1. Analisis SWOT Eksistensi Perusahaan/Organisasi Dalam Menghadapi Revolusi
Industri 4.0 ANALISIS SWOT PERUSAHAAN INDOFOOD : Strengths (Kekuatan) Memiliki keahlian dalam hal cita rasa Indonesia Produksi yang dilakukan menggunakan biaya yang rendah Jangkauan distribusi barang sangat luas Menjangkau konsumen bisa dilakukan dengan mudah dan cepat Brand/merek sudah terkenal dan melekat di hati masyarakat. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Weaknesses (Kelemahan) Terlalu banyak Brand atau produk yang dikeluarkan, sehingga kurang fokus. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat dan dikembangkan oleh Indofood membuat masyarakat malah tambah bingung. Permintaan pasar yang belum terpenuhi karena stock yang masih kurang sesuai. Opportunities (Peluang) Melebarkan Brand atau melakukan ekspansi produk ke luar negeri. Melakukan join atau kerjasama dengan perusahaan yang mempunyai produk yang sejenis. Melakukan diversifikasi terhadap produk yang lain. Threarts (Ancaman) Banyak kompetitor yang terus membuat inovasi-inovasi dan juga pemasangan iklan yang besar sehingga menjadi ketatnya persaingan. Konsumen bisa saja sewaktu-waktu beralih kepada produk yang dimiliki pesaing. Usaha kompetitor untuk menyamakan brand membuat konsumen terpengaruhi dan menjadikan kompetitor yang tidak sehat. Strategi-Strategi Analisis SWOT : a. Strengths-Opportunities (kekuatan-peluang) Dengan memiliki keahlian dalam hal cita rasa Indonesia, perusahaan Indofood harus dapat melebarkan Brand atau melakukan sebuah ekspansi produk keluar negeri dengan memanfaatkan teknologi , guna dapat bersaing dalam menghadapi persaingan bisnis diera revolusi industri 4.0 Dengan penjangkauan distribusi barang yang sangat luas perusahaan Indofood dapat melakukan keja sama dengan perusahaan yang memiliki produk sejenis dengan mengadakan berbagai macam strategi peningkatan bisnis sehingga persaingan diera revolusi industry ini mudah terlaksana dan juga saling menguntungkan. Dengan memenuhi kebutuhan masyarakat perusahaan Indofood juga dapat melakukan diversifikasi terhadap produk lain dengan memperkenalkan produk tersebut dalam bentuk famflet ataupun iklan-iklan disosial media guna meningkatkan persaingan bisnis diera global seperti sekarang ini. b. Weaknesses-Opportunities (kelemahan-peluang) Permintaan pasar yang belum terpenuhi karena stock yang masih kurang, Nah disini perusahaan Indofood dapat melakukan diversifikasi terhadap produk lain. Baik dalam produk-produk online, hal ini untuk memenuhi permintaan pasar yang mana pasar diera sakarang ini sudah ada yang namanya pasar online sehingga persaingan semakin ketat. Banyaknya Brand atau produk yang dikeluarkan oleh perusahaan Indofood dapat melebarkan Brand atau Ekspansi produk keluar negeri sehingga dapat memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan Indofood yang mana persaingan bisnis saat ini sudah bersifat global. Dengan banyaknya inovasi rasa yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Indofood ini, jadi perusahaan Indofood dapat Melebarkan Brand atau melakukan ekspansi produk ke luar negeri dengan memanfaatkan tekhnologi informasi guna meningkatkan brand yang sedang dikembangkan. c. Strengths-Threats (kekuatan-ancaman) Dengan memiliki keahlian dalam hal cita rasa Indonesia maka perusahaan Indofood harus membuat rasa yang khas dan mudah dipercaya oleh masyarakat sehingga para kompetitor tidak mudah menyamakan brand yang telah dikeluarkan oleh perusahaan Indofood. Brand/merek yang dikeluarka oleh perusahaan Indofood harus dapat ditingkatkan lagi supaya lebih terkenal dan melekat di hati masyarakat sehingga Ketika para competitor yang membuat inovasi- inovasi baru itu tidak lagi menarik hati masyarakat. Jika Penjangkau konsumen bisa dilakukan dengan mudah dan cepat oleh perusahaan Indofood, maka sewaktu-waktu konsumen tidak dapat beralih kepada produk yang lain. d. Weakness-Threat (kelemahan-ancaman) Terlalu banyak Brand atau produk yang dikeluarkan oleh perusahaan Indofood ini sehingga para competitor dengan mudahnya menyamakan produk tersebut oleh karena itu perlu adanya evaluasi atau pengurangan produk-produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan lain. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Indofood sehingga membuat msyarakat bingung maka Konsumen bisa saja sewaktu-waktu beralih kepada produk yang dimiliki pesaing. Oleh karena itu perlu adanya Inovasi yang berbeda dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat supaya sewaktu-waktu konsumen tidak dapat beralih ke produk yang dimiliki pesaing. 