Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SYAMSIATUR RAHMY

NPM : 2002210110

KELAS :MANAGEMENT C 20

MATKUL : Human Resources Management

Jawaban Ulangan Tengah Semester (UTS)

1. Analisis SWOT Eksistensi Perusahaan/Organisasi Dalam Menghadapi Revolusi


Industri 4.0
 ANALISIS SWOT PERUSAHAAN INDOFOOD :
 Strengths (Kekuatan)
 Memiliki keahlian dalam hal cita rasa Indonesia
 Produksi yang dilakukan menggunakan biaya yang rendah
 Jangkauan distribusi barang sangat luas
 Menjangkau konsumen bisa dilakukan dengan mudah dan cepat
 Brand/merek sudah terkenal dan melekat di hati masyarakat.
 Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Weaknesses (Kelemahan)
 Terlalu banyak Brand atau produk yang dikeluarkan, sehingga kurang fokus.
 Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat dan dikembangkan oleh Indofood
membuat masyarakat malah tambah bingung.
 Permintaan pasar yang belum terpenuhi karena stock yang masih kurang
sesuai.
 Opportunities (Peluang)
 Melebarkan Brand atau melakukan ekspansi produk ke luar negeri.
 Melakukan join atau kerjasama dengan perusahaan yang mempunyai
produk yang sejenis.
 Melakukan diversifikasi terhadap produk yang lain.
 Threarts (Ancaman)
 Banyak kompetitor yang terus membuat inovasi-inovasi dan juga
pemasangan iklan yang besar sehingga menjadi ketatnya persaingan.
 Konsumen bisa saja sewaktu-waktu beralih kepada produk yang dimiliki
pesaing.
 Usaha kompetitor untuk menyamakan brand membuat konsumen
terpengaruhi dan menjadikan kompetitor yang tidak sehat.
 Strategi-Strategi Analisis SWOT :
a. Strengths-Opportunities (kekuatan-peluang)
 Dengan memiliki keahlian dalam hal cita rasa Indonesia, perusahaan
Indofood harus dapat melebarkan Brand atau melakukan sebuah
ekspansi produk keluar negeri dengan memanfaatkan teknologi ,
guna dapat bersaing dalam menghadapi persaingan bisnis diera
revolusi industri 4.0
 Dengan penjangkauan distribusi barang yang sangat luas perusahaan
Indofood dapat melakukan keja sama dengan perusahaan yang
memiliki produk sejenis dengan mengadakan berbagai macam
strategi peningkatan bisnis sehingga persaingan diera revolusi
industry ini mudah terlaksana dan juga saling menguntungkan.
 Dengan memenuhi kebutuhan masyarakat perusahaan Indofood juga
dapat melakukan diversifikasi terhadap produk lain dengan
memperkenalkan produk tersebut dalam bentuk famflet ataupun
iklan-iklan disosial media guna meningkatkan persaingan bisnis
diera global seperti sekarang ini.
b. Weaknesses-Opportunities (kelemahan-peluang)
 Permintaan pasar yang belum terpenuhi karena stock yang masih
kurang, Nah disini perusahaan Indofood dapat melakukan
diversifikasi terhadap produk lain. Baik dalam produk-produk
online, hal ini untuk memenuhi permintaan pasar yang mana pasar
diera sakarang ini sudah ada yang namanya pasar online sehingga
persaingan semakin ketat.
 Banyaknya Brand atau produk yang dikeluarkan oleh perusahaan
Indofood dapat melebarkan Brand atau Ekspansi produk keluar
negeri sehingga dapat memperkenalkan produk-produk yang
dihasilkan oleh perusahaan Indofood yang mana persaingan bisnis
saat ini sudah bersifat global.
 Dengan banyaknya inovasi rasa yang dibuat dan dikembangkan
oleh perusahaan Indofood ini, jadi perusahaan Indofood dapat
Melebarkan Brand atau melakukan ekspansi produk ke luar negeri
dengan memanfaatkan tekhnologi informasi guna meningkatkan
brand yang sedang dikembangkan.
c. Strengths-Threats (kekuatan-ancaman)
 Dengan memiliki keahlian dalam hal cita rasa Indonesia maka
perusahaan Indofood harus membuat rasa yang khas dan mudah
dipercaya oleh masyarakat sehingga para kompetitor tidak mudah
menyamakan brand yang telah dikeluarkan oleh perusahaan
Indofood.
 Brand/merek yang dikeluarka oleh perusahaan Indofood harus
dapat ditingkatkan lagi supaya lebih terkenal dan melekat di hati
masyarakat sehingga Ketika para competitor yang membuat inovasi-
inovasi baru itu tidak lagi menarik hati masyarakat.
 Jika Penjangkau konsumen bisa dilakukan dengan mudah dan cepat
oleh perusahaan Indofood, maka sewaktu-waktu konsumen tidak
dapat beralih kepada produk yang lain.
d. Weakness-Threat (kelemahan-ancaman)
 Terlalu banyak Brand atau produk yang dikeluarkan oleh
perusahaan Indofood ini sehingga para competitor dengan
mudahnya menyamakan produk tersebut oleh karena itu perlu
adanya evaluasi atau pengurangan produk-produk yang telah
dihasilkan oleh perusahaan lain.
 Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat dan dikembangkan oleh
perusahaan Indofood sehingga membuat msyarakat bingung maka
Konsumen bisa saja sewaktu-waktu beralih kepada produk yang
dimiliki pesaing. Oleh karena itu perlu adanya Inovasi yang berbeda
dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat supaya sewaktu-waktu
konsumen tidak dapat beralih ke produk yang dimiliki pesaing.
2. Strategi yang akan digunakan dalam menjaga konsistensi organisasi dalam mencapai
tujuannya yaitu :
a) Transparansi
