Anda di halaman 1dari 34

INDUSTRI DI JAWA TIMUR (PETROKIMIA)

KIMIA INDUSTRI

Jurusan Tadris Kimia|IAIN Tulungagung


Kelompok 1
INDUSTRI DI JAWA TIMUR (PETROKIMIA)

Potensi Industri di Jawa Timur


(Petrokimia)

Proses Produksi

Sifat Fisik dan Kimia Bahan


Baku dan Produk
POTENSI INDUSTRI di JAWA TIMUR (PETROKIMIA)

Peran Sosial Perusahaan


Profil Perusahaan Terhadap UMKM

Daya serap pupuk


organik dari masyaraka
Kinerja Produksi

Strategi Dan Inovasi


Perusahaan
Kinerja Keuangan
Perusahaan
Tantangan daya saing
dan Pengembangan
Penugasan Penyaluran Pupuk perusahaan kedepan
Bersubsidi
Roadmap Petrokimia
Gresik
Profil Perusahaan
Lokasi perusahaan berada di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur
dengan luas lahan sekitar 500 hektare yang posisi geografisnya berada di
Kecamatan Gresik, Kecamatan Kebomas, dan Kecamatan Manyar. Saat
ini, perusahaan memiliki 14 (empat belas) pabrik pupuk dengan kapasitas
produksi sebesar 5.010.000 ton/tahun dan 17 (tujuh belas) pabrik non
pupuk dengan kapasitas 3.960.200 ton/tahun.
Kinerja Produksi
Perusahaan Dari sisi produksi, total produksi perusahaan (pupuk dan non
pupuk) mengalami tren meningkat dari tahun 2014-2017 dan mengalami
penurunan di 2018. Untuk produksi pupuk, mengalami penurunan periode
2014-2016, meningkat pada 2017 dan kembali mengalami penurunan di
2018. Sedangkan produksi non pupuk, meningkat sepanjang 2014-2017
dan menurun cukup drastis di 2018
Kinerja Keuangan Perusahaan
Dari sisi kinerja keuangan, pendapatan perusahaan mengalami fluktuasi
pada periode 2014-2018. Sedangkan untuk laba perusahaan, mengalami
penurunan sepanjang 2014-2017 dan meningkat lebih dari 100 persen
pada 2018 dibanding tahun sebelumnya. Penurunan kinerja keuangan
perusahaan pada tahun 2016 terjadi karena adanya disparitas harga
bahan baku. Penurunan kinerja keuangan perusahaan pada 2017
disebabkan oleh perubahan alokasi penyaluran pupuk bersubsidi di akhir
2017. Sedangkan untuk 2018, peningkatannya terutama disebabkan oleh
optimalnya penyaluran pupuk subsidi dan tingginya penjualan pupuk
ekspor.
Penugasan Penyaluran Pupuk
Bersubsidi
Dalam kegiatan pendistribusian pupuk bersubsidi, PT Petrokimia Gresik
berpedoman kepada Permendag No. 15 tahun 2013 serta Permentan No.
47 tahun 2018.
Roadmap Petrokimia Gresik

Dalam 5 (lima) tahun ke depan Dalam 5 (lima) tahun kedepan, perusahaan menargetkan pendapatan
sebesar Rp34,4 T dengan melakukan beberapa terobosan antara lain :
1. Melakukan Strategi Pertumbuhan pada Bisnis Eksisting dan Bisnis Baru.
2. Melakukan Transformasi Bisnis dalam rangka mencapai target untuk menjadi pemimpin pasar dan
pemain dominan di agroindustri nasional, efisien dalam pembiayaan, serta diversifikasi produk
untuk peningkatan pendapatan dan laba
Tantangan daya saing dan
pengembangan perusahaan kedepan

Dalam konteks pengembangan perusahaan ke depan dan peningkatan daya saing


perusahaan dalam pasar, terdapat tantangan dan hambatan antara lain:
1. Harga gas yang tinggi;
2. Keringanan impor atas bahan baku yang tidak tersedia di Indonesia;
3. Ketergantungan pada bahan baku impor dan sangat rentan terhadap fluktuasi dollar
maka perlu adanya dukungan pemerintah untuk investasi / kerjasama pada sumber
tambang;
4. serta Kebutuhan untuk mengerti dan memenuhi kebutuhan pasar secara tepat dan
cepat serta meningkatkan daya saing produk.
Strategi Dan Inovasi Perusahaan

