“ Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya”
Mempelai merupakan ungkapan atau terminologi yang dipakai Tuhan untuk
menganalogikan atau untuk memberi gambaran begitu dekatnya hubungan Tuhan dengan kita. Tuhan begitu ingin dekat dengan kita sehingga mengharapkan kita menjadi mempelai- Nya. Namun tidak serta merta kt menjadi mempelai dengan begitu saja. Ada hal yang harus kita lakukan atau ada standar yang harus kita penuhi supaya kita layak menjadi mempelainya Tuhan. 1. Dewasa. Yang pantas menjadi mempelai adalah seseorang yang sudah dewasa. Walapun pada jaman sekarang ada anak kecil yang sudah dikawinkan atu dinikahkan, itu merupakan hal yang aneh dan bukan normatif. Jadi untuk menjadi mempelai Kristus harus lah yang sudah dewasa, tentunya dewasa rohani. Efesus 4:13, Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. 2. Sadar Bahwa Mempelai perempuan adalah milik mempelai laki-laki Dalam tradisi yahudi mempelai perempuan sudah menjadi hak sepenuhnya oleh mempelai laki-laki. Demikian kita harus sadar kalau kita mempelai perempuan berarti kita adalah milik Kristus sebagai mempelai laki-laki. Yohanes 3:29a, “Yang empunya mempelai perempuan adalah mempelai laki- laki.” 3. Intim Keintiman merupakan hal yang hanya dipunya oleh sepasang mempelai. Tuhan ingi sekali intim dengan kita sebagai mempelainya, demikian kita juga harus berusaha hidup intim dengan Tuhan. Matius 7:23, Kata “mengenal “ disitu artinya Intim. Tuhan menolak kita jika kita tidak intim dengan Dia.