beriteraksi dengan oarang lain.
3. Apakah pasien sering mengatakan tidak ada artinya hidup? Tn. P
mengatakan selalu bahagia.
4. Apakah pasien sering mengatakan merasa kesepian? Tn. P mengatakan tidak
merasa kesepian
5. Apakah pasien tidak mampu melakukan aktifitas yang biasa dia lakukan?
Tn. P mengatakan ia mampu melakukan aktifitas yang ia lakukan, seperti
aktifitas ringan.

SKALA DEPRESI GERIATRI


(Geriatric Depression Scale 15-Item / GDS-15)

SELAMA Nilai Respon


No. KEADAAN YANG DIRASAKAN
SEMINGGU TERAKHIR YA TIDAK
1. Apakah Anda sebenarnya puas dengan kehidupan 0
Anda?
2. Apakah Anda telah meninggalkan banyak kegiatan 1
dan minat atau kesenangan Anda?
3. Apakah Anda merasa kehidupan Anda kosong atau 0
merasa kesepian?
4. Apakah Anda sering merasa bosan? 0
5. Apakah Anda memiliki semangat yang bagus dalam 0
sebagian besar hidup anda?
6. Apakah Anda takut khawatir bahwa sesuatu yang 1
buruk akan terjadi pada Anda?
7. Apakah Anda merasa bahagia dalam sebagian besar 0
hidup Anda?
8. Apakah Anda sering merasa tidak berdaya? 0
9. Apakah Anda lebih suka tinggal di wisma atau di 1
rumah daripada pergi keluar untuk mengerjakan
sesuatu yang baru?
10. Apakah Anda merasa mempunyai banyak masalah 0
dengan daya ingat Anda dibanding kebanyakan
orang?
11. Apakah Anda pikir bahwa hidup Anda sekarang ini 0
menyenangkan?
12. Apakah Anda merasa tidak berharga? 0
13. Apakah Anda merasa penuh dengan 1
energi/kekuatan?
14. Apakah Anda merasa apa yang anda alami sekarang 0
ini/keadaan anda saat ini tidak ada harapan?
15. Apakah Anda pikir bahwa orang lain lebih baik 0
keadaannya daripada Anda?
Interpretasi : 4
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi :
(1) Skor 10 – 15 = depresi berat
(2) Skor 5 – 9 = depresi sedang
(3) Skor 0-4 = normal

Lembar observasi risiko jatuh


“The timed up and go (tug) test”
Nama :
Usia :

Peralatan:
1. Sebuah stopwatch
2. Sebuah kursi
3. Meteran

Arahan:
Lansia memakai alas kaki yang biasa mereka gunakan sehari-hari. Lansia
duduk dengan tenang pada sebuah kursi yang memiliki sandaran. Buat sebuah
garis yang berjarak 3 meter dari tempat duduk lansia.

Instruksi kepada lansia:


Ketika saya mengatakan “mulai” Bapak/Ibu Harus :
1. Berdiri dari tempat duduk
2. Berjalan menuju garis yang sudah ditandai
3. Setelah tiba di garis tersebut maka
4. Bapak/Ibu harus berbalik
5. Berjalan kembali ke tempat duduk semula
6. Lalu duduk kembali
Waktu mulai dihitung saat pemeriksa mengucapkan “Mulai” dan berhenti
ketika lansia duduk kembali.

Hasil observasi: <12 Detik


Risiko rendah : bila < 12 detik
1= Risiko Tinggi : bila ≥ 12 detik
Sumber: Center for disease control and prevention (2014, telah dimodifikasi
sesuai penelitian Kiik, 2015).

Lembar observasi lingkungan tempat tinggal Lansia (Panti/ rumah)

Pertanyaan Ya Tidak
Apakah lampu yang digunakan adalah lampu pijar? 1
Apakah ketinggian kasur dari lantai lebih dari 20 cm? 1
Apakah kamar mandi/WC memiliki pegangan? 1
Apakah jenis jamban yang digunakan adalah tipe jongkok? 1
Apakah terdapat kursi mandi? 1
Apakah lantai licin? 1
Adakah undakan di rumah?  1  
Apakah ada tangga di rumah?  1  
Apakah anda menggunakan karpet atau tikar di rumah?  1  
Apakah barang-barang berserakan di lantai?  1  
Total    

Hasil observasi:

Risiko rendah : bila < nilai mean (6,33)

1= Risiko Tinggi : bila ≥ nilai mean (6,33)

(Sumber: Minesotta Home assesment, Dimodifikasi oleh Stefanus Mendes


Kiik, Junaiti Sahar dan Heni Permatasari, 2015)

Analisis data

Data Masalah
DS:
DO:
DS:

DO:

Diagnosis keperawatan (Wajib menggunakan buku Nanda)

1.

2.

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai