DEPARTEMEN
MATERNITAS
OLEH :
I. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny. S
b. No. Rekam Medis : 512xxx
c. Tanggal Lahir : 16 Mei 1985
d. Usia : 35 Tahun 11 Bulan 9 Hari
e. Pendidikan Terakhir : Tidak Sekolah
f. Pekerjaan : Swasta
g. Agama : Islam
h. Suku/bangsa : Jawa
i. Alamat : Kanigoro, Pagelaran, Malang
j. No. Telp : tdak terkaji
d. Hidung :
1. Sekret : ( ) Ya (v) tidak
2. Polip : ( ) Ya (v) tidak
3. Keluhan : ( ) Ya (v) tidak ada
Sebutkan : sputumnasi tidak ada
e. Mulut dan Bibir :
1. Rongga mulut : ( ) bersih (v) kotor ( ) radang
2. Bibir : ( ) lembab (v) kering ( ) sianosis
3. Caries gigi : (v) Ya ( ) tidak ada
4. Keluhan : ( ) Ya (v) tidak ada
Sebutkan : karies gigi geraham kanan atas molar satu, lidah tampak kotor
f. Telinga :
1. Serumen : ( ) Ya (v) tidak ada
2. Sekresi : ( ) Ya (v) tidak ada
3. Keluhan : ( ) Ya (v) tidak ada
Sebutkan :-
g. Leher :
1. Kelejar tiroid : ( ) membesar (v) tidak
2. Keluhan : ( ) Ya (v) tidak ada
Sebutkan : tidak ada limfe, JVD (-), Kelenjar tiroid tidak ada pembesaran
h. Oksigenasi dan ventilasi :
1. Frekuensi pernafasan (RR) : 20x/menit
2. Irama nafas : ( ) reguler (v) irreguler
3. Suara nafas : (v) vesikuler ( ) ronchi ( ) wheezing
4. Suara jantung S1-S2 : (v) normal ( ) murmur ( ) galop
5. Capilary refil : (v) < 3 detik ( ) > 3 detik
6. Tekanan darah : 120/80 mmHg
7. frekuensi nadi : 116x/menit
8. Irama nadi : ( ) reguler (v) irreguler
9. Keluhan : ( ) Ya (v) tidak ada
Sebutkan :-
i. Payudara :
1. Puting : (v) eksverted (Menonjol) () datar ( ) inverted ( ) lecet
2. Pengeluaran ASI : (v) Ya (Colostrum) ( ) tidak ada
3. Bentuk : (v) simetris ( ) tidak simetris
4. Teraba : ( ) ada mass (v) tidak ada massa
5. Kebersihan : Bersih
6. Keluhan : ( ) Ya (v) tidak ada
Sebutkan : -
j. Abdomen :
Involusio Uteri
1. Tinggi fundus uteri : 1 jari dibawah pusat cm Kontraksi : Ya
2. Diastasis rektus Abdominis : ( ) < 2 jari / 2 cm ( ) > 2 jari / 2 cm tidak diketahui
3. Kandung kemih : hasil terdapat urine di nc kurang lebih 300 cc
Fakultas Ilmu Kesehatan UMM 2014/2015 4
4. Keluhan : (v) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan : klien mengeluh nyeri di bagian abdomen karena luka Post
Section Caesarea
k. Perineum dan Genetalia :
1. Vagina :
2. Edema : ( ) Ya (v) tidak
3. Memar : ( ) Ya (v) tidak
4. Hematom : ( ) Ya (v) tidak
5. Perineum : Utuh/Episiotomi/Ruptur
Tanda REEDA
R : Kemerahan : ( ) Ya ( v) tidak
E : Bengkak : ( ) Ya (v) tidak
E : Echimosis : ( ) Ya (v) tidak
D: Discharge : ( ) Ya (v) tidak
Serum/Pus/Darah tidak diketahui
A : Approximate : (v) Baik ( ) tidak
6. Kebersihan : (v) Ya ( ) tidak
7. Lochea : Rubra
Jumlah : kurang lebih 100 cc
Jenis/warna : merah pucat
Konsistensi : encer sedikit gumpalan
Bau : bau khas
8. Hemorrhoid :
Derajat : tidak diketahui
Berapa lama : tidak diketahui , Nyeri : ( ) Ya (v) Tidak
Masalah Khusus : tidak ada
9. Keluhan : ( ) Ya (v) tidak ada
Sebutkan :-
l. Extremitas :
1. Ektremitas Atas :
a) Edema : ( ) Ya (v) tidak
b) Varises : ( ) Ya (v) tidak
2. Ektremitas Bawah :
a) Edema : ( ) Ya (v) tidak
b) Varises : ( ) Ya (v) tidak
3. Keluhan : (v) Ya ( ) tidak ada
Sebutkan : sulit menggerakkan ekstermitas bawah karena ada tarikan
abdomen
m. Masalah Khusus :
1. Eliminasi :
BAK Jumlah : 300 cc, warna kuning keruh (pekat)
2. Istirahat dan kenyamanan :
Klien sulit tidur karena nyeri
3. Mobilisasi dan latihan :
Latihan miring kanan kiri, meluruskan kaki
4. Nutrisi dan cairan :
Klien puasa Post Section Caesarea terpasang RL 500 ml 20 atm
5. Keadaan Psikologis :
Klien tampak cemas
6. Kemampuan Menyusui :
Klien belum mampu menyusui secara mandiri
XIII. Lain-lain:
Tidak ada
ttd
DO:
1. Tampak meringis
2. Bersikap protektif
3. Gelisah
4. Frekuensi nadi meningkat
Tekanan Darah : 120/80 mmHg,
Nadi : 116 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,3 ºC
5.
DS: Nyeri Gangguan Mobilitas fisik
1. Mengeluh sulit menggerakkan
ekstermitas
DO:
1. Kekuatan otot menurun
2. Rentang gerak (ROM)
menurun
3.
DS: Kelemahan Deficit perawatan diri
1. Menolak melakukan perawatan
diri
DO:
1. Tidak mampu
mandi/menggenakan
pakaian/makan/ke
toilet/berhias secara mandiri
2. Minat melakukan perawatan
diri kurang
3.
DS: Kekurangan intake cairan Hipovolemia
-
DO:
2. Frekuensi nadi meningkat
3. Nadi teraba lemah
4. Tekanan darah menurun
5. Tekanan nadi menyempit
6. Turgor kulit menurun
7. Membrane mukosa kering
8. Volume urine menurun
9. Hematocrit meningkat
DS: Imobilisasi Disfungsi Motilitas
1. Gastrointestinal
dibagian Abdomen
DO:
2.
Fakultas Ilmu Kesehatan UMM 2014/2015 7
\DS: penurunan kosentrasi Perfusi perifer tidak efektif
- hemoglobin
DO:
1.
2.
3.
4.
PRIORITAS DIAGNOSA
1. Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisik d.d Mengeluh Nyeri, Tampak meringis,
Bersikap protektif, Gelisah, Frekuensi nadi meningkat, Sulit tidur
2. Disfungsi motilitas gastrointestinal b.d imobilisasi d.d Klien mengatakan nyeri/kram
dibagian Abdomen, Suara peristaltic usus berubah
3. Hipovolemia b.d Kekurangan intake cairan d.d Frekuensi nadi meningkat, Nadi
teraba lemah, Tekanan darah menurun, Tekanan nadi menyempit, Turgor kulit menurun, Membrane mukosa
kering, Volume urine menurun, Hematocrit meningkat
4. Gangguan Mobilitas fisik b.d nyeri d.d Mengeluh sulit menggerakkan
ekstermitas, Kekuatan otot menurun, Rentang gerak (ROM) menurun
5. Defisit Perawatan Diri b.d kelemahan d.d Menolak melakukan perawatan diri,
Tidak mampu mandi/menggenakan pakaian/makan/ke toilet/berhias secara mandiri, Minat melakukan
perawatan diri kurang
6. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan kosentrasi hemoglobin d.d Akral teraba
dingin, Warna kulit pucat, Turgor kulit menurun
Disfungsi motilitas gastrointestinal b.d imobilisasi Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 Manajemen Nutrisi
jam maka Motilitas Gastrointestinal membaik dengan Observasi:
kriteria hasil: 8. Identifikasi status nutrisi
3. Nyeri 9. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
menurun (5) 10. Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastric
4. Kram 11. Monitor asupan makanan
Hipovolemia b.d Kekurangan intake cairan Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 Manajemen Hipovolemia
jam maka status cairan membaik dengan kriteria hasil: Observasi:
5. Keku 24. Periksa tanda dan gejala hypovolemia (mis. frekuensi
atan nadi meningkat (5) nadi meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah
6. Tugo menurun, tekanan nadi menyempit, turgor kulit
r kulit meningkat (5) menurun, membran mukosa, kering, volume urin
7. Outp menurun, hematokrit meningkat, haus, lemah)
ut urine meningkat (5) 25. Monitor intake dan output cairan
8. Frek Terapeutik
uensi nadi membaik (5) 26. Hitung kebutuhan cairan
9. Teka 27. Berikan posisi modified trendelenburg
nan darah membaik (5) 28. Berikan asupan cairan oral
Fakultas Ilmu Kesehatan UMM 2014/2015
10. Teka Edukasi
nan nadi membaik (5) 29. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
11. Mem 30. Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak
brane mukosa membaik (5) Kolaborasi
12. Kada Kolaborasi pemberian cairan IV isotons (mis. Nacl, RL)
r Hb membaik (5) Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (mis. glukosa
13. Kada 2,5%, Nacl 0,4%)
r Ht membaik (5) Kolaborasi pemberian cairan koloid (mis. albumin,
plasmanate)
Kolaborasi pemberian produk darah
Gangguan Mobilitas fisik b.d nyeri Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Dukungan mobilisasi
diharapkan mobilitas fisik meningkat dengan kriteria Observasi:
hasil: 31. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
1. Pergerakan ekstermitas meningkat (5) 32. Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
2. Kekuatan otot meningkat (5) 33. Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum
3. Nyeri menurun (5) memulai mobilisasi
4. Kaku sendi menurun (5) 34. Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
5. Gerakan terbatas menurun (5) Terapeutik:
6. Kelemahan fisik menurun (5) Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan
Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
(mis. Duduk di tempat tidur)
Defisit Perawatan Diri b.d kelemahan Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 Dukungan Perawatan Diri
jam maka perawatan diri meningkat dengan kriteria hasil: Observasi:
1. Kemampuan mandi meningkat (5) 35. Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai
2. Kemampuan mengenakan pakaian meningkat (5) usia
3. Kemampuan makan meningkat (5) 36. Monitor tingkat kemandirian
4. Kemampuan ke toilet (BAB/BAK) meningkat (5) 37. Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri,
5. Minat melakukan perawatan diri meningkat (5) berpakaian, berhias, dan makan
Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Manajemen syok
kosentrasi hemoglobin diharapkan perfusi perifer meningkat dengan kriteria Observasi
hasil: Monitor status kardiopulmonal
1. Denyut nadi perifer meningkat (5) Monitor status oksigenasi
2. Warna kulit pucat menurun (5) Monitor status cairan
3. Akral membaik (5) Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
4. Turgor kulit membaik (5) Terapeutik
Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine
Pasang selang nasogastric untuk dekompresi lambung
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian infus cairan kristaloid 1-2 pada
dewasa
Kolaborasi pemberian transfuse darah. Jika perlu
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
28/04/2021 9. Mengidentifikasi status nutrisi 28/04/2021 S:
14.00-14.30 - Klien terpasang infus RL 500 ml 20 atm, makan 15.00 wib Klien mengeluh cukup lemas dan nyeri
wib nasi, sayur, lauk dan bubur sedang dibagian abdomen bawah
10. Memonitor asupan makanan O:
- Klien Bedrest post op SC terpasang infus RL 500 1. K/U sedang
ml , makan nasi, sayur, lauk dan bubur 2. Nyeri menurun (4)
11. Mengidentifikasi perlunya penggunaan selang 3. Kram abdomen menurun (4)
nasogastric 4. Mual menurun (5)
- Klien dilepas selang NGT 5. Muntah menurun (5)
12. Menganjurkan posisi duduk, jika mampu 6. Suara peristaltic meningkat (4)
- Klien sudah mampu diposisikan duduk Lem
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
29/04/2021 13. Mengidentifikasi status nutrisi 29/04/2021 S:
14.00-14.30 - Klien mendapat nutrisi dari makanan sayur, nasi, 15.00 wib Klien mengeluh cukup lemas dan nyeri
wib lauk dan bubur sedang dibagian abdomen bawah
14. Memonitor asupan makanan O:
- Klien mampu makan seperti nasi, sayur, lauk dan 1. K/U baik
bubur 2. Nyeri menurun (5)
15. Mengidentifikasi perlunya penggunaan selang 3. Kram abdomen menurun (5)
nasogastric 4. Mual menurun (5)
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Hipovolemia b.d Kekurangan 26/04/2021 1. Periksa tanda dan gejala hypovolemia 26/04/2021 S:
