Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Diferefensiasi produk
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Ekonomi Industri
Dosen Pengampu : M.Fikri Hadi, SE M.Si

Disusun Oleh:
Anggita R(140302042)
Iis Handayani(140302057)
Putri Anngraini(140302022)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
PEKANBARU
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
MAKALAH EKONOMI INDUSTRI ‘DIFERENSIASI PRODUK’. Penyusun makalah ini, kami
penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga dapat terselesaikan. Tidak lupa juga kami ucapkan
terimakasih kepada dosen pengajar mata kuliah ekonomi moneter yang telah membimbing kami.
Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umum.

Pekanbaru, 01 Desember 2017

Penulis
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ………………………………………………. i


KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………….. 1

 A. Latar Belakang ………………………………………….. 2

 B. Ruang lingkup pembahasan……………………………………… 2

 C. Rumusan Masalah ……………………………………….. 3

 D. Tujuan dan Manfaat Penulisan ……………………………………… 3

 BAB II PEMBAHASAN ………………………………………. 4

 A. pengertian diferensiasi produk…………………………………… 4

 B. Contoh kasus…………………………………….. 6

 C. Pemecahan masalah kasus…………………………………….. 6

 BAB III PENUTUP ……………………………………………… 

 A. Simpulan …………………………………………………… 

 B. Saran ………………………………………………………… 

 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………. 


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pada era bisnis dewasa ini kegiatan produksi dan industri barang-barang yang
diperdagangkan didalam kehidupan ekonomi sehari-hari batasan batasannya sudah mulai
semakin menyempit.Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari Setiap perusahaan yang terjun
dalam bisnis akan merasakan kerasnya persaingan dalam bertahan hidup dan meraih keuntungan.
Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebabnya, diantaranya karena perusahaan tersebut tidak
mempunyai strategi yang jelas dalam menghadapi tekanan lingkungan bisnis yang dihadapi.
Strategi bisnis yang direncanakan secara serius akan memberikan keunggulan bersaing yang
terus menerus bagi perusahaan. Keunggulan bersaing atas pesaing terdekat dapat berupa harga
yang lebih murah, kualitas yang lebih baik, merek yang terkenal, waktu penyampaian yang lebih
cepat, cara pemakaian produk yang lebih praktis dan efisien, produk yang ditawarkan tersedia
dimana-mana sehingga memudahkan konsumen dalam mencarinya, variasi produk yang beragam
dalam memenuhi selera kebutuhan keluarga dan mungkin yang terakhir apabila dijual kembali
ketika sudah bosan maka konsumen tidak kesulitan dalam mencari pembeli lain. Seluruh
keunggulan tersebut yang dimiliki suatu produk akan menjadikan produk tersebut diminati oleh
pasar dan jika keunggulan tersebut dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama, tentu
akan memberikan keuntungan yang luar biasa bagi perusahaan yang menghasilkannya.
Namun demikian tentu tidak akan mudah bagi setiap perusahaan untuk menghasilkan
produk tersebut mengingat ketatnya persaingan bisnis dan untuk itu dibutuhkan strategi bersaing
yang jitu yang mampu dilaksanakan secara efektif. Strategi Pembedaan Produk (differentiation)
dan perusahaan pada penawaran pasar ( positioning ), mendorong perusahaan untuk sanggup
menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang menjadi sasarannya. Keunikan produk (barang
atau jasa) yang dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-
besarnya dari konsumen potensialnya.
B.     Ruang lingkup pembahasan
Banyak hal-hal yang menarik perlu dipelajari mengenai perilaku bisnis demikian karena
keberadaan diferensiasi produk,selain menggambarkan suasana persaingan pasar bagi output
yang ditawarkan juga hal ini berhubungan dengna kesejahteraan ekonomi masyarakat,seperti
diketahui,akibat terjadi kemajuan pembangunan ekonomi dan bukan ekonomi yang berlangsung
dari waktu kewaktu telah melahirkan banyak perubahan-perubahan.hadirnya diferensiasi produk
yang diciptakan didalam pasar persainga setidaknya hal ini telah menyebabkan masyarakat
memperoleh beraneka ragam barang yang berkualitas dan diperkenalkannya barang-barang
baru.namun demikian ,tidak juga diingkari harga jual produk pasaran menjadi mahal sehingga
hal ini berdampak negative bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat,oleh sebab itu pada topik ini
kajian mengenai diferensiasi produk akan diawali dengan proses identifikasi produk, dan
selanjutnya pada bagian topic iniakan disampaikan implikasi diferemsiasi produk bagi
kemakmuran ekonomi masyarakat sehingga dapat diperoleh cara yang arif guna mengatur roda
persaingan bisnis didalam perekonomian
C.     Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari diferensiasi produk ?
2. Bagaimana hubungan antara diferensiasi produk dan diversifikasi produk?
3.      Apa saja strategi diferensiasi yang dapat menciptakan keunggulan bersaing ?
4.      Bagaimana langkah-langkah dalam menciptakan strategi diferensiasi ?
5.      Apa pengertian posisi perusahaan pada penawaran pasar ?
6.      Bagaiman  strategi pokok untuk masuk ke dalam persaingan bisnis dan pasar ?

D.     Tujuan dan manfaat


1.      Mengetahui pengertian diferensiasi produk
2.      Mengetahui strategi diferensiasi produk
3.      Dapat memahami langkah dalam menciptakan strategi diferensiasi.
4.      posisi perusahaan pada penawaran pasar.
5.      Dapat mengerti dan memahami strategi penentuan posisi.
BAB II
PEMBAHASAN

                                
A.    Pengertian Diferensiasi produk
Pada dasarnya diferensiasi adalah tindakan merancang satu set perbedaaan yang berarti
untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing (Kotler, 1997).
 Menurut Kartajaya diferensiasi adalah semua upaya yang dilakukan perusahaan untuk
menciptakan perbedaan diantara pesaing dengan tujuan memberikan nilai yang terbaik untuk
konsumen.
 Menurut John A Pearce dan Richard B Robinson diferensiasi adalah suatu strategi bisnis
yang berusaha untuk membangun keunggulan kompetitif dengan produk atau jasa dengan
membedakannya dengan produk-produk lain yang tersedia, berdasarkan pada features kinerja,
atau faktor-faktor lainnya yang tidak secara langsung terkait dengan biaya dan harga. Sehingga
perbedaan tersebut akan menjadi sesuatu yang susah untuk dirancang atau sesuatu yang susah
untuk ditiru.

B.    Ulasan materi


Strategi diferensiasi produk terdiri dari :
1.      Differensiasi Produk
Dalam diferensiasi produk, produk memiliki arti atau nilai bahwa perusahaan
menciptakan suatu produk baru yang dirasakan oleh keseluruhan pelanggan sebagai produk yang
unik dan berbeda. Dalam hal ini, produk yang dimaksud adalah mutu produk yang akan
mendukung posisi produk dipasaran.

Mutu dapat didefinisikan sebagai pembanding dengan alternatif pesaing dari pandangan
pasar. Mutu dapat dikatakan sebagai bagaimana produk itu disesuaikan dengan baik dan sesuai
dengan yang digunakan, dan juga dipercaya selama berakhirnya waktu.

      Produk yang memiliki diferensiasi yang unik dan beda dapat dijadikan sebagai ciri khas
dari suatu perusahaan. Dalam  hal ini, keunggulan yang berupa posisi superioritas dalam sebuah
industri atau pasar sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena 
keunggulan bersaing dapat dicapai dari berbagai kompetensi yang dimiliki dan ditingkatkan
melalui asset-asset stratejik bawaaan khas perusahaan (Ferdinand, 2003).

2.      Differensiasi Personil


Selain mendiferensiasikan produk  fisiknya, perusahaan juga dapat mendiferensiasikan
Personilnya.  Jika produk fisiknya tidak mudah didiferensiasikan, kunci sukses lainnya terletak
pada peningkatan kualitas pelayanan oleh personil (Kotler dan Susanto, 2001).

Dalam hal  ini, pelayanan personalia yang dimaksud meliputi kualitas dari pelayanan.
Kualitas pelayanan ini meliputi lima dimensi, yaitu :

1.      Kehandalan (reability), yaitu kemampuan  para  pegawai perusahaan dalam memberikan
pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan
2.      Daya tanggap (responsiveness), yaitu kemampuan para pegawai perusahaan untuk membantu
keluhan pelanggan dengan tanggap dan segera
3.      Kepastian (assurance), yaitu kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
oleh para pegawai, bebas dari bahaya, risiko dan keragu-raguan
4.      Empati (emphaty), yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik,
perhatian terhadap pelanggan dan memahami kebutuhan pelanggan
5.      Bukti fisik jasa (tangibles), yaitu fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi
dan penampilan dari para pegawai perusahaan
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan yang kuat dengan mempekerjakan dan melatih orang-
orang lebih baik. Singapore Airlines menikmati reputasi yang sangat baik, terutama karena
pramugarinya.

Personalia yang terlatih menunjukkan enam karakteristik, yaitu :

1.      Kemampuan : Memiliki keahlian dan pengetahun yang diperlukan


2.      Kesopanan : Ramah, menghormati dan penuh perhatian
3.      Kredibilitas : Dapt dipercaya
4.      Dapat diandalkan : Memberikan pelayanan secara konsisten dan akurat
5.      Cepat tanggap : Cepat menanggapi permintaan dan permasalahan konsumen
6.      Komunikatif: Berusaha memahami pelanggan dengan berkomunikasi dengan jelas.
3.      Differensiasi  Saluran
Perusahaan-perusahaan dapat mencapai keunggulan bersaing melalui cara mereka
merancang saluran distribusi, terutama yang menyangkut jangkauan, keahlian dan kinerja
saluran-saluran tersebut.

Contoh : Keberhasilan Caterpillar di industry peralatan konstruksi karena pengembangan


salurannya yang unggul. Penyalurannya dilebih banyak lokasi daripada penyalur pesaing, dan
umumnya lebih terlatih dan lebih dapt diandalkan.

4.      Differensiasi Citra


Citra yang penting bagi seorang  pelanggan adalah citra yang dirasakan memiliki
perbedaan dari citra pesaing. Dalam hal ini, citra yang dimaksud berupa image dari produk dan
perusahaan. Para pembeli memiliki tanggapan berbeda terhadap citra perusahaan atau merek.

Identitas dan citra perlu dibedakan. Identitas terdiri dari berbagai cara yang dimaksudkan
oleh perusahaan untuk mengidentifikasi atau memposisikan diri atau produknya. Sedangkan citra
adalah cara masyarakat mempersepsi (memikirkan) perusahaan atau produknya.

Identitas yang efektif melakukan tiga hal, yaitu :

1.      Membangun karakter dan proposisi nilai


2.      Mewujudkan karakter dengan cara yang menonjol
3.      Mengerahkan kekuatan emosional melebihi citra mental.
Agar identitas dapt berfungsi dengan baik, maka harus diwujudkan melalui sarana
komunikasi dan kontak merek yang tersedia. Ia juga harus diserap dalam iklan, laporan tahunan,
brosur, catalog, kemasan, perlengkapan kantor perusahaan dan kasus bisnis.

 Langkah-langkah Menciptakan Strategi Diferensiasi

Langkah-langkah dalam diferensiasi


Secara garis besar langkah-langkah analisis yang di perlukan untuk menentukan landasan
bagi diferensiasi dan menyeleksi strategi diferensiasi adalah sebagai berikit:
1.      Menentukan pembeli sesungguhnya.
2.      Mengidentifikasi rantai nilai pembeli dan dampak perusahaan atas rantai nilai ini.
3.      Menentukan susunan peringkat kriteria pembelian pembeli.
4.      Menilai sumber keunikan yang sudah ada atau yang mungkin ada dalam rantai nilai perusahaan.
5.      Mengidentifikasikan biaya sumber diferensiasi yang sudah ada dan yang potensial
6.      Memilih konfigurasi aktivitas nilai yang menciptakan diferensiasi paling bernilai bagi pembeli
relatif terhadap biaya diferensiasi.
7.      Menguji daya tahan strategi diferensiasi yang telah di pilih.
8.      Menurunkan biaya dalam aktivitas yang tidak mempengaruhi bentuk diferensiasi yang di pilih.

 .    Pengertian posisi perusahaan pada penawaran pasar ( Positioning )

Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga


menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya
(Kotler, 1997).
Positioning merupakan elemen yang sangat utama dalam suatu strategi pemasaran.
Sebuah perusahaan dapat menentukan posisinya melalui persepsi pelanggan terhadap produknya
dan produk pesaingnya sehingga akan dihasilkan peta persepsi.

Strategi Penentuan Posisi


Dengan menggunakan informasi dari peta persepsi itu, dapat dikenali berbagai strategi
penentuan posisi antara lain :

a. Positioning menurut atribut produk yaitu Usaha memposisikan diri menurut atribut produknya.

b. Positioning menurut manfaat yaitu Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat
tertentu
c. Positioning menurut harga/ kualitas yaitu Produk diposisikan sebagai nilai (harga dan kualitas)
terbaik.

d. Positioning menurut penggunaan/ penerapan yaitu Usaha memposisikan produk sebagai yang
terbaik untuk sejumlah penggunaan/ penerapan.

e. Positioning menurut pemakai yaitu Usaha memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk
sejumlah kelompok pemakai.
f. Positioning menurut pesaing yaitu Produk memposisikan diri sebagai lebih baik daripada
pesaing utamanya.

g. Positioning menurut kategori produk yaitu Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu
kategori produk.

 Strategi Pokok Memasuki Persaingan Bisnis dan Pasar

Setelah kita menentukan dan memilih pasar sasaran, maka langkah


Selanjutnya adalah menentukan strategi pokok untuk masuk ke dalampersaingan bisnis dan pasar
yaitu :
a. Memposisikan produk Anda di pasar sebagai langkah merebut pasar di pikiran konsumen
(mind share).
b. Strategi diferensiasi produk Anda (differentiation) sebagai langkah strategis untuk
membedakan produk Anda dengan produk pesaing dalam pikiran konsumen (mind share).
c. Strategi penguatan merek (branding) dari propduk Anda sebagai langkah strategis untuk
menahan konsumen agar tetap loyal, setia, bangga, dan puas dengan cara memasarkan dan
menjual secara experiential (pengalaman) dan emotional (emosi) di hati para calon konsumennya
(heart share).

C.    Contoh kasus


kami mengambil contoh pada PT Unilever , tepatnya pada produk “ hand and body lotion
CITRA “ . Awalnya unilever memproduksi citra bengkuang, dimana bahan utama pembuatan itu
adalah buah bengkuang. Konsumen yang dituju pada saat itu adalah remaja yang beranjak
dewasa, karena pada masa itu anak anak masih sangat jarang memakai lotion.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan pertumbuhan perekonomian yang ada di hadapi
masyarakat indonesia, produk hand and body citra diproduksi secara bervariasi. Ada citra
bengkuang, citra mangir, citra gojiberry, citra teh hijau jepang, citra bubuk mutiara cina dan yang
terbaru saat ini adalah citra beras jepang.

Semuanya dikemas dalam warna dan aroma yang berbeda beda sesuai dengan bahan baku
pembuatan yang digunakan.

Perbedaan ( diferensiasi ) itu diproduk dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan


( memperbesar profit perusahaan ), memperlebar pasar , menghadapi perubahan selera yang
terjadi pada konsumennya. Sehingga produk tersebut bisa bertahan di era persaingan yang ketat
sepeti ini. Tetap mempertahankan pelanggannya, bahkan malah berusaha agar terus bertambah .
D. Solusi pemecahan kasus
Merancang seperangkat perbedaan yang bermakna dalam tawaran perusahaan, Diferensiasi juga
harus dibarengi dengan kreatifitas dan inovatif, karena sifat konsumen yang mudah bosan dan
ingin mencoba hal-hal yang baru menjadikan produsen dalam menjalankan produksinya harus
menerapkan tiga aspek tersebut karena apabila salah satu ditinggalkan maka produsen akan
terancam dengan adanya pesaing-pesaing baru yang mampu menerapkan tiga aspek tersebut
dengan bijak dan seimbang

E. Strategi diferensiasi produk akan mampu menjadi benteng pertahanan perusahaan karena pembeli
menjadi loyal terhadap merk atau model yang menjadi preferensi mereka, sehingga pembeli bersedia
membayar lebih atas produk yang diinginkan. Diferensiasi produk juga merupakan stategi yang tidak
dengan mudah dan cepat ditiru oleh pesaing yang tidak kreatif.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Diferensiasi (Differentiation) mencakup mendiferensiasikan penawaran pasar perusahaan
yang sesungguhnya untuk menciptakan produk yang berbeda dengan pesaing dan menciptakan
nilai dari pelanggan yang lebih unggul. Positioning terdiri dari pengaturan penawaran pasar
untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan dibandingkan produk pesaing
dalam fikiran konsumen sasaran.
B.     Saran
Untuk meningkatkan keunggulan dari sebuah produk atau jasa, maka perusahaan harus
mampu mendiferensiasikan dan memposisikan produk atau jasanya agar bisa lebih banyak
diminati oleh konsumen atau pelanggan.

PERTANYAAN :
Apa strategi dan kiat-kiat untuk model operasi diferensiasi produk agar tetap dapat menguasai
pasar ?
Jawaban :
Model operasi bisnis yang dapat menghasilkan keunggulan diferensiasi dapat dibuat dengan
melakukan analisis pelanggan dan strategi kompetitor, melakukan suatu analisis apa yang
diinginkan konsumen, siapa konsumen kita, apa yang mereka butuhkan, bagaimana mereka
melaksanakan dan bagaimana mereka mereka membuat keputusan. Sedangkan pada strategi
kompetitor kita mengetahui siapa kompetitor kita, apa strategi mereka, dan apa yang menjadi
opportunity buat kita.
Untuk itu dapat dikembangkan beberapa hal sebagai berikut :
 Customer benefit (manfaat pelanggan), jadi differensiasi harus meningkatkan kinerja dan
pengalaman pelanggan.
 Keunikan, pelanggan harus mempersepsikan keunggulan yang mereka dapatkan berbeda
dari yang ditawarkan oleh pesaing.
 Profitable (Keuntungan), perusahaan harus dapat memproduksi produk atau servis
dengan harga, biaya dan struktur volume yang membuat produk menghasilkan
keuntungan.
 Sustainable (keberlanjutan), keunggulan yang sulit ditiru oleh pesaing karena ada
hambatan untuk masuk baik dari sisi ketrampilan, skala ekonomi, merek atau hak paten,
atau pula mencegah perbedaan tersebut mudah dirusak.

DAFTAR PUSTAKA

Teguh, muhammad. 2010. Ekonomi industr. jakarta: rajawali pers


https://saepudinonline.wordpress.com/2013/04/09/diferensiasi-dan-posisi-penawaran-pasar/

http://www.slideshare.net/phikanetizens/makalah-strategi-diferensiasi
http://manajemenuh.blogspot.co.id/2013/01/diferensiasi-dan-positioning.html
http://kanty1510.weblog.esaunggul.ac.id/2014/04/12/tugas-online-2-manajemen-strategik-rs-
strategi-diferensiasi/

Anda mungkin juga menyukai