BASIS DATA
D
OLEH:
NIM : (1913462007)
KELAS : 2-A
T.A 2020/202
JAWABAN DAN PEMBAHASAN
1. Salah satu kelebihan pendekatan basis data dalam suatu program organisasi aplikasi
ialah….
a. Tempat penyimpanan yaitu menghasilkan biaya penyimpanan tinggi untuk dokumen
kertas/magnetik form yang digunakan.
b. Data yang ada pada basis data menjadi milik seluruh organisasi dan dapat dipakai
secara bersama oleh pengguna yang berwenang pada saat bersamaan.
c. Kerangkapan data yaitu data yang sama disimpan di berbagai tempat penyimpanan
yang berbeda sehingga organisasi memiliki banyak data yang rangkap
d. Data updating yaitu perubahan terhadap data harus dilakukan berulang kali mengingat
data yang sama terdapat di berbagai tempat penyimpanan
Jawaban : B. Data yang ada pada basis data menjadi milik seluruh organisasi dan
dapat dipakai secara bersama oleh pengguna yang berwenang pada saat bersamaan.
Penjelasan jawaban : Pendekatan basis data memberikan banyak keuntungan
(kelebihan), antara lain :
1. Pengendalian terhadap kerangkapan data : Dilakukan dengan cara data hanya
disimpan sekali. Hal ini mengurangi kerangkapan data dan megurangi biaya untuk
tempat penyimpnan.
2. Konsistensi Data: Dilakukan dengan cara data disimpan hanya sekali dalam basis
data sehingga jika terjadi perubahan pada nilai data tersebut, perubahan hanya
dilakukan satu kali dan nilai baru tersebut akan tersedia untuk semua pengguna.
3. Dapat memperoleh lebih banyak informasi dari data yang sama: Pengguna basis
data dapat memeperoleh informasi selain dari informasi rutin yang dikelolanya
karena semua data lain berada dalam basis data yang sama. Dengan demikian
kebutuhan akan informasi selain dari informasi rutin dapat terpenuhi.
4. Data dapat dipakai secara bersama (shared): Data yang ada pada basis data
menjadi milik seluruh organisasi dan dapat dipakai secara bersama oleh pengguna
yang berwenang pada saat bersamaan.
5. Memperbaiki integritas data: Intergritas data mengacu pada validitas dan
konsistensi dari data yang disimpan. Integritas biasanya diekspresikan dalam
batasan (constraints) yang merupakan aturan yang konsisten dan tidak dapat
dilanggar.Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan data dapat dijaga
maka data menjadi akurat.
6. Meningkatkan keamanan data: Keamanan basis data melindungi basis data dari
pengguna yang tidak memiliki otorisasi. Basis data dapat menentukan batasan-
batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian
hak akses bagi pemakai (misal : modify, delete, insert, retrieve).
7. Economy of scale: Dengan menggabungkan semua data operasional organisasi ke
dalam satu basis data dengan aplikasi yang dibutuhkan dapat menghasilkan
penghematan biaya. Anggaran yang biasanya dialokasikan ke setiap departemen
untuk pengembangan dan pemeliharaan dari sistem file mereka dapat digabung
sehingga menurunkan total biaya dan menciptakan economy of scale.
8. Meningkatkan aksesibilitas terhadap data dan respon yang lebih baik: Akibat dari
integrasi data yang melewati batasan-batasan departemen dapat langsung diakses
oleh pengguna. Ini berarti menyediakan sistem dengan fungsi yang lebih baik.
Pengguna dapat memperoleh data yang dibutuhkan dengan cepat dengan
menggunakan query language.
9. Dapat meningkatkan data independence (kemandirian data) : Dapat digunakan
untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang
sudah ada.
5. Salah satu pernyataan yang benar mengenai operasi basis data dibawah ini ialah…
a. Melakukan pengelolaan data administrasi kabel, pengelolaan data pelanggan,
penanganan gangguan, dan lain-lain.
b. Datanya bersifat oriented serta bukan program oriented.
c. Sistem yang baru secara mudah dapat memenuhi kebutuhan.
d. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari
arsip yang baru.
Jawaban : D. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan
pembuatan lemari arsip yang baru.
Penjelasan jawaban : Adapun yang menjadi operasi-operasi basis data yaitu :
1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan
lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan lemari
arsip (sekaligus beserta isinya jika ada).
3. Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik dengan
penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
4. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
5. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis data (insert),
yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.
6. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search), yang identik dengan
pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
7. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi
lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
8. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.