Anda di halaman 1dari 40

ANALISIS PROSES PRODUKSI BUIS BETON

PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM


(Studi pada UD Agung Barokah desa Randegan kecamatan Kebasen,
kabupaten Banyumas, Jawa Tengah)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Purwokerto


Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Syari’ah (S.E.Sy)

Oleh :
IRFANGI
NIM. 082323022

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PURWOKERTO
2016
MOTTO

 
“Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan”
(Q.S. Alam Nasyrah: 5)

v
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan

nikmat yang tidak dapat dihitung sehingga penyusun dapat menyelesaikan

skripsi ini.OlehkarenaituhanyakeridhaandanampunanNya yang kitaharapkan.

Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi akhir zaman,

Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, anakcucunya, sahabat-

sahabatnya yang setia, serta tabi’innyasampaihariakhirnanti. Semoga kita

termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapat syafa’atnya di hari

yang tiadasyafa’atkecualidarinya.

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Program Studi Ekonomi Syariah IAIN Purwokerto akhirnya dapat

terselesaikan berkat dukungan dari banyak pihak. Bersamaandenganselesainya

penyusun ini kami sampaikan terima kasih kepadasemuapihak yang

membantupenulis. Terutamakepada:

1. Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Rektor Institut Agama Islam Negeri

Purwokerto.

2. Drs. Munjin, M.Pd.I., Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri

Purwokerto.

3. Drs. Asdlori, M.Pd.I., Wakil Rektor II Institut Agama Islam Negeri

Purwokerto.

vi
4. H. Supriyanto, Lc. M.S.I.,Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri

Purwokerto.

5. Dr. H. Fathul Aminudin Aziz, M.M., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

6. Dewi Laila Hilyatin, M.S.I., Ketua Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.

7. H. Sochimin, Lc., M.Si., pembimbing penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi. Terima kasih saya ungkapkan dalam do’a atas segala

masukan dalam diskusi dan kesabarannya dalam memberikan bimbingan

demi terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Semoga beliau senantiasa

sehat dan mendapat lindungan dari Allah SWT. Amin.

8. Ahmad Dahlan, M.S.I., Penasehat Akademik Jurusan Ekonomi Syari’ah C

angkatan 2010 terima kasih atas kebersamaan dan kesabarannya

mengiringi kami.

9. Segenap Dosen dan Staff Administrasi Institut Agama Islam Negeri

Purwokerto.

10. Kepada bapak H Suhriman, pemilik dan pengelola UD. Agung Barokah

Randegan Kebasen.

11. Kepada Ayahanda Badri dan Ibunda Siti Tolikhah yang telah

mencurahkan semua kasih sayangnya, merawat, mendidik kepada

penyusun. Jasanya yang tak dapat dibalas dengan bentuk apapun, semoga

beliau selalu dalam naungan Allah.

vii
12. Kepada semua keluarga tercinta, terima kasih atas dukungannya. Semoga

Allah melipatgandakan pahalanya.

13. Kawan-kawan seperjuangan Jurusan Ekonomi Syari’ah angkatan 2008,

terima kasih atas kerjasama yang saling membangun. Kebersamaan kita

dalam suka maupun duka tak akan pernah terlupakan.

14. Kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci Ibu Nyai Dra.

Hj. Nadhiroh Noeris dan keluarga yang telah mendidik kami

tafaqquhfiddin, yang selalu kami harapkanbarokahilmunya.

15. Asatidz|, teman-teman santri Pondok Pesantren Al Hidayah, semoga tetap

diberikan kemudahan istiqamah dalam tafaqquhfiddin.

16. Kepada Ahda yang telah banyak membantu, memberi dukungan dan

semangat atas penyusunan skripsi ini semoga Allah membalas

kebaikanmu.

17. Semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan skripsi

ini yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu, semoga Allah

membalas kebaikannya dengan sebaik-baiknya balasan.

Dalam penyusunan skripsi ini, tentunya banyak kekurangan yang tidak

bisa dihindari sebagai seorang manusia. Namun demikian, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Purwokerto, 14 Januari 2015


Penyusun,

Irfangi
NIM. 082323022

viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

Transliterasi kata-kata arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman

pada Surat Keputusan Bersama Antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI. Nomor: 158/1987 dan Nomor 0543b/U/1987.

Konsonan Tunggal
Huruf
Nama Huruf latin Nama
Arab
‫ا‬ Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

‫ب‬ ba῾ B Be

‫ت‬ ta῾ T Te

‫ث‬ Śa Ś es (dengan titik di atas)

‫ج‬ Jim J Je

‫ح‬ h{ h{ ha (dengan titik di bawah)

‫خ‬ khaʹ Kh ka dan ha

‫د‬ Dal D De

‫ذ‬ z\al z\ zet (dengan titik di atas)

‫ر‬ ra῾ R Er

‫ز‬ Zai Z Zet

‫س‬ Sin S Es

‫ش‬ Syin Sy es dan ye

‫ص‬ ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)

‫ض‬ d{ad d{ de (dengan titik di bawah)

‫ط‬ t{a’ t{ te (dengan titik di bawah)

‫ظ‬ ẓa’ ẓ zet (dengan titik di bawah)

