Lifespan Development Class

By Duddy Fachrudin

Elderly
“Ya Allah jadikanlah pada hatiku cahaya, dan pada
penglihatanku cahaya, dan pada pendengaranku
cahaya, dan di kananku cahaya, dan di kiriku cahaya,
dan diatasku cahaya, dan di bawahku cahaya, dan di
depanku cahaya, dan di belakangku cahaya, dan
jadikan untukku cahaya”. ( Shahih Al Bukhari )
 Hi... Iam Duddy,
an ordinary man
Training & Development: Terapi, konseling, &
 Mindful Leadership coaching:
 Compassionate Service  Addiction
 Stress Reduction  Anxiety
 Attention & Motivation  Attention Problem
 Mindfulness Essentials  Depression
Learning Problem: Life Training (MELT)  Obesity
Distracable Mind

2004 2005 2007 2013 2014 2016 2017

SinapS www.mindfulnesia.id
S-1 Psikologi, S-2
Masuk ITB Transpersonal
Profesi Trainer Psikologi MELT
Training &
Development
Belajar
Belajar Medical Faculty of
Hypnotherapy
Mindfulness Unswagati Cirebon
& NLP
Code of Conduct
 Menu Program
1 Perkembangan Psikologi
Lansia

2 Permasalahan Psikologi
pada Lansia
Tahapan Perkembangan Freud & Erikson

AGE FREUD’S STAGE ERIKSON’S GENERAL STAGE

Birth to 1 Oral Trust vs Mistrust : Hope
1 to 3 Anal Autonomy vs Shame & Doubt : Will
3 to 6 Phallic Initiative vs Guilt : Purpose
6 to 11 Latency Industry vs Inferiority : Competence
Adolescence Genital Identity vs Role Confusion : Fidelity
Young Adulthood Intimacy vs Isolation : Love
Adulthood Generativity vs Self Absorption,
Stagnation : Care
Old Age Ego Integrity vs Despair : Wisdom
 MASA USIA LANJUT

 Usia lanjut dini (60-70 tahun)

 Usia lanjut (70-meninggal)

Referensi:
Slide Psikologi Perkembangan
Ihsana SB (dosen Psi Unisba)
 CIRI USIA LANJUT
1.Periode kemunduran
Senescence dan senility
2.Perbedaan individual pada efek menua
Sifat bawaan, sosio ekonomi, pendidikan, gaya
hidup, pandangan tentang masa tua
3. Usia tua dinilai dengan kriteria berbeda
Penampilan dan kegiatan fisik
4.Stereotipe lanjut usia
– Cerita rakyat (lansia tidak
menyenangkan)
– Media massa (lansia tidak
menyenangkan)
– Humor tentang aspek negatif orang lansia
– Pendapat klise (tua itu loyo, pikun, dll)
5.Sikap sosial terhadap usia lanjut
Umumnya dianggap kurang berharga
Dihormati pada kelompok masyarakat
tertentu
6. Kelompok minoritas
7. Menua membutuhkan perubahan peran
8. Penyesuaian yang buruk
9. Keinginan menjadi muda kembali
 TUGAS PERKEMBANGAN
USIA LANJUT
• Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik
dan kesehatan
• Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan
berkurangnya income
• Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan
• Membentuk hubungan dengan orang seusia
• Mengatur kehidupan fisik yang memuaskan
• Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes
 PENYESUAIAN TERHADAP
PERUBAHAN FISIK
• Perubahan penampilan
• Perubahan bagian dalam tubuh
• Perubahan fungsi fisiologis
• Perubahan panca indera
• Perubahan seksual
 PERUBAHAN KEMAMPUAN MOTORIK

• Kekuatan
• Kecepatan
• Belajar keterampilan baru
• Kekakuan
 MINAT SOSIAL
SOCIAL DISENGAGEMENT
– Berkurangnya keterlibatan dengan orang lain
– Berkurangnya variasi peran sosial
– Penggunaan kemampuan mental yang
semakin bertambah
– Berkurangnya partisipasi kegiatan fisik
Penghentian kegiatan sosial :
• Sukarela
Jarang terjadi (kegiatan sudah tidak cocok)
• Terpaksa
Sering terjadi (meninggal, pindah rumah,
kondisi fisik, ekonomi)

TERISOLASI
 SUMBER KONTAK SOSIAL
• Persahabatan pribadi yang akrab
• Kelompok persahabatan
• Organisasi formal
 MENURUNNYA PARTISIPASI SOSIAL

• Alasan kesehatan
• Tingkat ketelibatan dalam kegiatan sosial pada
usia muda
 BAHAYA FISIK USIA LANJUT

• Penyakit dan hambatan fisik

• Kurang gizi
• Gangguan gigi
• Penurunan kemampuan seksual
• Kecelakaan
 BAHAYA PSIKOLOGIS USIA LANJUT

• Kepercayaan terhadap pendapat klise tentang usia

lanjut
• Perasaan rendah diri dan tidak berguna
• Perubahan pola hidup
• Rasa bersalah karena menganggur
• Berkurangnya pendapatan
• “Tidur” secara mental
• Pelepasan kegiatan sosial