Anda di halaman 1dari 37

Lansia Sehat, Kualitas Hidup Meningkat

Penggunaan Obat untuk Meningkatkan


Kualitas Hidup Pasien Lansia

Dyah Aryani Perwitasari


Fakultas Farmasi UAD
Outline
Pengunaan Obat pada lansia

Perubahan fisiologi pada lansia

Kualitas Hidup

Penggunaan obat pada lansia-Kualitas hidup


Lansia --- Penggunaan Obat
Ranap di rumah sakit ACE inhibitors - potassium-sparing diuretics,
ACE inhibitors / angiotensin receptor
Interaksi obat-obat blockers - sulfamethoxazole/trimethoprim,
Reaksi obat yang tidak diinginkan benzodiazepines / zolpidem - interacting
medications,
Obat yang tidak tepat
calcium channel blockers - macrolide
Dosis berlebihan atau kekurangan antibiotics,
Penggunaan yang tidak tepa digoxin - macrolide antibiotics,
lithium - loop diuretics or ACE inhibitors,
phenytoin -
sulfamethoxazole/trimethoprim,
sulfonylureas - antimicrobial agents,
theophylline - ciprofloxacin,
and warfarin - antimicrobial agents /
nonsteroidal anti-inflammatory drugs
Survey di suatu negara
• Usia 60 tahun ke atas
• Penggunaan obat/peresepan
pada skala nasional adalah
sekitar –7%
• Karakteristik: laki-laki,
pendapatan rendah, menjalani
rawat inap
• Obat kardiovaskuler
Profil pengobatan elderly di Eropa
A02 : gastroprotectants
N02 : analgesics
C10 : lipid-modifying agents
Bagaimana dengan kondisi di Indonesia?
• Sejak tahun 2004, telah diterbitkan :

PEDOMAN PELAYANAN FARMASI (TATA LAKSANA TERAPI OBAT) UNTUK


PASIEN GERIATRI

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALAT


KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN RI 2004
Pengobatan pada pasien geriatri

• Perubahan farmakokinetika
• Perubahan Farmakodinamika Interdisipliner team
• Karakter obat yang berbeda
• Perubahan kondisi psikis dan
kognitif
Contoh
Kondisi geriatri Pengobatan
Akhlorhidria: Pengurangan produksi asam Obat-obat yang absorbsinya di lambung dipengaruhi oleh
lambung keasaman lambung akan terpengaruh seperti: ketokonazol,
flukonazol, indometasin, tetrasiklin dan siprofloksasin.

Persentase lemak pada usia dewasa muda sekitar Distribusi obat lipofilik meningkat, distribusi obat hidrofilik
8-20% (laki-laki) dan 33% pada perempuan; di menurun. Konsentrasi obat hidrofilik meningkat (jumlah
usia lanjut meningkat menjadi 33% pada laki-laki cairan tubuh menurun)→ dosen diturunkan
dan 40-50% pada perempuan.
Sensitivitas obat menurun di usia lanjut Propranolol: Penurunan frekuensi denyut nadi setelah
pemberian propranolol pada usia 50 - 65 tahun ternyata
lebih rendah dibandingkan mereka yang berusia 25 - 30
tahun. Efek tersebut adalah pada reseptor B1
Obat yang paling sering digunakan NSAID, antibiotik, antikoagulan, diuretik, obat hipoglikemik
dan penyekat beta
Obat yang sebenarnya bukan tergolong simetidin, ranitidin, prednisolon, teofilin, digoksin,
antikolinergik namun jika diberikan pada usia furosemid, isosorbid-dinitrat dan nifedipine →
lanjut akan memberikan efek antimuskarinik; Drug –induced delirium
Apa yang telah ditetapkan?
• Pedoman peresepan
• Pedoman telaah ulang rejimen obat
1. Mendapat 5 macam obat/lebih, 12 dosis/lebih
2. Obat dengan rejimen kompleks, berisiko tinggi untuk SAE
3. Tiga penyakit atau lebih
4. Gangguan kognitif atau tinggal sendiri
5. Tidak patuh dalam mengikuti rejimen obat
6. Akan pulang dari ranap
7. Berobat apda banyak dokter
8. SAE/alergi
Bagaimana melakukan telaah ulang?
• Apoteker memiliki pengetahuan tentang prinsip farmakoterapi geriatric dan
ketrampilan yang memadai
• Melakukan pengambilan Riwayat penggunaan obat pasien
1. Meminta pasien memperlihatkan Semua obat yang sedang digunakan
2. Menanyakan Semua obat yang sedang digunakan termasuk obat
tradisional dan obat bebas
3. Aspek yang ditanyaka: nama obat, frekuwnsi, cara penggunaan obat
dan alasan penggunaan
4. Cek silang informasi pasien dan catatan medis
5. Memisahkan obat yang seharusnya tidak digunakan lagi
Lanjutan
6. Menanyakan efek yang dirasakan oleh pasien (efek terapi dan efek
samping)
7. Mencatat Semua informasi
• Meneliti obat-obat yang baru diresepkan dokter
• Mengidentifikasikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan obat
• Melakukan Tindakan yang sesuai untuk masalah yang teridentifikasi