‫ع‬ ‘ain …. ‘…. koma terbalik ke atas

‫غ‬ gain G Ge

‫ف‬ fa῾ F Ef

‫ق‬ Qaf Q Qi

‫ك‬ Kaf K Ka

ix
‫ل‬ Lam L El

‫م‬ Mim M Em

‫ن‬ Nun N En

‫و‬ waw W We

‫ه‬ ha῾ H Ha

‫ء‬ hamzah ' Apostrof

‫ي‬ ya῾ Y Ye

Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap


muta’addidah
‫متعدّدة‬ Ditulis

‘iddah
‫عدّة‬ Ditulis

Ta’ Marbūţah di akhir kata Bila dimatikan tulis h


Ĥikmah
‫حكمة‬ Ditulis

‫جسية‬ Ditulis Jizyah

(Ketentuan ini tidak diperlakukan pada kata-kata arab yang sudah terserap ke dalam
bahasa indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali jika dikehendaki lafal
aslinya)
a. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis
dengan h.
Karāmah al-auliyā
‫كرامة األونيبء‬ Ditulis
b. Bila ta’ marbūţah hidup atau dengan harakat, fatĥah atau kasrah atau d’ammah
ditulis dengan t.
Zakāt al-fiţr
‫زكبة انفطر‬ Ditulis

Vokal Pendek

‫ﹷ‬ fatĥah Ditulis A

‫ﹻ‬ kasrah Ditulis I

‫ﹹ‬ d’ammah Ditulis U

x
Vokal Panjang
1. Fatĥah + alif Ditulis Ā
jāhiliyah
‫جبههية‬ Ditulis
2. Fatĥah + ya’ mati Ditulis Ā
tansā
‫تىسي‬ Ditulis
3. Kasrah + ya’ mati Ditulis Ī
karīm
‫كريم‬ Ditulis
4. D’ammah + wawu mati Ditulis Ū
furūď
‫فروض‬ Ditulis
Vokal Rangkap
1. Fatĥah + ya’ mati Ditulis Ai
‫بيىكم‬ Ditulis bainakum
2. Fatĥah + wawu mati Ditulis Au
‫قول‬ Ditulis qaul

Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
a’antum
‫أأوتم‬ Ditulis
u’iddat
‫أعدت‬ Ditulis
la’in syakartum
‫نئه شكرتم‬ Ditulis

Kata Sandang Alif + Lam


a. Bila diikuti huruf Qamariyyah

‫انقرآن‬ Ditulis al-Qur’ān

‫انقيبش‬ Ditulis al-Qiyās

b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang
mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.

‫انسمبء‬ Ditulis as-Samā’

‫انشمص‬ Ditulis asy-Syams

Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat


Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya.
zawī al-furud
‫ذوى انفروض‬ Ditulis

‫اهم انسىة‬ Ditulis ahl as-Sunnah

xi
ANALISIS PROSES PRODUKSI BUIS BETON

PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM

(Studi pada UD. Agung Barokah desa Randegan Kebasen).

IRFANGI
NIM: 082323022
JURUSAN S1 EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM (FEBI)
IAIN PURWOKERTO

ABSTRAK

UD Agung Barokah merupakan pabrik yang memproduksi bahan


bangunan berupa buis beton. Keberhasilan UD Agung Barokah dalam
memproduksi produknya dengan kualitas yang baik tidak lepas dari proses
produksi yang diterapkan, karena tanpa adanya proses produksi yang baik
kemungkinan besar usaha tersebut tidak akan berjalan dengan lancar dan bahkan
dapat mengalami kebangkrutan. Salah satu faktor suatu pabrik atau perusahaan
bisa berkembang karena hasil produksinya yang berkualitas atau lebih baik dari
pabrik yang lain. Dan faktor yang paling penting lainnya yaitu tentang faktor-
faktor produksi yang ada dalam sebuah perusahaan tersebut. Karena, walaupun
manajemennya baik tetapi dalam proses produksi yang buruk maka akan
sangat berpengaruh pada penghasilan dan kemajuan perusahaan.
Adapun keterkaitan penyusun untuk mengangkat penelitian di UD Agung
Barokah Randegan yaitu karena UD Agung Barokah tersebut masih bisa bertahan
dengan persaingan pangsa pasar yang terbilang sengit dan kemajuan di segala
bidang baik dari penambahan peralatam, lancarnya produksi, dan banyak lainnya.
Terkait hal tersebut membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih
lanjut tentang proses produksi buis beton berdasarkan tinjauan ekonomi Islam
dengan judul “analisis proses produksi buis beton persepektif ekonomi islam studi
pada UD Agung Barokah Randegan Kebasen”.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reseach).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi
wawancara dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh kemudian disajikan
berdassarkan analisis. Dalam hal ini penyusun mendeskripsikan dan permasalahan
pokok yang kemudian dianalisis berdasarkan perspektif Ekonomi Islam:
1. Mendeskripsikan tentang proses buis beton pada UD Agung Barokah
Randegan Kebasen.
2. Mendeskripsikan dan mengklarifikasi tentang analisis SWOT UD Agung
Barokah Randegan Kebasen.
Hasil penelitian ini pertama adalah proses produksi yang digunakan UD
Agung Barokah Randegan Kebasen adalah proses produksi yang sudah memiliki
standar kualitas tersendiri.
Kedua analisis UD Agung Barokah Randegan Kebasen:

xii
1. Kekuatan: Memiliki sistem manajemen yang tergolong relatif kuat, UD Agung
Barokah Randegan Kebasen
merupakan salah satu UMKM yang cukup potensial di desa Randegan.
2. Kelemahan: banyanya usaha sejenis yang bermunculan sehingga persaingan
yang semakin besar.
3. Peluang: UD Agung Barokah sudah berdiri cukup lama sehingga memiliki
banyak konsumen.
4. Ancaman: Cuaca atau iklim, yaitu saat musim penghujan proses produksi
sedikit terganggu.
Kata kunci: Proses, Produksi, Buis Beton.

xiii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING .............................................. iv

MOTTO .......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ......................................... ix

ASTRAK ......................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Definisi Oprasional .................................................................. 8

C. Rumusan Masalah .................................................................... 10

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 11

E. Kajian Pustaka.......................................................................... 11

F. Sistematika Pembahasan .......................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Proses Produksi Secara Islam ................................................... 15

1. Pengertian Sistem Ekonomi Islam ....................................... 15

2. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam ............................................ 20

xiv
B. Produksi Dalam Islam .............................................................. 23

1. Pengertian Produksi ...................................................... 23

2. Faktor-Faktor Produksi ................................................. 31

3. Konsep Produksi Dalam Islam ..................................... 37

4. Dampak Sistem Bunga Vs Bagi Hasil Dalam Analisis

Biaya ............................................................................. 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 47

B. Sumber Data ............................................................................. 46

C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 48

D. Metode Analisis Data ............................................................... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS PROSES

PRODUKSI BUIS BETON DI UD AGUNG BAROKAH

RANDEGAN KEBASEN

A. Gambaran Umum UD Agung Barokah .................................... 53

1. Sejarah Berdirinya ............................................................... 53

2. Letak Geografis ................................................................... 54

B. Proses Produksi Buis Brton di UD Agung Barokah Randegan

Kebasen Perspektif Ekonomi Islam ......................................... 56

1. Faktor Tanah ....................................................................... 56

2. Faktor Tenaga Kerja ............................................................ 61

3. Faktor Modal ....................................................................... 62

xv
4. Faktor Bahan Baku .............................................................. 62

5. Faktor Organisasi.................................................................. 64

C. Analisis Proses Produksi Buis Beton di UD Agung Barokah

Randegan Kebasen Perspektif Ekonomi Islam ............................... 65

1. Proses Produksi..................................................................... 65

2. Tahap-tahap produksi ........................................................... 68

3. Modal .................................................................................. 68

4. Alat-alat Produksi ................................................................. 70

5. Kualitas produk..................................................................... 71

6. Sumber Daya Manusia .......................................................... 71

D. Analisis SWOT ........................................................................... 74

1. Analisis Faktor Internal ...................................................... 74

2. Analisis faktor eksternal ..................................................... 75

3. Matriks SWOT ................................................................... 76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 83

B. Saran-saran ............................................................................... 84

C. Kata Penutup ............................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xvi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ukuran cetakan buis beton ............................................................ 60

Tabel 2. Ukuran cetakan buis beton ............................................................. 61

Tabel 3.Kekuatan UD Agung Barokah Randegan ....................................... 75

Tabel 4.Kelemahan UD Agung Barokah Randegan .................................... 75

Tabel 5. Peluang UD Agung Barokah Randegan ........................................ 75

Tabel 6. Ancaman UD Agung Barokah Randegan ...................................... 75

Tabel 7. Analisis Matriks Produksi Produksi UD Agung Barokah ............. 76

xvii
DAFTAR SINGKATAN

UD : Usaha Dagang

SDM : Sumber Daya Manusia

UMKM : Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

SWOT : Strength,Weakness, Opportunities, Threats

xviii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Kepada Pihak UD Agung Barokah Randegan

Lampiran 2 Data Pemasakan Produksi Tahun 2012 PGT Winduaji Brebes

Lampiran 3 Data Pemasakan Produksi Tahun 2013 PGT Winduaji Brebes

Lampiran 4 Dokumentasi UD Agung Barokah Randegan

Lampiran 6 Alur Kerja Unit Pengolah Limbah PGT Widuaji Brebes

Lampiran 7 Surat Keterangan

Lampiran 8 Denah PGT Winduaji Brebes

Lampiran 9 Alur Bahan Baku dan Produk Jadi PGT Winduaji Brebes

Lampiran 10 Foto Penelitian

Lampiran 11 Surat Observasi Pendahuluan

Lampiran 12 Surat Permohonan Izin Riset Individual

Lampiran 13 Surat Usulan Menjadi Pembimbing

Lampiran 14 Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Pembimbing

Lampiran 15 Surat Keterangan Mengikuti seminar

Lampiran 16 Surat Rekomendasi Seminar

Lampiran 17 Berita Acara Seminar

Lampiran 18 Daftar Hadir Seminar

Lampiran 19 Surat Keterangan Lulus Seminar

Lampiran 20 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 21 Alur Proses Produksi PGT WinduajiBrebes

Lampiran 23 Sertifikat BTA PPI

Lampiran 24 Sertifikat Pengembangan Bahasa Arab

Lampiran 25 Sertifikat Pengembangan Inggris

Lampiran 26 Sertifikat KKN

xix
Lampiran 27 Sertifikat Komputer

Lampiran 28 Surat Keterangan Wakaf Buku

Lampiran 29 Sertifikat PPL

Lampiran 30 Surat keterangan Lulus Komprehensif

Lampiran 31 Instalasi Pengolahan Getah Pinus PGT Winduaji

Lampiran 32 Bagan Pengolah Air Limbah PGT Winduaji

Lampiran 33 Daftar Penerimaan Getah Pinus PGT Winduaji

Lampiran 34 Daftar Angkutan

Lampiran 35 Daftar/Penyerahan Hasil Hutan

Lampiran 36 Berita Acara Penerimaan Getah Pinus

xx
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

System ekonomi konvensional adalah system ekonomi yang terdiri

dari dua kutub, yaitu kapitalis (yang bersumber pada Adam Smith 1776) dan

sosialis (yang bersumber pada Kart Mark 1884, 1876).1 Menurut M. Umer

Chapra ekonomi Islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya

realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya

yang terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran

Islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro

ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.2

Pengertian ekonomi Islam ini menjelaskan adanya sebuah sistem yang

mengelola masalah-masalah perekonomian serta pengalokasian sumber daya

yang terbatas yang didasari ajaran Islam. Dari penalaran ini akan sangat jelah

bahwa produksi merupakan bagian yang termasuk didalamnya menyangkut

distribusi sumber daya yang terbatas. Sistem ekonomi Islam merupakan

sistem yang memberikan solusi atas berbagai masalah yang muncul dalam

dunia perekonomian.

