SARI
Daerah penyelidikan terletak di sekitar Danau Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai
Barat, Nusa Tenggara Timur. Terletak pada busur vulkanik Banda Bagian Dalam di sebelah
barat Pulau Flores. Survei ini dilakukan dengan metode geologi dan geokimia melalui
pendekatan prinsip vulkanostratigrafi dengan pengamatan di lapangan dan didukung oleh
analisis laboratorium alterasi, batuan, kimia air, isotop, dan gas.
Daerah Sano Nggoang didominasi oleh batuan vulkanik dengan komposisi batuan
beku asam yang membentuk morfologi perbukitan curam hingga pedataran. Proses erupsi
besar di bagian utara membentuk Kaldera Mbeliling yang membuka kearah Danau dan
tersusun oleh endapan piroklastik terelaskan (ignimbrite) yang sangat tebal. Di bagian selatan
terbentuk produk vulkanik Poco Dedeng dan Sano Nggoang yang membentuk kawah luas
dengan diameter mencapai 2 km.
Struktur dalam berarah NW-SE memfasilitasi terbentuknya kaldera yang sejajar
dengan kelurusan pusat erupsi dan munculnya manifestasi panas bumi di sekitar Danau.
Temperatur air panas tertinggi mencapai 89 C dengan pH netral dan juga disekelilingnya
tersebar endapan sulfur dengan bau yang menyengat. Alterasi batuan dengan mineral ubahan
kaolin, alunit, dan ilit dijumpai di bagian selatan Danau. Perhitungan panas yang hilang
mencapai 1.36 Kwth. Air panas yang terbentuk bertipe klorida pada posisi partial equilibrium.
Diagram Cl-Li-B berperan dalam menentukan lingkungan terbentuknya sistem panas bumi di
Wae Sano yang terletak di lingkungan vulkanik sedimen.
Sistem panas bumi daerah Waesano dipengaruhi oleh aktivitas vulkanik Produk Sano
Nggoang dengan batuan penudung berasal dari ubahan hidrotermal. Permeabilitas yang
terbentuk dibagian selatan Danau memberikan peluang pengembangan dan daerah prospek
di sekitar Desa Waesano untuk pembangkitan tenaga listrik dengan luas areal prospek 5 km2.
Potensi sumber daya hipotetis sekitar 32 MWe.
Daftar Pustaka
Badrudin dkk (1994), Penyelidikan Geokimia Panas Bumi Werang, Manggarai, Flores NTT,
VSI Unpubl.
Bakrun (1996), Penyelidikan Gaya Berat Daerah Panas Bumi Waisano, Manggarai, NTT, VSI,
Unpubl.
Fournier, R.O., 1981. Application of Water Geochemistry Geothermal Exploration and
Reservoir Engineering, Geothermal System: Principles and Case Histories. John Willey
& Sons. New York.
Fredy Nanlohi dkk, 2003 : Laporan Survei Landaian Suhu Sumur WW-1 dan WW-2, Lapangan
Panas Bumi Waisano Werang, Manggarai Barat.
Giggenbach, W.F., 1988. Geothermal Solute Equilibria Deviation of Na-K-Mg-Ca Geo-
Indicators. Geochemica Acta 52. pp. 2749 2765.
Kastiman S dkk (1996), Geologi Panas Bumi Daerah Werang, Manggarai, Flores, NTT, VSI,
Unpubl. Acmad Andan (1996), Penyelidikan Geolistrik Daerah Panas Bumi Waisano,
Manggarai, NTT, VSI, Unpubl.
Koesomadinata,dkk. (1994) dalam peta geologi regional skala 1 : 250.000 lembar Ruteng,
Nusa Tenggara Timur. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
Lawless, J., 1995. Guidebook: An Introduction to Geothermal System. Short course. Unocal
Ltd. Jakarta.
Mahon K., Ellis, A.J., 1977. Chemistry and Geothermal System. Academic Press Inc. Orlando.
M.Chazin M dkk (1996), Struktur Geologi dan Penyelidikan Banyak Kehilangan Panas (Heat
Loss) Daerah Kenampakanan Panas Bumi Werang, Flores NTT, VSI, Unpubl.
Simandjuntak, 1992. An Outline of Tectonics of the Indonesian Region. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi, Bandung.
Suparman, (1990), Geologi Panas Bumi Daerah Werang, NTT , VSI Unpubl..
Villeneuve, 2001. Geology of The Central Sulawesi Belt (Eastern Indonesia): Constrain of
Geodynamic Models. International Journal Earth Science. Springer-Verlag.
Wohletz, K. and Heiken, G., 1992. Volcanology and Geothermal Energy. University of
California Press, Berkeley
., 2000. Peta Bentang Alam Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Kementerian
Kehutanan.
Gambar 1. Peta lokasi Daerah Survei Waesano
Tabel 1. Perhitungan Potensi Pada Sistem Panas Bumi Wae Sano sekitar 26 MWe
(Sumber daya Hipotetis).
Water density Init. (kg/m 3 ) 864.89 valid 0.01<T< 370 o C Energi Final batuan = 2.025E+15 kJ
Water Enthalpy Init. (kg/m 3 ) 853.0 valid 5 <T< 372 o C Energi Final Uap = 2.914E+12 kJ
Steam density Final (kg/m 3 ) 2.53 valid 0.01<T< 371 o C Energi Final Air = 1.040E+14 kJ
Steam Enthalpy Final (kg/m 3 ) 2746.4 valid 0.01<T< 359 o C
Water density Final (kg/m 3 ) 916.20 valid 0.01<T< 370 o C Energy Total Final = 2.132E+15 kJ
Water Enthalpy Final (kg/m 3 ) 630.8 valid 5 <T< 372 o C
Rock Porosity (fract, %) = 10.0% Energy Total Max = 9.678E+14 kJ
Temperatur INITIAL (oC) = 200
Temperatur FINAL (oC) = 150 Energy Recoverable = 2.419E+14 kJ
Water Sat. Init. (fract) = 90%
Water Sat. Fina. (fract) = 30%
RF (fract) = 25%
Elect. Eff. (fract) = 10%
Life Time (years) = 30
POTENSI : 26 MWe