“Bhabinkamtibmas nanti yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sekaligus memberi arahan
tentang prosedurnya. Harapannya tidak ada lagi anggapan jika mengurus SIM baru itu sulit, yang
mengakibatkan orang itu pakai calo,” ujar Kompol Randy Asdar Wakasatlantas Polrestabes Surabaya
waktu lalu, dikutip dari Suara Surabaya.
“Jadi pengisian ujian teorinya ini tidak harus dilakukan di Satpas Colombo Surabaya, tapi bisa dari
mana saja dengan gadget masing-masing dengan pendampingan Bhabinkamtibmas. Setelah lulus
ujian teori, bisa langsung lanjut ke lokasi layanan SIM Cak Bhabin di kecamatan masing-masing.
Seperti saat ini di Kecamatan Sambikerep,” jelasnya.
Setelah selesai dan lulus ujian teori, pemohon tinggal menunjukkan bukti registrasi untuk
mendapatkan atensi dari coaching clinic safety driving berupa pemberian materi dan praktik.
Kemudian, pemohon akan diarahkan untuk melaksanakan praktik di Satpas Colombo Surabaya.
Apabila semua tahapan tersebut telah selesai dilakukan, akan dilanjutkan dengan registrasi lanjutan
dan prosesi pemotretan untuk pencetakan SIM.
Meskipun layanan “Cak Bhabin” diperuntukkan bagi pemohon SIM baru, Kompol Randy juga
memperbolehkan masyarakat yang ingin memperpanjang SIM lamanya melakukan konsultasi
dengan Bhabinkamtibmas.
“Para Bhabinkamtibmas sudah dibekali terkait kepengurusan SIM, baik baru maupun perpanjangan.
Jadi silahkan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (fjf)