Contoh: menghubungi dokter dan menjelaskan mengenai pemberian obat yang


indikasinya tidak jelas
Apa yang telah ditetapkan?
• Pedoman Penyiapan Pemberian Obat
• Pedoman Pemberian Informasi dan Edukasi
• Pedoman Pemantauan Penggunaan Obat
Pemberian Informasi dan Edukasi
• Apoteker memiliki pengetahuan prinsip gerotologi, farmakoterapi geriatric, rasa
empati dan ketrampila komunikasi efektif
• Tatap muka secara interaktif (pasien dorawat, akan pulang, datang Kembali)
• Ruang khusus (privacy, nyaman, tenang, penempatan benda, luas untuk
pendamping)
• Jika menemui kendala komunikasi, bisa berkomunikasi dengan keluarga
• Hubungan baik→ rasa percaya
• Data yang cukup, akurat
• Informasi mengenai latar belakang social budaya, pendidikan dan ekonomi.
• Mencatat informasi secara lengkap
Lanjutan
• Usaha untuk meningkatkan pemahaman→ Bahasa tulis
• Menggunakan non verbal message
• Kesempatan untuk bertanya
• Masalah lain terkait penggunaan obat, sebaiknya diselesaikan
• Memastikan pemahaman
• Dokumentasi masalah
Lampiran 2
Kualitas Hidup
• Pharmaceutical Care merupakan tanggung jawab profesi apoteker
dalam hal farmakoterapi dengan tujuan meningkatnya kualitas hidup
pasien.
• Bagaimana mengetahui kualitas hidup?
• Bagaimana mengetahui kualitas hidup meningkat?
• Apakah kita sudah pernah mengukur kualitas hidup?
Pengukuran Kualitas Hidup
• An important component in determining the health status of an
individual, especially during the aging process, is quality of life (QoL).
• Most definitions of QoL involve domains such as functional ability,
socioeconomic status, emotional state, intellectual activity, cultural
and ethical values, religiosity, health, living environment, and daily
activities
QoL
1. General QoL (QoL) or health-related QoL (HRQoL).
Broad definition that encompasses a sense of well-being and
happiness, without reference to health problems or disorders.
(EQ-5D-5L, SF-36)
2. Spesific QoL
HRQoL, is part of a multidimensional approach that considers physical,
mental, and social-related symptoms, as well as limitations that are
caused by illness (SGRQ, EORTC QLQ C30, Asthma QoL, etc)
Elderly QoL vs Physical activity
• World Health Organization (WHO), participation in physical activity
(PA) may play a key role in healthy aging and thus in promoting good
QoL.
• Previous studies have suggested that elderly patients with adequate
PA levels live healthier lives and are at lower risk for cardiovascular
disease.
• PA has positive effects on psychological, physical, and emotionalwell-
being.
• However, there is still a need for studies on the benefits of PA for
domains of well-being and QoL.
Mengartikan
kualitas hidup
Lansia dan kualitas hidup
• Quality of life in Domain Score
Iranian elderly Physical role 47.58
population using the Physical function 51.75
SF-36 questionnaire: Mental health 55.42
systematic review Bodily pain 55.78
and meta-analysis Social functioning 59.55
Emotional-role 51.54
• Of 2150 studies vitality 51.32
identified, 15 were General health 47.85
included in the meta-
analysis.
Conclusion
• Our results indicated that health-related QOL decreased with
increasing age.
• QOL was worse in women than in men, especially in physical-role and
general health scales.
• Elderly people who lived in a nursing home had lower QOL than those
who lived in their own home.
• So, health policy-makers should design comprehensive programmes
to improve health-related QOL for the Iranian elderly population.
Elderly QoL, SF 36
Penggunaan obat yang dapat meningkatkan
kualitas hidup pada lansia
• Polypharmacy,
