Soal

1. Apakah anda setuju bahwa Cekungan Sumatera Selatan bagian selatan dan
Cekungan Jawa Barat bagian utara secara genesa tektonik mempunyai
perkembangan pola struktur yang sama namun karakter bentuk cekungan
berbeda? Mengapa anda setuju/tidak-setuju? Petunjuk: cermati waktu
geologi, fasa tektonik dan rekaman stratigrafinya.
2. Buktikan bahwa Cekungan Jawa Barat di dalam sistem tumbukan antara
lempeng benua dengan lempeng samudra telah mengalami perubahan
lingkungan tektoniknya. Kemukakan alasannya!

JAWABAN

1. Setuju, karena ada salah satu pola struktur yang berkembang di Sumatera
Selatan berarah utara-selatan atau disebut Pola Sunda. Sedangkan ada
cekungan Jawa Barat Utara terdapat sesar - sesar utama yang berpola utara
selatan dan berumur pratersier menyebabkan cekungan ini terpisah yang
dimana arah pola strukturnya sama. Karena jika dilihat dari rekaman
stratigrafinya memiliki persamaan formasi yaitu formasi Talang Akar pada
Cekungan Sumatera dan Cekungan Jawa Barat Utara menunjukan
persebarannya sangat luas dan memiliki beberapa sumber yang saling
bersinggungan. Dimana cekungan Sumatera Selatan dan cekungan Jawa
Barat dulunya merupakan satu satuan namun ada fase umur tektonik yg
berbeda pada masa kapur dan tersier dimana pada masa kapur struktur
tunjamannya berbelok kearah timur laut sehingga bentukan Talang Akar
pada masa kapur masih bisa dijumpai dan terlihat jelas,
2. Struktur regional di Jawa dipengaruhi oleh aktifitas tumbukan lempeng
Eurasi dan Hindia-Australia Cekungan Jawa Barat telah mengalami
perubahan tektoniknya karena jika dilihat dari pola struktunya bahwa
Cekungan Jawa Barat terdapat dua bagian yaitu selatan dan utara, dimana
pada Cekungan Jawa Barat Selatan arah atau pola struktur geologinya
mengarah ke Jawa sedangkan cekungan Jawa Barat Utara lebih mengarah
pada pola Maratus dan dominan pada pola Sumatera. perubahan posisi
jalur gunungapi di Jawa Barat tentunya berkaitan dengan adanya
perubahan jalur subduksi atau mungkin juga terjadi akibat adanya
perubahan sudut zona tunjaman. Perubahan inilah yang mempengaruhi
pula pembentukan struktur geologi regional di Jawa Barat khususnya