Persaingan pasae sangat dipengaruhi oleh hasil produksi. Sedangkan

persaingan persaingan pasar sangat berpengaruh pada stabilitas fiskal sutu

negara. Dengan demikian logika yang bisa digunakan adalah hasil produksi

1
Muhammad, Ekonomi Mikro dalam Persepektif Islam (Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta), hlm. 01
2
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2007), hlm. 15-17.

1
2

(produktivitas barang) harus menjadi target kebijakan dalam kerangka

stabilitas fiskal. Dengan produktivitas barang yang stabil dan dapat

mempengaruhi kestabilan pasae dengan sendirinya fiskal juga akan stabil.3

Dalam kajian ekonomi dibagi menjadi ekonomi mikro serta ekonomi

makro. Ekonomi mikro mempelajari suatu perilaku tiap individu dalam

melakukan setiap unit ekonomi. Yang dapat berperan sebagai konsumen,

pekerja, investor, pemilik tanah maupun perilaku sebuah industri.

Pembahasan ekonomi mikro ekonomi Islam dalam pembahasan didasarkan

pada teori. Teori dibangun untuk menerangkan fenomena yang terjadi dalam

suatu waktu dengan menggunakan hukum yang tidak bertentangan dengan

syariah. Dengan tujuan untuk mendapatkan keyakinan yang kuat tentang teori

ekonomi Islam yang relevan dan dapat diterapkan di dunia nyata.4

Kegiatan yang menunjang dari sebuah perekonomian dimana

produksi, distribusi dan konsumsi menjadi sebuah mata rantai yang saling

terhubung. Menurut ilmu ekonomi pengertian produksi adalah kegiatan

menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaan

atau manfaat suatu barang.5 Tanpa produksi maka kegiatan ekonomi akan

berhenti, begitu pula sebaliknya. Untuk menghasilkan barang dan jasa

kegiatan produksi melibatkan banyak faktor produksi. Fungsi produksi

menggambarkan hubungan antar jumlah input dengan output yang dapat

3
Ahmad Dahlan, Keuangan Publik Islam: Teori dan Praktek (Purwokerto: Grafindo
Litera Media, 2008), hlm. 81
4
Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islami (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2012), hlm. 5
5
Eko Supriyatno, Ekonomi Mikro Perspektif Islam (Yogyakarta: Sukses Offset, 2008),
hlm. 157 .
3

dihasilkan dalam satu waktu periode tertentu. Dalam teori produksi

memberikan penjelasan tentang perilaku produsen tentang perilaku produsen

dalam memaksimalkan keuntungannya maupun mengoptimalkan efisiensi

produksinya. Dimana Islam mengakui pemilikian pribadi dalam batas-batas

tertentu termasuk pemilikan alat produksi, akan tetapi hak tersebut tidak

mutlak.6

Konsep produksi secara umum dimana konsumen menyukai produk

yang tersedia di mana saja dengan harga terjangkau.7 Maka pada saat seperti

ini, perusahaan praktis berkonsentrasi pada masalah produksi. Produksi

ditingkatkan terus menerus dan di edarkan dengan jalur distribusi yang

banyak.

Al-Qur‟an menggunakan konsep produksi barang dalam artian luas.

Al-Qur‟an menekankan manfaat dari barang yang diproduksi. Memproduksi

suatu barang harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan manusia. Berarti

barang itu harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan manusia, bukan

untuk memproduksi barang mewah secara berlebihan yang tidak sesuai

dengan kebutuhan manusia, karenanya tenaga kerja yang dikeluarkan untuk

memproduksi barang tersebut dianggap tidak produktif. Produksi adalah

sebuah proses yang telah terlahir di muka bumi ini semenjak manusia

menghuni planet ini. Produksi sangat prinsip bagi kelangsungan hidup dan

juga peradaban manusia dan bumi. Sesungguhnya produksi lahir dan tumbuh

6
Metwally, Teori dan Model Ekonomi Islam (Jakarta : PT. Bangkit Daya Insana, 1995),
hlm. 4
7
M. Taufiq Amir, Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan (Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2005), hlm. 19.
4

dari menyatunya manusia dengan alam.8 Islam telah menganjurkan

masyarakat Muslim untuk membentuk sistem ekonomi dengan apa yang telah

diajarkan. Suatu peningkatan kemakmuran produksi yang dihasilkan oleh

alam guna untuk pemanfaatan bukan semata-mata untuk mengejar target

usaha untuk mengeskploitasi alam. Dimana target seperti ini masuk dalam

kerangka religius seperti yang diungkapkan dalam QS al-Maidah ayat 87

yang berbunyi :

                

    


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik
yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Ayat di atas menjelaskan bahwa adanya kebolehan untuk

memanfaatkan sumberdaya tanpa harus mengeskploitasi. Sesungguhnya

larangan terhadap eksploitasi alam yang melampaui batas merupakan cara al-

Qur‟an dalam menjelaskan produksi Islam secara umum. Karena pada prinsip

Islam dalam produksi tidak hanya memenuhi permintaan yang melakukan

produksi dengan menekan ongkos serendah-rendahnya untuk membantu

peningkatan keuntungan.9

Dalam memproduksi suatu barang berupaya untuk menciptakan

maslahah, dimana mencari keuntungan melalui produksi tidak dilarang

selama sesuai dengan syariat. Keuntungan yang dicari bukanlah mencari

8
Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islami (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2007),
hlm.102
9
M. Umer Chapra, Islam dan Tantangan Ekonomi (Jakarta: Gema Insani, 2000), hlm. 18.
5

keuntungan yang sebesar-besarnya dengan menetapkan keuntungan diatas

normal. Seorang produsen Muslim berupaya mencari keuntungan yang

memberikan kemaslahatan tidak hanya bagi dirinya sendiri, namun juga bagi

konsumen.