Transparansi merupakan keterbukaan informasi yang dilaksanakan oleh
perusahaan. Perusahaan dituntut untuk menyediakan informasi yang cukup,
akurat, tepat waktu kepada segenap pemangku kepentingan. Hubungan
keterbukaan informasi terhadap pemangku kepentingan sangatlah penting
karena manfaat dari penerapan keterbukaan informasi khususnya bagi para
pemegang saham, pemegang saham dapat mengetahui kondisi perusahaan
sehingga dapat meningkatkan nilai pemegang saham. Bagi perusahaan,
melakukan keterbukaan informasi tentu memberikan manfaat. Selain
memenuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku, perusahaan juga
mendapatkan manfaat lainnya yakni mendapatkan kepercayaan dari berbagai
pemangku kepentingan.
b) Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kejelasan fungsi, struktur, system dan
pertanggungjawaban elemen perusahaan. Berbagai cara yang dapat dilakukan
untuk menjaga konsistensi implementasi tata kelola perusahaan yang baik
pada aspek akuntabilitas adalah memiliki struktur tata kelola perusahaan, job
description yang telah diatur dengan jelas dalam Buku Pedoman Perusahaan/
berbagai dokumen yang mengatur mengenai implementasi tata kelola
perusahaan. Hal ini juga mencakup persetujuan mengenai Rencana Kerja,
Anggaran dan berbagai strategi yang telah dikaji dan mendapatkan persetujuan
Manajemen.
c) Responsibilitas
Responsibilitas merupakan pertanggungjawaban perusahaan terhadap
kepatuhan perusahaan terhadap peraturan yang berlaku. Responsibilitas disini
tidak hanya terbatas kepada corporate social responsibility. Kepatuhan
terhadap seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku perlu menjadi
bagian yang terpenting dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan.
d) Independensi
Independensi berarti perusahaan dikelola secara professional tanpa ada
benturan kepentingan dan tanpa tekanan atau intervensi dari pihak manapun
yang tidak sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Masing-masing
organ perusahaan sebagai struktur tata kelola perusahaan perlu dijaga agar
masing-masing peranannya dapat berjalan dengan maksimal tanpa adanya
intervensi dan mendominasi pihak lainnya.
e) Fairness
Fairness atau kesetaraan merupakan perlakuan yang adil dalam memenuhi hak
pemangku kepentingan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku. Tentu saja setiap pemangku kepentingan memiliki kepentingan
dan penanganannya pun berbeda-beda.
3. Pentingnya mempelajari MSDM yaitu:
Untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan manusia dalam suatu
organisasi sehingga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pencapaian tujuan
dari suatu organisasi tidak dapat dicapai dengan cara yang sederhana, dan MSDM
merupakan ilmu yang berperan dalam pencapaian suatu tujuan dari organisasi ataupun
individu. Menumbuhan rasa menciptakan suatu produk yang dibutuhkan oleh semua
manusia, karena manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang tidak terbatas,
sehingga produk kebutuhan manusia harus dikembangkan lebih lanjut. Melatih
manusia dalam bersifat hemat dan efisien dalam mengatur dan melakukan sesuatu,
baik dalam organisasi maupun dalam individu itu sendiri.
4. Strategi yang dapat digunakan dalam menjaga kepuasan karyawan sehingga mereka
tetap loyal terhadap perusahaan :
1) Memberikan Fleksibilitas
karyawan akan merasa lebih bahagia apabila bisa memiliki kontrol lebih atas
jadwalnya. Beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan misalnya
memberlakukan jam kerja yang lebih fleksibel hingga membebaskan
karyawan untuk mendekorasi meja kerja mereka.
2) Mengurangi Stres Diperjalanan
Perusahaan bisa membantu karyawan untuk mengurangi stres di perjalanan dengan
mengubah jam kerja, seperti jam masuk yang lebih siang, meniadikan aturan
keterlambatan yang terlalu ketat atau memungkinkan karyawan untuk bekerja dari
rumah di saat-saat tertentu.
3) Buat Waktu Kerja Lebih Efisien
Deadline terlalu ketat hingga jadwal kerja yang terlalu padat bisa
menimbulkan stres pada sebagian besar karyawan. Karena itu, terapkan
kebijakan-kebijakan yang bisa membuat kerja lebih efisien. Beberapa
contohnya meliputi kurangi waktu meeting agar bisa lebih efektif tanpa
terlalu banyak basa-basi yang tidak penting.
4) Buat Komunikasi Lebih Mudah
memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk bersosialisasi. Hal ini bisa
dengan mudah dilakukan dengan menyusun tempat duduk sedemikian rupa
untuk mempermudah komunikasi, ataupun menyelenggarakan acara rekreasi
di mana karyawan bisa berkumpul dan bersantai sejenak.
5) Memberikan/menaikkan Reward
Perusahaan harus memberikan ataupun menaikkan reward/gaji karyawan
untuk meningkatkan kinerja dan juga semangat kerja karyawan, Adapun
macam-macam reward untuk karyawan yaitu berupa kompensasi,
penghargaan, hadiah, dan juga apresiasi, dimana hal itu dapat meningkatkan
kepuasan karyawan dalam perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai