Kelompok 20
• Tutor : Dr. celline
• Dr. triyana sari
• Ketua : marendra .s. kartolo (405180119)
• Sekretaris : sri devi yusrina (405180103)
• Penulis : bryan anggareti (405180062)
• Anggota :
• Meisye novita .s. (405180052)
• Bryan anggareti (405180062)
• Rahmi syahputri (405180066)
• Sri devi .Y. (405180103)
• Risa almira . M (405180116)
• Luvea (405180138)
• Hanan (405180140)
• Kevin pratama . M (405180184)
• Felicia godianto (405180186)
• Ni wayan ela (405180238)
• Seorang laki- laki berusia 75 thn datang diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan
sering lupa dan marah sejak 3 bulan terakhir ini sejak istri nya meninggal. Pasien
diantar oleh kedua anaknya, dimana salah satunya tinggal serumah dengan pasien.
Selama 3 bulan ini keluarga merasakan keluarga merasakan ada perubahan perilaku
pasien, yang menjadi sering marah tanpa alasan atau untuk hal yang sepele dan
sering lupa untuk hal-hal yang baru, seperti lupa menaruh barang atau lupa kejadian 1-
2 hari yang lalu. Saat ditanya ke pasien,pasien enggan untuk menceritakan lebih jauh .
Pasien mengeluhkan juga sulit tidur, malas makan, dan setiap hari merasa bosan,
tidak ada semanngat. Pasien cenderung mengantuk terus dan malas berjalan. Pasien
masih bisa mengurus diri sendiri seperti makan dan aktivitas kamar mandi, tapi untuk
berjalan agak jauh harus di bantu dan sudahtidak bisa menaiki tangga . Kegiatan
pasien dirumah saja saat ini, membaca koran dan menonton telivisi. Pasien memiliki
penyakit diabetes, hipertensi dan disiplidemia, minum obat teratur, terakhir kali pasien
melakukan pemeriksaan laboratorium kedokter adalah 6 bulan lalu dengan hasil BB 75
kg, TB 160 cm, TD 130/90 mmhg, nadi 98x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu
tubuh 37◦ C dan pemeriksaan lainnya masih dalam keadaan baik semua. Ada 5
macam oba yang diminum pasin, 2 untuk diabetes, 2 untuk darah tinggi dan satu untuk
kolestrol nya. Pasien pernah diajak teman-teman seumuran nya untuk tiap bulan
kontrol ke posbindu, tapi pasien pernah mengaku malas keluar rumah. Keuangan
pasien didapat dari 2 anaknya yang sekarang mengantar pasien. Pemeriksaan fisik
ditemukan BB 70 Kg, TB 160 cm, TD 140/90 mmHg, nadi 98 x/menit, frekuensi napas
20x/menit, suhu tubuh 37,2◦C, VAS 5/10, evaluasi ADL dan pemeriksaan sistem
lainnya.
Mindmap/review
Pemeriksaan
geriatri posbindu
TTV lansia
Penurunan Gangguan
ageing
kualitas hidup tidur
Gangguan
Penyakit psikososia
Penurunan fungsi degeneratif l
organ
polifarmasi
imobilisasii
LI : mampu menjelaskan
1. Geriatri ( pengertian, karakterteristik (sindrom geriatri,
polifarmasi, homeostenosis multipatologi).
2. Konsep fraitly.
3. Porifarmasi faktor² yang mempengaruhi.
4. Posbindu (imunisasi).
5. Jenis dan faktor yang mempenngaruhi gangguan
mental usia lanjut.
6. Pemeriksaan pada lansia (TTV, gizi, VAS, ADL, MMSE
quallity of life, mobilisasi).
LI 1 : GERIATRI (PENGERTIAN,
KARAKTERISTIK (SINDROM
GERIATRI, POLIFARMASI,
HOMEOSTENOSIS MULTIPATOLOGI)
Geriatri
• Geriatri adalah cabang ilmu kedokteran dengan fokus pada
penuaan dini dan tatalaksana penyakit terkait usia lanjut.
• Proses menua mengakibatkan penurunan fungsi sistem
organ seperti sistem sensorik, saraf pusat, pencernaan,
kardiovaskular, dan sistem respirasi. Selain itu terjadi pula
perubahan komposisi tubuh, yaitu penurunan masa otot,
peningkatan masa dan sentralisasi lemak, serta peningkatan
lemak intramuskular.
• Masalah yang sering dijumpai pada pasien geriatri adalah
sindrom geriatri yang meliputi: imobilisasi, instabilitas,
inkontinensia, insomnia, depresi, infeksi, defisiensi imun,
gangguan pendengaran dan penglihatan, gangguan
intelektual, kolon irritable, impecunity, dan impotensi
Karakteristik pasien geriatri
• Karakteristik Pasien Geriatri dan Sindrom Geriatri
1. Pasien geriatri adalah pasien usia lanjut yang memiliki karakteristik
khusus yang membedakannya dari pasien usia lanjut pada
umumnya.
2. multipatologi, yaitu adanya lebih dari satu penyakit kronis
degeneratif.
3. daya cadangan faal menurun karena menurunnya fungsi organ
akibat proses menua.
4. gejala dan tanda penyakit yang tidak khas. Tampilan gejala yang
tidak khas seringkali mengaburkan penyakit yang diderita pasien.
5. penurunan status fungsional yang merupakan kemampuan
seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Penurunan status
fungsional menyebabkan pasien geriatri berada pada kondisi
imobilisasi yang berakibat ketergantungan pada orang lain.
Karakteristik khusus pasien geriatri yang sering dijumpai di
Indonesia ialah malnutrisi. Setiati et al12 melaporkan malnutrisi
merupakan sindrom geriatri terbanyak pada pasien usia lanjut yang
dirawat (42,6%) di 14 rumah sakit.
• Geriatric Giant
• Geriatric Giant adalah problem-problem raksasa/ luar biasa besar
pada pasien geriatri yaitu :
• 1. Imobilisasi
• 2. Instabilitas dan jatuh .
• 3. Inkontinensia urin dan alvi
• 4. Gangguan Intelektual (demensia)
• 5. Infeksi
• 6. Gangguan penglihatan & pendengaran
• 7. Impaksi (konstipasi)
• 8. Isolasi (depresi)
• 9. Inanisi (malnutrisi)
• 10. Impecunity (kemiskinan)
• 11. Latrogenesis (sering karena terlalu banyak obat)
• 12. Insomnia
• 13. Defisiensi imunitas
Multipatology : Chronic, Degenerative disease
Homeostenosis (classic concept)
LI 2 : KONSEP FRAILTY
• Frailty Syndrome (FS) adalah suatu sindroma geriatrik
dengan karakteristik berkurangnya kemampuan
fungsional dan fungsi adaptasi yang diakibatkan oleh
degradasi fungsi berbagai sistem dalam tubuh, serta
meningkatnya kerentanan terhadap berbagai macam
tekanan; semuanya ini menurunkan performa fungsional
dan status kesehatan seseorang.
• Perasaan depresi
• Hilang minat atau rasa senang hampir setiap hari
• BB menurun atau bertambah yg bermakna
• Insomnia atau hipersomnia hampir tiap hari
• Agitasi atau retardasi psikomotor hampir tiap hari
• Kelelahan/rasa hilang energi
• Rasa bersalah atau tidak berharga
• Sulit konsentrasi
• Pikiran berulang ttg kematian atau gagasan bunuh diri
Menurut ICD-10 gejala depresi tdd:
• Gejala utama
• Perasaan depresif
• Hilang minat dan semangat
• Mudah lelah dan tenaga hilang
• Gejala lain
• Konsentrasi turun
• Harga diri menurun
• Perasaan bersalah
• Pesimis thd masa depan
• Gagasan membahayakan diri atau bunuh diri
• Gg tidur
• Gg nafsu makan
• Menurun libido
Pola Perubahan tidur akibat penuaan