Skripsi Afif Muhammad
Skripsi Afif Muhammad
SKRIPSI
Oleh:
NIM. 53020160008
2020
ii
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
NIM : 53020160008
Salatiga,
Yang menyatakan,
iv
PENGESAHAN KELULUSAN
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Selalu ikhtiar dan terus berdo’a karena proses tidak akan menghianati hasil
PERSEMBAHAN
Untuk orang tuaku, yang tidak henti- hentinya memohonkan do’a terbaik kepada
Allah.
Untuk kerabatku, sahabatku yang selalu ada dalam suka maupun duka.
vi
ABSTRAK
Skripsi ini hasil dari penelitian lapangan dengan judul “Studi Terhadap Ayat-
Ayat Al-Qur’an Yang Dijadikan Jimat Pelindung Rumah Di Desa Kalinongko
Kecamatan Loano Kabubaten Purworejo.”, Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan metode fenomenologi. Kaum fenomologi memandang perilaku
manusia sebagai produk dari cara orang tersebut menafsirkan dunianya. Oleh
karena itu perlu kemampuan mengeluarkan kembali pikiran, perasaan, motif dan
pikiran-pikiran yang ada dibalik tindakan seseorang. Alasan pemilihan metode
fenomologi, karena peneliti ingin mendalami aspek filosofis dan psikologis,
sehingga peneliti dan pembaca seolah dapat mengerti pengalaman hidup yang
dialami oleh subjek peneliti. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana makna dan relasi ayat Al-Qur’an yang dijadikan sebagai pelindumg
rumah, ayat-ayat Al-Qur’an apa yang dijadikan pelindung rumah.
Bagian penting yang dibahas adalah tentang pemaknaan, relasi serta ayat
yang dijadikan pelindung rumah. Adapun pemaknaan jimat sebagai pelindung
rumah dimaknai sebagai suatu ayat yang tertentu yang diyakini masyarakat
memiliki suatu kekuatan yang dimana untuk melindungi atau memagari rumah
dari hal-hal yang tak diinginkan. Relasi jimat sebagai pelindung rumah membuat
rumah terjaga dan juga pemilik rumah merasa selalu dekat dengan Allah karena
menyakini bahwa ayat yang dijadikan jimat memiliki kekuatan yang berasal dari
Allah untuk terhindar dari kejahatan dan marabahaya.
Temuan penelitan ini : jimat yang dibuat untuk pelindung rumah adalah
berasal dari suatu ayat Al-Qur’an yang diberikan oleh seorang kiyai atau tabib
yang bertujuan untuk memagari rumah agar terjauh dari kejahatan dan
marabahaya.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI
A. Konsonan Tunggal
ا Alif
tidak
dilambangkan
tidak dilambangkan
ب ba’ B Be
ت ta’ T Te
ج Jim J Je
د Dal D De
ر ra’ R Er
viii
ز Zal Z Zet
س Sin S Es
غ Gain G Ge
ف fa’ F Ef
ق Qaf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ix
ن Nun N En
و Wawu W We
ه ha’ H Ha
ي ya’ Y Ye
(ketentuan ini tidak diperlukan kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa
Indonesia, seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal
aslinya)
b. Bila diikuti kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis h.
x
كرمة االولياء Ditulis Karâmah al-auliyā`
c. Bila Ta’ Marbuṭah hidup dengan harakat, fatḥah, kasrah, atau ḍammah ditulis
t.
D. Vokal Pendek
E. Vokal Panjang
جاهلية
Ditulis
Jahiliyyah
تنسى
Ditulis
Tansa
كرمي
Ditulis
Karīm
xi
Ḍammah bertemu wawu mati
Ū
فروض
Ditulis
Furūḍ
F. Vokal Rangkap
بينكم
Ditulis
Bainakum
قول
Ditulis
Qaul
G. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
H. Kata sandang alif lam yang diikuti huruf Qamariyyah maupun Syamsyiyyah
ditulis dengan menggunkan “al”
xii
السماء Ditulis Al-Samā`
xiii
KATA UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan menyebut nama Allah swt. yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Segala puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan Rahmat serta
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ” Studi
Terhadap Ayat-Ayat Al-Qur’an Yang Dijadikan Jimat Pelindung Rumah Di Desa
Kalinongko Kecamatan Loano Kabubaten Purworejo”. Sholawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Nabi Agung Muhammad SAW. yang
akhlaknya patut menjadi suri tauladan serta syafaatnya yang senantiasa kita nanti-
nantikan di Yaumul Qiyamah. Trimakasih penulis ucapkan kepada orang tua, Bapak
dan Ibu yang tidak pernah berhenti memohonkan do'a terbaik, mendukung dengan
materi maupun non-materi selama penulis menimba ilmu. Dengan segala
kerendahan hati, bahwa dalam penyelesaian skripsi ini penulis mendapatkan
bantuan, masukan, saran dan bimbingan dari berbagai pihak, karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Intitut Agama Islam Negri
Salatiga.
2. Dr. Benny Ridwan, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan
Humaniora IAIN Salatiga.
3. Ibunda Tri Wahyu Hidayati, M. Ag., selaku Ketua Program Studi Ilmu Al-
Qur'an dan Tafsir beserta jajarannya yang tidak pernah bosan memberikan
motivasi agar segera menyelesaikan skripsi serta ilmu-ilmu yang beliau
ajarkan.
xiv
5. Farid Hasan, M.Hum. selaku dosen pembimbing Akademik yang selalu
memberi motivasi serta ilmu yang bermanfaat.
9. Konco- konco dolan, Mbak Mila, Mbak Ana, Sofia, Sindy, Dheni, Cak
Rizal, Mas Aris (alm), Mas Fajar, dan Lutni. Yang selalu siap untuk
direpotkan, semoga semua urusan dimudahkan.
11. Teman-teman KKN Posko 26 dan teman yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
xv
13. Dan tak lupa semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu terselesaikannya skripsi ini.
Penulis,
xvi
DAFTAR ISI
xvii
BAB III LIVING QUR’AN DAN AYAT-AYAT YANG DIJADIKAN JIMAT
B. Analisis ................................................................................................ 59
A. Kesimpulan .......................................................................................... 63
B. Saran..................................................................................................... 66
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
ش ْهر رمضان ٱلَّذى أنزل فيه ٱلْق ْرءان ه ًدى للنَّاس وب ي َٰنت من ٱ ْْلد َٰى وٱلْف ْرقان فمن شهد
َّ يضا أ ْو عل َٰى سفر فع َّدةٌ م ْن أ ََّّيم أخر يريد
ٱّلل بكم ٱلْي ْسر ً َّهر ف ْليص ْمه ومن كان مرْ منكم ٱلش
185 ٱّلل عل َٰى ما هد َٰىك ْم ولعلَّك ْم ت ْشكرونَّ وال يريد بكم ٱلْع ْسر ولت ْكملوا ٱلْعدَّة ولتكّبوا
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan
yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu
hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan
(lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang
ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki
kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan
hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya
kamu bersyukur (Q.S. al Baqoroh/2: 185).
ajaran yang harus dipegang oleh umat Islam. Ia memberikan petunjuk dan
bentuk ajaran moral, akidah, hukum, filsafat, politik dan ibadah. Dan selain
itu Al-Qur’an juga bisa sebagai sifa’ yaitu sebagai obat berbagai penyakit,
2
baik penyakit fisik maupun non fisik dan dapat sebagai mediator yang
Kajian ini sering disebut dengan kajian Living Qur’an. Secara sederhana
tertentu pula.
masyarakat kita suatu benda mati yang memiliki kekuatan, kesaktian, atau
Kalinongko berasal dari Allah SWT . Jimat ada 3 macam jenis yaitu jimat
1
Adang Kuswaya, Model Riset Tafsir Sosio- Tematik Hermeneutika Al-Qur’an
(Salatiga:LP2m-Press,2015), 1.
3
yang sering kita kenal dengan istilah susuk. Disini saya akan lebih
menfokuskan kepada jimat tulisan atau rajah yang dibuat oleh Bapak
penulisan jimat/rajah antara lain surat Al-Ikhlas, surat Yasin, surat Al-
penjagaan.2
konvensional yang menganggap bahwa jimat ini, watak yang inheren atau
rahasia aktifitas yang terdapat dalam surat-surat itu ada ukuran hitungannya
2
A Rafiq Zainul Mun’in, “Jimat Qur’an dalam Kehidupan Bakul Satu (sebuah penelusuran di
Yogyakarta)” , Jurnal kontemplasi, 4 Desember 2019…, 341.
3
Ibnu Khaldun, Muqodimah Ibn Khaldun…, 695-696.
4
nilai al-Qur’an berbentuk jimat. Maka dari itu, masalah ini diangkat dalam
B. Rumusan Masalah
ruang lingkup. Pembatasan ruamg lingkup dalam penelitian ini ialah Studi
adalah:
rumah?
4
Farid Esack, The Qur’an:a Short Introduction (London; Oneworld Publication, 2002), 16.
5
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoris
Purworejo.
2. Manfaat Praktis
yang dibaca saja, tetapi Al-Qur’an juga memiliki nilai-nilai sakral yang
sehari-hari.
6
E. Batasan Penelitian
Batasan penelitian ini adalah pemakaian jimat yang terdapat ayat Al-
Apakah hal semacam ini sudah ada di zaman Rasulullah atau tidak.
F. Kajian Pustaka
atau bisa disebut rajah memang masih jarang dilakukan. Namun ada
Banten.5
rajah.6
5
Yadi Mulyadi, Al-Qur’an dan Jimat (Study Living Qur’an Pada Masyarakat Adat
Wewengkon Lebak Banten), (Jakarta: 2017)
6
Ahmad Sholahudin, Praktik Pengobatan Metode Rajah (Studi Tentang Motif Pilihan
Orientasi Kesehatan Pada Masyarakat di Kecamatan Regel Kabupaten Tuban), (Tuban: 2017)
7
simbol serta manfaat dari rajah, yang sebagian besar menurut peneliti rajah
G. Landasan Teori
Pada dasarnya setiap akibat pasti ada sebabnya. Begitu juga dengan
setiap fenomena yang tidak luput dari adanya sebab atau sejarah terjadinya
fenomena tersebut. Kasusu rajah tentunya juga memiliki asal usul atau
perilaku Nabi Muhammad Saw saat beliau sedang menjenguk orang sakit.
7
Diana Fitri Umami, Simbolisme Al-Qur’an Sebagai Rajah (Studi Terhadap Rajah Rabu
Pungkasan di Pondok Pesantren Wasilatul Huda Kendal), (Yogyakarta: 2018)
8
hidup bagi orang beriman dan bertaqwa agar meraih kebahagiaan di dunia
“kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka
yang bertaqwa” (QS al-Baqarah:2)
ayat terakhir surah al-Baqarah pada malam hari itu sudah cukup baginya
sebagai pelindung dari hal buruk pada malam itu, hadisnya berbunyi
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam
hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR al-Bukhari dan Muslim).
dari Max Weber untuk menganalisi motif dan tindakan sosial pada
makna tau arti subjektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan orang
(rasional orientasi nilai) yaitu tindakan sosial yang menyadarkan diri kepada
suatu nilai-nilai yang abs olute tertentu (orientasi nilai). Ketiga, affectual,
yaitu suatu tindakan sosial yang timbul karena dorongan atau motivasi yang
H. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
produk dari cara orang tersebut menafsirkan dunianya. Oleh karena itu
sebagai anggotanya.
subjek peneliti.
2. Lokasi Penelitian
3. Kehadiran Peneliti
4. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini ialah Bapak Rohim selaku orang yang
jimat/rajah tersebut.
a. Wawancara
b. Observasi
peneliti.
12
c. Dokumentasi
a) Trianggulasi Sumber
b) Trianggulasi Waktu
c) Trianggulasi Teori
dibandingkan.
8
M. Hariwijaya, Metodologi dan Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi (Yogyakarta: Dua
Satria Offset), 118.
9
Ibid, 118-119
13
d) Trianggulasi Peneliti
fenomena.
e) Trianggulasi Metode
I. Sistematika Pembahasan
dalam menelaah isi kandungan yang ada didalamnya. Proposal ini tersusun
BAB I Pendahuluan
BAB II
14
Purworejo
BAB III
BAB IV
BAB V
a. Kesimpulan
b. saran
15
BAB II
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai keadaan, luas, letak, dan
daerah atau tempat yang menjadi objek penelitian. Gambaran umum ini
dari Propinsi Jawa Tengah, yang terletak pada posisi antara 1090 47’
28” -1100 8’ 20” Bujur Timur dan 7o32’ –7o 54” Lintang Selatan.
terdiri dari +2/5 daerah dataran dan 3/5 daerah pegunungan dengan
10
Kabupaten Purworejo dalam angka (Kantor Statistika Kabupaten Purworejo, 1831)
16
Magelang
DIY
2. Kondisi Topografi11
Kabupaten Purworejo,
Kabupaten Purworejo,
11
Kabupaten Purworejo dalam angka (Kantor Statistika Kabupaten Purworejo, 1831), 9.
17
3. Kondisi Klimatologis12
longsor.
4. Kondisi Geologi
12
Kabupaten Purworejo dalam angka (Kantor Statistika Kabupaten Purworejo, 1831), 10
18
struktural, bentuk lahan asal proses fluvial, bentuk lahan asal proses
5. Kondisi Hidrologi13
13
Kabupaten Purworejo dalam angka (Kantor Statistika Kabupaten Purworejo, 1831), 11
19
9. Demografia
Purworejo).
22
b. Usia
unsur lainnya.14
14
R. Bintaro, Interaksi Desa Kota dan Permasalahnya (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1980), 11.
24
Purworejo.
2. Topografi
3. Kependudukan16
15
Badan Statistik kabupaten Purworejo, Kecamatan Loano dalam Angka, 2019..., 5.
16
Badan Statistik kabupaten Purworejo, Kecamatan Loano dalam Angka, 2019..., 19.
25
4. Kesejahteraan Masyarakat
a. Pembangunan jalan
swadaya masyarakat.
b. Pertanian
5. Keagamaan
memperingati Islam.
6. Pendidikan
pendidikan adalah usaha yang secara sengaja dari orang tua yang
segala perbuatannya.17
17
Muhibin, syah. 2007. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung. Pt. Remaja
Rosdakarya.., 11.
27
kecamatan Loano.