Maslahah sendiri terbagi menjadi dua komponen yaitu manfaat dan

berkah.10 Dalam konteks produsen yang berorientasi kepada keuntungan

maka manfaat ini dapat berupa keuntungan material. Sedangkan berkah tidak

datang dengan sendirinya melainkan seorang Muslim mencari dan harus

mengupayakan sehingga akan timbul beban ekonomi. Berkah ini harus ada

setiap produksi dilakukan.

Pada prinsipnya produksi Islam mengutamakan keberkahan sehingga

apabila produsen menjalankan bisnisnya menerapkan prinsip dan nilai syariat

Islam sehingga tidak akan produsen yang mau memproduksi barang atau jasa

yang bertentangan dengan prinsip syariat yang tidak memberikan

kemaslahatan bagi umat. Karena dalam memproduksi suatu barang tidak

hanya untuk memperoleh keuntungan duniawi semata, namun memperoleh

keuntungan secara hakiki yang akhirnya akan membawa apa yang ada di sisi

Allah SWT.

Tak dapat dipungkiri bahwa di Indonesia sUDah menjadi negara yang

peduli dengan lingkungan sekitar. Seperti halnya perkembangan Usaha Mikro

Kecil Menegah (UMKM) menjadi salah satu contoh aktifitas ekonomi yang

dapat dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah sekarang ini juga memberikan

10
M. Umer Chapra, Islam dan Tantangan Ekonomi ()hlm. 170.
6

antusias dalam memberikan penghargaan kepada setiap UMKM yang dapat

mengolah produk yang tidak ada nilainya menjadi manfaat. Pembangunan

industri diarahkan pada usaha memperluas kesempatan kerja dan

meningkatkan produksi.11 UMKM yang kebanyakan mengolah hasil

sumberdaya sekitar dengan adanya pembinaan dari pemerintah. Dari

pembinaan UMKM dapat mengetahui berbagai pengetahuan mengenai bahan-

bahan yang diizinkan oleh pemerintah.

UD Agung Barokah merupakan salah satu UMKM yang berdomisili

di desa Randegan kecamatan Kebasen kabupaten Banyumas dengan pimpinan

bapak H. Suhriman. UD Agung Barokah merupakan salah satu UMKM yang

berdiri sudah cukup lama yaitu sejak tahun 1999. UD Agung Barokah ini

memproduksi buis beton, paving bloc, batako. Buis beton merupakan produk

yang pertama diproduk oleh UD Agung Barokah dari mulai berdiri, ditahun-

tahun terakhir UD Agung Barokah mulai memproduksi paving block dan

batako sebagai produk tambahan. Buis beton merupakan produk utama dari

UD Agung barokan pimpinan bapak H. Suhriman, karena mutu yang selalu

dijaga sehingga Buis Beton produksi UD Agung Barokan dipercaya oleh

banyak konsumen terkait kualitas produknya. Untuk mendukung kelancaran

usaha UD Agung Barokah bapak H. Suhriman selaku pimpinan sekaligus

pemilik UD Agung Barokah melengkapi usahanya dengan SITU dan SIUP.

Dan hingga sekarang baru UD Agung Barokah yang telah beroprasional

11
Sony Sumarsono, Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009), hlm. 65.
7

Berbagai transaksi mengenai aktifitas ekonomi dilakukan oleh UD

Agung Barokah, mulai dari kegiatan produksi, distribusi. Dalam hal ini

peneliti ingin mengetahui apakan dalam aktifitas ekonomi pada UD Agung

Barokah sesuai proses produksi secara Islami. Penulis berasumsi apa bila buis

beton sebagai produk utama yang diproduksi oleh UD Agung Barokah tidak

sesuai dengan norma-norma Islam maka akan ada kemungkinan produk lain

yang dihasilkan juga tidak sesuai dengan norma-norma Islam.

Dalam produksi untuk meraih keuntungan merupakan hal yang wajar

namun demikian tidak juga melanggar norma-norma Islam. Jika pemikiran

konvensional masih melekat dalam produksi maka yang di inginkan hanya

sebatas keuntungan yang diperoleh didunia. Bagaimana mengeluarkan biaya

yang minimum untuk menghasilkan laba yang maksimum. Ini hanyalah

ukuran keberhasilan dalam bentuk materi, namun dalam pandangan Islam

dalam produksi harus menerapkan keberkahan yang keuntungan itu dapat

dirasakan didunia maupun diakhirat.

Oleh karena itu penulis memandang penting terhadap masalah

pengelolaan produksi pada usaha ini. Sehingga penulis merasa tertarik

mengambil jUDul “Analisis Proses Produksi Buis Beton Persepektif

Ekonomi Islam (Studi Pada UD Agung Barokah Desa Randegan

kecamatan Kebasen kabupaten Banyumas)”

B. Definisi operasional

Skripsi ini berjudul Proses Produksi Buis Beton Perspektif Ekonomi

Islam. Untuk mempermudah pengertian dan maksud judul tersebut terlebih


8

dahulu disini penulis jelaskan istilah kata-kata penting yang terdapat dalam

judul, diantaranya yaitu:

1. Proses Produksi

Proses adalah tahap-tahap dalam suatu peristiwa pembentukan.12

Dalam hal ini adalah tahap-tahap dalam peristiwa pembentukan dari

faktor-faktor produksi hingga terbentiknya buis beton.

Produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan

jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Dengan kata lain

secara teknis produksi adalah proses mentranformasi input menjadi

output.13

Jadi proses produksi adalah tahap-tahap dalam suatu pembentukan

produk baik itu barang maupun jasa yang berasal dari sumber daya

manusia dan sumber daya lainnya yang mempunyai peran dalam

mengoordinasikan berbagai kegiatan sehingga menghasilkan suatu nilai

yang bermanfaat.

2. Buis Beton14

Buis beton cor adalah material precast beton yang berbentuk bulat

memiliki ukuran diameter terkecil hingga terbesar. Buis beton cor ini biasa

digunakan untuk saluran air dengan budget yang minimalis.Buis beton cor

ini memiliki 2 type yaitu ;

12
M. Dahlan al Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 2001), hlm. 633.
13
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (Ekonomi Islam, Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2008), hlm. 230.
14
Diakses pada hari kamis, 28 Januari 2016, 14.00 WIB, http://pabrikconblock.com/buis-
beton-cor.html
9

a. Buis Beton Cor Bertulang

Buis beton cor bertulang ini memiliki rangka besi didalam nya

dan dapat dilewati kendaraan berat. Harga nya pun lebih mahal dari

buis beton cor non tulang. Busi beton cor bertulang biasa nya

digunakan untuk titik area yang sering dilalui oleh kendaraan berat,

Buis beton ini sangat lah cocok untuk pembuatan saluran pada proyek

dengan budget yang minimal.

b. Buis Beton Cor Non Tulang

Buis beton non tulang ini tidak memiliki rangka didalam nya,

jadi benar-benar utuh coran. Untuk masalah kekuatan sedikir rentan

jika dilalui kendaraan berat. Buis beton non tulang ini digunakan

sebagai saluran air yang hanya untuk dilalui kendaraan ringan saja.

3. Ekonomi Islam

Secara umum ilmu ekonomi didefinisikan sebagai ilmu

pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia sebagai hubungan antara

tujuan dan sarana langka yang memiliki kegunaan mencapai kesejahteraan

yaitu yang memiliki nilai dan harga yang mencakup barang dan jasa yang

diproduksi dan dijual oleh para pelaku bisnis.


10

Sedangkan ilmu ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan

sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami

oleh nilai-nilai Islam.15

Menurut M. Umer Chapra ekonomi Islam adalah sebuah

pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui

alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam

koridor yang mengacu pada pengajaran Islam tanpa memberikan

kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang

berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.16 Pengertian

ekonomi Islam ini menjelaskan adanya sebuah sistem yang mengelola

masalah-masalah perekonomian serta pengalokasian sumber daya yang

terbatas yang didasari ajaran Islam. Dari penalaran ini akan sangat jelah

bahwa produksi merupakan bagian yang termasuk didalamnya

menyangkut distribusi sumber daya yang terbatas.

C. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini

peneliti rumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana analaisis persepektif ekonomi islam dalam proses produksi

buis beton pada UD Agung Barokah?

15
Kuat Imanto, Manajemen Syari „ah Implementasi TQM Dalain Lembaga Keuangan
Syariah (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 13-14
16
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2007, hlm. 15-17.
11

2. Bagaimana analisis SWOT terhadap faktor-faktor produksi pada UD

Agung Barokah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Ekonomi Islam?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui proses buis beton di UD Agung Barokah.

b. Untuk mengetahui apakah proses produksi di UD Agung Barokah

sudah sesuai dengan prinsip Ekonomi Islam

2. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Bagi Peneliti dengan adanya penelitian ini dapat memperluas

pemahaman dan pengetahuan dalam bidang ekonomi Islam khususnya

pada proses produksi secara Islami. Serta proses produksi di UD

Agung Barokah secara lebih mendalam.

b. Bagi Pelaku Produksi diharapkan dapat memberikan pengetahuan

tentang implementasi proses produksi secara Islami dalam

menjalankan produksi, sehingga pelaku produksi tidak hanya

memperoleh keuntungan di dunia tetapi juga memperoleh keuntungan

di akhirat kelak.

E. Tinjauan Pustaka

penelitian yang dilakukan Khotijah dengan judul: Penentuan Tingkat

Produksi Yang Optimal Pada PT. Karya Bakhti Manunggal di Purbalingga.

Pada penelitian ini hanya membahas penentuan tingkat produksi yang

optimal, serta biaya-biaya produksi dan biaya penyimpanan barang jadi yang
12

optimal.17 Pada penelitian ini juga belum dibahas penerapan strategi produksi

Just In Time (JIT), dan belum pula ditinjau dari sisi perspektif ekonomi Islam

serta lokasi penelitian yang berada pada Perusahaan Terbatas (PT) bukan

pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Penelitian Septian Pin Hadi Susanto yang berjudul Pengaruh

Pengendalian Produksi Terhadap Kegagalan Produk Kursi Rotan Pada CV.

