A. Skrining Riwayat Kesehatan merupakan proses pengumpulan informasi riwayat kesehatan peserta
JKN KIS untuk mendeteksi risiko penyakit secara selektif yang dapat dilaksanakan melalui 2 (dua) cara
yaitu secara secara selektif oleh FKTP dan/atau secara mandiri oleh peserta, dengan ketentuan
sebagai berikut:
- Apabila IMT atau lingkar perut lebih dari normal, maka peserta berhak memperoleh skrining
kesehatan/pelayanan penapisan melalui pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP) dan Gula
Darah Post Prandial (GDPP) serta tekanan darah. Skrining Riwayat Kesehatan oleh FKTP dapat
dilakukan tanpa harus melakukan Skrining Riwayat Kesehatan secara mandiri terlebih dahulu,
sehingga Skrining Riwayat Kesehatan oleh FKTP tidak harus dilakukan serangkaian dengan
Skrining Riwayat Kesehatan secara mandiri.
B. Skrining Riwayat Kesehatan melalui sarana digital dapat dilakukan oleh peserta JKN-KIS usia ≥ 15
tahun dengan frekuensi 1 kali setiap tahun berjalan.
Lampiran I