TOKO GHOZALI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah intrepreneurship
Dosen Pengampu :
DR. H. ILYAS RIFAI’, MA.
Disusun oleh:
PBA / VII A
Ahmad Ghozali Panjaitan 1172030005
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Segala puji bagi-
Nya Tuhan semesta alam, laporan observasi intrepreneurship dapat selesai dengan lancar.
Sholawat serta salam yang juga tak lupa penulis haturkan kepada Baginda Nabi Muhammad S.
A. W.
Dalam proses penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis juga berterimakasih kepada
kedua orang tua yang selalu memberi doa, dorongan, hingga semangat. Tanpa mereka, penulis
menyadari betul akan terasa sangat berat dalam pembuatan laporan ini. Karena mereka, yang
selalu menghadirkan rasa ikhlas dan sabar dalam setiap pola kehidupannya. Terimakasih, Ayah
dan Ibu.
Tanpa batuan dari banyak pihak, penulis menyadari tidak akan dapat berbuat banyak
dalam penyusunan dan penulisan laporan ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya.
2. Bpk Dr. H. Ilyas Rifai’ selaku dosen pengampu mata kuliah intrepreneurship.
3. Narasumber untuk laporan observasi intrepreneurship.
Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini. Karenanya
penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi dalam penulisan laporan ini. Keritik
dan saran yang membangun sangan penulis harapkan. Penulis juga berharap semoga laporan ini
bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
pekerjaan atau karier yang harus bersifat fleksibel, dan imajinatif, mampu merencanakan,
mengambil resiko, mengambil keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan untuk
mencapai tujuan. Syarat berwirausaha harus memiliki kemampuan untuk menemukan dan
mengevaluasi peluang, mengumpulkan sumber-sumber daya yang diperlukan dan
bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang-peluang itu. Esensi dari
kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian
sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.
Maksud dan tujuan dengan di adakan observasi ini ialah untuk memperoleh
informasi tentang kewirausahaan sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha
baru, mengembangkan jiwa pengusaha bagi generasi muda, dan untuk memenuhi tugas
mata kuliah intrepreneurship.
2
BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI
A. PROFIL USAHA
Awal mula TOKO GHOZALI di dirikan pada tahun 2005, bermula hanya bermodal kecil
kecilan, dari warung sederhana hingga Toko Grosir. Seiring berjalannya wwaktu banyak pesaing
ekonomi yang membuka usaha yang sama.
B. Permodalan
Pak Abdel memulai usahanya dengan modal yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dari
hasil ia Sales, dengan modal yang yang ia kumpulkan itu sedikit demi sedikit ia dapat membeli
bahan bangunan untuk dijadikan Ruko, dengan jumlah modal awal RP. 10.000.000. Dari hasil
Sales kemudian mengembangkan keToko Grosir.
C. Proses Produksi
3
D. Pemasaran Produk
Melalui pajangan di tempat yang mudah dilihat konsumen, dan menarik perhatian
dengan produk kebutuhan sehari-hari seperti Roko, Aqua, Es, Beras, Jajanan Ringan, dll.
Dan juga bersaing dengan harga terrendah dari beberapa Toko Sekitar.
Kendala yang biasa dihadapi Pak Abdel dalam usahanya yaitu persaingan yang
ketat antar Toko. Karena di Kec.Lumut terlalu banyak Toko yang menawarkan harga yang
lebih murah.
Sering mengalami kerugian kecil, seperti rusaknya barang, masa berlaku telah
habis, terkena bencana alam seperti hujan deras yang mengakibatkan banjir.
Untuk mengatasi masalah yang di hadapi Pak Abdel penulis mempunyai solusi
yaitu untuk masalah persaingan yang ketat adalah dengan lebih meningkatkan kreativitas
dan inovasi dalam penjualannya.
Pak Abdel membuat tawaran dengan konsumen tetap berupa antar jemput barang yang
dibeli. Dan itu adalah senjata utama yang dilakukan pak Abdel Haris.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Untuk menjadi wirausahawan seseorang tidak boleh memiliki rasa takut dalam
mengambil sebuah tindakan, mampu menerima resiko yang akan menghampirinya. Sebab
untuk menjadi wirausahawan kita tidak bisa langsung mencapai puncak, dan aturan-aturan
dalam intrepreneur harus tetap diikuti agar menjadi seorang wirausahawan yang sukses
5
Lampiran-Lampiran
6
7
8