Mutiara Rotan Kab. Cirebon.18 Hasil penelitian didapat, ternyata dengan

melakukan pengendalian produksi yang diterapkan di CV. Mutiara Rotan

terjadi penurunan tingkat kegagalan yang dihasilkan selama kurun waktu tiga

tahun yaitu dari tahun 2005 – 2007. Pada tahun 2005 terjadi kegagalan

sebesar 4,4%, pada tahun 2006 terjadi kegagalan sebesar 3,2%, pada tahun

2007 sebesar 1,5%. Hambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan yaitu

adanya pemborosan bahan baku akibat kegagalan produk, sehingga terjadi

penambahan biaya produksi. Usaha-usaha yang dilakukan CV. Mutiara Rotan

dalam menghadapi hambatan yaitu menerapkan dan meningkatkan

pengendalian produksi guna meminimalkan tingkat kegagalan/kecacatan

produk yang dihasilka

Setelah membaca skripsi dan jurnal di atas sebagai bahan relevansi dari

skripsi yang peneliti akan tulis. Sehingga menemukan garis besar, perbedaan

penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu adalah titik pembahasan

17
Khotijah, “Penentuan Tingkat Produksi Yang Optimal Pada PT. Karya Bakhti
Manunggal di Purbalingga”, Skripsi Tidak Diterbitkan, Universitas Muhamaddiyah Purwokerto,
2006, hlm. 3.
18
Septian Pin Hadi Susanto, “Pengaruh Pengendalian Produksi Terhadap Kegagalan
Produk Kursi Rotan Pada CV. Mutiara Rotan Kab. Cirebon”, S1 Administrasi Bisnis,
Bandung,Universitas Pasundan, 2008, hlm. 96.
13

yang telah dibatasi untuk mengetahui proses produksi buis beton di UD.

Agung Barokah secara lebih mendalam.

F. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan ini bertujuan untuk mengarah dan

memperjelas secara garis besar dari masing-masing bab secara sistematis

supaya tidak terjadi kesalahan dalam penyusunan. Setiap masing-masing bab

menampakkan karakteristik yang berbeda namun dalam satu kesatuan yang

tak terpisah. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN dalam bab ini berisikan latar belakang

masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka,

dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI dalam bab ini merupakan landasan teori

yang membahas mengenai pengertian sistem ekonomi Islam, produksi dalam

Islam.

BAB III METODE PENELITIAN yang terdiri dari: jenis penelitian,

sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN dalam Bab ini

membahas mengenai analisis terhadap analisis proses produksi secara Islam

pada UD Agung Barokah. analisis terhadap faktor tanah, faktor tenaga kerja,

analisis terhadap faktor modal, analisis terhadap faktor bahan baku, analisis

terhadap faktor organisasi.


14

BAB V PENUTUP, dalam bab ini menjelaskan secara singkat

kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian serta memberikan saran

mengenai penelitian dan penutup.


BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Proses produksi buis beton UD Agung Barokah yaitu dari faktor-

faktor produksi hingga menghasilkan buis yang siap untuk didistribusikan

kepada konsumen. Dalam melakukan proses produksi UD Agung Barokah

memanfaatkan bahan baku yang berada di lingkungan sekitar perusahaan

sehingga secara tidak langsung dapat membantu masyarakat sekitar dalam

meningkatkan perekonomian, dalam proses produksi H. Suhriman dibantu

oleh beberapa orang karyawan yang sebagian besar merupakan penduduk

sekitar perusahaan.

Penerapan proses produksi di perusahaan dalam prakteknya sesuai

dengan yang didiungkapkan oleh H. suhriman selaku pemilik dan pengelola

UD Agung Barokah dan prosesnyanya tetap sesuai dengan prinsip-prinsip

dalam ekonomi Islam, hal ini dapat dilihat dari unsur-unsur yang menunjang

proses produksi tidak mengandung hal-hal yang bertentangan dengan prinsip-

prinsip ekonomi islam. Proses produksi dilakukan dengan prinsip syari’ah.

Upaya UD Agung Barokah dalam menghasilkan produk yang berkualitas

sehingga dapat memuaskan para konsumen yaitu dengan menjaga kualitas

produk agar tidak mengecewakan konsumen.

83
84

B. Saran

1. Kepada UD Agung Barokah Randegan Kebasen

Untuk dapat mengembangkan perusahaan dan agar perusahaan

dapat bersaing perlu adanya manajemen pengawasan yang baik dalam

proses produksi dan adanya standar mutu yang ditetapkan agar kualitas

produk terjaga dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan menarik

minat konsumen lainnya untuk menggunakan produk-produk ud agung

barokah.

2. Kepada Peneliti selanjutnya

Kepada peneliti selanjutnya supaya mengeksplor lebih jauh

terhadap penelitiannya. Khususnya pada manajemen sumber daya

manusia, karena ada hal menarik pada sistem manajemen yang diterapkan

terutama terkait kontrak kerja yang diterapkan dalam proses produksi.

C. Kata Penutup

Puji syukur seraya peneliti sampaikan kepada Allah SWT Atas

limpahan rahmat dan nikmat-Nya. Sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah

berkenan membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Terkhusus kepada

pembimbing yang telah rela meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan

dan arahan kepada peneliti. Tidak lupa juga kepada pimpinan ud agung baroka

yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian tentang proses

produksi busi beton. Alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan meskipun

membutuhkan waktu yang lama dikarenakan kelemahan dari peneliti.


85

Peneliti juga mengucapkan permintaan maaf apabila dalam skripsi ini

masih banyak cara penulisan yang salah, baik itu dari segi kalimat, huruf,

yang kurang sesuai terhadap penulisan karya ilmiah, semua itu dari

keterbatasan dan kelemahan peneliti pribadi yang masih dalam tahap belajar.

Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat khususnya pada peneliti dan

pembaca pada umumnya. Dan semoga Allah selalu menambahkan kita ilmu

yang barakah, yaitu ilmu yang bagi pemiliknya menjadi perhiasan terhadap

akhlaknya. Amiin.
DAFTAR PUSTAKA

.Amir, M. Taufiq. Dinamika Pemasaran Jelajahi dan Rasakan, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2005.

