Anda di halaman 1dari 12

PENUAAN: KULIAH PENGANTAR

Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein


DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN, UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI – RSUD WALED
PENUAAN: DEFINISI

• Proses yang mengubah seorang dewasa → frail (lemah, rentan) dengan berkurangnya sebagian
besar cadangan sistem fisiologis dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan
kematian secara eksponensial.
• Penurunan seiring-waktu yang terjadi pada sebagian besar makhluk hidup, yang berupa
kelemahan, meningkatnya kerentanan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan, hilangnya
mobilitas dan ketangkasan, serta perubahan fisiologis yang terkait-usia.
Terminologi:
• Aging (bertambahnya umur): proses perubahan akibat waktu, biasanya bertahap dan spontan
• Senescene (menjadi tua): hilangnya kemampuan sel untuk membelah dan berkembang (dan
seiring waktu akan menyebabkan kematian)
• Homeostenosis: penyempitan/berkurangnya cadangan homeostatis yang terjadi selama penuaan
pada setiap sistem organ
PENUAAN: TEORI

Syarat teori penuaan:


• Harus terjadi secara umum di seluruh anggota species yang dimaksud
• Harus terjadi secara progresif seiring dengan waktu
• Harus menghasilkan perubahan yang menyebabkan disfungsi atau kegagalan organ/sistem tubuh
tertentu

Hal fundamental pada teori penuaan:


• Pola penuaan pada hampir semua species mammalia diketahui sama
• Laju penuaan ditentukan oleh gen yang sangat bervariasi pada setiap species
• Laju penuaan dapat diperlambat dengan pembatasan kalori
PENUAAN: TEORI

• Teori radikal bebas


• Oleh Denham Harman (1956): proses menua
normal merupakan akibat kerusakan jaringan
akibat radikal bebas, dengan mitokondria sebagai
generator dan juga target kerusakan radikal bebas.
PENUAAN: TEORI

• Teori glikosilasi
• Proses glikosilasi nonenzimatik → AGEs → penumpukan protein dan makromolekul lain ygn
termodifikasi → disfungsi pada individu yang menua
• Disfungsi: penurunn aktivitas enzim, penurunan degradasi protein abN
• Manusia menua → AGEs berakumulasi di jaringan, termasuk kolagen, Hb, dan lensa mata. Kolagen
tinggi → jaringan ikat kurang elastis & cenderung kaku → mempengaruhi elastisitas dinding
vaskular.
• AGEs berinteraksi dengan DNA → repair perubahan DNA terganggu
PENUAAN: TEORI

• Teori DNA repair oleh Hart & Setlow


• Paparan UV pada fibroblas → perbedaan pola laju repair kerusakan DNA → mutasi mtDNA &
ROS → percepatan penuaan.
FISIOLOGI PROSES MENUA

• Pertambahan usia → perubahan fisiologis →


laju penurunan berbeda tiap individu
• Fisiologi proses penuaan ~ konsep
homeostenosis
• Bertambah usia → jumlah cadangan fisiologis
menghadapi challenge berkurang
• Makin berkurang cadangan fisiologis →
manula makin mudah untuk menuju suatu
ambang (precipice) berupa morbiditas atau
mortalitas
FISIOLOGI PROSES MENUA

• Perubahan yang terjada pada


sistem tubuh pada proses menua
GERIATRI: DEFINISI

• Gerontologi: ilmu yang mempelajari prose menua dan semua aspek biologi, sosiologi, dan sejarah-
yang terkait dengan penuaan.
• Geriatri: cabang ilmu kedokteran yang mengobati kondisi dan penyakit yang dikaitkan dengan proses
menua dan usia lanjut.
• Pasien geriatri: pasien usia lanjut dengan multipatologi. Merupakan kesatuan bio-psiko-sosio-spiritual
• Longevity: lama hidup seorang individu.
• Mean longevity
• Maximum longevity
PRINSIP TATA LAKSANA PADA GERIATRI

• Pendekatan paripurna pasien geriatri (P3G)


• Prosedur evaluasi multidimensi dimana berbagai masalah pada pasie geriatri diungkap,
diuraikan, semua aset pasien ditemu-kanli, jenis pelayanan yang dibutuhkan diidentifikasi, yang
semua itu berorientasi kepada kepentingan pasien.
• Tujuan: mencapai derajat kesehatan optimal dan memiliki kemampuan fungsional tertinggi.
• Implikasi klinis → diperlukan kompetensi berbagai disiplin ilmu
• 3 ciri model P3G: multidisiplin, bobot kebersamaan saat membuat perencanaan, klasifikasi
peran masing-masing.
ISU POLIFARMASI

• Polifarmasi sukar dihindari: Pedoman pemberian obat padan pasien usia


• Multipatologi dan biasanya kronis lanjut
• Riwayat pengobatan lengkap
• Diresepkan oleh beberapa dokter
• Kurang koordinasi dalam pengelolaan • Jangan memberikan obat sebelum waktunya

• Gejala yang dirasakan pasien tidak jelas • Jangan memberikan obat terlalu lama
• Kenali obat yang digunakan
• Pasien meminta resep
• Untuk menghilangkan efek samping obat • Mulai dosis rendah, naik perlahan
justru ditambah obat baru • Obati sesuai patokan
• Beri dorongan supaya patuh berobat
• Hati-hati menggunakan obat baru
MENUA YANG SUKSES DAN SEHAT

• Rendahnya risiko untuk mengalami sakit dan disabilitas akibat


penyakit
• Kapasitas kognitif dan fisik yang tinggi
• Kehidupan yang selalu aktif, terdiri atas hubungan interpersonal yang
baik sert aktivitas yang produktif.

Anda mungkin juga menyukai