18
Data diperoleh dari data Monografi daan Demografi Desa Kalinongko, Kecamatan Loano,
Kabupaten Purworejo Jawa Tengah tahun 2018-2019.
28
jenis kacang-kacangan.
2. Keadaaan Penduduk 19
19
Widi (35 th), 18 Agustus, wawancara tentang “Keadaan Penduduk Desa Kalinongko” di
Kantor Kelurahan Desa kalinongko.
29
Kalinongko tidak jauh karena adanya peran dari tetua desa yang
khitanan, aqiqah dari anak yang baru lahir dan lain sebagainya.
atau kerabat tidak hanya dalam hal yang berbau sosial saja,
kelamin
lain sebagianya.
a. Kondisi Ekonomi
20
Widi (35 th), 18 Agustus, wawancara tentang “Keadaan Penduduk Desa Kalinongko” di
Kantor Kelurahan Desa kalinongko.
31
1. Sektor Pertanian
petani dapat menanam dua kali tanam padi dan satu kali
2. Sektor Perkebunan
3. Sektor Peternakan
4. Sektor Perikanan
5. Sektor kerajinan
32
21
Siti Muslimah (62 th), 23 Maret 2020 wawancara tentang “Keadaan Sosial” di Rumah Siti
Muslimah Desa Kalinongko.
33
BAB III
merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh tepat, karena tiada satu
bacaan pun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu
itu.22 Al-Qur’an menurut bahasa berarti “bacaan” atau “yang dibaca". Al-
Qur’an adalah masdar yang diartikan dengan arti isim maf’ul, yaitu “maqru’
َ َ َٰ َ ۡ َ َ َ َ َ َۡ َ
َّ ََّّفإِذاَّقرأنه١٧َّإِنََّّ َعل ۡي َناََّج َعهَّۥَّ َوق ۡر َءانهَّۥ
َّ َّ١٨ََّّفٱتب ِ َّۡعَّق ۡر َءانهَّۥ
22
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudu’I Atas Berbagai Persoalan Umat
(cet. III; Bandung: Mzan, 1996), 3
34
Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril
yang disampaikan kepada umat sebagai pedoman hidup bahagia dunia dan
bermakna dalam kehidupan umat sudah terjadi. Ketika pada zaman Nabi
Muhammad SAW, sebuah masa yang paling baik dalam Islam, yang dimana
semua perilaku umat masih terbimbing oleh wahyu lewat Nabi secara
langsung, praktik semacam ini dulu dilakukan oleh Nabi sendiri. Menurut
ruqyah lewat surat al-Fatihah atau menolak sihir dengan surat al-
telah merasa di alam ini ada sesuatu yang lebih kuat dari dia, baik yang
dirasakan oleh panca indra naupun yang tidak dapat dirasakan yang bersifat
ghaib. Pengobatan ini pun tidak lepas dari pengaruh kepercayaan atau
23
Sahroni syamsuddin, Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis (Yogyakarta: Teras,
2007), 3
35
Rasulullah. Selain sebagai petunjuk hidup bagi orang beriman dan bertaqwa
ۡ ٗ َ ۡ
َ ِكَّٱلك َِتَٰبَََّّلَ َ
َّ َّ٢َّي َۛ َ َّر ۡي
ََّ ِبَّفِي ِۛهَِّهدىَّل ِلمتق َّ ذَٰل
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka
yang bertakwa. (QS Al Baqarah:2)
dari hal-hal buruk atau tak diinginkan. Dalam praktek keberagaman umat
beragam dan peradaban yang sangat kaya. Mengutip pendapat Nasr Hamid
24
Muhammad Utsman Syabir, Pengobatan Alternatidf dalam Islam (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2005), 28
25
Farid Esack, The Qur’an: A Short Introduction (England: Oneworld Publication, 2002), 5
36
Dalam bahasa lain, fenomena ini merupakan sikap dan variasi respon
ْ اقْ رءوا الْق ْرآن فإنَّه َيِْت ي ْوم الْقيامة شف ًيعا ِل
صحابه
Bacalah oleh kalian Al-Qur’an itu, sebab Al-Qur’an itu akan datang
pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat (penolong) kepada orang-orang
yang membacanya.” (HR Muslim).26
sebenarnya bermula dari fenomena Qur’an in everyday life, yang tidak lain
adalah “makna dan fungsi Al-Qur’an yang rill dipahami dan dialami
masyarakat.27
26
https://islam.nu.or.id/post/read/110117/penjelasan-tentang-syafaat-al-qur-an. Pada tanggal 9
September 2020 pukul 10.00.
27
Muhammad Mansur, :”Living Qur’an dalam Lintas Sejarah Studi Al-Qur’an” dalam Sahiron
Syamsuddin (ed), Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis, Cet 1 (Yogyakarta: TH Press ,
2007), 5
37
murni, diawali oleh para pemerhati studi Al-Qur’an non muslim. Bagi
sebagai objek studinya. Hanya karena fenomena sosial ini muncul lantaran
Qur’an. Dilihat dari konteks sejarah, Living Qur’an dalam konteks ini ialah
kajian atau penelitian ilmiah tentang berbagai peristiwa sosial terkait dengan
muslim tertentu.28
antusias dan perhatian terhadap kitab sucinya, dari generasi kegenerasi dan
28
DR, Sahiron Syamsuddin, MA. Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis
(Yogyakarta: TH. Press, Teras. 2007), 6-8
38
wajib setelah shalat Magrib. Khusus malam Jumat yang dibaca surat
Yasin.
rumah atau bisa dibawa kemana saja sebagai perisai/tameng, tolak bala’
(riyadhoh).
laninnya (setan dan jin) dalam praktik ruqyah dan pengobatan alternatif
lainnya.
39
direspon oleh umat Islam dalam berbagai praktis. 29kenyataan inilah yang
Purworejo.
kalinongko memiliki sumber mata air yang besar, namun semakin lama
sumber mata air tersebut semakin besar dan tidak dapat dibendung.
sumber mata air tersebut agar air tidak mengalir dan terbuang begitu
29
DR, Sahiron Syamsuddin, MA. Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis
(Yogyakarta: TH. Press, 2007), 43
40
bagian paling dalam nangka yang ada pulutnya. Akhirnya sumber air
yang terlalu besar dengan menggunakan bonggol nangka. Maka dari itu
Hal ini dipengaruhi oleh letak Desa Kalinongko masih dekat dengan
daerah Yogyakarta, yang merupakan daerah keraton. Hal ini juga yang
41
sebagai wahyu ilahi diterima oleh masyarakat dalam ragam respon dan
tidak hanya berkutat pada wilayah teks. Pada wilayah living Qur’an ini
sangat penting.30
30
Abdul Mustaqim,”Metode Penelitian Living Qur’an, Model Penelitian Kualitatif”, dalam
Sahiron Syamsuddin, dkk., Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis (Yogyakarta, penerbit
Teras, 2007), 70
42
yang dianggap sakti dan bertuah, seperti keris, cincin, batu dan lain-lain.
semata.
Allah ditulis disebuah kertas dan dijadikan rajah oleh para wali dengan
31
Aceng Abdul Aziz Dy dkk, Islam Ahlusunnah Waljama’ah d Indonesia: Sejarah, Pemikiran
dan Dinamika Nahdlatul Ulama,(Jakarta: Pustaka Ma’arf NU, 2006), 1
32
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Timur Tengah dan
Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII (Bandung: Mizan, 1998), 24
43
nama Allah.33
Azimat. Rajah merupakan azimat yang ditulis dalam bahasa Arab, dalam
rajah juga tertulis ayat-ayat Al-Qur’an dan angka-angka dalam tulisan Arab
yang diyakini memiliki kekuatan magis.34 Rajah adalah benda mati yang
dibuat atau ditulis tangan oleh seseorang yang mempunyai ilmu hikmah
tingkat tinggi, agar didalam rajah itu mempunyai kekuatan. Rajah yang
ditulis oleh ahli ilmu hikmah biasanya berupa tulisan Arab, angka-angka,
33
Badrudin Hsubky, Bid’ah bid’ah di Indonesia (Jakarta: Gema Ins ani, 2004), 110
34
Anwar Mujahiddin, “Analisa Simbolik Penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai Jimat
Dalam Kehidupan Msyarakat Ponorogo”, Kalam Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, X, Juni
2016,…50
44
membuatnya.35
keyakinan kepada agama Islam. Hal itu terlihat dalam penggunaan Ayat-
ayat Al-Qur’an dalam benda yang disebut dalam Jimat tersebut. Contoh,
kalimat Basmallah yang ditulis dalam selembar kain dengan cara tertentu,
Dengan demikian Al-Qur’an tidak hanya dipahami sebagai kitab suci yang
pembuatan jimat, maka dapat diketahui bahwa jimat yang dibuat oleh bapak
Rohim terbilang banyak, namun disini hanya terfokus pada jimat sebagai
35
Indospiritual, Ilmu Ghaib, diakses dari http://www.indospiritual.com/artikel_mengenal-
rajah-wifiq-html, pada tanggal 9 September 2020 pukul 10.00.
45
Jimat atau rajah sebagai penangkal rumah dari gangguan hal-hal ghaib atau
Sarijo.
”Mbiyen pas aku gawe omah ng kene sekitar seminggu mesti mben
bengi ono wae seng ganggu contone ono seng notok-notok omah, ono seng
adus tengah wengi ng kamar mandi tapi anger tak tiliki mesti ora ono. Yuk
bar kui aku lungo ng omah e mbah Rohim arep njaluk doa gawe omah ku.”
(dahulu pada saat saya buat rumah di sini sekitar satu minggu pasti
setiap malam ada aja yang ganggu seperti contoh ada yang mengetuk pintu
rumah, ada yang mandi tengah malam di kamar mandi tapi kalau saya liat
pasti gak ada orang. Setelah itu saya pergi ke rumah mbah Rohim untuk
Jimat atau rajah yang dituliskan di kertas yang bertuliskan lafad surat Al-
Fatihah
َّكَّيَ ۡو ِم
َ
ِ ِ ََّّمَٰل٣َّحي َِّمِ َّٱلرِنَٰمۡحَّٱلر٢َّي
َ َۡ َ
ََّ بَّٱلعَٰل ِم َّرِ ّلل
ِ َّ د
َّ م َ ۡ َّ١َّحي َِّم
ۡ ٱۡل ِ ٱّللَِّٱلرِنَٰمۡحَّٱلر
َّ َِّمۡسِب
ِ
ۡ َ َ َ ۡ َ َۡ َ ۡ َ ََّ َّإي٤َّ ِين
ََّ ط َّٱَّل
َِّين َّ َ َٰ ص َر ََّ ِط َّٱلم ۡس َتق
ِ َّ ٦َّ يم َّ َٰ ٱلصرِ َّ َّٱه ِدنا٥َّ اك َّنعبد َِّإَوياك َّنستعِي ِ َِّ ٱل
َ ََ ۡ َۡ َ ۡ َۡ َۡ ۡ َۡ َ َ ۡ َ َۡ
٧َِّي
َّ وبَّعلي ِهمَّوَلَّٱلضٓال َِّ أنعمتَّعلي ِهمَّغۡيَِّٱلمغض
36
Rohim (68 th), 12 Agustus 2020, wawancara tentang “ Jimat di Desa Kalinongko” di
kediamaan bapak Rohim.
37
Sarijo (45 th), 14 Agustus 2020, wawancara tentang “ Jimat di Desa Kalinongko” di rumah bapak
Sarijo
46
Artinya :
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada
Engkaulah kami meminta pertolongan
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat
“Omahmu kui ojo mung gawe manggon tok tapi yo gawe ngibadah
tiap dino jo lali moco Qur’an, Yasinan, Istigosah men omah mu ki tenang
lan aman seko gangguna setan lan sak liyane. Nko sak budal seko kene sak
urung e rajah dipasang koe siap e banyu karo uyah seng wes dicampur terus
di wacak e Al-Fatihah ping 3 , surat Yasin ping siji , lan ayat kursi ping 7,
yuk di sebulke ng banyu uyah mau, lebar e di siram e ng sekitar omah. Sak
urung e di siram e di adzan ni sek ruangan seng mbok arep pageri. Sak wuse
kui baru rajah dipasang ng nduwur lawang”.
(Rumah mu itu jangan hanya dibuat hunian saja tapi juga harus
dibuat ibadah setiap hari dan jangan lupa dibacakan Al-Qur’an, Yasinan,
Istigosah supaya rumah mu tenang dan aman dari gangguan setan dan lain
sebagainya. Ntar setelah pulang dari sini sebelum rajah dipasang, kamu
siapkan air dan garam yang sudah dicampur terus dibacakan Al-Fatihah 3
kali, surat Yasin 1 kali, dan ayat kursi 7 kali, setelah itu di tiupkan di air
desa Kalinongko:
“damel ngoten niku kersane ayem tentrem, mboten wonten hal seng
mboten sae, kotyoto ora enek sawan, pokok intine seng barang elek ben
mboten saget”
tidak ada sesuatu yang tidak baik, seperti tidak terkena sawan (sesuatu yang
ghaib tidak kasat mata yang membahayakan seseorang yang kena menjadi
sakit), pokok intinya sesuatu yang tidak baik supaya tidak masuk.
Maksud hal ghaib yaitu sesuatu yang tidak tampak oleh panca indra
seperti: setan, jin, menolak santen dan pelet dari orang yang tidak
38
Rohim (68 th), 12 Agustus 2020, wawancara tentang “ Jimat di Desa Kalinongko” di
kediamaan bapak Rohim.
48
Media air yang digunakan dalam rajah bisa air yang dapat di minum
b. Media kertas
Media rajah ini sangat mudah di dapatkan dan cukup praktis. Rajah
biasa tanpa manfaat. Itulah sebabnya kenapa rajah hanya ditulis oleh
ahlinya atau orang yang suad memahami betul ilmu dan amalan-
c. Media garam
rumah sambil dibacakan ayat kursi sebanyak tiga kali dan disertai
bacaan do’a.
d. Media kain
misyak asma’. Selain sebagi rajah sabuk, media kain ini juga
BAB IV
ANALISIS
terdapat 114 surah, 30 juz dan 6236 ayat. Dalam tafsir Ibn Katsir pada surat-
sampai pelindung dari hal-hal yang tidak diinginan. Untuk itu dalam
a. Basmallah
َّ َّ١َّحي َِّم
ِ ٱّللَِّٱلرِنَٰمۡحَّٱلر
َّ َِّمۡسِب
Riwayat dari Imam Abu Muhammad Abd al-Rahman bin Abi Hatim
menjawab “ia salah satu nama Allah, jarak antara Dia dan Nama yang
Agung itu hanyalah seperti jarak antara bagian hitam dan putih pada
39
Rohim (68 th), 12 Agustus 2020, wawancara tentang “ Makna ayat-ayat Al-Qur’an yang
dijadikan Jimat” di kediamaan bapak Rohim.