intake cairan 10.30-11.00 - frekuensi nadi 112x/menit 11.00 wib. Klien mengeluh sangat lemas
wib. - tekanan darah 120/80x/menit O:
- turgor kulit menurun 1. K/U Lemah
- membran mukosa kering, 2. Kekuatan nadi meningkat (3)
- volume urin 300cc 3. Tugor kulit meningkat (3)
- lemah 4. Output urine meningkat (3)
2. Kolaborasi pemberian cairan IV isotons 5. Frekuensi nadi membaik (3)
- Klien dipasang RL 500ml 6. Tekanan darah membaik (3)
3. Kolaborasi pemberian produk darah 7. Tekanan nadi membaik (3)
- Klien belum terpasang transfuse darah 8. Membrane mukosa membaik (3)
9. Kadar Hb membaik (3)
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
27/04/2021 1. Periksa tanda dan gejala hypovolemia 27/04/2021 S:
10.30-11.00 - frekuensi nadi 122x/menit 11.00 wib. Klien mengeluh lemas
wib. - tekanan darah 120x/menit O:
- turgor kulit menurun 1. K/U Cukup Lemah
- membran mukosa kering 2. Kekuatan nadi meningkat (4)
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
28/04/2021 1. Periksa tanda dan gejala hypovolemia 28/04/2021 S:
14.00-14.30 - frekuensi nadi 94x/menit 15.00 wib Klien mengeluh cukup lemas
wib - tekanan darah 120x/menit O:
- turgor kulit menurun 1. K/U Cukup
- membran mukosa lembab 2. Kekuatan nadi meningkat (5)
- volume urin 500cc 3. Tugor kulit meningkat (4)
- cukup 4. Output urine meningkat (4)
2. Kolaborasi pemberian cairan IV isotons 5. Frekuensi nadi membaik (5)
- Klien dipasang infus RL 500 ml 6. Tekanan darah membaik (5)
3. Kolaborasi pemberian produk darah 7. Tekanan nadi membaik (4)
- Klien dipasang transfuse darah A+ 8. Membrane mukosa membaik (4)
9. Kadar Hb membaik (4)
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
29/04/2021 1. Periksa tanda dan gejala hypovolemia 29/04/2021 S:
14.00-14.30 - frekuensi nadi94x/menit, 15.00 wib Klien sudah tidak mengeluh lemas
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
Gangguan Mobilitas fisik b.d nyeri 26/04/2021 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik 26/04/2021 S:
10.30-11.00 lainnya 11.00 wib. Klien mengeluh sulit menggerakan
wib. - Klien mengeluh nyeri di bagian abdomen bawah ekstermitas akibat nyeri yang didapat
dengan skala 7 O:
2. Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan 1. K/U sangat Lemah
pergerakan 2. Pergerakan ekstermitas meningkat
- Klien bedrest tidak bisa bergerak secara total (3)
3. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam 3. Kekuatan otot meningkat (3)
meningkatkan pergerakan 4. Nyeri menurun (3)
- Klien di bantu keluarga untuk toleransi 5. Kaku sendi menurun (3)
6. Gerakan terbatas menurun (3)
7. Kelemahan fisik menurun (3)
Lem
A:
Masalah belum teratasi
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
28/04/2021 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik 28/04/2021 S:
14.00-14.30 lainnya 15.00 wib Klien mengatakan sudah dapat
wib - Klien mengeluh nyeri di bagian abdomen bawah menggerakan ekstermitas sederhana
dengan skala 2 O:
2. Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan 1. K/U Cukup
pergerakan 2. Pergerakan ekstermitas meningkat
- Klien mampu duduk berbaring kanan kiri (5)
3. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam 3. Kekuatan otot meningkat (5)
meningkatkan pergerakan 4. Nyeri menurun (4)
- Untuk melakukan pergerakan klien masih dibantu 5. Kaku sendi menurun (4)
keluarga 6. Gerakan terbatas menurun (4)
7. Kelemahan fisik menurun (4)
Lem
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
