Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dahnil Lubis

Nim : 19080008
Tambang Bawah Tanah

LAPORAN KEGIATAN WEBINAR

A. Tema Kegiatan
Metode Penambangan Bawah Tanah

B. Waktu Pelaksanaan
1. Hari / Tgl : Jum’at, 19 Februari 2021
2. Waktu : 15.30-17.00 WIB
3. Aplikasi : Zoom

C. Nara Sumber
1. Moderator : Dr. Tedy Agung Cahyadi, ST, MT, IPM
2. Pembicara : Prof., Dr., Ir., Budi Sulistianto, M.T.

D. Tujuan Webinar
Adapun tujuan mengikuti webinar ini antara lain sebagai berikut:
1. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang metode penambangan bawah tanah.
2. Mempererat silaturahim dan jejaringan koneksi dengan sesama pegiat literasi yang
hadir.
3. Mahasiswa memahami dan memiliki gambaran tentang berbagai system tambang
bawah tanah yang ada dan mengerti tentang dasar-dasar pemilihan metode
penambangan.

E. Manfaat Yang Diperoleh


Setelah mengikuti webinar ini saya merasa mendapat gambaran dan penjelasan yang
lebih detail mengenai bagaimana tentang pertimbangan dasar rencana penambangan,
metode penambangan dan pemilihannya, penambangan secara swasangga, penambangan
dengan penyangga, penambangan secara ambrukan, pemberian dengan pemboran
peledakan, alat gali-muat, alat angkut, alat bantu, perkiraan ongkos produksi,
pertimbangan geometri, batas penambangan, dan perencanaan produksi, serta
pengukuran bawah tanah.

F. Ringkasan Materi
1. Pendahuluan
Tambang dalam/tambang bawah tanah (underground mining) adalah metode
penambangan yang segala kegiatan atau aktivitas penambangannya dilakukan di
bawah permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan
udara luar.
1. Penggalian di lubang bukaan bawah tanah ada 3 :
a. Pembuatan akses masuk utama dan perpanjangannya,
b. Pembuatan akses sekunder dan tersier (akses masuk ke stope, akses masuk
untuk pelayanan dan awal pembangunan stope)
c. Pengambilan bijih di lompong (stope).
2. Ada tiga macam penggalian pada tambang bawah tanah, yaitu:
a. Pengambilan bijih di lombong (stope)
b. Pembuatan akses sekunder/tersier (akses masuk ke lombong, akses masuk
untuk pelayanan dan awal pembangunan lombong)
c. Pembuatan akses masuk utama.
Lombong (stope) adalah tempat dimana bijih dihasilkan.
3. Pertimbangan kondisi deposit (cebakan) bahan galian
a. Geometri badan bahan galian
b. Distribusi dan orientasi
c. Ukuran
d. Lingkungan geomekanika
4. Persiapan pembukaan tambang bawah tanah
Pembuatan fasilitas untuk tambang bawah tanah :
a. Fasilitas permukaan (surface facilities)
b. Fasilitas bawah tanah (underground facilities)
5. Penggalian lubang bukaan bawah tanah dengan alat mekanis (roadhearder)
5.a. Drill dan blast excavation method
5.b. Drill dan blast excavation method
6. Material penyanggahan dan perkuatan lubang bukaan bawah tanah
a. Material penyangga
1. Pasangan balok kayu
2. Kombinasi kayu dan besi baja
3. Pasangan besi baja
4. Beton
b. Material perkuatan
1. Baut batuan
2. Beton tembak
3. Beton tembak dan anyaman kawat
2. Metode penambangan bawah tanah
a. Room & pillar
b. Stope & pillar
c. Shrinkage stoping
d. Sub-level stoping
e. Cut & fill stoping
f. Stull stoping
g. Square set stoping
h. Longwall
i. Sub-level caving
j. Block caving
G. Penutup
1. Kesimpulan
Tambang dalam/tambang bawah tanah (underground mining) adalah metode
penambangan yang segala kegiatan atau aktivitas penambangannya dilakukan di
bawah permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan
udara luar.
Metode penambangan bawah tanah : Room & pillar, Stope & pillar, Shrinkage
stoping, Sub-level stoping, Cut & fill stoping, Stull stoping, Square set stoping,
Longwall, Sub-level caving, Block caving
2. Saran
Harapan saya semoga lebih banyak lagi webinar tentang atau mengenai
pertambangan, supaya kami lebih memahami dan mengerti tentang dunia tambang
dan bagaimana mengimplementasikan ke dunia tambang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai