Makala H
Makala H
Diferefensiasi produk
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Ekonomi Industri
Dosen Pengampu : M.Fikri Hadi, SE M.Si
Disusun Oleh:
Anggita R(140302042)
Iis Handayani(140302057)
Putri Anngraini(140302022)
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
MAKALAH EKONOMI INDUSTRI ‘DIFERENSIASI PRODUK’. Penyusun makalah ini, kami
penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas makalah ini sehingga dapat terselesaikan. Tidak lupa juga kami ucapkan
terimakasih kepada dosen pengajar mata kuliah ekonomi moneter yang telah membimbing kami.
Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umum.
Penulis
Daftar Isi
B. Contoh kasus…………………………………….. 6
A. Simpulan ……………………………………………………
B. Saran …………………………………………………………
A. Pengertian Diferensiasi produk
Pada dasarnya diferensiasi adalah tindakan merancang satu set perbedaaan yang berarti
untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing (Kotler, 1997).
Menurut Kartajaya diferensiasi adalah semua upaya yang dilakukan perusahaan untuk
menciptakan perbedaan diantara pesaing dengan tujuan memberikan nilai yang terbaik untuk
konsumen.
Menurut John A Pearce dan Richard B Robinson diferensiasi adalah suatu strategi bisnis
yang berusaha untuk membangun keunggulan kompetitif dengan produk atau jasa dengan
membedakannya dengan produk-produk lain yang tersedia, berdasarkan pada features kinerja,
atau faktor-faktor lainnya yang tidak secara langsung terkait dengan biaya dan harga. Sehingga
perbedaan tersebut akan menjadi sesuatu yang susah untuk dirancang atau sesuatu yang susah
untuk ditiru.
Mutu dapat didefinisikan sebagai pembanding dengan alternatif pesaing dari pandangan
pasar. Mutu dapat dikatakan sebagai bagaimana produk itu disesuaikan dengan baik dan sesuai
dengan yang digunakan, dan juga dipercaya selama berakhirnya waktu.
Produk yang memiliki diferensiasi yang unik dan beda dapat dijadikan sebagai ciri khas
dari suatu perusahaan. Dalam hal ini, keunggulan yang berupa posisi superioritas dalam sebuah
industri atau pasar sehingga perusahaan dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena
keunggulan bersaing dapat dicapai dari berbagai kompetensi yang dimiliki dan ditingkatkan
melalui asset-asset stratejik bawaaan khas perusahaan (Ferdinand, 2003).
Dalam hal ini, pelayanan personalia yang dimaksud meliputi kualitas dari pelayanan.
Kualitas pelayanan ini meliputi lima dimensi, yaitu :
1. Kehandalan (reability), yaitu kemampuan para pegawai perusahaan dalam memberikan
pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan
2. Daya tanggap (responsiveness), yaitu kemampuan para pegawai perusahaan untuk membantu
keluhan pelanggan dengan tanggap dan segera
3. Kepastian (assurance), yaitu kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki
oleh para pegawai, bebas dari bahaya, risiko dan keragu-raguan
4. Empati (emphaty), yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik,
perhatian terhadap pelanggan dan memahami kebutuhan pelanggan
5. Bukti fisik jasa (tangibles), yaitu fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi
dan penampilan dari para pegawai perusahaan
Perusahaan dapat memperoleh keunggulan yang kuat dengan mempekerjakan dan melatih orang-
orang lebih baik. Singapore Airlines menikmati reputasi yang sangat baik, terutama karena
pramugarinya.
Identitas dan citra perlu dibedakan. Identitas terdiri dari berbagai cara yang dimaksudkan
oleh perusahaan untuk mengidentifikasi atau memposisikan diri atau produknya. Sedangkan citra
adalah cara masyarakat mempersepsi (memikirkan) perusahaan atau produknya.
a. Positioning menurut atribut produk yaitu Usaha memposisikan diri menurut atribut produknya.
b. Positioning menurut manfaat yaitu Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat
tertentu
c. Positioning menurut harga/ kualitas yaitu Produk diposisikan sebagai nilai (harga dan kualitas)
terbaik.
d. Positioning menurut penggunaan/ penerapan yaitu Usaha memposisikan produk sebagai yang
terbaik untuk sejumlah penggunaan/ penerapan.
e. Positioning menurut pemakai yaitu Usaha memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk
sejumlah kelompok pemakai.
f. Positioning menurut pesaing yaitu Produk memposisikan diri sebagai lebih baik daripada
pesaing utamanya.
g. Positioning menurut kategori produk yaitu Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu
kategori produk.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan pertumbuhan perekonomian yang ada di hadapi
masyarakat indonesia, produk hand and body citra diproduksi secara bervariasi. Ada citra
bengkuang, citra mangir, citra gojiberry, citra teh hijau jepang, citra bubuk mutiara cina dan yang
terbaru saat ini adalah citra beras jepang.
Semuanya dikemas dalam warna dan aroma yang berbeda beda sesuai dengan bahan baku
pembuatan yang digunakan.
E. Strategi diferensiasi produk akan mampu menjadi benteng pertahanan perusahaan karena pembeli
menjadi loyal terhadap merk atau model yang menjadi preferensi mereka, sehingga pembeli bersedia
membayar lebih atas produk yang diinginkan. Diferensiasi produk juga merupakan stategi yang tidak
dengan mudah dan cepat ditiru oleh pesaing yang tidak kreatif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diferensiasi (Differentiation) mencakup mendiferensiasikan penawaran pasar perusahaan
yang sesungguhnya untuk menciptakan produk yang berbeda dengan pesaing dan menciptakan
nilai dari pelanggan yang lebih unggul. Positioning terdiri dari pengaturan penawaran pasar
untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan dibandingkan produk pesaing
dalam fikiran konsumen sasaran.
B. Saran
Untuk meningkatkan keunggulan dari sebuah produk atau jasa, maka perusahaan harus
mampu mendiferensiasikan dan memposisikan produk atau jasanya agar bisa lebih banyak
diminati oleh konsumen atau pelanggan.
PERTANYAAN :
Apa strategi dan kiat-kiat untuk model operasi diferensiasi produk agar tetap dapat menguasai
pasar ?
Jawaban :
Model operasi bisnis yang dapat menghasilkan keunggulan diferensiasi dapat dibuat dengan
melakukan analisis pelanggan dan strategi kompetitor, melakukan suatu analisis apa yang
diinginkan konsumen, siapa konsumen kita, apa yang mereka butuhkan, bagaimana mereka
melaksanakan dan bagaimana mereka mereka membuat keputusan. Sedangkan pada strategi
kompetitor kita mengetahui siapa kompetitor kita, apa strategi mereka, dan apa yang menjadi
opportunity buat kita.
Untuk itu dapat dikembangkan beberapa hal sebagai berikut :
Customer benefit (manfaat pelanggan), jadi differensiasi harus meningkatkan kinerja dan
pengalaman pelanggan.
Keunikan, pelanggan harus mempersepsikan keunggulan yang mereka dapatkan berbeda
dari yang ditawarkan oleh pesaing.
Profitable (Keuntungan), perusahaan harus dapat memproduksi produk atau servis
dengan harga, biaya dan struktur volume yang membuat produk menghasilkan
keuntungan.
Sustainable (keberlanjutan), keunggulan yang sulit ditiru oleh pesaing karena ada
hambatan untuk masuk baik dari sisi ketrampilan, skala ekonomi, merek atau hak paten,
atau pula mencegah perbedaan tersebut mudah dirusak.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/phikanetizens/makalah-strategi-diferensiasi
http://manajemenuh.blogspot.co.id/2013/01/diferensiasi-dan-positioning.html
http://kanty1510.weblog.esaunggul.ac.id/2014/04/12/tugas-online-2-manajemen-strategik-rs-
strategi-diferensiasi/