Defisit Perawatan Diri b.d 26/04/2021 1. Mengidentifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri 26/04/2021 S:
kelemahan 10.30-11.00 sesuai usia 11.00 wib. Klien mengatakan tidak mampu
wib. - Klien mengatakan biasanya mandi 3x/sehari melakukan perawatan diri secara
2. Memonitor tingkat kemandirian mandiri
- Klien bedrest tidak mampu melakukan perawatan O:
diri secara mandiri 1. K/U sangat lemah
2. Kemampuan mandi meningkat
(3)
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
27/04/2021 1. Mengidentifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri 27/04/2021 S:
10.30-11.00 sesuai usia 11.00 wib. Klien mengatakan masih tidak mampu
wib. - Klien mengatakan biasanya mandi, BAK, BAB melakukan perawatan diri secara
3x/sehari mandiri
2. Memonitor tingkat kemandirian O:
- Klien bedrest tidak mampu maelakukan perawatan 1. K/U lemah
diri secara mandiri dibantu oleh perawat 2. Kemampuan mandi meningkat
(3)
3. Kemampuan mengenakan
pakaian meningkat (3)
4. Kemampuan makan meningkat
(3)
5. Kemampuan ke toilet
(BAB/BAK) meningkat (3)
6. Minat melakukan perawatan diri
meningkat (4)
A:
Masalah belum teratasi
Fakultas Ilmu Kesehatan UMM 2014/2015
P:
Intervensi dilanjutkan
28/04/2021 1. Mengidentifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri 28/04/2021 S:
14.00-14.30 sesuai usia 15.00 wib Klien mengatakan sudah mampu
wib - Klien mengatakan biasanya mandi BAK, BAB melakukan perawatan diri secara
3x/hari mandiri
2. Memonitor tingkat kemandirian O:
- Klien sudah mampu berpakaian secara mandiri 1. K/U cukup
2. Kemampuan mandi meningkat
(5)
3. Kemampuan mengenakan
pakaian meningkat (5)
4. Kemampuan makan meningkat
(4)
5. Kemampuan ke toilet
(BAB/BAK) meningkat (4)
6. Minat melakukan perawatan diri
meningkat (5)
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
29/04/2021 1. Mengidentifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri 29/04/2021 S:
14.00-14.30 sesuai usia 15.00 wib Klien mengatakan sudah mampu
wib - Klien mengatakan sering mandi BAK, BAB melakukan perawatan diri secara
3x/sehari mandiri
2. Memonitor tingkat kemandirian O:
- Klien sudah mampu berdandan, berpakaian secara 1. K/U baik
mandiri 2. Kemampuan mandi meningkat
(5)
3. Kemampuan mengenakan
pakaian meningkat (5)
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
Perfusi perifer tidak efektif b.d 26/04/2021 1. Memonitor status kardiopulmonal 26/04/2021 S:
penurunan kosentrasi hemoglobin 10.30-11.00 - TD : 120/80 mmHg 11.00 wib. Klien mengatakan sangat lemas dan
wib. - N : 112x/menit letih
- RR : 20x/menit O:
2. Memonitor status cairan 1. K/U sangat lemah
3. Memonitor tingkat kesadaran dan respon pupil 2. Denyut nadi perifer meningkat (3)
4. Kolaborasi pemberian infus cairan kristaloid 1-2 3. Warna kulit pucat menurun (3)
pada dewasa 4. Akral membaik (3)
5. Kolaborasi pemberian transfuse darah. Jika perlu 5. Turgor kulit membaik (3)
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
27/04/2021 1. Memonitor status kardiopulmonal 27/04/2021 S:
10.30-11.00 - TD : 120/80 mmHg 11.00 wib. Klien mengatakan lemas dan letih
wib. - N : 122x/menit O:
- RR : 28x/menit 1. K/U lemah
2. Memonitor status cairan 2. Denyut nadi perifer meningkat (4)
Tim Pokja PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI): Definisi dan Indikator
Diagnostik ((cetakan III) 1 ed.). DPP PPNI.
Tim Pokja PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI): Definisi dan Tindakan
Keperawatan ((cetakan II) 1 ed.). DPP PPNI.
Tim Pokja PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI): Definisi dan Kreteria Hasil
Keperawatan ((cetakan II) 1 ed.). DPP PPNI.