52
basmalah.
berikut:40
b. Al-Fatihah
40
Idrus Abidin, Tafsir Surah Al-Fatihah (Jakarta: AMZAH, 2015), 96
53
yang diajarkan Allah adalah membaca doa dan perlindungan dari godaan
Kata Fatihah yang berasal dari kata Fataha, Yaftahu, Fathan, yang
kesulitan).
Injil, surat yang wajib dibaca ketika shalat, pintu langit dibuka ketika
dari gangguan setan, atau dikenal pula dengan istilah ta’awudz: minta
41
Idrus Abidin, Tafsir Surah Al-Fatihah (Jakarta: AMZAH, 2015), 5
42
Nasruddin Baidan, Tafsir Kontemporer Surat Al-Fatihah (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2012), 8
54
mengenai keagungan suatu ayat atau surat, sehingga dapat diketahui praktek
dengan budaya lokal. Hadis yang menjadi dasar dari argumentasi mufasir,
ayat Al-Qur’an.
Fatihah.
كانوا ِف-صلى هللا عليه وسلم- اّلل َّ صحاب رسول ْ ع ْن أِب سعيد ا ْْل ْدرى أ َّن َن ًسا م ْن أ
ف قالوا ْل ْم ه ْل فيك ْم راق فإ َّن.استضافوه ْم ف ل ْم يضيفوه ْم
ْ سفر فمُّروا ِبى م ْن أ ْحياء الْعرب ف
الرجل َّ ف قال رجلٌ منْ ه ْم نع ْم فأَته ف رقاه بفاِتة الْكتاب فّبأ. اب ٌ اْلى لدي ٌغ أ ْو مص ْ س يد
-صلى هللا عليه وسلم- وقال ح ََّّت أذْكر ذلك للنَّب.فأ ْعطى قط ًيعا م ْن غنم فأِب أ ْن ي ْقب لها
َّاّلل ما رق ْيت إال
َّ اّلل و
َّ ف قال َّي رسول. فذكر ذلك له-صلى هللا عليه وسلم- َّب َّ فأتى الن.
اضربوا ِلْ ُثَّ قال « خذوا منْ ه ْم و.» ٌ ف ت ب َّسم وقال « وما أ ْدراك أ ََّّنا رقْ ية.بفاِتة الْكتاب
بس ْهم معك ْم
dikenal dengan mantra. Jawaban Nabi SAW “Bagikanlah dan beri aku
dengan informan:
Bapak Rohim (69 tahun) merupakan tokoh agama yang ada di desa
Bahwasannya surat al-Fatihah itu adalah surat pembuka atau awal surat
segala mahluk-Nya dan tempat memohon segala hal. dan surah al-Fatihah
sering disebut Ummul Qur’an (induk dari kitab suci) dikarenakan semua
al-fatihah:
Ayat pertama kui Bismillah yaiku nyebut marang gusti Allah yen
arep nglakoni urusan opo wae. Ayat 2, 3 lan 4 iku muji marang gusti
Allah sampun diparingi nikmat sehat lan ojo mandeng syukur
marang pangeran. Ayat 5 yaiku sakderenge nyuwun pitulungan
marang Gusti kudu ngibadah lan ngedohi opo seng mboten angsal
dilakoni. Lan ugo kanggo nyuwun pitulungan. Koyoto nyuwun
donga damel njagi omah men adoh seko bala. Ayat 6 lan 7 nyuwun
pituduh dalan marang Gusti Allah kados dalane wong-wong
ingkang diparingi ni’mat. Mulo salah sijine tujuan didamelke
jimat/rajah iku supoyo nyuwun diparingi keslametan lan di adoh ke
sangking bala.43
sampai ayat terakhir. Ayat pertama yaitu Bismillah yang menjelaskan agar
dan 4 yaitu agar selalu mengucapkan rasa syukur dan memuji kepada Allah.
43
Rohim (68 th), 12 Agustus 2020, wawancara tentang “ Makna surat al-Fatihah yang Dijadikan
Jimat di Desa Kalinongko ” di kediamaan bapak Rohim.
57
jalan yang lurus. Jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang diberi
ni’mat.
perbuatan yang di niati karena Allah pasti membawa dampak yang baik.
Menyakini bahwa jimat/rajah dan segala kekuatan yang lainnya berasal dari
diterimanya.44
44
Rohim (68 th), 12 Agustus 2020, wawancara tentang “ Makna surat al-Fatihah yang Dijadikan
Jimat di Desa Kalinongko ” di kediamaan bapak Rohim.