Amalia, Euis, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Dari Klasik hingga


Kontemporer, Cet ke-2, Jakarta: Granada Press, 2007.

An-Nabhani, Taqyuddin. Membangun Sistem Ekonomi Alternatif;Perspektif


Islam, Surabaya: Risalah Gusti, 1996.

Anto, Hendri, Pengantar Ekonomi Mikro Islami, Yogyakarta : Ekonisia, 2003.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet. ke-14


Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Aisyah, Ly Fairuzah. “Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Usaha Bisnis Busana


Muslim (Studi Kasus Pada CV. Azka Syahrani Collection)”, Skripsi S1
Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah, 2011, h. 73

Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian, Cet. ke-III Yogyakarta: Pustaka Pelajar,


2001.

Aziz, Fathul Aminudin. Manajemen dalam Perspektif Islam. Majenang: Pustaka


El Bayan

Chalil, Zaki Fuad. Pemerataan Distribusi Kekeyaan dalam Ekonomi Islam,


Jakarta: Erlangga, 2009.

Chapra, M. Umer. Islam dan Tantangan Ekonomi, Jakarta: Gema Insani, 2000.

Dahlan, Ahmad, Bank Syariah: Teori, Praktek, Kritik, Purwokerto: Teras, 2012.

_____________, Keuangan Publik Islam: Teori dan Praktek, Purwokerto:


Grafindo Litera Media, 2008..

_____________, Pengantar Ekonomi Islam, Purwokerto: Fajar Media Press,


2010Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan
Terjemahnya, Semarang: PT. Kumudasmoro Grafindo Semarang, 1994.

Effendy, Onong Uchjana. Sistem Informasi dalam Manajemen, Bandung: Penerbit


Alumni, 1981

Fauzia Ika Yunia, Abdul kadir Riyadi. Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif
Maqashid Al-Syari’ah, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.
Hakim, Lukman. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Jakarta: Erlangga, 2012.

Haneef, Mohamed Aslam. Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer, terj.


Suherman Rosyidi, Jakarta: Rajawali, 2010.

Hasan, Ali. Manajemen Bisnis Syari’ah Kaya di Dunia Terhormat di Akhirat,


Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial,


Jakarta: Salemba

http://pabrikconblock.com/buis-beton-cor.html

Izzan Ahmad, Syahril Tanjung. Referensi Ekonomi Syariah Ayat-ayat Al-Qur’an


yang Berdimensi Ekonomi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset,
2006.

Kafh, Monzer. Ekonomi Islam Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi
Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995.

Karim, Adiwarman A. Ekonomi Mikro Islami, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,


2007.

Khalil, Jafril. Jihad Ekonomi Islam,Jakarta:Gramata Publishing, 2010.

Lubis, Suhrawardi K. Hukum Ekonomi Islam, Cet. 1, Jakarta: Sinar Grafika, 2000.

Mannan, Muhammad Abdul. Teori dan Praktek(Dasar-Dasar Ekonomi Islam),


Yogyakakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf, 1993.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja


Rosdakarya, 2002.

Muhammad. Ekonomi Mikro Dalam Perspektif Islam, Yogyakarta:BPFE-


Yogyakarta, 2004.

Muflih, Muhammad, Prilaku Konsumen dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam,


Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006.

Nasution, Mustafa Edwin. Pengenalan Eksklutif: Ekonomi Islam, edisi pertama,


Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.

Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif, Bandung: Tarsito, 1992.

Nata, Abuddin. Studi Islam Komprehensif, Jakarta: Kencana Prenada Media


Group, 2011.
P3EI UII Yogyakarta, Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2008.

Qardhawi, Yusuf. Daurul Qiyam wal Akhlak Fil Iqtishadil Islam, Terj. Zainal
Arifin-Dahlia Husni,”Norma dan Etika Ekonomi Islam”, Cet. 1, Jakarta:
Gema Insani, 1997.

_____________. Halal Haram Dalam Islam terj. Wahid Ahmadi, dkk. Surakarta:
Era Intermedia, 2005.

Rahardja, Pratama, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, Jakarta: LPEE-UI,


1985.

Rahman, Afzalur. Al-Qur’an Sumber Ilmu Pengetahuan, terj. H. M. Arifin,


Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000.

Saefuddin, Ahmad M. Studi Nilai-nilai Sistem Ekonomi Islam, Cet. 1, Jakarta:


Media Dakwah, 1984.

Shadr, Muhammad Baqir Ash. Buku Induk Ekonomi Islam Iqtishaduna, Jakarta:
Zahra, 2008.

Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’i, Bandung: Mizan,1998

_______________ Al-Lubab Makna,Tujuan, dan Pelajaran dari Surah-surah Al-


Qur’an, Tangerang: Lentera Hati, 2012.

_______________ Menabur Pesan Illahi Al-Qur’an dan Dinamika Kehidupan


Masyarakat, Jakarta: Lentera Hati, 2006.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan


R & D), Cet. ke-10 Bandung: Alfabeta, 2010.

Sumarsono, Sony. Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009.

Supriyatno, Eko. Ekonomi Mikro Perspektif Islam, Yogyakarta: Sukses Offset,


2008.

Susanto, Septian Pin Hadi. “Pengaruh Pengendalian Produksi Terhadap


Kegagalan Produk Kursi Rotan Pada CV. Mutiara Rotan Kab. Cirebon”,
S1 Administrasi Bisnis, Bandung,Universitas Pasundan, 2008.

Widjajanto, Nugroho. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Erlangga, 2001.

M. Dahlan al Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 2001

Anda mungkin juga menyukai