2. Strategi yang akan digunakan dalam menjaga konsistensi organisasi dalam mencapai tujuannya yaitu : a) Transparansi Transparansi merupakan keterbukaan informasi yang dilaksanakan oleh perusahaan. Perusahaan dituntut untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat, tepat waktu kepada segenap pemangku kepentingan. Hubungan keterbukaan informasi terhadap pemangku kepentingan sangatlah penting karena manfaat dari penerapan keterbukaan informasi khususnya bagi para pemegang saham, pemegang saham dapat mengetahui kondisi perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai pemegang saham. Bagi perusahaan, melakukan keterbukaan informasi tentu memberikan manfaat. Selain memenuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku, perusahaan juga mendapatkan manfaat lainnya yakni mendapatkan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan. b) Akuntabilitas Akuntabilitas merupakan kejelasan fungsi, struktur, system dan pertanggungjawaban elemen perusahaan. Berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menjaga konsistensi implementasi tata kelola perusahaan yang baik pada aspek akuntabilitas adalah memiliki struktur tata kelola perusahaan, job description yang telah diatur dengan jelas dalam Buku Pedoman Perusahaan/ berbagai dokumen yang mengatur mengenai implementasi tata kelola perusahaan. Hal ini juga mencakup persetujuan mengenai Rencana Kerja, Anggaran dan berbagai strategi yang telah dikaji dan mendapatkan persetujuan Manajemen. c) Responsibilitas Responsibilitas merupakan pertanggungjawaban perusahaan terhadap kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku. Responsibilitas disini tidak hanya terbatas kepada corporate social responsibility. Kepatuhan terhadap seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku perlu menjadi bagian yang terpenting dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan. d) Independensi Independensi berarti perusahaan dikelola secara professional tanpa ada benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Masing-masing organ perusahaan sebagai struktur tata kelola perusahaan perlu dijaga agar masing-masing peranannya dapat berjalan dengan maksimal tanpa adanya intervensi dan mendominasi pihak lainnya. e) Fairness Fairness atau kesetaraan merupakan perlakuan yang adil dalam memenuhi hak pemangku kepentingan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Tentu saja setiap pemangku kepentingan memiliki kepentingan dan penanganannya pun berbeda-beda. 3. Pentingnya mempelajari MSDM yaitu: Untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan manusia dalam suatu organisasi sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pencapaian tujuan dari suatu organisasi tidak dapat dicapai dengan cara yang sederhana, dan MSDM merupakan ilmu yang berperan dalam pencapaian suatu tujuan dari organisasi ataupun individu. Menumbuhan rasa menciptakan suatu produk yang dibutuhkan oleh semua manusia, karena manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang tidak terbatas, sehingga produk kebutuhan manusia harus dikembangkan lebih lanjut. Melatih manusia dalam bersifat hemat dan efisien dalam mengatur dan melakukan sesuatu, baik dalam organisasi maupun dalam individu itu sendiri. 4. Strategi yang dapat digunakan dalam menjaga kepuasan karyawan sehingga mereka tetap loyal terhadap perusahaan : 1) Memberikan Fleksibilitas karyawan akan merasa lebih bahagia apabila bisa memiliki kontrol lebih atas jadwalnya. Beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan misalnya memberlakukan jam kerja yang lebih fleksibel hingga membebaskan karyawan untuk mendekorasi meja kerja mereka. 2) Mengurangi Stres Diperjalanan Perusahaan bisa membantu karyawan untuk mengurangi stres di perjalanan dengan mengubah jam kerja, seperti jam masuk yang lebih siang, meniadikan aturan keterlambatan yang terlalu ketat atau memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah di saat-saat tertentu. 3) Buat Waktu Kerja Lebih Efisien Deadline terlalu ketat hingga jadwal kerja yang terlalu padat bisa menimbulkan stres pada sebagian besar karyawan. Karena itu, terapkan kebijakan-kebijakan yang bisa membuat kerja lebih efisien. Beberapa contohnya meliputi kurangi waktu meeting agar bisa lebih efektif tanpa terlalu banyak basa-basi yang tidak penting. 4) Buat Komunikasi Lebih Mudah memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk bersosialisasi. Hal ini bisa dengan mudah dilakukan dengan menyusun tempat duduk sedemikian rupa untuk mempermudah komunikasi, ataupun menyelenggarakan acara rekreasi di mana karyawan bisa berkumpul dan bersantai sejenak. 5) Memberikan/menaikkan Reward Perusahaan harus memberikan ataupun menaikkan reward/gaji karyawan untuk meningkatkan kinerja dan juga semangat kerja karyawan, Adapun macam-macam reward untuk karyawan yaitu berupa kompensasi, penghargaan, hadiah, dan juga apresiasi, dimana hal itu dapat meningkatkan kepuasan karyawan dalam perusahaan tersebut.