Anda di halaman 1dari 4

PROFESI NERS GAWAT DARURAT DAN KRITIS

RESUME KASUS
PADA PASIEN Tn.P DENGAN DIAGNOSA CORONAVIRUS DIESEASE 2019
(COVID-19)

Dosen Pembimbing: Khotimah, S.Kep.Ns.,M.Kep

Binti Rofi’ah (7420028)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG
TAHUN AKADEMIK 2020
FORMAT RESUME
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG

A.   IDENTITAS PASIEN

NAMA : Tn.P
NO REG : 2222
UMUR : 48 Tahun
JENIS KELAMIN : Laki-laki
SUKU : Jawa
AGAMA : Islam
PENDIDIKAN : SMP
ALAMAT : Balerejo, Madiun

B.    RIWAYAT KEPERAWATAN
a.       Keluhan utama :
Pasien mengatakan batuk berdahak sejak 2 hari yang lalu, sesak napas dan meriang

b.      Riwayat penyakit sekarang :


Pasien mengatakan beberapa hari yang lalu batuk-batuk dan badannya meriang

c.       Riwayat penyakit dahulu:


Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit seperti DM, Hipertensi dll

d.      Riwayat kesehatan keluarga:


Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit tertentu dari keluarga
C.    PENGKAJIAN PERSISTEM
a. Keadaan umum : lemah
b. Kesadaran : composmetis
c.TANDA TANDA VITAL:
TD :  120/90  mm/Hg      Nadi :120  x/menit        GCS: CRT:
Suhu : 37,5  C         RR : 40  x/menit Lain- lain:...............................
D.   PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
- Rapid Test :
IgM SARS-CoV-2 Reaktif
IgG SARS-CoV-2 Reaktif
- PCR Swab Test : Positif
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan napas ditandai
dengan batuk tidak efektif dan sputum berlebih

F. INTERVENSI KEPERAWATAN UTAMA


- Berikan oksigen terapi dengan target saturasi perifer 90-96%
- Ventilasi mekanik
Yang harus dicermati padaTindakan Intubasi :
a. Batasi staf yang akan terlibat, namun tetap memperhatikan keselamatan pasien.
Gunakan APD lengkap dengan respirator N95
b. Direkomendasikan intubasi dilakukan oleh staf yang terlatih dan memiliki pengalaman
dalam manajemen jalan napas untuk meminimalkan resiko transmisi.
- Pemantauan AGD
- Terapi Farmakologi
- Pemeliharaan jalan nafas (suctioning)
- Pencegahan VAP
- Dukungan Nutrisi
- Monitor semua sistem terhadap respon terapi dan potensial komplikasi
A. Manajemen jalan napas
Observasi
 Monitor jalan napas
 Monitor bunyi napas tambahan
Terapeutik
 Pertahankan kepatenan jalan napas dengan head-tilt & chin-lift
 Posisikan semi-fowler/fowler
 Berikan minum hangat
 Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
 Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan endotrakeal
 Berikan O2, jika perlu
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspetoran, mukolitik jika perlu
                                                                                                                                                                
                                                                                MAHASISWA

                                                                                               Binti Rofi’ah (7420028)

Anda mungkin juga menyukai