58
saja:
Panggonane surat al-Fatihah iku ono ngarep utowo awal ning Al-
Qur’an. Mergo surat al-Fatihah iku induk Qur’an maksud e kabeh
permasalahan nang Al-Qur’an ws ono nang surat al-Fatihah. Surat
al-Fatihah iku surat penting sahinggo saben ono kegiatan mesti
utowo kudu di awali nganggo surat al-Fatihah koyoto: sholat, moco
Al-Qur’an, lan liane seng mbahas agama. Nah koyo jimat/rajah
seng tak gantung nang duwur lawang kae yo nganggo surat al-
Fatihah. Surat al-Fatihah iku surat pembuka iso ngawe pembuka
kesaenan. mergon e tak pasang jimat/rajah iku supoyo omah ki
aman teko bala lan hal-hal ghoib. Sak derenge tak pasang omah ki
okeh penunggune seng kerep nganggu bar tak pasang Alhamdulillah
pun mboten ganggu maleh amargi bar tak pasang jimat/rajah terus
tak akehi ibadah e lan dongo nyuwun pitulung marang gusti Allah. 45
(segala sesuatu permasalahan di dalam Al-Qur’an sudah ada dalam surat al-
Qur’an pasti diawali dengan surat al-Fatihah. Karena surat al-Fatihah surat
Beliau menjawab dengan tegas rumah ini sebelum tak pasang Jimat banyak
45
Sarijo (45 th), 14 Agustus 2020, wawancara tentang “ Makna Surat al-Fatihah yang Dijadikan
Jimat di Desa Kalinongko” di rumah bapak Sarijo
59
menjadi lebih aman dari bala, ujian dan cobaan yang menimpa saya selalu
antara manusia sebagai mahluk yang lemah dan serba terbatas dengan
maknanya, adalah wahyu atau mukjizat dari Allah SWT. Bahkan sepotong
kertas yang berisi tulisan huruf-huruf Arab, bila jatuh di jalan, akan di ambil
dan diselamatkan oleh masyarakat. Bahasa Arab dengan huruf Arab adalah
supranatural.
B. Analisis
fenomenologi.
Dari hasil penelitian dari Bab III tentang Living Qur’an Dan Ayat-
46
Maraibang Daulay, Filsafat Fenomenologi (Medan: Panjiaswaja, Press, 2010), 51.
61
mengungkapkan bahwa:
47
Rohim (68 th), 12 Agustus 2020, wawancara tentang “ Makna surat al-Fatihah yang
Dijadikan Jimat di Desa Kalinongko ” di kediamaan bapak Rohim.
62
setiap hari bisa membuat badan menjadi sehat, terus ketika kita
yang tidak mempercayai tahayul, ada orang yang sedang sakit dam
sekedar sebagai sebab, hanya sebatas ikhtiar dan usaha saja, adapun
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan Injil, surat yang wajib dibaca ketika shalat, pintu langit
Media kertas
Media garam
Media kain
Jimat tulisan/rajah/azimat
Jimat benda
65
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
2006.
Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Timur Tengah
dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan, 1998.
Pelajar, 2012.
67
Bintaro, R., Interaksi Desa Kota dan Permasalahnya. Jakarta: Ghalia Indonesia,
1980.
2002),
2002.
https://islam.nu.or.id/post/read/110117/penjelasan-tentang-syafaat-al-qur-an. Pada
http://www.indospiritual.com/artikel_mengenal-rajah-wifiq-html, pada
Mun’in, A Rafiq Zainul. “Jimat Qur’an dalam Kehidupan Bakul Satu (sebuah
Rohim (68 th), 12 Agustus 2020, wawancara tentang “ Jimat di Desa Kalinongko”
Rohim (68 th), 12 Agustus 2020, wawancara tentang “ Makna surat al-Fatihah
Sarijo (45 th), 14 Agustus 2020, wawancara tentang “ Jimat di Desa Kalinongko”
Sarijo (45 th), 14 Agustus 2020, wawancara tentang “ Makna Surat al-Fatihah yang
Siti Muslimah (62 th), 23 Maret 2020 wawancara tentang “Keadaan Sosial” di
Widi (35 th), 18 Agustus 2020, wawancara tentang “Keadaan Penduduk Desa
Mulyadi, Yadi. Al-Qur’an dan Jimat (Study Living Qur’an Pada Masyarakat Adat
Fitri Umami, Diana. Simbolisme Al-Qur’an Sebagai Rajah (Studi Terhadap Rajah
2018.
70
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1
Lampiran 2
Identitas Informan
Umur : 62 Tahun
2. Nama : Widi
Umur : 32 Tahun
3. Nama : Rohim
Umur : 68 Tahun
4. Nama : Sarijo
Umur : 45 Tahun
Lampiran 3
73
Lampiran 4
77
Instrumen Wawancara
Agama : Islam
Email : afifudin2302@gmail.com
Phone : 088803941482
SD N Kalinongko : 2004-2010