• often defined as the use of five or more medications, has been linked
with pervasive and negative impact both on patients and the health
care system
• associated with increased risk of drug-drug interactions,
inappropriate dosing,andincreased overall health care costs as well as
a variety of geriatric syndromes including functional decline
• Because of comorbidities, loss of functions and decreased autonomy
associated with aging, older population are more prone to
polypharmacy and poor health outcomes associated with it
Contd
• Many of these poor health outcomes are often subjective and
challenging to measure.
• Patient-perceived quality of life (QoL), one of the poor health
outcome associated with polypharmacy, has been widely used asa
measure of patient care in clinical research and health economic
assessments.
Conclusion
• Prevalence of poor MRQoL was 75.3% that implies polypharmacy
results in poor QoL in older patients.
• The frequency of hospital visit and medication number was the
independent predictors for severe impairment in MRQoL.
Contoh lain:
• Development and Validation of the Continuous Subcutaneous Insulin
Infusion-related Quality of Life (CSII-QOL) Scale
• Quality of life and calcium channel blockade with nifedipine GITS
versus amlodipine in hypertensive patients in Spain. Gastrointestinal
Therapeutic System
• Comparison of nebivolol versus diltiazem in improving coronary
artery spasm and quality of life in patients with hypertension and
vasospastic angina: A prospective, randomized, double-blind pilot
study.
Kesimpulan
• Monitor penggunaan obat pada pasien lansia
• Membiasakan dengan berbagai macam instrument pengukuran
kualitas hidup
• Membiasakan pengukuran kualitas hidup sebagai salah satu
parameter luaran terapi
• Melakukan pengukuran kualitas hidup berdasarkan penggunaan obat
atau penyakit tertentu pada pasien lansia
References
Doosti-Irani A, Nedjat S, Nedjat S, Cherargi P, Cherargi Z, Quality of life in Iranian elderly population using the SF-36
questionnaire: systematic review and meta-analysis. East Mediterr Health J. 2019; 24 (11): 1088-1097
Lee K, So WY. Differences in the Levels of Physical Activity, Mental Health, and Quality of Life of Elderly Koreans with Activity-
Limiting Disabilities. IJERPH. 2019, 31;16(15):2736
Naoki S, Murata T, Tone A, et al. Development and Validation of the Continuous Subcutaneous Insulin Infusion-Related
Quality-of-Life (CSII-QOL) Scale. Diabetes Technol Ther. 2020; 22(3): 216-221
Øymoen A. Pottegard A, Almarsdóttir AB. Characteristics and drug utilization patterns for heavy users of prescription drugs
among the elderly: a Danish register-based drug utilization study. Eur.Clin.Pharmacol. 2015; 71(6): 751-758
Strampelli A, Cerreta F, Vučić K, Medication use among older people in Europe: Implications for regulatory assessment and
co-prescription of new medicines. Br. J. Clin.Pharmacol. 2020;86(10):1912-1920.
Tegegn HG, Erku DA, Sebsibe G, et al. Medication-related quality of life among Ethiopian elderly patients with polypharmacy:
A cross-sectional study in an Ethiopia university hospital. Plone. 2019, 28;14(3):e0214191.
Vagetti GC, Filho VCB, Moreira NB, de Oleiveira V, Mazzardo O, de Campos W. Association between physical activity and
quality of life in the elderly: a systematic review, 2000-2012. Braz J Psychiary. 2014; 36(1):76-88
Walters SJ, Munro JF, Brazier JE. Using the SF-36 with older adults: a cross-sectional community-based survey. Age Ageing.
2001. 30(4):337-43.
Terima kasih
farmasi@uad.ac.id

Anda mungkin juga menyukai