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing pupuk komersial di sektor B to B atau B
to G adalah sebagai berikut :
1. Melakukan evaluasi penjualan setiap bulannya dengan mempertimbangkan harga pesaing di bulan
tersebut.
2. Melakukan perhitungan harga jual untuk kebutuhan tender berdasarkan histori harga pemenang di
tender sebelumnya.
3. Menetapkan personil pemasar untuk tiap-tiap perusahaan perkebunan potensial.
4. Mendorong untuk melakukan kontrak penjualan jangka panjang dengan konsumen potensial.
5. Melakukan kunjungan dan pelayanan setelah pembelian untuk memperoleh pengulangan ataupun
tambahan order.
6. Menetapkan distributor non subsidi sebagai kepanjangan tangan untuk mempermudah term
transaksi.
Daya serap pupuk organik dari
masyarakat

Permasalahan dan kendala yang terjadi pada daya serap pupuk organik Petrokimia
Gresik adalah :
1. Petani tanaman pangan masih fokus menggunakan pupuk Urea dan NPK.
2. Belum seluruh petani tebu rakyat kemitraan menggunakan pupuk Petroganik (hanya
menggunakan paket kredit ZA dan Phonska).
3. Terdapat beberapa kelompok tani yang tidak mengisi kebutuhan pupuk organik
dalam RDKK
Peran Sosial Perusahaan Terhadap
UMKM
Peran sosial perusahan terhadap UMKM dilakukan melalui program kemitraan. Dalam
pelaksanaannya, mayoritas program kemitraan tersebut disalurkan ke beberapa sektor dan jenis
produk, yakni:
1. Industri : Batik, batik tulis, busana muslim, kerajinan tangan, songkok, sarung tenun, dan produk
makanan.
2. Perdagangan : Pupuk dan pestisida (kios pupuk), meubel, ikan, dan busana.
3. Pertanian : Padi, jagung, dan benih padi.
4. Peternakan : Sapi pedaging (penggemukan sapi) dan kambing.
5. Perkebunan : Tebu, kelengkeng, dan nanas.
6. Perikanan : Ikan bandeng, gurame, dan lele.
7. Jasa : Bengkel, persewaan, dan katering
Proses Produksi
UNIT UREA
Bahan baku pembuatan urea adalah amoniak cair dan gas CO2. Amoniak cair yang
digunakan merupakan produksi utama dari pabrik amoniak di Departemen
produksi I, sedangkan gas CO2 yang digunakan merupakan produk samping dari
pabrik amoniak tersebut. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi pupuk urea
dengan kapasitas produksi 1400ton/hari.
Tahapan Proses

1 2 3 4

Unit Sintesis Unit Purifikasi Unit Recovery Unit Konsentrasi


menghasilkan Larutan urea sintesis dari tahap purifikasi untuk memekatkan
yang diproduksi diabsorpsi dalam tahap larutan urea dari
urea dengan recovery menggunakan
mereaksikan NH3 pada unit sintesis 70% menjadi 99,7%
kondesar proses
dimasukkan ke unit sebagai absorben dan dengan pengucapan
cair dan gas CO2 purifikasi, secara vacuum.
direcycle kembali ke
reaktor.
Tahapan Proses

Unit
5 Pengelolahan
Proses Kondesat

Unit Prilling untuk mengambil urea, gas


NH3 dan COI2 yang terikat
Di dalam prilling tiwer
dalam uap air yang terdapat
larutan urea dispray,
pada tahap pemekatan.
didinginkan dan
dipadatkan untuk
memperoleh urea prill.
Tahapan Proses

Diagram Alir Proses Pembuatan Urea


UNIT AMONIAK
Bahan baku utama yang digunakan dalam proses pembuatan amoniak adalah gas
alam dan udara. Gas alam akan menyuplai gas hidrogen yang akan bereaksi
dengan nitrigen yang terdapat pada udara yang selanjutnya membentuk amoniak
Tahapan Proses

3
1 4 5
Sintesa ammonia Purge gas
2
Penyediaan gas Refrigerasi recovery (PGRU)
sintesa dan Hydrogen
Pemurnian gas recovery Unit
sintesa (HRU)
Tahapan Proses

Diagram Alir Proses Pembuatan Amoniak


Unit ZA I/III
Pupuk ZA (Zwavelzure Amoniak) juga dikenal sebagai pupuk Ammonium Sulphate.
Bahan baku yang digunakan untuk membuat pupuk ZA adalah NH3 berupa gas
dan H2SO4 berbentuk larutan,
Tahapan Proses

1 2 3 4
Reaksi Pemisahan
Netralisasi dan kristal Pengeringan Penampungan
kristalisasi produk produk
Tahapan Proses

Diagram alir proses pembuatan pupuk ZA


Sifat Fisika dan Kimia Bahan
Baku dan Produk
Kimia Industri
Sifat Fisika dan Kimia Bahan Baku
Kimia Industri

BAHAN SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA


BAKU
Fenol Rumus molekul : C6H5OH 1. Reaksi antara dimetil eter/dietil sulfat
Berat molekul : 94,108 dalam keadaan netral atau alkali lemah
kg/mol akan membentuk Sulfat Eter yaitu Anisol
Bentuk : cair (C6C5OCH3).
Titik beku : 4,9oC 2. Nitrasi fenol dengan HNO3 encer
Titik didih : 181,4oC menghasilkan isomer orto para.
Titik lebur : 42-43oC
Sifat Fisika dan Kimia Bahan Baku
Kimia Industri

BAHAN SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA


BAKU
Formaldehid Rumus molekul : CH2O 1. Bereaksi dengan air dapat membentuk
Berat molekul : 30,026 metilen gliko
kg/kgmol CH2O + H2O HO + CH2-
Bentuk : cair OH............................(1.2)
Titik didih : 98oC 2. Reaksi dengan asetaldehid dalam
lrutan NaOH dapat membentuk
pentaerethytritol dan sodium format.
CH2O + CH3-COH + NaOH 
C(CH2OH)2 + HCOONa...(1.3)
Sifat Fisika dan Kimia Bahan Baku
Kimia Industri

BAHAN SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA


BAKU
Asam Sulfat Rumus molekul : H2SO4 1. Dengan basa membentuk garam dan
Berat molekul : 98,08 g/mol air
Titik didih : 270oC H2SO4 + NaOH Na2SO4 +
Spesifik gravity : 1,84 2H2O.............................(1.4)
Kenampakan : jernih, 2. Dengan garam membentuk garam dan
kekuningan asam lain
H2SO4 + 2NaCl Na2SO4 +
2HCl...........................(1.5)
3. Dengan alkohol membentuk eter dan
air
2C2H5OH + H2SO4 C2H5OC2H5 +
H2O + H2SO4.........(1.6)
Sifat Fisika dan Kimia Bahan Baku
Kimia Industri

BAHAN SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA


BAKU
Natrium Rumus molekul : NaOH 1. Dengan asam membentuk garam dan
Hidroksida Berat molekul : 40,01 g/mol air
Spesifik gravity : 2,130 H2SO4 + NaOH Na2SO4 + 2H2O
Titik didih : 145oC .......................(1.7)
Titik beku : 4,4oC 2. Dengan etanol akan menghasilkan
natrium etanoat
C2H5OH + NaOH NaOC2H5 +
H2O......................(1.8)
Sifat Fisika dan Kimia Bahan Baku
Kimia Industri

BAHAN SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA


BAKU
Amoniak 1. Amonia dalam suhu kamar 1. Amonia termasuk senyawa yang sangat
berwujud gas yang tidak stabil. Akan tetapi ia masih dapat diuraikan
berwarna. atau didekomposisi menjadi unsur nitrogen
2. Memiliki bau yang sangat dan hidrogen dengan katalis logam panas
menyengat dan mempunyai dan dialiri arus listrik. Reaksinya
rasa seperti logam alkali atau 2NH3 → N2 + 3H2
sabun. Ketika dihirup bisa 2. Amonia mudah terbakar di udara. Ia akan
membua air mata mengalir. terbakar oleh oksigen di atmosfer menurut
reaksi di bawah ini dan menghasilkan gas
nitrogen dan uap air.
4NH3 + 3O2 → 2N2 + 6H2O
3. Amonia bereaksi dengan halogen dan
menghasilkan produk yang berbeda-beda
tergantung dari jenis halogen yang
Sifat Fisika dan Kimia Produk
Kimia Industri

PRODUK SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA


Resin Novolak Rumus molekul : (C7H6O)8 1. Tahan terhadap zat kimia
Berat molekul : 848 kg/kgmol 2. Terurai terhadap asam kuat
Bentuk : cair
Sifat Fisika dan Kimia Produk
Kimia Industri

PRODUK SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA


Alumunium Rumus molekul : AlF3 1. Kelarutan : Larut dalam air
Fluorida Berat molekul : 89,98 kg/kmol 2. Bahaya : Iritasi
Bentuk : Serbuk padat putih 3. Keterangan : Produk utama
Densitas : 3,1 g/cm3
Titik lebur : 1.291oC
Latihan Soal!
1. Apa itu petrokimia?
2. Apa bahan baku utama dalam industri Petrokimia?
3. Pada proses pembuatan pupuk ZA I/III ada tahapan reaksi
netralisasi dan kristalisasi yang bertujuan untuk apa?
4. Jelaskan 6 tahapan yang digunakan dalam proses
pembuatan pupuk urea?
5. Apa Sifat fisika dan kimia dari amoniak?
Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai